Kotowaza untuk Mina san yang Lagi Cinta-cintaan
Duh, Mina san! Bahas Kotowaza tentang hal seperti ini menarik, ya! Siapapun pasti pernah, dong merasakan jatuh cinta. Ada saatnya merasa bahagia, ada juga saat merasa sedih. Semua hal bisa jadi puitis kalau membahas tentang cinta. Bisa dalam bentuk kata-kata mutiara, motivasi, pantun, puisi, dan tentu saja peribahasa, Seperti halnya yang akan kita bahas sekarang, nih!
Langsung cek bareng, yuk, apa saja sih peribahasa atau kotowaza tentang cinta dalam bahasa Jepang yang menarik dan pastinya bisa Mina san jadikan caption untuk unggahan sosial media Mina san~
- 逢いたいが情、見たいが病 (Aitai ga jou, mitai ga yamai)
Ingin bertemu, ingin melihatnya namun menyakitkan.
Artinya, ketika Mina san jatuh cinta dan merasakan perasaan yang kuat pada orang lain, Mina san selalu ingin menemuinya dan memiliki perasaan untuk selalu ingin sekilas melihatnya, perasaan yang kuat itu sungguh sangat tidak terkendali. - 愛は屋上の烏に及ぶ (Ai wa okujou no karasu ni oyobu)
Cinta menyebar hingga gagak di atas atap.
Jika Mina san sangat mencintai seseorang dengan bersungguh-sungguh, maka gagak yang bertengger di atas atap rumahnya pun akan turut Mina san cintai. Intinya, bukan hanya mencintai si dia saja, namun Mina san juga akan mencintai orang-orang dan apapun yang bersangkutan dengan dirinya. - 愛は憎悪の始め (Ai wa zou-o no hajime)
Cinta adalah awal dari benci.
Dalam perihal percintaan pun, jika Mina san terlalu mencintai atau terlalu bermanja-manja, maka kedua belah pihak nantinya bisa saja berubah jadi saling membenci, maka dari itu kesederhanaan sangat diperlukan saat saling mencintai. - 秋の扇 (Aki no ougi)
Kipas musim gugur.
Perumpamaan untuk wanita yang membuang cinta laki-laki seperti halnya kipas yang tidak diperlukan dan terlupakan pada musim gugur. - 熱い物は冷めやすい (Atsui mono wa sameyasui)
Barang yang panas akan mudah menjadi dingin.
Barang yang panas pun bisa menjadi dingin dengan cepat. Orang yang memiliki antusias berlebihan pada sesuatu juga bisa jadi akan cepat merasa bosan. Hal ini juga berlaku untuk perihal percintaan. - 一日逢わねば千秋 (Ichi nichi arawaneba senshuu)
Tidak bertemu sehari terasa bagai ribuan tahun.
Jika sehari saja tidak bertemu maka akan terasa sangat lama, seperti menunggu ribuan tahun. Kotowaza ini mengacu pada rasa rindu dalam hubungan pria dan wanita yang menyakitkan. - いらつは恋の癖 (Iratsu wa koi no kuse)
Terluka adalah kebiasaan dari cinta.
Jika mencintai seseorang hingga nantinya bisa menjadi kekasih, terasa seperti memerlukan waktu yang sangat lama, itu akan terasa menjengkelkan, atau juga walaupun kita ingin bertemu dengan kekasih namun tidak dapat bertemu, pasti akan merasa kesal dan menyakitkan. - 浮気と乞食は止められぬ (Uwaki to kojiki wa yamerarenu)
Mengemis dan selingkuh adalah hal yang tidak bisa dihentikan.
Jika sekali saja mencoba untuk selingkuh atau mengemis, maka akan ketagihan. - 男心と秋の空 (Otoko gokoro to aki no sora)
Hati seorang pria dan langit musim gugur.
Menyebutkan bahwa hati seorang pria itu mudah berubah-ubah dan cintanya pun mudah berubah seperti langit musim gugur. - 思い内にあれば色外に現る (Omoi uchi ni areba iro so to arawaru)
Jika memikirkannya, maka akan terlihat dari warnanya.
Jika ada hal yang dipikirkan dalam hati, maka ekspresi dan gerakan akan muncul secara alami. Lalu, orang-orang di sekitarpun pasti akan menyadarinya. Intinya, seberapapun Mina san menyembunyikan perasaan saat sedang jatuh cinta, orang-orang di sekitar Mina san pasti akan merasakannya. - 女心と秋の空 (Onna gokoro to aki no sora)
Hati seorang wanita dan langit musim gugur.
Sama seperti kotowaza untuk versi laki-lakinya, kotowaza ini juga merupakan perumpamaan untuk hati seorang wanita yang mudah berubah-ubah dan cintanya mudah berubah seperti langit musim gugur. - 恋の重荷 (Koi no omoni)
Beban cinta.
Sebuah kata yang membandingkan rasa sakit dan penderitaan orang yang dicintai dengan beban yang dibawa di punggungnya. Bukan hanya rasa yang menyenangkan saja yang dirasakan saat jatuh cinta, tetapi juga seringkali rasa yang menyakitkan pun terasa.