Kue Dorayaki, Kue Tradisional Jepang yang Dikenal Dunia
Begitu mendengar kata Dorayaki, pasti sosok Doraemon setidaknya muncul kemudian di kepala kita ya, Minasan. Kue Dorayaki, salah satu jenis Wagashi (kue tradisional Jepang) yang paling populer ini merupakan camilan lezat yang terdiri dari isian manis yang diapit di antara dua sponge cake lembut.
Nah, bagi Minasan yang ingin tahu lebih banyak tentang Dorayaki (selain makanan favorit Doraemon tentu saja), kali ini Pandai Kotoba akan mengulas hal-hal terkait Dorayaki yang mungkin Minasan belum ketahui. Yuk kita simak!
Ragam Versi Asal Usul Kue Dorayaki
Terdapat beberapa versi seputar asal usul Dorayaki. Mari kita simak beberapa versi kisahnya berikut ini.
Versi pertama mengisahkan bahwasanya kue Dorayaki berasal dari kata Dora yang artinya gong, dan Yaki yang artinya panggang. Alkisah, pada suatu hari seorang samurai bernama Saito no Musashibo Benkei melupakan gongnya di rumah seorang petani ketika ia sedang bersembunyi dari kejaran musuh.
Gong yang ditinggalkan oleh Benkei kemudian dijadikan panggangan oleh sang petani untuk membuat kue menyerupai kue Dorayaki seperti yang kita kenal sekarang. Ketika Benkei menyadari bahwa gongnya tertinggal, ia kembali ke rumah sang petani dan disuguhi kue Dorayaki tersebut, sehingga Dorayaki menjadi populer dan dikenal di seantero Jepang.
Versi kedua menyebutkan bahwa asal usul Dorayaki pertama kali muncul sejak zaman Edo. Awalnya, nama Dorayaki bukanlah Dorayaki, melainkan Mikasa. Nama Mikasa tersebut terinspirasi dari nama Gunung Wakakusa di Nara yang juga dikenal dengan nama Gunung Mikasa.
Gunung Mikasa (Wakakusa) adalah salah satu tempat yang terkenal untuk melihat Tsukimi, yaitu sebuah tradisi untuk melihat bulan ketika kondisi bulan sedang bulat-bulatnya. Nah, bentuk kue Dorayaki yang bulat diyakini terinspirasi dari bentuk bulan ketika Tsukimi di Gunung Mikasa.
Dari kedua versi tersebut, Minasan percaya yang mana? Apa lebih percaya bahwa bentuk Dorayaki terinspirasi dari bentuk kepala Doraemon? hehe.
Dorayaki Bukan Benar-Benar Pancake
Kebanyakan orang mungkin masih berpikiran bahwa dua sisi yang mengapit isian Dorayaki adalah kue pancake. Namun, sebenarnya itu bukanlah benar-benar pancake.
Sebenarnya, yang diduga pancake dalam kue Dorayaki lebih tepat disebut dengan Castella atau Kasutera dalam bahasa Jepang. Castella adalah kue yang diperkenalkan oleh seorang misionaris asal Portugis ke Jepang pada abad ke-16.
Castella memiliki konsistensi yang lebih menyerupai sponge cake yang lembut, sementara itu konsistensi pancake lebih tebal. Rasa dan tekstur kue Dorayaki pun lebih tepat jika disebut Catella daripada pancake.
Varian Isi Dorayaki
Variasi isian Dorayaki memiliki banyak pilihan rasa yang berbeda, tergantung pada selera dan kreativitas masing-masing pembuatnya. Hal ini pula yang membuat dorayaki menjadi camilan yang dapat disesuaikan dengan berbagai selera rasa.
Berikut ini adalah varian isi kue Dorayaki yang paling umum, di antaranya:
1. Anko (あんこ)
Dorayaki isi anko adalah varian kue dorayaki yang paling tradisional dan terkenal. Anko adalah isian kacang merah manis yang digunakan dalam jenis dorayaki ini. Ada dua jenis anko yang dapat digunakan:
- Tsubuan (粒あん). Tsubuan adalah anko yang berisi biji kacang merah utuh. Ini memberikan tekstur yang lebih kasar dengan rasa kacang merah yang lebih pekat pada dorayaki.
- Koshian (こしあん). Koshian adalah anko yang dihaluskan, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan halus. Isian ini memberikan dorayaki rasa kacang merah yang lembut dan manis.
2. Shiroan (白あん)
Dorayaki shiroan adalah varian dorayaki yang menggunakan isian shiroan. Shiroan adalah jenis pasta kacang putih yang dibuat dari kacang putih yang dihaluskan dan dicampur dengan gula atau sirup untuk memberikan rasa manis. Dorayaki shiroan memiliki rasa yang berbeda dari kue dorayaki tradisional yang diisi dengan anko.
Dalam dorayaki shiroan, dua pancake lembut berbentuk bulat diisi dengan shiroan. Hasilnya adalah camilan kue yang memiliki rasa kacang putih yang manis dan lembut dengan tekstur pancake yang empuk. Variasi ini mungkin lebih disukai oleh mereka yang lebih menyukai rasa kacang putih daripada rasa kacang merah yang khas dari anko.
3. Matcha (抹茶)
Dorayaki varian matcha adalah jenis kue dorayaki yang menggunakan selai atau isian berbasis bubuk teh hijau matcha. Ini adalah pilihan yang populer di Jepang dan di antara pencinta matcha.
Varian dorayaki matcha pun bisa dikombinasikan dengan isian lain, di antaranya:
- Matcha Anko Dorayaki: Ini adalah dorayaki yang diisi dengan campuran selai anko (kacang merah manis) dan selai matcha. Campuran ini memberikan rasa manis khas kacang merah dan rasa teh hijau matcha yang kuat.
- Matcha Cream Dorayaki: Dorayaki ini diisi dengan krim berbasis matcha. Krim matcha adalah campuran yang lezat antara matcha dengan krim, memberikan rasa teh hijau yang kaya dan tekstur yang lembut.
- Matcha White Bean Dorayaki: Kue ini diisi dengan selai kacang putih yang diaduk dengan matcha. Ini memberikan kombinasi rasa kacang putih yang manis dan rasa teh hijau matcha yang nikmat.
- Matcha Red Bean Paste Dorayaki: Ini adalah varian yang serupa dengan kue dorayaki klasik, tetapi menggunakan selai kacang merah yang dicampur dengan matcha untuk memberikan sentuhan teh hijau pada rasa anko.
- Matcha and Cream Cheese Dorayaki: Dorayaki ini menggabungkan rasa matcha dengan krim keju, memberikan perpaduan rasa gurih dan teh hijau yang menarik.
4. Chiizu (チーズ)
Dorayaki dengan isian keju adalah variasi dorayaki yang menggunakan berbagai jenis keju sebagai isian. Jenis Dorayaki ini adalah pilihan yang populer di kalangan pecinta keju karena memiliki rasa gurih yang lezat. Berikut beberapa jenis dorayaki dengan isian keju yang umum:
- Cheese Dorayaki: Ini adalah varian sederhana dari dorayaki yang diisi dengan keju leleh atau keju krim yang manis dan gurih. Varian ini bisa diisi dengan keju mozzarella, cheddar, atau jenis keju lainnya.
- Cream Cheese Dorayaki: Dorayaki ini diisi dengan krim keju yang lembut dan manis. Ini memberikan rasa keju yang lembut dengan tekstur yang memanjakan lidah.
- Cheesecake Dorayaki: Beberapa varian dorayaki memasukkan potongan keju atau keju krim yang mengingatkan pada rasa cheesecake. Varian Dorayaki ini memberikan rasa keju yang lembut dan rasa gurih yang khas dari cheesecake.
- Blueberry Cheese Dorayaki: Beberapa dorayaki menggabungkan keju dengan selai buah blueberry atau potongan buah blueberry, sehingga memberikan kombinasi rasa manis dan gurih dengan sentuhan buah yang segar.
- Strawberry Cream Cheese Dorayaki: Varian Dorayaki ini menggabungkan keju krim dengan selai stroberi atau potongan stroberi. Ini memberikan rasa manis, gurih, dan segar dalam satu gigitan.
5. Kabocha (かぼちゃ)
Dorayaki kabocha adalah varian dorayaki yang menggunakan isian yang terbuat dari labu kuning (kabocha) yang dihaluskan. Labu kuning memberikan rasa manis dan gurih yang khas pada isian dorayaki ini.
Isian labu kuning biasanya memiliki warna oranye yang khas dari labu kuning, yang memberikan dorayaki tampilan yang berbeda.
Dorayaki kabocha adalah pilihan yang cocok bagi mereka yang suka mencoba variasi dorayaki yang berbeda. Variasi ini mungkin lebih cocok untuk mereka yang menyukai rasa manis yang lebih gurih daripada rasa kacang merah tradisional yang lebih umum dijadikan isian Dorayaki.
6. Hachimitsu (はちみつ)
Isian dalam dorayaki ini terbuat dari madu atau campuran madu dan beberapa bahan manis lainnya untuk memberikan rasa yang manis dan harum.
Dorayaki isi hachimitsu memiliki rasa yang sangat manis karena dominasi rasa madu dalam isian sehingga cocok bagi yang suka rasa manis dengan aroma madu yang khas.
Tentu saja, Dorayaki ini memiliki tampilan yang mirip dengan dorayaki tradisional namun dua soft cake yang mengapitnya berwarna kuning yang membuatnya lebih berbeda.
7. Choko (チョコ)
Dorayaki isi cokelat (dalam bahasa Jepang disebut “choko dorayaki” atau “chokoreto dorayaki”) adalah variasi dorayaki yang menggunakan isian cokelat sebagai pengganti isian kacang merah atau varian isian lainnya.
Terdapat beberapa varian dorayaki isi cokelat di antaranya:
- Cokelat Susu: Dorayaki yang diisi dengan selai cokelat susu, memberikan rasa cokelat yang kaya dan tekstur yang lembut.
- Cokelat Hitam: Dorayaki ini diisi dengan selai cokelat hitam atau ganache cokelat, yang memberikan rasa cokelat yang intens dan beraroma.
- Cokelat Putih: Beberapa varian dorayaki menggunakan selai cokelat putih, yang terbuat dari cokelat putih yang manis. Ini memberikan dorayaki rasa dan tekstur cokelat yang berbeda.
- Cokelat Stroberi: Ada juga dorayaki yang menggabungkan cokelat dengan selai stroberi atau potongan stroberi, menciptakan perpaduan rasa manis dan asam yang lezat.
- Cokelat dan Krim: Dorayaki ini bisa diisi dengan kombinasi cokelat dan krim, seperti krim kocok atau krim keju, yang memberikan rasa lembut dan gurih.
Demikian Minasan, seputar kue Dorayaki yang merupakan kue tradisional Jepang yang dikenal di dunia.
Dari isian klasik berupa anko hingga varian modern seperti cokelat, keju, matcha, dan masih banyak lagi, dorayaki adalah bukti bahwa kuliner Jepang selalu beradaptasi dengan selera zaman. Karena itu, dorayaki terus menemukan tempat istimewa di hati dan lidah orang-orang, dan tentu saja di lidah Doraemon!
Bagi Minasan yang ingin tahu lebih banyak tentang info Jepang lainnya ikuti terus artikel-artikel dari pandaikotoba.net, dan konten-konten Pandai Kotoba lainnya di Instagram Pandai Kotoba dan Youtube Pandai Kotoba.
Mata!