Kosakata Kebidanan (Josangaku) dalam Bahasa Jepang
Kebidanan adalah cabang ilmu medis yang berfokus pada kehamilan, persalinan, dan perawatan ibu serta bayi. Dalam bahasa Jepang, kebidanan dikenal sebagai 助産学 (じょさんがく, Josangaku), sedangkan bidan disebut 助産師 (じょさんし, Josanshi). Profesi ini memiliki peran penting dalam memastikan kesehatan ibu dan bayi, baik sebelum, selama, maupun setelah persalinan.
Di Jepang, layanan kebidanan tersedia di berbagai fasilitas medis seperti rumah sakit, klinik bersalin, dan pusat kesehatan ibu dan anak. Selain dokter spesialis obstetri dan ginekologi (産婦人科医, さんふじんかい, Sanfujinkai), bidan juga memiliki peran penting dalam memberikan perawatan prenatal, membantu proses persalinan, serta memberikan edukasi kepada ibu mengenai perawatan bayi dan kesehatan reproduksi.

Pengertian Kebidanan (助産学 / Josangaku)
Kebidanan, dalam bahasa Jepang disebut 助産学 (じょさんがく / Josangaku), adalah cabang ilmu yang mempelajari segala hal yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir, serta peran aktif bidan dalam menjaga kesehatan ibu dan anak.
Secara harfiah:
- 助 (じょ / jo) = membantu
- 産 (さん / san) = melahirkan
- 学 (がく / gaku) = ilmu / studi
Jadi, 助産学 secara langsung berarti “ilmu tentang membantu proses kelahiran”.
Sejarah dan Perkembangan Obstetri dan Ginekologi di Jepang
Obstetri dan ginekologi (産婦人科学, さんふじんかがく, sanfujinkagaku) telah mengalami perkembangan pesat di Jepang, seiring dengan kemajuan ilmu kedokteran dan peningkatan kesadaran akan kesehatan ibu dan bayi. Praktik kebidanan di Jepang telah ada sejak zaman kuno, di mana persalinan biasanya ditangani oleh bidan tradisional yang disebut 産婆 (さんば, sanba). Mereka membantu ibu melahirkan di rumah dengan metode yang diwariskan secara turun-temurun.
- Pada zaman Edo (1603–1868), sistem medis Jepang mulai dipengaruhi oleh pengobatan Barat. Buku-buku medis dari Belanda yang masuk ke Jepang melalui perdagangan dengan bangsa Eropa membawa pengetahuan baru tentang anatomi dan proses persalinan. Namun, praktik kebidanan masih didominasi oleh metode tradisional.
- Perubahan besar terjadi pada era Meiji (1868–1912), ketika Jepang mulai mengadopsi sistem medis modern dari Barat. Pada periode ini, sekolah kedokteran mulai didirikan, dan praktik medis yang lebih ilmiah mulai menggantikan metode tradisional. Profesi dokter kandungan dan ginekolog semakin berkembang, serta mulai diterapkan standar medis yang lebih ketat dalam menangani kehamilan dan persalinan.
- Pada abad ke-20, dengan berkembangnya teknologi medis dan fasilitas kesehatan, angka kematian ibu dan bayi di Jepang menurun drastis. Pemerintah Jepang juga mulai menerapkan program perawatan kehamilan yang ketat, termasuk pemeriksaan rutin bagi ibu hamil, vaksinasi prenatal, dan program edukasi kesehatan reproduksi.
- Saat ini, Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat kesehatan ibu dan bayi yang tinggi di dunia. Rumah sakit dan klinik bersalin di Jepang dilengkapi dengan peralatan canggih, serta tenaga medis yang sangat terlatih. Selain itu, sistem asuransi kesehatan nasional memungkinkan ibu hamil mendapatkan pemeriksaan rutin dengan biaya yang terjangkau.

Dengan perkembangan teknologi seperti ultrasound 3D dan 4D, serta metode persalinan yang semakin aman dan nyaman, obstetri dan ginekologi di Jepang terus mengalami inovasi untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi tetap terjaga.
Peran Dokter Kandungan di Jepang
Dokter kandungan atau 産婦人科医 (sanfuinka-i) di Jepang memiliki peran penting dalam sistem kesehatan, terutama dalam bidang kesehatan reproduksi wanita. Mereka bertanggung jawab atas perawatan kehamilan, persalinan, kesehatan organ reproduksi, serta menangani berbagai penyakit ginekologi.
Di Jepang, dokter kandungan dibagi menjadi dua spesialisasi utama:
- 産科医 (sanka-i) → Dokter spesialis obstetri yang menangani kehamilan dan persalinan.
- 婦人科医 (fujinka-i) → Dokter spesialis ginekologi yang menangani kesehatan organ reproduksi wanita.
Beberapa tugas utama dokter kandungan di Jepang meliputi:
Pemeriksaan Kehamilan (妊婦健診 – ninpu kenshin)
- Memantau perkembangan janin melalui USG dan tes darah.
- Memberikan saran nutrisi dan gaya hidup sehat selama kehamilan.
Proses Persalinan (出産 – shussan)
- Membantu proses persalinan normal atau operasi caesar (帝王切開 – teiō sekkai).
- Mengatasi komplikasi seperti preeklampsia atau persalinan prematur.
Perawatan Pascapersalinan (産後ケア – sango kea)
- Memantau kesehatan ibu dan bayi setelah melahirkan.
- Menangani masalah seperti depresi pascapersalinan.
Penyakit Ginekologi (婦人科疾患 – fujinka shikkan)
- Mengobati masalah seperti endometriosis (子宮内膜症 – shikyū naimakushō) dan kista ovarium (卵巣嚢胞 – ransō nōhō).
- Melakukan skrining kanker serviks (子宮頸がん検診 – shikyū keigan kenshin).

Kesehatan Reproduksi & Keluarga Berencana (避妊・家族計画 – hinin / kazoku keikaku)
- Memberikan konsultasi tentang alat kontrasepsi (避妊具 – hiningu).
- Menangani infertilitas (不妊症 – funinshō) dengan teknologi reproduksi seperti bayi tabung (体外受精 – taigai jusei).
Sistem dan Proses Perawatan di Jepang
Di Jepang, ibu hamil wajib melakukan pemeriksaan rutin di rumah sakit atau klinik yang memiliki 産婦人科 (sanfuinka – departemen obstetri dan ginekologi). Pemerintah juga menyediakan 母子健康手帳 (boshi kenkō techō), yaitu buku kesehatan ibu dan anak yang digunakan untuk mencatat perkembangan kehamilan dan bayi. Banyak ibu melahirkan di rumah sakit bersalin (産院 – san’in) atau klinik bersalin (産科クリニック – sanka kurinikku), dan sebagian memilih 助産院 (josanin), yaitu tempat bersalin yang dikelola oleh bidan (助産師 – josanshi).
Istilah Umum dalam Kebidanan dan Obgyn di Jepang
Dalam dunia kebidanan dan ginekologi (Obgyn), terdapat banyak istilah yang sering digunakan, terutama di Jepang. Berikut adalah beberapa istilah penting yang berkaitan dengan kebidanan dan ginekologi dalam bahasa Jepang beserta artinya.
Istilah Umum dalam Kebidanan (産科 – Sanka)
Bahasa Jepang | Hiragana | Romaji | Arti |
妊娠 | にんしん | Ninshin | Kehamilan |
出産 | しゅっさん | Shussan | Persalinan |
分娩 | ぶんべん | Bunben | Proses melahirkan |
帝王切開 | ていおうせっかい | Teiō sekkai | Operasi caesar |
予定日 | よていび | Yoteibi | Perkiraan tanggal lahir |
母子健康手帳 | ぼしけんこうてちょう | Boshi kenkō techō | Buku kesehatan ibu dan anak |
助産師 | じょさんし | Josanshi | Bidan |
胎動 | たいどう | Taidō | Gerakan janin |
破水 | はすい | Hasui | Pecah ketuban |
陣痛 | じんつう | Jintsū | Kontraksi persalinan |
早産 | そうざん | Sōzan | Persalinan prematur |
胎盤 | たいばん | Taiban | Plasenta |
出血 | しゅっけつ | Shukketsu | Pendarahan |
妊婦健診 | にんぷけんしん | Ninpu kenshin | Pemeriksaan kehamilan |
出産準備 | しゅっさんじゅんび | Shussan junbi | Persiapan melahirkan |
授乳 | じゅにゅう | Junyū | Menyusui |
新生児 | しんせいじ | Shinseiji | Bayi baru lahir |
産後ケア | さんごけあ | Sango kea | Perawatan pascapersalinan |

Istilah Umum dalam Ginekologi (婦人科 – Fujinka)
Bahasa Jepang | Hiragana | Romaji | Arti |
婦人科 | ふじんか | Fujinka | Ginekologi |
子宮 | しきゅう | Shikyū | Rahim |
卵巣 | らんそう | Ransō | Ovarium |
月経 | げっけい | Gekkei | Menstruasi |
不妊症 | ふにんしょう | Funinshō | Infertilitas |
子宮頸がん | しきゅうけいがん | Shikyū keigan | Kanker serviks |
子宮内膜症 | しきゅうないまくしょう | Shikyū naimakushō | Endometriosis |
卵巣嚢胞 | らんそうのうほう | Ransō nōhō | Kista ovarium |
性感染症 | せいかんせんしょう | Seikansenshō | Penyakit menular seksual (PMS) |
避妊 | ひにん | Hinin | Kontrasepsi |
更年期障害 | こうねんきしょうがい | Kōnenki shōgai | Menopause |
ホルモン治療 | ほるもんちりょう | Horumon chiryō | Terapi hormon |
人工授精 | じんこうじゅせい | Jinkō jusei | Inseminasi buatan |
体外受精 | たいがいじゅせい | Taigai jusei | Bayi tabung (IVF) |

Bagian Tubuh yang Terkait dengan Organ Reproduksi
Bahasa Jepang | Hiragana | Romaji | Arti |
体 | からだ | Karada | Tubuh |
骨盤 | こつばん | Kotsuban | Panggul |
腰 | こし | Koshi | Pinggang |
下腹部 | かふくぶ | Kafukubu | Perut bagian bawah |
胸 | むね | Mune | Dada |
乳房 | にゅうぼう | Nyūbō | Payudara |
乳首 | ちくび | Chikubi | Puting susu |
Organ Reproduksi Wanita
Bahasa Jepang | Hiragana | Romaji | Arti |
子宮 | しきゅう | Shikyū | Rahim |
卵巣 | らんそう | Ransō | Ovarium |
卵管 | らんかん | Rankan | Tuba falopi |
膣 | ちつ | Chitsu | Vagina |
陰核 | いんかく | Inkaku | Klitoris |
外陰部 | がいいんぶ | Gaiinbu | Vulva |
Organ Reproduksi Pria
Bahasa Jepang | Hiragana | Romaji | Arti |
睾丸 | こうがん | Kōgan | Testis |
精巣 | せいそう | Seisō | Testis |
陰茎 | いんけい | Inkei | Penis |
包皮 | ほうひ | Hōhi | Kulup |
精管 | せいかん | Seikan | Saluran sperma |
前立腺 | ぜんりつせん | Zenritsusen | Kelenjar prostat |
Jenis Persalinan di Jepang
Di Jepang, ada beberapa jenis persalinan yang umum dilakukan, yaitu:
Persalinan Normal (自然分娩 – shizen bunben)
- Persalinan alami tanpa intervensi medis seperti obat penghilang rasa sakit.
- Umum dilakukan di rumah sakit, klinik bersalin (産科クリニック – sanka kurinikku), atau rumah bersalin (助産院 – josanin).
- Bidan (助産師 – josanshi) sering membantu dalam persalinan ini.

Persalinan dengan Epidural (無痛分娩 – mutsū bunben)
- Metode ini menggunakan anestesi epidural untuk mengurangi rasa sakit saat melahirkan.
- Mulai populer di Jepang, tetapi masih belum umum seperti di negara Barat.
- Tidak semua rumah sakit menyediakan metode ini, sehingga perlu mencari fasilitas yang mendukung.
Persalinan dengan Bantuan Vakum atau Forceps (吸引分娩 / 鉗子分娩 – kyūin bunben / kanshi bunben)
- Digunakan jika bayi sulit keluar dan ibu mengalami kelelahan saat mengejan.
- 吸引分娩 (kyūin bunben): Menggunakan alat vakum untuk membantu menarik bayi keluar.
- 鉗子分娩 (kanshi bunben): Menggunakan alat forceps untuk membantu persalinan.
Persalinan Caesar (帝王切開 – teiō sekkai)
Dilakukan melalui operasi bedah jika persalinan normal berisiko bagi ibu atau bayi.
Ada dua jenis operasi caesar di Jepang:
- Planned Caesarean (予定帝王切開 – yotei teiō sekkai) → Jika ada kondisi medis yang mengharuskan operasi sejak awal.
- Emergency Caesarean (緊急帝王切開 – kinkyū teiō sekkai) → Dilakukan jika terjadi komplikasi saat persalinan.
Persalinan Air (水中出産 – suichū shussan)
- Metode melahirkan di dalam air untuk mengurangi rasa sakit dan stres selama persalinan.
- Tidak terlalu umum di Jepang, tetapi beberapa klinik dan rumah bersalin menyediakan fasilitas ini.

Persalinan di Rumah (自宅出産 – jitaku shussan)
- Jarang dilakukan di Jepang karena mayoritas ibu melahirkan di rumah sakit.
- Jika dilakukan, biasanya dengan bantuan bidan yang berpengalaman.
Peralatan Medis dalam Bidang Kebidanan di Jepang
Dalam bidang kebidanan (産科 – Sanka) dan ginekologi (婦人科 – Fujinka) di Jepang, berbagai peralatan medis digunakan untuk memantau kehamilan, membantu proses persalinan, serta merawat ibu dan bayi. Berikut adalah daftar peralatan medis yang sering digunakan dalam kebidanan beserta istilahnya dalam bahasa Jepang.
Peralatan untuk Pemeriksaan Kehamilan
Bahasa Jepang | Hiragana | Romaji | Arti |
超音波装置 | ちょうおんぱそうち | Chōonpa sōchi | Mesin ultrasonografi (USG) |
心拍計 | しんぱくけい | Shinpaku-kei | Monitor detak jantung janin |
妊娠検査薬 | にんしんけんさやく | Ninshin kensa-yaku | Test pack kehamilan |
血圧計 | けつあつけい | Ketsuatsukei | Alat pengukur tekanan darah |
体重計 | たいじゅうけい | Taijūkei | Timbangan berat badan |
血液検査キット | けつえきけんさきっと | Ketsueki kensa kitto | Kit tes darah |
尿検査ストリップ | にょうけんさすとりっぷ | Nyōkensa sutorippu | Strip tes urine |
胎児モニター | たいじもにたー | Taiji monitā | Monitor janin |
Peralatan untuk Proses Persalinan
Bahasa Jepang | Hiragana | Romaji | Arti |
分娩台 | ぶんべんだい | Bunbendai | Meja persalinan |
陣痛計 | じんつうけい | Jintsūkei | Alat pengukur kontraksi |
吸引分娩器 | きゅういんぶんべんき | Kyūin bunbenki | Alat vakum untuk persalinan |
鉗子 | かんし | Kanshi | Forceps (alat bantu persalinan) |
帝王切開用メス | ていおうせっかいようめす | Teiō sekkai-yō mesu | Pisau bedah untuk operasi caesar |
麻酔注射器 | ますいちゅうしゃき | Masui chūshaki | Suntikan anestesi |
点滴スタンド | てんてきすたんど | Tenteki sutando | Stand infus |
新生児保育器 | しんせいじほいくき | Shinseiji hoiku-ki | Inkubator bayi baru lahir |

Peralatan untuk Perawatan Pascapersalinan
Bahasa Jepang | Hiragana | Romaji | Arti |
授乳クッション | じゅにゅうくっしょん | Junyū kusshon | Bantal menyusui |
母乳搾乳機 | ぼにゅうさくにゅうき | Bonyū sakunyūki | Pompa ASI |
産褥パッド | さんじょくぱっど | San’joku paddo | Pembalut nifas |
赤ちゃん用体温計 | あかちゃんようたいおんけい | Akachan-yō taionkei | Termometer bayi |
新生児モニター | しんせいじもにたー | Shinseiji monitā | Monitor bayi baru lahir |
Obat-Obatan dalam Kebidanan
Bahasa Jepang (Kanji/Kana) | Hiragana | Romaji | Arti dalam Bahasa Indonesia |
陣痛促進剤 | じんつうそくしんざい | Jintsuu sokushinzai | Oksitosin (obat perangsang kontraksi) |
麻酔薬 | ますいやく | Masuiyaku | Obat anestesi |
鎮痛剤 | ちんつうざい | Chintsuuzai | Obat pereda nyeri |
抗生物質 | こうせいぶっしつ | Kouseibusshitsu | Antibiotik |
ホルモン剤 | ホルモンざい | Horumonzai | Obat hormonal |
子宮収縮薬 | しきゅうしゅうしゅくやく | Shikyuu shuushukuyaku | Obat penyempit rahim |
鉄剤 | てつざい | Tetsuzai | Suplemen zat besi |
ビタミン剤 | ビタミンざい | Bitaminzai | Suplemen vitamin |
分娩麻酔 | ぶんべんますい | Bunben masui | Epidural (obat bius saat persalinan) |
胎児保護薬 | たいじほごやく | Taiji hogoyaku | Obat pelindung janin |

Contoh Kalimat
- 助産師は妊婦さんをサポートします。
(Josanshi wa ninpusan o sapōto shimasu.) – Bidan mendukung ibu hamil.
- 出産の前に、定期検診を受けることが大切です。
(Shussan no mae ni, teiki kenshin o ukeru koto ga taisetsu desu.) – Sebelum melahirkan, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin.
- 陣痛が始まったらすぐに病院へ行ってください。
(Jintsū ga hajimattara sugu ni byōin e itte kudasai.) – Jika kontraksi sudah mulai, segera pergi ke rumah sakit.
- 助産師が出産の準備を手伝います。
(Josanshi ga shussan no junbi o tetsudaimasu.) – Bidan membantu persiapan persalinan.

- 赤ちゃんの心拍を確認しましょう。
(Akachan no shinpaku o kakunin shimashou.) – Mari kita periksa detak jantung bayi.
- 母乳育児を希望する場合は、助産師に相談してください。
(Bonyū ikuji o kibō suru baai wa, josanshi ni sōdan shite kudasai.) – Jika ingin menyusui bayi dengan ASI, konsultasikan dengan bidan.
- 分娩室に入る前に、リラックスしてください。
(Bunbenshitsu ni hairu mae ni, rirakkusu shite kudasai.) – Sebelum masuk ruang bersalin, silakan rileks.
- 赤ちゃんの体重は3000グラムでした。
(Akachan no taijū wa 3000 guramu deshita.) – Berat badan bayi adalah 3000 gram.

- 分娩後は母子ともに健康でした。
(Bunben-go wa boshi tomoni kenkō deshita.) – Setelah melahirkan, ibu dan bayi dalam keadaan sehat.
- お産の進み具合を確認しますね。
(Osan no susumi guai o kakunin shimasu ne.) – Saya akan memeriksa perkembangan persalinannya.
Contoh Percakapan
Bidan: こんにちは、今日はどんな調子ですか?(Konnichiwa, kyō wa donna chōshi desu ka?) – Halo, bagaimana kondisi Anda hari ini?
Ibu hamil: 少し疲れていますが、赤ちゃんは元気です。最近、胎動がよく感じられます。(Sukoshi tsukarete imasu ga, akachan wa genki desu. Saikin, taidō ga yoku kanjiraremasu.) – Saya sedikit lelah, tapi bayi saya sehat. Akhir-akhir ini, saya sering merasakan gerakannya.
Bidan: それはいいことですね。赤ちゃんが元気に動いているのは安心できますね。(Sore wa ī koto desu ne. Akachan ga genki ni ugoite iru no wa anshin dekimasu ne.) – Itu hal yang baik. Merasakan bayi bergerak dengan aktif pasti membuat Anda lebih tenang.
Ibu hamil: はい。でも、時々お腹が少し張るような感じがします。(Hai. Demo, tokidoki onaka ga sukoshi haru yōna kanji ga shimasu.) – Iya. Tapi kadang-kadang, saya merasa perut saya sedikit kencang.
Bidan: なるほど、それでは詳しく診てみましょう。まず、お腹の赤ちゃんの心拍を確認しますね。(Naruhodo, sore dewa kuwashiku mite mimashou. Mazu, onaka no akachan no shinpaku o kakunin shimasu ne.) – Baik, kalau begitu, mari kita periksa lebih lanjut. Pertama, saya akan memeriksa detak jantung bayi Anda.
Ibu hamil: お願いします。少し緊張しますが、大丈夫でしょうか?(Onegai shimasu. Sukoshi kinchō shimasu ga, daijōbu deshō ka?) – Tolong ya. Saya agak tegang, apakah semuanya akan baik-baik saja?)
Bidan: 心配しないでくださいね。ゆっくり深呼吸して、リラックスしましょう。(Shinpai shinaide kudasai ne. Yukkuri shinkokyū shite, rirakkusu shimashou.) – Jangan khawatir. Tarik napas dalam-dalam dan coba rileks.
Percakapan 2: Saat Persalinan
(Di ruang bersalin, ibu hamil mulai merasakan kontraksi yang semakin kuat.)
Bidan: 陣痛の間隔はどれくらいですか?(Jintsū no kankaku wa dorekurai desu ka?) – Seberapa sering kontraksinya?
Ibu hamil: 約5分おきにあります。でも、痛みがどんどん強くなっています…。(Yaku go-fun oki ni arimasu. Demo, itami ga dondon tsuyoku natte imasu…) – Sekitar setiap 5 menit sekali. Tapi, rasa sakitnya semakin kuat…
Bidan: それは出産が近づいているサインですね。深呼吸して、リラックスしてください。(Sore wa shussan ga chikazuite iru sain desu ne. Shinkokyū shite, rirakkusu shite kudasai.) – Itu tanda bahwa persalinan semakin dekat. Tarik napas dalam dan rileks, ya.
Ibu hamil: はい…でも、とても痛いです…。(Hai… demo, totemo itai desu…) -Iya… tapi, sakit sekali…
Bidan: 大丈夫ですよ。一緒に頑張りましょう。赤ちゃんも頑張っていますよ。
(Daijōbu desu yo. Issho ni ganbarimashou. Akachan mo ganbatte imasu yo.) – Tidak apa-apa, kita hadapi bersama. Bayi Anda juga sedang berjuang.
Ibu hamil: はい…(深呼吸する)(Hai… (shinkokyū suru)) – Baik… (menarik napas dalam)
Bidan: いいですね!その調子で続けましょう。もう少しで赤ちゃんに会えますよ!(Ii desu ne! Sono chōshi de tsuzukemashou. Mō sukoshi de akachan ni aemasu yo!) – Bagus! Lanjutkan seperti itu. Tidak lama lagi Anda bisa bertemu dengan bayi Anda!
Percakapan 3: Setelah Melahirkan
(Setelah persalinan berhasil, bidan membawa bayi kepada ibu.)
Bidan: おめでとうございます!赤ちゃんが元気に生まれましたよ。とても可愛いですよ。(Omedetou gozaimasu! Akachan ga genki ni umaremashita yo. Totemo kawaii desu yo.) – Selamat! Bayinya lahir dengan sehat. Sangat lucu!
Ibu: 本当ですか?赤ちゃんは大丈夫ですか?(Hontō desu ka? Akachan wa daijōbu desu ka?) – Benarkah? Apakah bayi saya baik-baik saja?
Bidan: はい、心配いりません。赤ちゃんは元気で、体重は3200グラムです。
(Hai, shinpai irimasen. Akachan wa genki de, taijū wa 3200 guramu desu.) – Ya, jangan khawatir. Bayinya sehat dan beratnya 3200 gram.
Ibu: よかった…本当にうれしいです。赤ちゃんを抱っこしてもいいですか?
(Yokatta… Hontō ni ureshii desu. Akachan o dakko shite mo ii desu ka?) – Syukurlah… Saya benar-benar bahagia. Bolehkah saya menggendong bayi saya?
Bidan: もちろんです。どうぞ、ゆっくり抱っこしてください。(Mochiron desu. Dōzo, yukkuri dakko shite kudasai.) – Tentu saja. Silakan, peluk dengan tenang.
Ibu:(赤ちゃんを抱っこする)ああ…小さくて、温かいですね…。(Akachan o dakko suru Ahh… chiisakute, atatakai desu ne…*) – (Menggendong bayi) Ah… kecil dan hangat sekali…)
Bidan: はい、赤ちゃんもお母さんのぬくもりを感じていますよ。(Hai, akachan mo okaasan no nukumori o kanjite imasu yo.) – Ya, bayi Anda juga merasakan kehangatan ibunya.
Ibu: ありがとう…この子を大切に育てます。(Arigatou… Kono ko o taisetsu ni sodate masu.) – Terima kasih… Saya akan membesarkan anak ini dengan baik.
Bidan: 素晴らしいですね。お母さんも赤ちゃんもお疲れ様でした。少し休んでくださいね。(Subarashii desu ne. Okaasan mo akachan mo otsukaresama deshita. Sukoshi yasunde kudasai ne.) – Luar biasa. Ibu dan bayi sudah berjuang dengan baik. Sekarang silakan beristirahat sebentar.
Kesimpulan
Kehamilan dan persalinan adalah proses alami yang membutuhkan perhatiandan perawatan khusus. Jepang memiliki sistem yang terorganisir dalam mendukung ibu hamil dan bayi baru lahir. Dengan memahami kosakata dalam bahasa Jepang, kita bisa lebih mengerti istilah yang digunakan di bidang ini, terutama jika ingin tinggal atau bekerja di Jepang dalam bidang medis atau perawatan ibu dan anak.
Semoga artikel ini bermanfaat dalam memahami kosakata Obgyn dalam bahasa Jepang. Dengan menguasai istilah-istilah ini, komunikasi dalam dunia medis akan menjadi lebih lancar dan efektif. Jangan ragu untuk terus belajar dan mengeksplorasi lebih banyak kosakata medis lainnya. Selamat belajar dan semoga sukses! Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat! Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!
Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!

