10 Macam Ungkapan Perpisahan dalam Bahasa Jepang
Hai Minasan~! Dalam budaya Jepang, komunikasi saat perpisahan adalah hal yang penting. Bukan hanya sekadar mengucapkan selamat tinggal, tapi juga mengekspresikan rasa hormat dan harapan akan terjadinya pertemuan kembali. Orang Jepang sangat memperhatikan konteks perpisahan, apakah dalam situasi formal, profesional, atau dengan teman dekat.
Penggunaan ungkapan perpisahan di Jepang tidak hanya kata-kata yang terucap. Setiap ucapan menyiratkan perhatian terhadap hubungan sosial dan norma kesopanan. Misalnya, salah satu ungkapan ini, お疲れ様です (otsukaresama desu) tidak hanya berarti “terima kasih atas kerja kerasnya”, tapi juga merupakan cara untuk menjaga keharmonisan di lingkungan kerja.
Pada artikel kali ini, Pandai Kotoba akan membahas 10 macam ungkapan perpisahan dalam bahasa Jepang. Di sini akan dilengkapi juga dengan penjelasan, contoh kalimat, dan percakapan singkatnya lho. Tak perlu lama-lama lagi, yuk kita lanjut di bawah ini.
10 Macam Ungkapan Perpisahan dalam bahasa Jepang
Berikut ini 10 macam ungkapan perpisahan dalam bahasa Jepang yang terdiri penjelasan, contoh kalimat, dan percakapan singkatnya.
1. さようなら (Sayounara)
Ungkapan perpisahan pertama yang pertama adalah さようなら (sayounara). Tentunya tidak asing ya dengan ungkapan yang satu ini. さようなら (sayounara) artinya “selamat tinggal”. さようなら (sayounara) biasanya digunakan ketika akan berpisah dalam waktu yang lama atau tidak tahu kapan akan bertemu lagi. Bersifat agak formal dan tidak dipakai sehari-hari untuk perpisahan sementara. Contoh kalimatnya seperti ini:
先生、今までありがとうございました。さようなら。
Sensei, ima made arigatou gozaimashita. Sayounara.
Guru, terima kasih atas segalanya. Selamat tinggal.
Untuk lebih jelasnya, berikutnya ada percakapan singkat untuk さようなら (sayounara) di bawah ini:
中村:先生、今日で最後の授業です。お世話になりました。
Nakamura: Sensei, kyou de saigo no jugyou desu. Osewa ni narimashita.
Nakamura: Sensei, ini kelas terakhir saya. Terima kasih atas bimbingannya.”
先生:こちらこそ、がんばってくださいね。さようなら。
Sensei: Kochirakoso, ganbatte kudasai ne. Sayounara.
Guru: Sama-sama, semangat terus ya. Selamat tinggal.
2. じゃあね (Jaa Ne)
Ungkapan selanjutnya ada じゃあね (jaa ne). じゃあね (jaa ne) artinya “sampai jumpa”. Ungkapan perpisahan ini sering digunakan kepada teman atau orang sebaya dan ketika akan bertemu lagi dalam waktu dekat. Contoh kalimatnya seperti ini:
また明日、じゃあね!
Mata ashita, jaa ne!
Sampai jumpa besok ya!
Untuk lebih jelasnya, berikutnya ada percakapan singkat untuk じゃあね (jaa ne) di bawah ini:
あき:今日の映画、すごく楽しかったね。
Aki: Kyou no eiga, sugoku tanoshikatta ne.
Aki: Film hari ini seru banget ya.
なつき:うん、また今度一緒に行こう。じゃあね!
Natsuki: Un, mata kondo issho ni ikou. Jaa ne!
Natsuki: Iya, kapan-kapan kita nonton lagi ya. Sampai jumpa!
3. またね (Mata Ne)
Kemudian, ada ungkapan yaitu またね (mata ne). またね (mata ne) artinya “sampai nanti”. Ungkapan perpisahan ini sama dengan じゃあね (jaa ne), tapi lebih menekankan bahwa akan ada pertemuan lagi di masa depan. Contoh kalimatnya seperti ini:
またね、気をつけて帰ってね。
Mata ne, ki o tsukete kaette ne.
Sampai nanti, hati-hati di jalan ya.
Untuk lebih jelasnya, berikutnya ada percakapan singkat untuk またね (mata ne) di bawah ini:
はな:あとでメッセージするから、またね。
Hana: Atode messeeji suru kara, mata ne.
Hana: Aku kirim pesan nanti ya. Sampai nanti.
あさひ:うん、楽しみにしてる。またね!
Asahi: Un, tanoshimi ni shiteru. Mata ne!
Asahi: Iya, aku tunggu. Sampai nanti!
4. お疲れ様です (Otsukaresama Desu)
Ungkapan perpisahan dalam bahasa Jepang berikutnya adalah お疲れ様です (otsukaresama desu). お疲れ様です artinya “terima kasih atas kerja kerasnya” atau bisa juga “sampai jumpa”. Ungkapan ini digunakan dalam konteks pekerjaan atau setelah melakukan aktivitas bersama. Contoh kalimatnya seperti ini:
今日も一日お疲れ様です。お先に失礼します。
Kyou mo ichinichi otsukaresama desu. Osaki ni shitsurei shimasu.
Terima kasih atas kerja keras hari ini. Saya pamit dulu.
Untuk lebih jelasnya, selanjutnya ada percakapan singkat untuk お疲れ様です (otsukaresama desu) di bawah ini:
井上:今日も一日おお疲れ様です。そろそろ帰りますね。
Inoue: Kyou mo ichinichi otsukaresama desu. Soro soro kaerimasu ne.
Inoue: Terima kasih atas kerja keras hari ini. Saya pulang dulu ya.
石井:お疲れ様です。気をつけて帰ってくださいね。
Ishii: Otsukaresama desu. Ki o tsukete kaette kudasai ne.
Ishii: Terima kasih. Hati-hati di jalan ya.”
5. 失礼します (Shitsurei Shimasu)
Ungkapan selanjutnya ada 失礼します (shitsurei shimasu). 失礼します (shitsurei shimasu) artinya “permisi (saya pergi)”. Ungkapan perpisahan ini saat ingin meninggalkan tempat dengan sopan, seperti kantor atau pertemuan resmi. Contoh kalimatnya seperti ini:
会議が終わったので、失礼します。
Kaigi ga owatta node, shitsurei shimasu.
Karena rapat sudah selesai, saya permisi.
Untuk lebih jelasnya, selanjutnya ada percakapan singkat untuk 失礼します (shitsurei shimasu) di bawah ini:
村田:会議はここまで終わりです。それでは、失礼します。
Murata: Kaigi wa koko made owari desu. Sore dewa, shitsurei shimasu.
Murata: Rapat selesai sampai di sini. Saya permisi.
高木: お疲れ様でした。お先にどうぞ。
Takagi: Otsukaresama deshita. Osaki ni douzo.
Takagi: Terima kasih. Silakan duluan.
6. 行ってきます (Ittekimasu)
Berikutnya, ada ungkapan 行ってきます (ittekimasu). 腹が立つ (hara ga tatsu) artinya “saya pergi dulu”. Ungkapan perpisahan ini diucapkan ketika meninggalkan rumah dengan niat akan kembali. Contoh kalimatnya seperti ini:
行ってきます。晩ご飯までには帰ります。
Ittekimasu. Ban gohan made ni wa kaerimasu.
Saya pergi dulu! Saya akan pulang sebelum makan malam.
Supaya lebih paham lagi untuk penggunaan 行ってきます (ittekimasu), berikut ada percakapan singkatnya di bawah ini:
姉:行ってきます!お土産買ってくるね。
Ane: Ittekimasu! Omiyage katte kuru ne.
Kakak pr.: Saya pergi dulu! Aku belikan oleh-oleh ya.
母:行ってらっしゃい!楽しんでね。
Haha: Itterasshai! Tanoshinde ne.
Ibu: Selamat jalan! Nikmati perjalanannya ya.”
7. また会いましょう (Mata Aimashou)
Berikutnya adalah また会いましょう (mata aimashou). また会いましょう (mata aimashou) artinya “mari bertemu lagi”. Ungkapan ini bersifat agak formal dan menunjukkan harapan untuk bertemu lagi di lain waktu. Contoh kalimatnya seperti ini.
この会議はこれで終了です。また会いましょう。
Kono kaigi wa kore de shuuryou desu. Mata aimashou.
Rapat ini kita akhiri di sini. Mari bertemu lagi.
Supaya lebih paham lagi untuk penggunaan また会いましょう (mata aimashou), berikut ada percakapan singkatnya di bawah ini:
山田:楽しい時間をありがとうございました。また会いましょう。
Yamada: Tanoshii jikan o arigatou gozaimashita. Mata aimashou.
Yamada: Terima kasih atas waktunya. Sampai bertemu lagi.
谷口::こちらこそ。また楽しみにしています。
Taniguchi: Kochirakoso. Mata tanoshimi ni shiteimasu.
Taniguchi: Sama-sama. Saya juga menantikan pertemuan kita.
8. 気をつけて (Ki O Tsukete)
Ungkapan perpisahan dalam bahasa Jepang selanjutnya adalah 気をつけて (ki o tsukete). 気をつけて (ki o tsukete) artinya “hati-hati di jalan”. Ungkapan ini digunakan saat melepas orang yang akan pergi dan bisa menunjukkan bentuk perhatian pada saat perpisahan berlangsung. Contoh kalimatnya di bawah ini:
雨が降っているから、気をつけてね。
Ame ga futteiru kara, ki o tsukete ne.
Hujan sedang turun, jadi hati-hati di jalan ya.
Supaya lebih paham lagi untuk penggunaan 気をつけて (ki o tsukete), berikut ada percakapan singkatnya di bawah ini:
平野: もう遅いから帰るね。
Hirano: Mou osoi kara kaeru ne.
Hirano: Sudah malam, saya pulang dulu ya.
高田: うん、気をつけてね。また連絡してね。
Takada: Un, ki o tsukete ne. Mata renraku shite ne.
Takada: Iya, hati-hati di jalan. Jangan lupa hubungi aku lagi.
9. お元気で (Ogenki De)
Ungkapan kesal dan marah selanjutnya ada お元気で (ogenki de). お元気で (ogenki de) artinya “jaga kesehatan ya”. Ungkapan ini digunakan ketika berpisah untuk waktu yang lama atau dalam konteks formal juga bisa. Contoh kalimatnya di bawah ini:
長い間お世話になりました。どうかお元気で。
Nagai aida osewa ni narimashita. Douka ogenki de.
Terima kasih atas bantuannya selama ini. Jaga kesehatannya ya.
Supaya lebih paham lagi untuk penggunaan お元気で (ogenki de), berikut ada percakapan singkatnya di bawah ini:
石田:長い間ありがとうございました。どうかお元気で。
Ishida: Nagai aida arigatou gozaimashita. Douka ogenki de.
Ishida: Terima kasih banyak selama ini. Jaga kesehatan ya.
中山:石田さんもお元気で。またいつか会えるといいですね。
Nakayama: Ishida-san mo ogenki de. Mata itsuka aeru to ii desu ne.
Nakayama: Jaga kesehatan juga Ishida. Semoga bisa bertemu lagi suatu hari nanti.
10. バイバイ (Baibai)
Ungkapan perpisahan dalam bahasa Jepang yang terakhir adalah バイバイ (baibai). バイバイ (baibai) artinya “bye-bye” yang diserap dari bahasa Inggris. Ungkapan ini bersifat lebih santai atau informal yang mirip dengan bahasa Inggris “bye-bye” dan sering digunakan di antara teman dekat sebaya atau anak-anak. Contoh kalimatnya di bawah ini:
今日は本当にありがとう!また今度遊ぼうね。バイバイ!
Kyou wa hontou ni arigatou! Mata kondo asobou ne. Baibai!
Terima kasih banyak untuk hari ini! Main lagi nanti ya. Bye-bye!
Supaya lebih paham lagi untuk penggunaan バイバイ (baibai), berikut ada percakapan singkatnya di bawah ini:
はるか:今日も楽しかったね。じゃあ、バイバイ!
Haruka: Kyou mo tanoshikatta ne. Jaa, baibai!
Haruka: Hari ini menyenangkan sekali ya. Bye-bye!
あきら:うん、また明日ね!バイバイ!
Akira: Un, mata ashita ne! Baibai!
Akira: Iya, sampai besok ya! Bye-bye!
Memahami dan menggunakan ungkapan perpisahan di atas dengan tepat akan membuat komunikasi kita lebih efektif dan dihargai oleh orang Jepang. Selain itu, kita juga bisa mempererat hubungan dengan cara yang lebih bermakna, baik dalam pertemanan maupun situasi profesional ya.
Oleh karena itu, memahami berbagai bentuk ungkapan perpisahan pada artikel kali ini sangat penting agar kita bisa berkomunikasi dengan tepat dan menghargai budaya Jepang. Setiap ungkapan menunjukkan bagaimana orang Jepang memandang hubungan sosial dan pentingnya kesopanan dalam kehidupan sehari-hari.
Nah, cukup segitu saja untuk 10 macam ungkapan perpisahan dalam bahasa Jepang ya. Bagi Minasan yang ingin belajar ungkapan bahasa Jepang lainnya, Pandai Kotoba pernah buat artikel tentang ungkapan kesal dan marah dalam bahasa Jepang lho, yuk klik artikelnya di sini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!