JLPT N3: Tata Bahasa たびに (tabi ni)
Hai Minasan~! Belajar tata bahasa Jepang di level JLPT N3 merupakan langkah yang penting nih bagi kita yang ingin menguasai bahasa Jepang dengan lebih mendalam. Di JLPT N3 mulai menemukan tata bahasa yang tidak hanya sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tapi juga dalam berbagai konteks formal dan informal. Salah satu tata bahasa yang perlu kita kuasai adalah たびに (tabi ni). Tata bahasa ini sering muncul dalam ujian JLPT N3 lho.
Pemahaman tentang tata bahasa たびに (tabi ni) tidak hanya membantu Minasan menjawab soal-soal ujian dengan benar, tapi juga mempermudah dalam menyampaikan sesuatu yang lebih advance dalam bahasa Jepang. Pandai Kotoba pada artikel ini akan membahasnya secara tuntas untuk arti, penggunaan, dan contoh kalimat agar lebih siap menghadapi ujian JLPT N3 sekaligus dapat mengaplikasikannya dalam percakapan sehari-hari. Yuk, kita belajar di bawah ini.
JLPT N3: Tata Bahasa たびに (tabi ni)
Arti
Tata bahasa JLPT N3 たびに (tabi ni) ini dalam bahasa Indonesia artinya “setiap kali…“, “setiap kali melakukan…“, atau “setiap kali terjadi…“. Tata bahasa JLPT N3 ini digunakan pada setiap kali suatu kondisi atau tindakan tertentu terjadi dan hal lain juga akan terjadi lebih dari sekali. Untuk detailnya bisa scroll di bawah lagi ya.
Struktur Kalimat
Kata Kerja Bentuk Kamus + たびに (tabi ni)
Kata Benda + の + たびに (tabi ni)
Misal:
聞く (kiku) = mendengarkan
聞く → 聞くたびに
(kiku) → (kiku tabi ni)
この曲を聞くたびに、学生時代を思い出した (kono kyoku o kiku tabi ni, gakusei jidai o omoidashita) = Setiap kali mendengar lagu ini, saya teringat masa sekolah.
出張 (shucchou) = (perjalanan/kunjungan) dinas
出張 → 張のたびに
(shucchou) → (shucchou no tabi ni)
出張 → 父は出張のたびに、お土産を買ってきてくれる (succhou no tabi ni, omiyage o katte kite kureru) = Setiap kali perjalanan dinas, ayah membelikan saya oleh-oleh.
Penggunaan dan Contoh Kalimatnya
Tata bahasa たびに (tabi ni) ini digunakan untuk menggambarkan situasi ketika dua peristiwa selalu terjadi secara bersamaan atau terkait erat setiap kali suatu tindakan atau keadaan tertentu terjadi. Berikut di bawah adalah penjelasan rinci mengenai penggunaannya. Yuk, sambil kita pahami.
1. Menyatakan Pola atau Kebiasaan Berulang
たびに (tabi ni) sering digunakan untuk menggambarkan kebiasaan atau rutinitas yang selalu terjadi dalam kondisi tertentu. Tata bahasa JLPT N3 ini mengindikasikan bahwa hubungan antara tindakan pertama dan kedua terjadi secara berulang tanpa pengecualian. Berikut di bawah ini ada 5 contoh kalimatnya:
彼女に会うたびに、ドキドキします。
Kanojo ni au tabi ni, doki doki shimasu.
Setiap kali bertemu dengannya, saya merasa gugup.
テレビを見るたびに、家族全員で話が弾みます。
Terebi o miru tabi ni, kazoku zen’in de hanashi ga hazumimasu.
Setiap kali menonton televisi, seluruh keluarga selalu berbincang dengan seru.
この公園に来るたびに、昔の友達を思い出します。
Kono kouen ni kuru tabi ni, mukashi no tomodachi o omoidashimasu.
Setiap kali datang ke taman ini, saya selalu teringat teman lama.
歯医者に行くたびに、虫歯を治療してもらいます。
Haisha ni iku tabi ni, mushiba o chiryou shite moraimasu.
Setiap kali pergi ke dokter gigi, saya selalu mendapatkan perawatan gigi berlubang.
本屋に行くたびに、新しい小説を買ってしまいます。
Hon’ya ni iku tabi ni, atarashii shousetsu o katte shimaimasu.
Setiap kali pergi ke toko buku, saya selalu membeli novel baru.
2. Menggambarkan Akibat atau Efek Langsung
Pada saat menggunakan tata bahasa たびに (tabi ni), biasanya ada hubungan langsung antara tindakan pertama (sebelum たびに) dan hasil yang terjadi (setelah たびに). Hal ini dapat berupa efek, hasil, atau respons yang secara otomatis terjadi. Berikut di bawah ini ada 5 contoh kalimatnya:
この店に来るたびに、新しい料理を試します。
Kono mise ni kuru tabi ni, atarashii ryouri o tameshimasu.
Setiap kali datang ke restoran ini, saya mencoba masakan baru.
雨が降るたびに、道が滑りやすくなります。
Ame ga furu tabi ni, michi ga suberi yasuku narimasu.
Setiap kali hujan turun, jalanan menjadi mudah licin.
試験を受けるたびに、ストレスを感じます。
Shiken o ukeru tabi ni, sutoresu o kanjimasu.
Setiap kali mengikuti ujian, saya merasa stres.
家を掃除するたびに、気分がスッキリします。
Ie o souji suru tabi ni, kibun ga sukkiri shimasu
Setiap kali membersihkan rumah, suasana hati saya menjadi lebih segar.
この映画を見るたびに、感動して涙が出ます。
Kono eiga o miru tabi ni, kandou shite namida ga demasu.
Setiap kali menonton film ini, saya merasa terharu hingga meneteskan air mata.
3. Menunjukkan Peristiwa Berulang dalam Situasi Spesifik
Tata bahasa たびに (tabi ni) sering digunakan untuk menyampaikan peristiwa yang hanya terjadi dalam kondisi tertentu dan tidak terjadi di luar kondisi atau situasi tersebut. Berikut di bawah ini ada 5 contoh kalimatnya:
雨が降るたびに、川の水位が上がります。
Ame ga furu tabi ni, kawa no suii ga agarimasu.
Setiap kali hujan turun, permukaan air sungai naik.
春が来るたびに、新しい花が咲きます。
Haru ga kuru tabi ni, atarashii hana ga sakimasu.
Setiap kali musim semi datang, bunga-bunga baru bermekaran.
台風が来るたびに、学校が休みになります。
Taifuu ga kuru tabi ni, gakkou ga yasumi ni narimasu.
Setiap kali ada topan, sekolah diliburkan.
夏休みになるたびに、祖父母の家に遊びに行きます。
Natsuyasumi ni naru tabi ni, sofubo no ie ni asobi ni ikimasu.
Setiap kali liburan musim panas tiba, saya pergi bermain ke rumah kakek-nenek.
新しいゲームが発売されるたびに、弟が必ず買います。
Atarashii geemu ga hatsubai sareru tabi ni, otouto ga kanarazu kaimasu.
Setiap kali ada game baru dirilis, adik laki-laki saya pasti membelinya.
4. Tidak Terbatas pada Waktu Spesifik
たびに (tabi ni) tidak selalu terkait dengan waktu tertentu seperti とき (toki). Tata bahasa ini lebih menekankan pada pengulangan atau rutinitas tanpa memedulikan kapan waktu tersebut terjadi. Coba kita lihat di bawah ini perbandingan antara とき (toki) dan たびに (tabi ni).
A. 試験のとき、緊張します。
Shiken no toki, kinchou shimasu.
Pada saat ujian, saya merasa gugup.
Penjelasan: Penggunaan tata bahasa とき (toki) menekankan pada waktu spesifik yaitu hanya saat ujian.
B. 試験を受けるたびに、緊張します。
Shiken o ukeru tabi ni, kinchou shimasu.
Setiap kali mengikuti ujian, saya merasa gugup.
Penjelasan: Penggunaan tata bahasa たびに (tabi ni) berfokus pada pola yang berulang yaitu setiap kali ujian.
Nah, berikut di bawah ini ada 5 contoh kalimatnya lagi nih supaya lebih paham penggunaannya:
この本を読むたびに、新しい発見があります。
Kono hon o yomu tabi ni, atarashii hakken ga arimasu.
Setiap kali membaca buku ini, saya menemukan sesuatu yang baru.
日本に行くたびに、美味しい寿司を食べます。
Nihon ni iku tabi ni, oishii sushi o tabemasu.
Setiap kali pergi ke Jepang, saya makan sushi yang lezat.
山に登るたびに、気持ちがリフレッシュされます。
Yama ni noboru tabi ni, kimochi ga rifuresshu saremasu.
Setiap kali mendaki gunung, pikiran saya terasa segar kembali.
空港に行くたびに、旅行したくなる気持ちになります。
Kuukou ni iku tabi ni, ryokou shitaku naru kimochi ni narimasu.
Setiap kali pergi ke bandara, saya merasa ingin bepergian.
5. Menyiratkan Harapan atau Kepastian
Penggunaan tata bahasa たびに (tabi ni) sering menyiratkan bahwa peristiwa yang digambarkan dapat dipastikan akan terjadi setiap kali tindakan awal dilakukan. Berikut di bawah ini ada 5 contoh kalimatnya:
この本を読むたびに、新しい発見があります。
Kono hon o yomu tabi ni, atarashii hakken ga arimasu.
Setiap kali membaca buku ini, saya menemukan sesuatu yang baru.
新しい人に会うたびに、自分の考えが広がります。
Atarashii hito ni au tabi ni, jibun no kangae ga hirogarimasu.
Setiap kali bertemu orang baru, pandangan saya menjadi lebih luas.
この歌を聞くたびに、昔の恋人を思い出します。
Kono uta o kiku tabi ni, mukashi no koibito o omoidashimasu.
Setiap kali mendengar lagu ini, saya teringat mantan kekasih.
冬が来るたびに、暖かい服を買います。
Fuyu ga kuru tabi ni, atatakai fuku o kaimasu.
Setiap kali musim dingin tiba, saya selalu membeli pakaian hangat.
運動するたびに、健康が良くなっていると感じます。
Undou suru tabi ni, kenkou ga yoku natteiru to kanjimasu.
Setiap kali berolahraga, saya merasa kesehatan saya membaik.
6. Tidak Digunakan untuk Peristiwa Unik atau Sekali Saja
Karena たびに (tabi ni) menekankan pengulangan, tata bahasa ini tidak cocok digunakan untuk peristiwa yang hanya terjadi sekali atau jarang. Jika hanya terjadi sekali, lebih baik menggunakan tata bahasa とき (toki) atau 場合 (baai). Berikut di bawah ini contoh kalimat yang salah dan benar sebagai perbandingan.
Kalimat yang Salah:
- 初めて日本に行くたびに、美味しい食べ物を食べました。
Hajimete Nihon ni iku tabi ni, oishii tabemono o tabemashita.
Ketika pertama kali pergi ke Jepang, saya makan makanan enak.
Kalimat ini salah karena ada kata “pertama kali” yang tidak terjadi berulang dan tidak sesuai dengan penggunaan tata bahasa ini.
Kalimat yang Benar:
- 日本に行くたびに、美味しい食べ物を食べます。
Nihon ni iku tabi ni, oishii tabemono o tabemasu.
Setiap kali pergi ke Jepang, saya makan makanan enak
Kalimat ini benar karena sesuai dengan penggunaan tata bahasa ini karena berfokus pada pola berulang.
7. Menghubungkan Dua Hal yang Konsisten
Tata bahasa たびに (tabi ni) digunakan ketika 2 hal selalu terjadi bersamaan atau salah satu tindakan memicu tindakan lainnya. Berikut di bawah ini ada 2 contoh kalimatnya dan ada penjelasan singkat kenapa 2 hal tersebut bisa terjadi
父は旅行に行くたびに、写真をたくさん撮ります。
Chichi wa ryokou ni iku tabi ni, shashin o takusan torimasu.
Setiap kali ayah bepergian, dia selalu mengambil banyak foto.
Penjelasan: Pada kalimat ini, terdapat hubungan antara bepergian dan mengambil foto selalu terjadi.
夏になるたびに、アイスクリームを食べます。
Natsu ni naru tabi ni, aisu kuriimu o tabemasu.
Setiap kali musim panas datang, saya makan es krim.
Penjelasan: Pada kalimat ini, musim panas selalu identik dengan kebiasaan umum yaitu makan es krim.
Perbedaan たびに (tabi ni) dengan Tata Bahasa Lainnya
A. とき (toki) vs たびに (tabi ni)
Tata bahasa たびに (tabi ni) menekankan pola atau kebiasaan yang berulang, sementara とき (toki) hanya menyatakan waktu tertentu yang bisa terjadi sekali atau beberapa kali. Berikut di bawah ini kedua contoh kalimatnya:
- 図書館へ行くとき、本を借ります。
Toshokan e iku toki, hon o karimasu.
Pada saat pergi ke perpustakaan, saya meminjam buku. - 図書館へ行くたびに、本を借ります。
Toshokan e iku toki, hon o karimasu.
Setiap kali pergi ke perpustakaan, saya selalu meminjam buku.
B. ごとに (goto ni) vs たびに (tabi ni)
Tata bahasa ごとに (goto ni) juga artinya “setiap kali…“, tapi sifatnya lebih formal dan bisa digunakan untuk waktu tertentu atau jeda waktu. Berikut di bawah ini contoh kalimatnya:
- 試験ごとに緊張します。
Shiken goto ni kinchou shimasu.
Saya gugup setiap kali ujian.
Dengan menguasai tata bahasa JLPT N3 たびに (tabi ni) adalah salah satu kunci sukses untuk menghadapi JLPT N3. Dengan memahami arti, struktur, dan penggunaannya yang sudah dijelaskan di atas, Minasan tidak hanya dapat menjawab soal dengan tepat, tapi juga memperkaya kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Jepang.
Semakin sering berlatih menggunakan たびに (tabi ni), semakin lancar pula kemampuan untuk memahami tata bahasa lainnya di tingkat JLPT N3. Semoga artikel ini dapat membantu Minasan belajar ya.
Nah, cukup segitu yang bisa Pandai Kotoba berikan pada artikel tata bahasa JLPT N3 kali ini. Jika Minasan ingin belajar tata bahasa JLPT N3 lainnya, bisa kunjungi yang satu ini nih: Tata Bahasa Wa Mochiron Mo. Klik untuk membacanya ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!