25 Kosakata yang Berhubungan dengan Musim Panas dalam Bahasa Jepang
Hai Minasan~! Jepang punya 4 musim dalam setahun. Salah satunya adalah musim panas. Musim panas atau dalam bahasa Jepangnya disebut 夏 (natsu) menjadi pergantian cuaca dari hangat ke teriknya matahari. Musim ini hadir dengan segudang cerita, mulai dari festival rakyat yang meriah, semangkuk es serut yang menyegarkan, hingga suara serangga tonggeret atau semi yang menjadi suara khas alami di setiap sudut kota.
Musim panas ini punya kosakata khusus dalam bahasa Jepang yang menggambarkan suasana dan mencerminkan budaya, tradisi, dan kehidupan masyarakat Jepang. Pandai Kotoba pada artikel ini, membahas 25 kosakata yang berhubungan dengan musim panas, mulai daftar kosakata dengan pengertiannya dan beberapa contoh kalimatnya sampai fakta-fakta menarik musim panas di Jepang nih. Yuk, kita cari tahu di bawah ini.

frontale.co.jp
25 Kosakata yang Berhubungan dengan Musim Panas dalam Jepang
1. Kosakata tentang Cuaca dan Alam Musim Panas
Musim panas Jepang dikenal dengan suhu tinggi, kelembapan yang ekstrem, serta fenomena alam tertentu. Kosakata berikut penting untuk memahami percakapan sehari-hari. Berikut adalah beberapa kosakata yang berkaitan dengan cuaca dan alam di musim ini:
- 暑い (atsui) = panas. kata paling umum untuk menggambarkan suhu udara yang tinggi
- 蒸し暑い (mushiatsui) = gerah, panas lembap yaitu panas bercampur kelembapan tinggi, membuat tubuh mudah lelah.
日本の夏は気温が高いだけでなく、湿度も高いため、とても蒸し暑くて外を歩くだけで汗が止まらなくなる。
Nihon no natsu wa kion ga takai dake de naku, shitsudo mo takai tame, totemo mushiatsukute soto o aruku dake de ase ga tomaranaku naru.
Musim panas di Jepang bukan hanya bersuhu tinggi, tapi juga sangat lembap, sehingga hanya dengan berjalan di luar saja keringat tidak berhenti keluar.
- 猛暑 (mousho) = gelombang panas, biasanya di atas 35°C. Istilah ini sering muncul di berita cuaca Jepang.
- 夕立 (yuudachi) = hujan sore tiba-tiba, berdurasi singkat dan sering diikuti kilat.
- 入道雲 (nyuudoogumo) = awan kumulonimbus, sering muncul di langit musim panas Jepang dan tanda cuaca panas dan kemungkinan badai.

irasutoya.com
2. Kosakata tentang Pakaian dan Perlengkapan Musim Panas
Orang Jepang menyesuaikan pakaian dan perlengkapan agar tetap nyaman menghadapi panas dan lembapnya musim ini. Berikut adalah beberapa kosakata yang berkaitan dengan pakaian dan perlengkapan di musim ini:
- 浴衣 (yukata) = yukata, berupa kimono tipis dari katun yang biasa dipakai saat festival musim panas atau setelah mandi di onsen.
夏祭りの日には、多くの若者が浴衣を着て屋台を回り、花火を見ながら友達や恋人と楽しい時間を過ごす。
Natsu matsuri no hi ni wa, ooku no wakamono ga yukata o kite yatai o mawari, hanabi o minagara tomodachi ya koibito to tanoshii jikan o sugosu.
Pada hari festival musim panas, banyak anak muda mengenakan yukata, berkeliling ke stand makanan, dan menikmati waktu menyenangkan bersama teman atau kekasih sambil menonton kembang api.
- 甚平 (jinbei) = jinbei, berupa pakaian santai musim panas, terdiri dari atasan berlengan pendek dan celana longgar. biasanya dipakai di rumah atau festival oleh pria maupun anak-anak.
- 団扇 (uchiwa) = kipas tangan bulat, digunakan untuk menghalau panas dan sering dibagikan gratis oleh perusahaan saat festival.

irasutoya.com
- 扇子 (sensu) = kipas lipat, berbeda dari uchiwa, kipas ini bisa dilipat dan lebih praktis dibawa.
- 日傘 (higasa) = payung peneduh, digunakan terutama oleh wanita untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang terik.
3. Kosakata tentang Festival dan Tradisi Musim Panas
Musim panas identik dengan berbagai festival (matsuri) dan perayaan tradisional yang penuh warna. Berikut adalah beberapa kosakata yang berkaitan dengan festival dan tradisi di musim ini:
- 花火 (hanabi) = kembang api, simbol musim panas Jepang dan pertunjukan kembang api (hanabi taikai) diadakan hampir di seluruh Jepang.
真夏の夜空に大きな花火が打ち上げられると、観客たちは一斉に歓声を上げ、夏の思い出に残る瞬間を楽しむ。
Manatsu no yozora ni ookina hanabi ga uchiagerareru to, kankyaku tachi wa issei ni kansei o age, natsu no omoide ni nokoru shunkan o tanoshimu.
Saat kembang api besar diluncurkan ke langit malam musim panas, para penonton serentak bersorak dan menikmati momen yang akan selalu dikenang dalam ingatan musim panas.
- 盆踊り (bon odori) = tarian Obon, tarian tradisional yang dilakukan saat festival Obon untuk menyambut arwah leluhur.
- 夏祭り (natsu matsuri) = festival musim panas, festival besar dengan parade, makanan jalanan, musik, dan tarian, menjadi momen puncak musim panas.
- 提灯 (chouchin) = lentera kertas, dekorasi khas festival malam musim panas, memberi suasana hangat dan meriah.

irasutoya.com
- 浴衣祭り (yukata matsuri) = festival Yukata, festival khusus untuk orang mengenakan yukata dan berjalan di pusat kota, misalnya di Himeji.
4. Kosakata tentang Makanan dan Minuman Musim Panas
Makanan musim panas di Jepang terasa menyegarkan dan juga punya filosofi “mengurangi panas” dalam tubuh. Berikut adalah beberapa kosakata yang berkaitan dengan makanan dan minuman di musim ini:
- そうめん (soumen) = mi tipis dingin, disajikan dengan saus celup dingin (tsuyu) dan ada tradisi nagashi soumen yaitu makan mi yang dialirkan dengan bambu berisi air.
- かき氷 (kakigoori) = es serut, berupa es serut dengan sirup berwarna-warni atau topping kental seperti susu kental manis.
炎天下を歩き回った後、冷たいシロップをかけたかき氷を食べると、体の熱が一気に引いて爽やかな気分になる。
Entenka o arukimawatta ato, tsumetai shiroppu o kaketa kakigoori o taberu to, karada no netsu ga ikki ni hiite sawayaka na kibun ni naru.
Setelah berjalan lama di bawah teriknya matahari, memakan es serut dengan sirup dingin membuat panas tubuh langsung reda dan perasaan menjadi segar.
- 冷やし中華 (hiyashi chuuka) = mi dingin ala Cina, hidangan dengan sayuran segar, ham, telur, dan saus asam manis.

irasutoya.com
- スイカ (suika) = semangka, buah musim panas paling populer
- 麦茶 (mugicha) = teh barley dingin, minuman menyegarkan tanpa kafein dan populer di rumah tangga Jepang selama musim panas.
5. Kosakata tentang Hiburan dan Kegiatan Musim Panas
Selain festival dan makanan, musim panas di Jepang penuh kegiatan rekreasi. Berikut adalah beberapa kosakata yang berkaitan dengan hiburan dan kegiatan musim panas di musim ini:
- キャンプ (kyanpu) = berkemah, banyak keluarga pergi berkemah ke pegunungan atau tepi danau untuk menghindari panas kota.
- 蝉 (semi) = serangga tenggeret (cicada), suara nyaring serangga tonggeret menjadi “suara khas alami” musim panas Jepang.

irasutoya.com
- 海水浴 (kaisuiyoku) = berenang di laut, aktivitas populer di pantai Jepang saat musim panas.
夏休みになると、家族連れや若者たちが海岸に集まり、海水浴を楽しんだり、ビーチバレーをしたりして一日中遊ぶ。
Natsu yasumi ni naru to, kazokuzure ya wakamono tachi ga kaigan ni atsumari, kaisuiyoku o tanoshindari, biichi baree o shitari shite ichi nichijuu asobu.
Saat libur musim panas tiba, keluarga dan anak muda berkumpul di pantai untuk berenang di laut, bermain voli pantai, dan bersenang-senang sepanjang hari.
- 避暑地 (hishochi) = tempat pelarian dari panas, tempat wisata pegunungan atau danau yang populer untuk melarikan diri dari panas terik kota.
- 肝試し (kimodameshi) = uji nyali. permainan tradisional di malam musim panas, biasanya berjalan di kuil atau hutan gelap untuk menguji keberanian.
6. Fakta Menarik tentang Musim Panas di Jepang
A. Musim Panas Dimulai dengan Tsuyu (梅雨) atau Musim Hujan
Sebelum panas terik benar-benar datang, Jepang melewati musim hujan yang disebut tsuyu pada bulan Juni hingga awal Juli. Hujan deras setiap hari membuat udara sangat lembap, dan setelah itu barulah panas musim panas dimulai.
B. Suhu Panas Disertai Kelembapan Tinggi
Musim panas di Jepang bukan hanya panas, tapi juga gerah dan lembap (蒸し暑い mushiatsui). Suhu bisa mencapai lebih dari 35°C dengan kelembapan di atas 80%, membuat tubuh cepat lelah. Itulah sebabnya minuman seperti 麦茶 (mugicha) sangat populer untuk mencegah dehidrasi.
C. Suara Serangga Semi Menjadi “Suara Alami Musim Panas”
Di Jepang, suara 蝉 (semi) atau tonggeret identik dengan musim panas. Suaranya yang keras terdengar hampir di seluruh kota dan desa. Banyak orang Jepang mengatakan bahwa tanpa suara semi, musim panas tidak terasa lengkap.
D. Festival Musim Panas yang Meriah
Musim panas adalah puncak 祭り (matsuri) atau festival di Jepang. Dari festival besar seperti 祇園祭 (gion matsuri) di Kyoto hingga festival lokal di kota kecil, semuanya meriah dengan parade, tarian, yukata, dan stand makanan (yatai).
E. Pertunjukan Kembang Api yang Megah
Hampir setiap kota mengadakan 花火大会 (hanabi taikai), yaitu festival kembang api. Pertunjukan ini bisa berlangsung hingga 1–2 jam dengan ribuan kembang api diluncurkan ke langit malam, menarik puluhan ribu penonton.
F. Makanan Musim Panas yang Menyegarkan
Musim panas punya makanan khas di antaranya adalah かき氷 (kakigoori) atau es serut, そうめん (soumen) atau mi somen, dan スイカ (suika) atau semangka.
G. Obon
Pada pertengahan Agustus, ada tradisi お盆 (obon), yaitu masyarakat memperingati arwah leluhur. Keluarga berkumpul, berdoa, dan menari 盆踊り (bon odori) untuk menyambut arwah kembali ke dunia.
H. Uji Nyali atau 肝試し (Kimodameshi)
Musim panas juga dikaitkan dengan cerita hantu dan uji nyali. Orang Jepang percaya bahwa dinginnya rasa takut bisa membantu “melupakan panas”. Itulah mengapa acara kimodameshi sering diadakan saat musim panas.
I. Musim Liburan Sekolah
Musim panas adalah libur sekolah terpanjang di Jepang sekitar 40 hari, dari akhir Juli hingga akhir Agustus. Anak-anak menghabiskan waktu untuk festival, bermain di pantai, atau berkunjung ke rumah kakek-nenek di kampung.
J. Tempat Wisata Musim Panas: Laut & Pegunungan
Banyak orang Jepang pergi ke pantai untuk 海水浴 (kaisuiyoku) atau berenang di laut atau ke daerah pegunungan untuk mencari 避暑地 (hishochi) atau tempat pelarian dari panas. Tempat populer misalnya Karuizawa di Nagano dan pantai Enoshima dekat Tokyo.
K. Kebiasaan Menggunakan Yukata
Selama musim panas, orang Jepang sering memakai 浴衣 (yukata), kimono tipis dari katun, terutama saat festival atau pertunjukan kembang api. Ini menjadi simbol budaya musim panas yang sangat ikonik.
L. Musim Panas Adalah Musim Serangga
Selain semi atau tonggeret, musim panas juga identik dengan kabutomushi (甲虫) atau kumbang badak Jepang dan クワガタ (kuwagata) atau kumbang tanduk rusa. Anak-anak suka menangkap serangga ini di alam, lalu merawatnya sebagai hewan peliharaan sementara.
M. Langit Musim Panas yang Khas
Musim panas di Jepang identik dengan langit biru cerah dihiasi awan kumulonimbus besar. Pemandangan ini sering digambarkan dalam anime atau film Jepang sebagai simbol musim panas.
Musim panas di Jepang adalah musim yang penuh warna dan makna. Dari kosakata sederhana seperti 暑い (atsui) yang mewakili panas menyengat hingga kosakata budaya seperti 花火 (hanabi) atau 浴衣 (yukata) yang menampilkan tradisi, semuanya membentuk satu kesatuan pengalaman yang tak terlupakan.
Belajar kosakata musim panas Jepang membuat kita mengenal kata dan memahami bagaimana masyarakat Jepang menikmati, menghadapi, dan merayakan musim ini. Setiap kata punya cerita, ada yang lahir dari fenomena alam, ada yang muncul dari tradisi berabad-abad, dan ada pula yang tumbuh dari kebiasaan sehari-hari.
Nah, cukup sekian yang bisa Pandai Kotoba berikan untuk artikel mengenai kosakata yang berhubungan dengan musim panas dalam bahasa Jepang. Jika Minasan ingin belajar kosakata bahasa Jepang lainnya, Pandai Kotoba punya banyak artikelnya di website ini lho. Salah satunya ini nih: Kosakata yang Berhubungan dengan Musim Semi dalam Bahasa Jepang, klik untuk membacanya ya.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

