7 Aturan Memasuki Onsen : Pemandian Air Panas Khas Jepang
Hai minna! Jika kita berbicara tentang negara jepang, pastinya banyak sekali tempat wisata yang unik, menarik, dan juga tidak biasa. Karena budayanya yang banyak disukai oleh orang luar jepang, negara yang dikenal sebagai negeri matahari terbit ini menjadi salah satu negara favorit untuk melakukan perjalanan.
Salah satu objek yang sangat unik dan sangat jarang ditemui di negara lainnya adalah pemandian air panas atau yang disebut sebagai Onsen.
Pemandian air panas khas Jepang ini dipercaya sudah ada sejak dulu dan menjadi tempat yang disukai oleh masyarakat lokal Jepang untuk merelaksasikan diri.
温泉 (dibaca : Onsen) sendiri biasanya terdapat diseluruh penjuru Jepang baik yang berdiri sendiri ataupun berada dalam hotel dan 旅館 (dibaca : Ryokan / penginapan khas Jepang) dan terbagi menjadi dua bagian secara terpisah untuk laki-laki dan perempuan.
Bukan sebuah Water-park atau rumah mandi dengan bak, Onsen adalah tempat yang menyajikan kolam dengan mata air panas alami (beberapa juga ada yang buatan) sebagai tempat bersantai, bermeditasi, dan kegunaan lainnya. Pemandian air panas khas Jepang ini juga memiliki beberapa peraturan yang perlu dipatuhi, oleh karena itu Pandai Kotoba sudah merangkum setidaknya 7 peraturan dasar yang wajib minna ketahui jika ingin berkunjung ke tempat ini. Yuk kita cek sama-sama minna!
7 Aturan Dasar Memasuki Pemandian Air Panas : Onsen
Jepang adalah negara yang dikenal memiliki berbagai macam peraturan tertulis dan tidak tertulis yang terkadang bagi para turis maupun warga lokal sendiri harus menghargai dengan mengikutinya. Begitu pula dengan minna yang berniat untuk mencoba fasilitas Onsen umum, berikut adalah beberapa peraturan yang Pandai Kotoba harap bisa membantu minna saat berada di Jepang!
1. Dilarang Masuk Bagi Pengunjung Ber-Tato
Salah satu peraturan yang sudah ada dari dulu bagi pengunjung yang ingin menggunakan fasilitas ini adalah larangan bagi pengunjung ber-Tato. Hal ini disebabkan pandangan kepada orang ber-Tato sebagai anggota mafia Yakuza. Peraturan ini berlaku bagi minna yang ingin berkunjung ke pemandian panas umum, tetapi sekarang onsen privasi yang disediakan di hotel/ryokan biasanya memperbolehkan pengunjung ber-tato menggunakan fasilitas ini.
2. Diwajibkan Membasuh Tubuh Sebelum Berendam
Peraturan ini adalah sebuah kebiasaan masyarakat Jepang yang pasti akan membasuh tubuh terlebih dahulu sebelum berendam baik di pemandian umum dan bahkan di kamar mandi milik sendiri. Pemandian umum sendiri pasti memiliki tempat khusus untuk pengunjungnya membasuh tubuh mereka sebelum masuk ke bak mandi umum.
Hal ini dilakukan karena jika minna masuk ke bak mandi dengan keringat, sisa sabun, atau kotoran akan membuat manfaat air panas pada kulit minna tidak maksimal dan bahkan membuat pengunjung lain tidak nyaman.
3. Tidak Boleh Masuk Dengan Pakaian Sehelai Pun
Peraturan yang sudah menjadi hal umum selanjutnya jika minna masuk kedalam kolam pemandian umum ini, minna tidak diperkenankan memakai sehelai baju apapun, alias telanjang bulat. Hal ini adalah peraturan yang tidak bisa dilanggar, baik pakaian, handuk, atau lainnya dianggap akan mengotori kolam pemandian umum tersebut.
Bagi beberapa turis pastinya hal ini menjadi hal yang mengejutkan, oleh karenanya tidak sedikit yang memilih onsen dengan konsep privasi yang hanya bisa digunakan oleh minna yang sudah memesannya baik di dalam hotel ataupun ryokan.
4. Sangat Menghargai “Kesopanan”
Walaupun bagi minna yang ingin berendam harus mengikuti peraturan yang barusan dibahas diatas, kesopanan juga hal yang sangat dihargai di pemandian air panas umum. Semisal minna ingin berpindah dari tempat ganti pakaian ke tempat bilas dan kemudian ke kolam pemandian, minna bisa menutupi bagian vital dengan handuk kecil yang telah disediakan.
5. Jangan Biarkan Handuk Kecil Masuk ke Kolam Pemandian
Walaupun pihak pengelola pemandian umum Onsen biasanya menyediakan handuk kecil bagi pengunjungnya, kembali kepada peraturan bahwa tidak diperbolehkan masuk ke kolam pemandian dalam keadaan terendam air. Oleh karena itu biasanya sembari pengunjung berendam mereka akan meletakan kain kecil seperti handuk yang sudah disediakan di atas kepala mereka, terlihat lucu tetapi cara ini sudah biasa dan banyak dilakukan oleh pengunjung Onsen.
6. Jangan Membenamkan Kepala di Dalam Kolam Pemandian
Hal ini dilakukan dengan alasan agar bakteri pada mulut tidak bercampur dengan air Onsen. Selain itu peraturan ini juga mencegah minyak ataupun sisa bahan kimia dari produk pembersih rambut mengotori kolam air pemandian umum tersebut dan juga agar menimalisir rambut rontok yang akan masuk ke kolam pemandiannya.
Oleh karena itu pengunjung sering membersihkan dan mengeringkan rambut mereka agar tidak perlu membasuhnya di kolam pemandian bersama.
7. Bersantai Sesaat Setelah Selesai Berendam
Jika minna sudah selesai berendam, jangan lupa untuk mengerinkan badan terlebih dahulu dan memakai pakaian di ruang ganti ya. Banyak dari pemandian umum yang memiliki area untuk pengunjungnya sekedar bersantai semacam bar kecil atau tempat terdapatnya mesin penjual otomatis. Minna bisa membeli minuman disana sebelum beranjak pergi dari fasilitas tersebut.
Begitulah kira-kira 7 peraturan dan tata krama yang perlu diketahui untuk bisa masuk ke pemandian air panas atau Onsen umum. Semua peraturan tersebut dilakukan semata-mata untuk menjaga kebersihan kolam pemandian serta kenyamanan seluruh pengunjung. Walaupun terlihat aneh dan tidak masuk akal peraturan ini juga yang akhirnya membuat Onsen memiliki daya tarik yang tidak dimiliki oleh pemandian air panas di negara lain ya minna.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menjadi pengetahuan baru bagi minna ya. Sebelum berkunjung ke jepang dan mencoba fasilitas pemandian air panas umum Onsen, jangan lupa ikuti aturan yang sudah Pandai Kotoba tulis diatas ya hehe. Sampai jumpa di artikel berikutnya, mata ne!
Bagi minna yang sedang berada di daerah Kanto dan Chubu, artikel ini bisa membantu minna untuk mengenal Masjid-masjid yang bisa minna kunjungi loh, langsung saja klik disini ya minna : Kochira Desu