Yabai! Arti Yabai Sama Dengan Anj***? Sebuah (B)analisis Kontrastif Yang Delusif
Apa sebenarnya arti harfiah dari kata yabai? Tidak pasti, alias kontekstual. Lalu apa arti kata ‘anjing’ selain hewan berkaki empat yang menggonggong? Seperti dalam kalimat, “Anjing, keren banget filmya!” atau “Anjir, kepala gue pusing!”
Ambiguitas Yabai
Baik yabai maupun ‘anjir’, keduanya tak hanya punya satu arti pasti, selain makna kontekstual yang tentu beragam. Keduanya mengalami perluasan makna, yang mengakibatkan suatu “keindahan” dalam mengekspresikan perasaan manusia melalui kata. Kalau boleh saya sebut, keindahan itu bernama ambiguitas.
Mari kita tilik soal yabai yang digadang-gadang termasuk dalam bahasa anak muda Jepang (Wakamono Kotoba). Dari mana asal katanya? Makna kontekstualnya apa saja? Apa cocok jika digantikan dengan kata anjing dengan segala macam variasi pelafalannya itu? Yabai!
Asal Kata Yabai
Ada beberapa teori yang menuliskan asal kata yabai. Dikutip oleh Sano (2005), yabai berasal dari kata yabaku yang berarti penjara, yang kini tidak populer lagi digunakan dalam bahasa Jepang sehari-hari.
Kata yabaku mengalami perubahan bentuk dan pelafalan menjadi lebih pendek, yaitu yaba. Kata yaba menyebar dari daerah Kamigata di periode modern Jepang. Kata yaba kemudian berubah lagi bunyinya menjadi yabai, yang mulai populer di seluruh Jepang pada periode Meiji.
Teori lain menuliskan bahwa kata yabai berasal dari kata yaba, yang merupakan dialek Kantou. Yaba menurut teori ini digunakan untuk menunjukkan tempat yang berbahaya.
Ketika yaba berubah menjadi adjektiva yabai, maknanya tidak merujuk lagi pada sebuah tempat yang berbahaya saja, namun juga meluas pada keadaan yang berbahaya.
Perluasan Makna Yabai
Seiring berjalannya waktu, bahasa pun mulai berubah mengikuti perubahan jaman dengan segala macam isinya. Bahasa itu dinamis, seperti sejatinya kehidupan. Karena itu, sudah sewajarnya banyak kosakata baru yang masuk kamus. Mudah-mudahan polisi bahasa tidak menekan kedinamisan ini. Slebeeew!
Jika Sukarno pernah bilang: “Beri aku 10 pemuda, dan akan kuguncangkan dunia”, maka sama halnya dengan kata yabai. “Beri aku 10 pemuda, maka kata yabai akan populer” mungkin kira-kira begitu. Anak-anak muda di Jepang mulai terbiasa menggunakan kata ini dalam keseharian mereka, dan secara tidak sadar turut andil menyebarkannya.
Yabai termasuk dalam bahasa anak muda (wakamono kotoba) di Jepang. Kata ini semakin populer dengan bantuan media lain, seperti TV, manga, anime dan lain sebagainya. Bahkan sampai di luar Jepang ya. Contohnya ya ini, yabai kok bisa-bisanya jadi tema menulis seorang manusia ber-KTP Indonesia yang hidup di pelosok Jawa. Hehehe.
Perluasan makna yabai pun kerap terdengar di obrolan-obrolan anak muda di Jepang. Penggunaan yabai sekarang ini nyaris terlepas dari makna aslinya, memunculkan makna-makna baru yang menyegarkan bahasa kata-kata.
Makna yabai yang awalnya digunakan untuk suatu hal yang berbahaya, kini meluas dan bisa digunakan untuk berbagai konteks ucapan. Dari mulai konteks kalimat yang negatif sampai positif.
Ragam Makna Yabai Sebagai Wakamono Kotoba (Bahasa Anak Muda)
Sebenarnya tidak harus anak muda saja yang boleh bilang yabai, orang yang dianggap sudah tidak muda lagi pun sah-sah saja, asalkan…
berjiwa muda.
Berdasarkan studi Horasawa dan Iwata (2009), yabai sebagai wakamono kotoba dapat dikelompokkan menjadi 3 macam berdasarkan fungsinya: sebagai predikat, adverbia, dan kata yang berdiri sendiri.
Waduh waduh, wait wait, matte matte, udah macem skripsi aja ini tulisan.
Intinya, yabai dalam wakamono kotoba bisa digunakan untuk dua konteks: yaitu positif dan negatif.
Mari kita simak, apa saja makna-makna yabai yang kerap hadir di percakapan sehari-hari anak-anak muda di Jepang (wakamono kotoba).
Tentu maknanya kontekstual. Saya akan coba menerjemahkannya ke bahasa Indonesia sesuai konteks kalimat.
Arti Yabai Dalam Konteks Positif
Ekspresi positif bisa merupakan ungkapan perasaan senang, kagum, menganggap sesuatu keren, indah, enak, dan lain sebagainya.
Contoh:
Joko Anwar が撮った映画はやばいからすべて見ているよ。
Joko Anwar ga totta eiga wa yabai kara subete miru yo.
Gue nonton semua film Joko Anwar karena yabai (keren).
Memang masih agak terkesan ambigu. Apakah yabai di sini bermakna negatif seperti “membosankan”? Namun ketika melihat keseluruhan kalimat yang berbunyi, “gue nonton semua film Joko Anwar”, maka bisa dikatakan kalimat di atas bermakna positif.
Kecuali kamu memang hobi nonton film yang tidak kamu suka ya. Wkwk.
このお菓子やばいからおすすめ!あなたも食べてみて。
Kono okashi yabai kara osusume! Anata mo tabete mite.
Gue rekomen kue ini karena yabai (enak). Cobain deh.
Sebenarnya yabai bisa digunakan tidak hanya untuk menggambarkan makanan lezat saja, makanan tidak enak pun bisa. Tapi konteks yabai di atas bernuansa positif karena pernyataan merekomendasikan kue, yang pada umumnya ketika seseorang merekomendasikan makanan, pastilah lezat rasanya.
Kecuali kamu lagi jailin temen kamu ya. Wkwk.
昨日、楽しみにしていたのコンサートに行ったよ!本当にやばかった!
Kinoo, tanoshimi ni shite ita no konsaato ni itta yo! Hontou ni yabakatta!
Kemaren, gue dateng ke konser yang keren banget! Bener-bener yabai (terbaik)!
Yabai dalam kalimat ini menggambarkan ekspresi senang, kagum, terkesan dan nuansa positif sejenisnya.
彼のスタイルはマジでやばい、モデルみたいだよ。
Kare no sutairu wa maji de yabai, moderu mitai da yo.
Cowok itu gayanya bener-bener yabai (keren), keliatan kaya model lho.
Yabai pada kalimat di atas ya artinya keren. Tapi pernah kepikiran gak, bagaimana kalau si pembicara adalah orang yag sarkastik? Hehehe.
Arti Yabai Dalam Konteks Negatif
Negatif bisa merupakan ungkapan derita, sial, gawat, bahaya dan lain sebagainya.
Contoh:
最近食べ過ぎてしまってやばい。
Saikin tabesugite simatte yabai.
Yabai (Gawat), akhir-akhir ini gue kebanyakan makan.
Dalam konteks ini yabai menggambarkan nuansa negatif. Si pembicara memiliki kekhawatiran kemungkinan berat badannya bertambah karena kebanyakan makan.
やばい!寝坊した。
Yabai! Nebooshita.
Sial! Ketiduran.
Dalam konteks ini, yabai menggambarkan ekspresi kesulitan. Ada suatu hal yang sudah terlanjur terjadi, dan entah apa yang harus dilakukan. Yabai juga kerap dipakai dengan tanda seru, untuk menggambarkan keterkejutan, seperti Wow! Kacau nih! Sialan!
今日は暑くてやばいね、倒れてしまいそう。
Kyou wa atsukute yabai ne, taorete shimaisou.
Hari ini panas banget (yabai), kaya mau pingsan nih.
Yabai dalam kalimat ini berarti “sangat”. Sesuatu yang dianggap di luar batas kewajaran.
あの人は怒らせたらやばいよ。
Ano hito wa okorasetara yabai yo.
Yabai (bahaya) lho, kalau bikin orang itu marah.
Yabai dalam konteks kalimat di atas menggambarkan marabahaya. Atau dalam konteks lain, bisa berarti kerepotan, kesusahan, derita dan sebagainya.
いくら高級ブランドとはいえ、このねだんはいくら何でもやば過ぎる。
Ikura koukyuu burando to wa ie, kono nedan wa ikura nani demo yaba sugiru.
Meksipun itu emang barang branded, tapi harga segitu tetep aja harganya (yabasugiru) kebangetan.
Dalam kalimat tersebut, untuk lebih menekankan yabai, ditambahkan kata sugiru di belakangnya, menjadi yabasugiru. Berarti teramat sangat, dan dalam kalimat di atas berarti kemahalan atau terlalu mahal.
あの2人は雰囲気がやばいから、喧嘩しないよう見張っておいて。
Ano futari wa fun’iki ga yabai kara, kenkashinaiyou mihatte oite.
Dua orang itu tempramennya yabai (jelek/buruk) tuh, awasin aja takutnya mereka berantem.
Ambiguitas yabai yang bisa bermakna ganda tentu bisa menggambarkan suasana baik atau buruk. Yang menentukan apakah yabai yang dimaksud adalah baik atau buruk, tentu melihat pernyataan dalam kalimat secara lengkap, beserta konteks-konteks lainnya.
Kata Anjing
Kata anjing (ambigu kan), kita sebagai pembahasa Indonesia pasti sudah akrab bahwa anjing adalah hewan berkaki empat yang menyalak, kadang mengejar kalau berpapasan dan bisa-bisa kena gigit kalau lagi sial.
Atau anjing bisa sangat bersahabat seperti Hachiko yang sangat setia pada tuannya. Atau seperti Chouchou, anjing setia yang prinsipil dan berkepribadian di serial One Piece. Dilihat dari anjing sebagai hewan saja, sudah sangat variatif. Berpengaruh juga pada makna katanya bahkan pelafalannya yang ikut-ikutan variatif.
Makna Lain Anjing
Ada beberapa makna lain dari kata anjing yang kerap hilir mudik di media sosial atau tongkrongan kedai kopi anak muda. Anjing kerap digunakan sebagai bahasa pengungkapan dari ekspresi terhadap suatu hal. Kita lihat dari tiga contoh kalimat berikut ini terlebih dahulu.
“Anjing, kopinya rasa comberan!”
Anjing di sini sebagai ekspresi pembicara akan sebuah hal yang tidak mengenakkan dirinya. Atau keterkejutan
“Anjing banget nih lagu, lu mesti dengerin.”
Sedangkan anjing dalam kalimat di atas, bermakna keren. Bisa kerasa gak?
“Anjing!”
Nah kalau ini bisa jadi kaget, bisa jadi memang memanggil hewan peliharaannya.
Sama seperti yabai, anjing pun mengalami perluasan makna, dan kebanyakan dikatakan oleh anak-anak muda untuk mengungkapkan hal yang keren sampai tidak keren.
Bentuk Yabai dan Anjing
Yabai memiliki beberapa varian bunyi selain yabai itu sendiri, di antaranya adalah:
やばっ! (yaba!)
やべー! (yabee!)
やべっ! (yabe!)
Tsu kecil dalam yaba! dan yabe! digunakan dalam sebuah kata ketika akhir bunyi di kata tersebut disendatkan.
Begitu pun kata anjing, yang memiliki beberapa bunyi dalam penyebutannya, seperti anjir, anjis, anjay, anjiw, dan anjrit. Pengubahan kata anjing menjadi variannya digunakan ketika si pembicara ingin menghaluskan kata anjing, yang identik dengan kata kasar dan tidak sopan. Jadi, tidak terlalu frontal gitu.
Bahkan beberapa pendapat mengatakan, bahwa kata anjing adalah tanda baca menggantikan koma. Khususnya orang Sunda akan paham banget soal ini.
Substitusi Yabai-Anjing
Mengapa dipadankan dengan kata anjing atau anjir dan sebagainya itu? Kan bisa diganti dengan keren, buruk, seperti terjemahan contoh-contoh kalimat di atas.
Karena kata anjing memiliki beberapa persamaan dengan yabai. Keduanya sama-sama ambigu, dan sama-sama lebih banyak digunakan oleh anak-anak muda (wakamono kotoba).
Mari kita coba bereksperimen mengganti kata yabai dengan kata anjing beserta variannya.
Joko Anwar が撮った映画はやばいからすべて見ているよ。
Joko Anwar ga totta eiga wa yabai kara subete miru yo.
Gue nonton semua film Joko Anwar karena anjing banget.
最近食べ過ぎてしまってやばい。
Saikin tabesugite simatte yabai.
Anjir, akhir-akhir ini gue kebanyakan makan.
やばい!寝坊した。
Yabai! Nebooshita.
Anjrit! Ketiduran.
今日は暑くてやばいね、倒れてしまいそう。
Kyou wa atsukute yabai ne, taorete shimaisou.
Hari ini panas banget anjir, kaya mau pingsan nih.
昨日、楽しみにしていたのコンサートに行ったよ!本当にやばかった!
Kinoo, tanoshimi ni shite ita no konsaato ni itta yo! Hontou ni yabakatta!
Kemaren, gue dateng ke konser yang keren banget! Bener-bener anjing tuh konser!
Gimana menurut kamu, apakah bisa saling menggantikan?
Kesimpulan Dalam Kesempitan
Lalu, apakah kesimpulan dari kata yabai dan anjing ini? Ketika mengontraskan satu kata dengan kata lain, biasanya akan berujung pada persamaan dan perbedaan.
Persamaan | Perbedaan |
Sama-sama banyak digunakan oleh anak muda | Yabai tidak identik dengan kata kasar |
Hasil dari perluasan makna | Anjing dan variannya terlanjur menjadi kata yang identik dengan kata kasar dan tidak sopan |
Mencakup konteks positif dan negatif | |
Ekspresif | |
Memiliki varian bunyi |
Sekian b(analisis) dari saya perihal arti yabai dengan kata anjir atau anjing dan sebagainya itu. Sebagai penutup, kata anjir bukanlah satu-satunya kata yang bisa dipadankan untuk mengganti kata yabai. Tergantung bagaimana nyamannya kamu mengartikannya.
Bagaimana versimu? Adakah kata lain yang sama ambigunya untuk menggantikan kata yabai?
Sampai jumpa di b(analisis) rubrik opini selanjutnya! Tabik!
Cek juga artikel-artikel Pandai Kotoba perihal Bahasa, Budaya, dan Tips-tips Kerja di Jepang!
Referensi:
We-expats. 2022. やばいの意味を一覧で解説!日本の代表的な若者言葉を覚えよう.
Self Though Japanese. 2015. Japanese slang word: yabai (やばい)- when things get dangerous.
Rizal, Naufan. 2011. Perluasan Makna Kata Yabai.