Zenzen Nai (全然ない) – Sama Sekali Tidak dalam Bahasa Jepang (JLPT N4)
Dalam bahasa Jepang, “zenzen” (全然) adalah kata keterangan yang sering digunakan untuk menyatakan ketidakadaan atau penolakan total terhadap suatu keadaan atau tindakan. Biasanya, “zenzen” digunakan bersama dengan bentuk negatif seperti “nai” (ない) untuk menyatakan “sama sekali tidak” dalam sebuah kalimat. Penggunaan “zenzen nai” ini penting dalam percakapan sehari-hari maupun dalam ujian JLPT N4.
Pengertian “Zenzen Nai”
“Zenzen“ berarti “sepenuhnya” atau “sama sekali”, sedangkan “nai” merupakan bentuk negatif dari kata kerja atau kata sifat dalam bahasa Jepang. Ketika digunakan bersama, “zenzen nai” mengungkapkan bahwa sesuatu tidak terjadi atau tidak ada sama sekali. Dalam bahasa Indonesia, ekspresi ini dapat diterjemahkan sebagai “sama sekali tidak” atau “tidak … sama sekali”.
Contoh
せんせいのいうことが全然わからない。(Sensei no iu koto ga zenzen wakaranai.) – Saya sama sekali tidak mengerti apa yang dikatakan sensei.

Saya sama sekali tidak mengerti apa yang dikatakan sensei.
Pola Kalimat “Zenzen Nai”
Struktur dasar penggunaan “zenzen nai” dalam kalimat adalah sebagai berikut:
“Zenzen” + kata kerja bentuk negatif (bentuk “nai”/”masen”)
- この文法が全然わからない。
(Kono bunpou ga zenzen wakaranai.) – Saya sama sekali tidak mengerti tata bahasa ini.
- あの映画が全然見つからない。
(Ano eiga ga zenzen mitsukaranai.) – Saya sama sekali tidak bisa menemukan film itu.
“Zenzen” + kata sifat “i” bentuk negatif (“i” hilang menjadi “kunai (desu)”)
- このケーキは全然おいしくない。
(Kono keeki wa zenzen oishikunai.) – Kue ini sama sekali tidak enak.
- その音楽は全然楽しくない。
(Sono ongaku wa zenzen tanoshikunai.) – Musik itu sama sekali tidak menyenangkan.
“Zenzen” + kata sifat “na” bentuk negatif (“na” hilang menjadi “janai”/”ja arimasen”/”dewa nai”/”dewa arimasen”)
- この部屋は全然きれいじゃない。
(Kono heya wa zenzen kirei janai.) – Ruangan ini sama sekali tidak bersih.
- 彼の説明は全然簡単ではない。
(Kare no setsumei wa zenzen kantan dewa nai.) – Penjelasannya sama sekali tidak mudah.

Ruangan ini sama sekali tidak bersih.
Penggunaan dalam Kalimat Positif (Modern)
Dalam bahasa Jepang modern, terutama dalam percakapan sehari-hari, “zenzen” mulai digunakan dalam kalimat positif dengan makna “sepenuhnya” atau “sama sekali.” Penggunaan ini lebih informal dan sering digunakan oleh anak muda.
- 全然大丈夫だよ。
(Zenzen daijoubu da yo.) – Sama sekali tidak masalah.
- 全然OK!
(Zenzen OK!) – Benar-benar OK!
- 全然いいよ!
(Zenzen ii yo!) – Tidak masalah sama sekali!
⚠ Catatan: Penggunaan dalam kalimat positif masih dianggap tidak baku dalam situasi formal atau dalam ujian seperti JLPT. Oleh karena itu, lebih aman menggunakan “zenzen” hanya dalam konteks negatif saat menghadapi ujian atau dalam tulisan formal.
Berikut adalah beberapa contoh perubahan kata kerja menjadi bentuk negatif (“nai” dan “masen”) sesuai dengan pola kalimat “zenzen” + kata kerja bentuk negatif:
1. Kata Kerja Kelompok 1 (Godan-doushi)
Kata kerja kelompok ini mengubah akhiran u menjadi a + nai.
Kata Kerja | Bentuk “Nai” | Bentuk “Masen” | Arti |
行く (iku) | 行かない (ikanai) | 行きません (ikimasen) | Tidak pergi |
飲む (nomu) | 飲まない (nomanai) | 飲みません (nomimasen) | Tidak minum |
書く (kaku) | 書かない (kakanai) | 書きません (kakimasen) | Tidak menulis |
話す (hanasu) | 話さない (hanasanai) | 話しません (hanashimasen) | Tidak berbicara |
買う (kau) | 買わない (kawanai) | 買いません (kaimasen) | Tidak membeli |
2. Kata Kerja Kelompok 2 (Ichidan-doushi)
Kata kerja kelompok ini cukup mengganti ru dengan nai.
Kata Kerja | Bentuk “Nai” | Bentuk “Masen” | Arti |
食べる (taberu) | 食べない (tabenai) | 食べません (tabemasen) | Tidak makan |
見る (miru) | 見ない (minai) | 見ません (mimasen) | Tidak melihat |
寝る (neru) | 寝ない (nenai) | 寝ません (nemasen) | Tidak tidur |
開ける (akeru) | 開けない (akenai) | 開けません (akemasen) | Tidak membuka |
教える (oshieru) | 教えない (oshienai) | 教えません (oshiemasen) | Tidak mengajar |

3. Kata Kerja Kelompok 3 (Fukisokudoushi / Tidak Beraturan)
Hanya ada dua kata kerja utama dalam kelompok ini:
Kata Kerja | Bentuk “Nai” | Bentuk “Masen” | Arti |
する (suru) | しない (shinai) | しません (shimasen) | Tidak melakukan |
来る (kuru) | 来ない (konai) | 来ません (kimasen) | Tidak datang |
Contoh Kalimat “Zenzen Nai” dalam Kehidupan Sehari-hari
- 今日はあたまがいたくて全然働けない。
(Kyou wa atama ga itakute zenzen hatarakenai.) – Hari ini kepala saya sakit, jadi saya sama sekali tidak bisa bekerja.
- たかしは日本語が全然話せません。
(Takashi wa nihongo ga zenzen hanasemasen.) – Takashi sama sekali tidak bisa berbicara bahasa Jepang.
- このサイクリンは全然効かなかった。
(Kono saikurin wa zenzen kikanakatta.) – Obat ini sama sekali tidak berefek.
- 私の話を全然聞いてくれなかった。
(Watashi no hanashi o zenzen kiite kurenakatta.) – Dia sama sekali tidak mendengarkan cerita saya.

Hari ini kepala saya sakit, jadi saya sama sekali tidak bisa bekerja.
- 彼は全然勉強しない。
(Kare wa zenzen benkyou shinai.) – Dia sama sekali tidak belajar.
- 私は全然お酒を飲みません。
(Watashi wa zenzen osake o nomimasen.) – Saya sama sekali tidak minum alkohol.
- 彼は全然日本に来ない。
(Kare wa zenzen nihon ni konai.) – Dia sama sekali tidak datang ke Jepang.
- 昨日は疲れていて全然勉強しなかった。
(Kinou wa tsukarete ite zenzen benkyou shinakatta.) – Kemarin saya lelah, jadi sama sekali tidak belajar.

Saya sama sekali tidak minum alkohol.
- あの映画は人気があるのに、私は全然見たくない。
(Ano eiga wa ninki ga aru noni, watashi wa zenzen mitakunai.) – Film itu populer, tetapi saya sama sekali tidak ingin menontonnya.
- 彼は全然話さないから、何を考えているかわからない。
(Kare wa zenzen hanasanai kara, nani o kangaete iru ka wakaranai.) – Dia sama sekali tidak berbicara, jadi saya tidak tahu apa yang dia pikirkan.
Catatan Penting
- Perbedaan dengan “Mattaku” (全く)
“Mattaku” juga berarti “sama sekali tidak”, tetapi lebih sering digunakan dalam konteks yang lebih formal atau lebih kuat.
Contoh
全く話せない。 (Mattaku hanasenai.) → “Sama sekali tidak bisa berbicara.”
- Perbedaan “zenzen” dan “amari”
Baik “zenzen” (全然) maupun “amari” (あまり) digunakan untuk menyatakan tingkatan atau jumlah sesuatu yang sedikit atau tidak ada, tetapi terdapat perbedaan dalam penggunaannya:
1. Zenzen (全然)
Biasanya digunakan dalam kalimat negatif untuk menekankan bahwa sesuatu sama sekali tidak ada atau terjadi. Dalam bahasa Jepang modern, “zenzen” juga bisa digunakan dalam kalimat positif dalam bahasa informal untuk menyatakan sesuatu sepenuhnya atau sangat.
Contoh
- この映画は全然面白くない。
(Kono eiga wa zenzen omoshirokunai.) – Film ini sama sekali tidak menarik. - 彼は全然勉強しない。
(Kare wa zenzen benkyou shinai.) – Dia sama sekali tidak belajar. - 全然大丈夫だよ!
(Zenzen daijoubu da yo!) – Benar-benar tidak masalah! (Bahasa gaul/informal)
2. Amari (あまり)
Digunakan dalam kalimat negatif untuk menyatakan bahwa sesuatu tidak terlalu banyak atau tidak terlalu terjadi. Berbeda dengan “zenzen” yang berarti “sama sekali tidak”, “amari” lebih lunak dan menunjukkan tingkatan yang rendah, tetapi masih ada sedikit.
Contoh
- この映画はあまり面白くない。
(Kono eiga wa amari omoshirokunai.) – Film ini tidak terlalu menarik. - 私はあまりテレビを見ません。
(Watashi wa amari terebi o mimasen.) – Saya tidak terlalu sering menonton TV. - あまり寒くないですね。
(Amari samukunai desu ne.) – Tidak terlalu dingin ya.

Kesimpulan
“Zenzen nai” adalah ekspresi yang sering digunakan dalam bahasa Jepang untuk menyatakan ketidakadaan atau penolakan total terhadap suatu kondisi atau tindakan. Dalam JLPT N4, pemahaman tentang pola kalimat ini sangat penting karena sering muncul dalam ujian maupun percakapan sehari-hari. Dengan memahami penggunaannya, pembelajar bahasa Jepang dapat lebih mudah mengekspresikan diri dengan tepat dalam berbagai situasi.
Semoga artikel ini membantu dalam memahami penggunaan “zenzen nai”! Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat! Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!
Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!

