Menjelajahi Penggunaan ときどき (Kadang-kadang) dalam Bahasa Jepang: Cara Praktis untuk Memahami Waktu yang Tidak Pasti
Bahasa Jepang memiliki banyak ekspresi unik untuk menggambarkan frekuensi suatu tindakan atau peristiwa. Salah satu kata yang sering digunakan adalah “tokidoki” (ときどき), yang berarti “kadang-kadang”. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, penggunaan, pola kalimat, serta contoh-contoh untuk memahami kata ini dengan lebih baik.
Pengertian ときどき (Kadang-kadang)
Kata “tokidoki” (ときどき) secara harfiah berarti “sesekali” atau “kadang-kadang”. Kata ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang terjadi tidak terlalu sering, namun juga tidak jarang. Dalam bahasa Inggris, kata ini dapat diterjemahkan sebagai “sometimes”.
Sebagai keterangan waktu, “tokidoki” sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menyatakan frekuensi dari suatu tindakan atau kejadian.
Pola Kalimat dengan “Tokidoki”
“Tokidoki” dapat digunakan di berbagai jenis kalimat, baik formal maupun informal. Pola dasarnya adalah:
[Subjek] + ときどき + [Predikat]
Berikut adalah beberapa variasi pola kalimatnya:
- Tokidoki sebagai keterangan waktu:
ときどき + kata kerja (Tokidoki + kata kerja)
Contoh: ときどき、本を読みます。 (Tokidoki, hon o yomimasu.) – Kadang-kadang, saya membaca buku.
- Tokidoki di awal kalimat:
Contoh: ときどき、電車で学校に行きます。 (Tokidoki, densha de gakkou ni ikimasu.) – Kadang-kadang, saya pergi ke sekolah naik kereta.
- Tokidoki di tengah kalimat:
Contoh: 私はときどきスポーツをします。 (Watashi wa tokidoki supōtsu o shimasu.) – Saya kadang-kadang berolahraga.
Nuansa dan Variasi “Tokidoki”
Meskipun “tokidoki” berarti “kadang-kadang,” penggunaannya dapat disesuaikan dengan konteks dan nuansa kalimat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Subjektivitas:
“Tokidoki” menunjukkan frekuensi yang bersifat subjektif. Apa yang dianggap “kadang-kadang” oleh seseorang mungkin berbeda bagi orang lain.
- Sinonim:
Dalam beberapa konteks, kata seperti “tamani” (たまに) juga dapat digunakan dengan makna yang mirip, namun “tamani” sering dianggap lebih jarang dibandingkan “tokidoki”.
Istilah Bahasa Jepang Lain untuk “Kadang-kadang”
- Tamani (たまに)
- Arti: “Kadang-kadang” atau “sesekali.”
- Penjelasan:
Frekuensi “tamani” lebih jarang dibandingkan “tokidoki.” Jika “tokidoki” digunakan untuk menggambarkan aktivitas yang terjadi 1-2 kali seminggu, maka “tamani” biasanya mengacu pada sesuatu yang dilakukan dalam jangka waktu bulanan atau lebih jarang. - Contoh Kalimat:
たまに映画を見に行きます。(Tamani eiga o mi ni ikimasu.) – Sesekali, saya pergi menonton film.
- Tokiori (時折)
- Arti: “Kadang-kadang,” “sesekali,” atau “tidak selalu.”
- Penjelasan:
Digunakan lebih sering dalam tulisan formal atau sastra. Kata ini memiliki nuansa sopan dan halus, sehingga cocok digunakan dalam konteks resmi seperti dunia kerja atau bisnis. - Contoh Kalimat:
時折、昔の写真を見ます。(Tokiori, mukashi no shashin o mimasu.) – Sesekali, saya melihat foto-foto lama.
- Oriori (折々)
- Arti: “Pada waktu tertentu” atau “kadang-kadang.”
- Penjelasan:
Kata ini bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata keterangan. Sebagai kata benda, artinya lebih mendekati “pada waktu itu.” Sebagai kata keterangan, memiliki makna serupa dengan “tokidoki.” - Contoh Kalimat:
折々、季節の変化を楽しみます。(Oriori, kisetsu no henka o tanoshimimasu.) – Kadang-kadang, saya menikmati perubahan musim.
- Tokitama (時たま)
- Arti: “Kadang-kadang.”
- Penjelasan:
Merupakan bentuk bahasa gaul yang sering digunakan oleh anak muda. Kata ini berasal dari gabungan “tokidoki” dan “tamani.” Walaupun santai, “tokitama” cukup umum digunakan dalam percakapan sehari-hari. - Contoh Kalimat:
時たま友達とカフェに行きます。(Tokitama tomodachi to kafe ni ikimasu.) – Kadang-kadang, saya pergi ke kafe bersama teman.
Catatan:
- Dalam percakapan sehari-hari, ときどき dan たまに adalah yang paling umum digunakan.
- Pilihan istilah tergantung pada frekuensi kejadian yang ingin disampaikan dan formalitas konteks.
Contoh Kalimat
- ときどき、そのレストランに行きます。
(Tokidoki, sono resutoran ni ikimasu.) – Kadang-kadang, saya pergi ke restoran itu.
- 私の主人はときどきお菓子を作ります。
(Watashi no shujin wa tokidoki okashi o tsukurimasu.) – Suami saya kadang-kadang membuat kue.
- アニメはときどきしか見ません。
(Anime wa tokidoki shika mimasen.) – Saya hanya menonton anime kadang-kadang.
- ときどき、いつもと違う食べ物を食べたいです。
(Tokidoki, itsumo to chigau tabemono o tabetai desu.) – Kadang-kadang, saya ingin makan makanan yang berbeda dari biasanya.
- ときどき、さみしくなります。
(Tokidoki, samishiku narimasu.) – Kadang-kadang, saya merasa kesepian.
- たまに、公園でジョギングをします。
(Tamani, kouen de jogingu o shimasu.) – Sesekali, saya jogging di taman.
- たまにしか友達に会いません。
(Tamani shika tomodachi ni aimasen.) – Saya hanya sesekali bertemu teman.
- 時折、雨が降ります。
(Tokiori, ame ga furimasu.) – Kadang-kadang, hujan turun.
- 時折、昔のことを思い出します。
(Tokiori, mukashi no koto o omoidasu.) – Kadang-kadang, saya teringat masa lalu.
- 折々、美しい景色を写真に撮ります。
(Oriori, utsukushii keshiki o shashin ni torimasu.) – Kadang-kadang, saya memotret pemandangan yang indah.
- 折々、忙しい日々に休憩を取ります。
(Oriori, isogashii hibi ni kyuukei o torimasu.) – Kadang-kadang, saya mengambil istirahat dari hari-hari yang sibuk.
- 時たま、夜遅くまでテレビを見ます。
(Tokitama, yoru osoku made terebi o mimasu.) – Kadang-kadang, saya menonton TV hingga larut malam.
- 時たま、ペットと遊びます。
(Tokitama, petto to asobimasu.) – Kadang-kadang, saya bermain dengan hewan peliharaan.
Soal Latihan
Pilih kata yang tepat untuk melengkapi kalimat berikut:
1. 彼は ________ 昔の友達について話します。(Kare wa ________ mukashi no tomodachi ni tsuite hanashimasu.)
a) ときどき
b) たまに
c) 時折
Jawaban
c) 時折
Penjelasan: Kalimat ini memiliki nuansa yang lebih formal dan cocok dengan “tokiori,” yang sering digunakan dalam tulisan atau konteks formal.
2. この公園には ________ 子供たちが遊んでいます。
(Kono kouen ni wa ________ kodomotachi ga asonde imasu.)
a) ときどき
b) 折々
c) 時たま
Jawaban
a) ときどき
Penjelasan: “Tokidoki” adalah kata yang paling umum digunakan untuk menggambarkan “kadang-kadang” dalam situasi sehari-hari.
3. __ 私たちは特別な料理を作ります。( __, watashitachi wa tokubetsu na ryouri o tsukurimasu.*)
a) 折々
b) ときたま
c) 時折
Jawaban
b) ときたま
Penjelasan: “Tokitama” adalah kata informal dan sering digunakan dalam percakapan untuk menyatakan sesuatu yang terjadi sesekali.
4. 私は ________ 母に電話をします。(Watashi wa ________ haha ni denwa o shimasu.)
a) 折々
b) たまに
c) ときどき
Jawaban
b) たまに
Penjelasan: “Tamani” digunakan untuk menggambarkan frekuensi yang lebih jarang, cocok untuk aktivitas seperti menelepon ibu, yang mungkin dilakukan sekali-sekali.
Tentukan benar atau salah untuk kalimat berikut:
1. 時折 digunakan lebih sering dalam percakapan sehari-hari daripada dalam tulisan formal.
a) Benar
b) Salah
Jawaban
b) Salah
Penjelasan: “Tokiori” lebih sering digunakan dalam tulisan formal seperti sastra dan dokumen bisnis, bukan dalam percakapan sehari-hari.
2. たまに menunjukkan frekuensi yang lebih sering dibandingkan ときどき.
a) Benar
b) Salah
Jawaban
b) Salah
Penjelasan: “Tamani” memiliki frekuensi yang lebih jarang dibandingkan dengan “tokidoki.”
3. 時たま adalah bentuk kata informal yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
a) Benar
b) Salah
Jawaban
a) Benar
Penjelasan: “Tokitama” adalah istilah informal yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama oleh anak muda.
Kesimpulan
Kata “tokidoki” adalah salah satu ekspresi penting dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menggambarkan frekuensi yang tidak rutin. Penggunaan “tokidoki” membantu minasan menyampaikan kegiatan atau kejadian yang terjadi sesekali dengan cara yang natural dan mudah dipahami. Dengan mempraktikkan penggunaan “tokidoki” dalam percakapan sehari-hari, minasan dapat memperkaya kemampuan bahasa Jepang minasan sekaligus memahami nuansa frekuensi dalam budaya Jepang.
Jadi, apakah minasan ingin mencoba menggunakan “tokidoki” dalam kalimat minasan? Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat! Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!
Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!