Berita Kriminal Di Jepang Oktober 2022

Mengulas singkat berita kriminal terkini di Jepang bulan Oktober 2022. Update setiap hari.

3 Oktober 2022 – Empat Pengendara Motor Berkostum Spiderman Ditangkap Di Saga

Meskipun jarang menjadi masalah yang paling serius bagi masyarakat Jepang, namun masalah kenakalan remaja yang mengendarai motor dengan ugal-ugalan seperti tak pernah ada hentinya. Dikenal dengan nama Bozoku, sekumpulan bikers yang kerap membuat kebisingan dan keributan di jalanan Jepang ketika lewat tengah malam.

27 September lalu, empat remaja berusia 16-18 tahun ditahan polisi karena tindakan yang mereka lakukan pada lewat tengah malam di kota Saga, Prefektur Saga. Tidak seperti Bozoku lainnya, yang kerap melakukan atraksi motor di tengah persimpangan jalan, atau membuat roket luncur yang menambah kebisingan pada malam buta, keempat remaja ini malah memakai kostum pahlawan super: Spiderman.

Keempat remaja berkostum Spiderman ini sempat didatangi polisi yang bertanya untuk apa mereka memakai kostum Spiderman. Lalu keempat Spiderman ini menjawab untuk membuat video Tik Tok. Polisi pun membiarkan mereka.

Namun ternyata insting polisi tidak setajam Spiderman. Lepas dari pengawasan polisi, keempat Spiderman mulai bersenang-senang di jalanan dengan atraksi motor yang membisingkan dan menarik kerumunan hingga 500 orang.

Kemudian, dua jam kemudian polisi mendapat laporan dan karena dianggap meresahkan polisi menahan mereka. Keempat Spiderman mendapat hukuman ringan mengingat usia mereka yang masih di bawah umur.

Sumber: @NTV

2 Oktober 2022 – Jepang Merevisi Undang-Undang Untuk Mempercepat Identifikasi Pelaku Cyberbullying

Sabtu lalu, Jepang mulai memberlakukan undang-undang yang baru direvisi yang lebih menyederhanakan prosedur hukum dalam upaya mempercepat identifikasi pelaku perundungan dunia maya (cyberbullying). Percepatan identifikasi pelaku perundungan dunia maya ini akan membantu meringankan korban perundungan.

Dalam banyak kasus perundungan dunia maya sebelumnya, proses identifikasi membutuhkan keterlibatan dua pihak, yaitu operator media sosial dan penyedia internet dalam dua prosedur pengadilan yang terpisah dalam upaya mengungkap nama dan alamat pelaku. Prosedur tersebut dipandang kurang efektif dalam upaya pencarian pelaku perundungan.

Revisi undang-undang tersebut bertujuan untuk mempersingkat proses dengan cara menggabungkan kedua prosedur yang sebelumnya terpisah.

“Diharapkan revisi tersebut akan membantu korban perundungan dan pelanggaran hak asasi manusia,” jelas Ayano Kunimitsu, Wakil Menteri Parlemen Urusan Dalam Negeri dan Komunikasi, pada konferensi pers Jumat lalu.

Langkah untuk mengamandemen undang-undang tersebut mendapat banyak dukungan dan respon positif menigngat peristiwa bunuh diri Hana Kimura pada tahun 2020, seorang pegulat profesional berusia 22 tahun sekaligus pemeran di reality show Netflix populer “Terrace House”. Kematian Hana Kimura kuat dikaitkan dengan pesan kebencian yang dia terima di media sosial.

Sumber: @Kyodo

2 Oktober 2022 – Seorang Pria Ditangkap Karena Memicu Kebakaran Yang Menewaskan Dua Orang

Polisi di Kita-Hiroshima, Hokkaido, telah menangkap seorang pria berusia 67 tahun sebagai tersangka pembakaran sebuah apartemen dua lantai khusus tunawisma yang menyebabkan kematian dua orang di dalamnya.

Menurut keterangan polisi, kebakaran terjadi sekitar pukul 05.30 pagi pada hari Jumat lalu. Tersangka bernama Masami Ogino, seorang tunawisma yang juga tinggal di apartemen tersebut. Pagi itu, Masami Ogino menyiramkan minyak tanah di kamarnya sendiri di lantai dua, kemudian membakarnya.

Motif pembakaran ini diduga karena motif balas dendam. Pelaku ingin membunuh pengelola apartemen tersebut yang dijalankan oleh organisasi nirlaba non pemerintah. Fasilitas ini menampung 14 tunawisma yang tidak mempunyai tempat tinggal. Korban sekaligus pengelola apartemen tinggal di apartemen yang sama.

Selain pengelola yang menjadi korban lainnya dalah seorang wanita. Nama keduanya belum dirilis. Keduanya tinggal di lantai dua apartemen tersebut.

@JapanToday

2 Oktober 2022 – Remaja 17 Tahun Ditangkap Karena Mencium Paksa Seorang Siswi SMP

Polisi di Iwamizawa, Hokkaido, telah menangkap seorang siswa SMA berusia 17 tahun karena mencium secara paksa seorang gadis SMP di pintu masuk apartemennya.

Menurut media setempat, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, pada 21 September lalu. Gadis itu mengatakan pada polisi bahwa ketika baru tiba di pintu masuk gedung apartemen tempat dia tinggal, seorang anak laki-laki yang tak ia kenal mendekatinya dari belakang, membuka masker wajah lalu menciumnya dengan paksa.

Setelah kejadian itu, ia memberi tahu orang tuanya yang lalu melapor pada polisi. Anak laki-laki itu ditangkap pada Jumat malam dan telah mengakui perbuatannya.

1 Oktober 2022 – Pelaku Tabrak Lari Berusia 80 Tahun Ditangkap Di Prefektur Yamanashi

Polisi di Kofu, prefektur Yamanashi melaporkan bahwa mereka telah menangkap seorang pria berusia 80 tahun bernama Kenji Uraki, sebagai tersangka pelaku tabrak lari. Tersangka mengemudi secara ugal-ugalan yang mengakibatkan kematian seorang pria berusia 54 tahun.

Menurut media setempat, insiden terjadi pada pukul 8 malam. Korban bernama Tadashi Sawada, seorang karyawan di suatu perusahaan asal Nagoya. Ia sedang menyeberang jalan bersama seorang kawannya, ketika tiba-tiba mobil yang dikendarai pelaku menabraknya.

Kawan korban langsung menelpon 110. Namun, satu jam setelah dibawa ke rumah sakit, nyawa korban tak terselamatkan.

Pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi pelaku yang kabur setelah menganalisis rekaman CCTV. Serpihan mobil pelaku yang berwarna oranye pun ditemukan di tempat kejadian.

1 Oktober 2022 – Komisioner Badan Olahraga Jepang Mengecam Skandal Korupsi Olimpiade Tokyo

Komisioner Badan Olahraga Jepang, Koji Murofushi mengatakan bahwa skandal korupsi atas pemilihan sponsor Olimpiade Tokyo adalah tindakan yang tidak bisa dimaafkan, mengingat olahraga adalah bidang yang seharusnya sangat mengedepankan keadilan.

“Ini tidak bisa dimaafkan.” Tegas Koji Murofushi dalam konferensi pers. “Panitia penyelenggara harus menangani masalah ini dengan penuh rasa tanggung jawab,” terusnya.

Awal pekan ini, jaksa mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Haruyuki Takahashi, 78 tahun, mantan eksekutif komite penyelenggara Olimpiade Tokyo. Haruyuki Takahashi diduga menerima suap dari biro iklan untuk perhelatan Olimpiade Tokyo tahun lalu.

Murofushi juga memperingatkan bahwa kota Sapporo, yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2030, tengah berada dalam situasi kritis karena terkait skandal Olimpiade dan Paralimpiade tahun lalu.

Koji Murofushi, juara lempar palu putra Olimpiade Athena 2004 ini memasuki tahun ketiganya sebagai Ketua Komisi Badan Olahraga Jepang tahun ini.

---

Ikuti juga laman entertainment yang membahas dunia hiburan dan kultur pop lainnya.