Umi no Kotoba: Menyelami Kosakata dan Kalimat Bertema Laut dalam Bahasa Jepang
Jepang dikenal sebagai negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut di segala penjuru. Tidak heran jika laut (海, umi) menjadi bagian penting dalam kehidupan, budaya, bahkan bahasa masyarakat Jepang. Dari aktivitas memancing, pelabuhan, hingga makanan laut yang lezat seperti sushi dan sashimi semua terhubung erat dengan laut. Dalam bahasa Jepang, tema laut memiliki ragam kosakata dan ungkapan yang kaya makna.
Melalui artikel ini, kita akan menyelami berbagai kosakata dan kalimat bertema laut dalam bahasa Jepang, mulai dari nama-nama makhluk laut hingga ekspresi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ayo kita mulai petualangan bahasa ini bersama-sama!

Mengenal Laut dalam Bahasa Jepang: Dari “Umi” hingga “Kaigan”
Dalam bahasa Jepang, kata dasar untuk laut adalah 海 (umi), yang berarti “laut” atau “lautan”. Kata ini sangat umum digunakan dan menjadi dasar dari berbagai istilah lain yang berhubungan dengan lingkungan laut. Namun, selain “umi”, terdapat banyak kosakata lain yang lebih spesifik dan memperkaya pemahaman tentang laut dan sekitarnya. Misalnya:
Bahasa Jepang | Hiragana | Arti |
海 (umi) | うみ | Laut |
海岸 (kaigan) | かいがん | Pesisir / pantai |
海辺 (umibe) | うみべ | Tepi laut |
海水 (kaisui) | かいすい | Air laut |
沖 (oki) | おき | Laut lepas |
湾 (wan) | わん | Teluk |
海峡 (kaikyō) | かいきょう | Selat |
浜 (hama) | はま | Pantai berpasir |
Kata-kata tersebut sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, berita, hingga karya sastra. Misalnya, 海岸を歩きました (kaigan o arukimashita) berarti “Saya berjalan di sepanjang pesisir.”

Kosakata Penting Bertema Laut: Benda, Makhluk, dan Aktivitas
Benda-Benda Terkait Laut
Bahasa Jepang | Hiragana | Arti |
船 (fune) | ふね | Kapal / perahu |
漁船 (gyosen) | ぎょせん | Kapal nelayan |
漁網 (gyomō) | ぎょもう | Jaring ikan |
浮き輪 (ukiwa) | うきわ | Pelampung / ban renang |
貝殻 (kaigara) | かいがら | Cangkang kerang |
砂浜 (sunahama) | すなはま | Pantai berpasir |
Nama Hewan Laut
Bahasa Jepang | Hiragana | Arti |
魚 (sakana) | さかな | Ikan |
鯨 (kujira) | くじら | Paus |
イルカ (iruka) | ― | Lumba-lumba |
タコ (tako) | ― | Gurita |
カニ (kani) | ― | Kepiting |
貝 (kai) | かい | Kerang |
エビ (ebi) | ― | Udang |

Aktivitas di Laut atau Pantai
Bahasa Jepang | Hiragana | Arti |
泳ぐ (oyogu) | およぐ | Berenang |
潜る (moguru) | もぐる | Menyelam |
釣る (tsuru) | つる | Memancing |
貝を拾う (kai o hirou) | かいをひろう | Mengambil kerang |
漁をする (ryō o suru) | りょうをする | Menangkap ikan (menjala) |
ビーチで遊ぶ (bīchi de asobu) | ― | Bermain di pantai |
Kosakata-kosakata di atas sangat berguna jika minasan ingin berbicara tentang liburan di laut, ekosistem laut, atau bahkan kehidupan nelayan Jepang. Misalnya:
夏休みに家族と海に行って、貝を拾いました。(Natsuyasumi ni kazoku to umi ni itte, kai o hiroimashita.) – Saat liburan musim panas, saya pergi ke laut bersama keluarga dan mengambil kerang.

Nama-Nama Hewan Laut dalam Bahasa Jepang
Laut Jepang merupakan rumah bagi berbagai macam hewan laut yang unik dan beragam. Dalam bahasa Jepang, hewan-hewan laut ini memiliki nama-nama khusus yang sering digunakan baik dalam percakapan sehari-hari, kuliner, maupun budaya populer seperti anime dan manga.
Berikut adalah daftar nama-nama hewan laut dalam bahasa Jepang yang umum dan penting diketahui:
Bahasa Jepang | Hiragana / Katakana | Arti |
魚 (sakana) | さかな | Ikan |
鯨 (kujira) | くじら | Paus |
イルカ (iruka) | イルカ | Lumba-lumba |
タコ (tako) | タコ | Gurita |
カニ (kani) | カニ | Kepiting |
エビ (ebi) | エビ | Udang |
サケ (sake) | サケ | Ikan salmon |
マグロ (maguro) | マグロ | Tuna |
アジ (aji) | アジ | Ikan kembung |
サンマ (sanma) | サンマ | Ikan saury (ikan musim gugur) |
貝 (kai) | かい | Kerang |
ホタテ (hotate) | ホタテ | Kerang simping / scallop |
ウニ (uni) | ウニ | Landak laut / sea urchin |
クラゲ (kurage) | クラゲ | Ubur-ubur |
ナマコ (namako) | ナマコ | Teripang / timun laut |
イカ (ika) | イカ | Cumi-cumi |
Contoh Kalimat:
- この水族館には大きなクジラがいます。(Kono suizokukan ni wa ōkina kujira ga imasu.) – Di akuarium ini ada paus besar.
- 昨日、友達と一緒にカニを食べました。(Kinō, tomodachi to issho ni kani o tabemashita.) – Kemarin saya makan kepiting bersama teman.
- 子どもたちは海でクラゲを見つけました。(Kodomotachi wa umi de kurage o mitsukemashita.) – Anak-anak menemukan ubur-ubur di laut.
Nama-nama hewan laut ini juga sering muncul dalam menu makanan Jepang, terutama di restoran sushi dan sashimi. Oleh karena itu, mengenali kosakata ini akan sangat membantu saat membaca menu atau berbicara tentang makanan laut Jepang.

Kemarin saya makan kepiting bersama teman.
Istilah Lautan dalam Kehidupan Sehari-hari di Jepang
Sebagai negara kepulauan, laut (海, umi) memainkan peran besar dalam kehidupan masyarakat Jepang tidak hanya secara geografis dan ekonomi, tetapi juga dalam bahasa sehari-hari. Banyak istilah yang berkaitan dengan lautan digunakan dalam percakapan harian, idiom, budaya, hingga nama tempat.
Mari kita bahas beberapa istilah yang menggambarkan bagaimana laut hadir dalam kehidupan sehari-hari orang Jepang:
Istilah Sehari-hari Terkait Laut
Bahasa Jepang | Hiragana / Katakana | Arti & Penggunaan |
海の幸 (umi no sachi) | うみのさち | “Hasil laut” — digunakan untuk menyebut makanan laut |
海風 (umikaze) | うみかぜ | Angin laut |
海岸通り (kaigandōri) | かいがんどおり | Jalan sepanjang pesisir / pantai |
海の日 (Umi no Hi) | うみのひ | Hari Laut Nasional (libur nasional setiap Juli) |
海辺の町 (umibe no machi) | うみべのまち | Kota tepi laut |
海水浴 (kaisuiyoku) | かいすいよく | Mandi laut / berenang di laut |
海開き (umibiraki) | うみびらき | Pembukaan resmi musim pantai (biasanya awal musim panas) |
Ekspresi atau Peribahasa Bertema Laut
Ungkapan Jepang | Arti / Makna |
海より深い (umi yori fukai) | Lebih dalam dari lautan — menggambarkan perasaan atau cinta yang sangat dalam |
海千山千 (umisen yamasen) | Secara harfiah: “seribu laut, seribu gunung” — menggambarkan orang yang sangat berpengalaman dan licik |
波に乗る (nami ni noru) | “Menunggangi ombak” — artinya mengikuti tren atau peluang yang sedang naik |
海の物とも山の物ともつかぬ | Tidak tahu apakah itu dari laut atau gunung — artinya sesuatu yang tidak jelas bentuknya atau belum bisa dinilai |
Contoh Kalimat:
- 夏になると、多くの人が海水浴に行きます。(Natsu ni naru to, ōku no hito ga kaisuiyoku ni ikimasu.) – Saat musim panas tiba, banyak orang pergi berenang di laut.
- 彼の愛は海より深い。(Kare no ai wa umi yori fukai.) – Cintanya lebih dalam dari lautan.
- 私の町は海辺の町で、毎朝海風が気持ちいいです。(Watashi no machi wa umibe no machi de, maiasa umikaze ga kimochi ii desu.) – Kota saya adalah kota tepi laut, dan angin laut di pagi hari sangat menyegarkan.

Ekspresi dan Ungkapan Jepang Bertema Laut
Laut dalam budaya Jepang tidak hanya hadir sebagai bagian dari alam atau sumber penghidupan, tetapi juga menjadi inspirasi dalam berbagai ekspresi dan ungkapan (慣用句 / かんようく kan’yōku). Ungkapan-ungkapan ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menggambarkan emosi, situasi, atau karakter seseorang. Berikut adalah beberapa ekspresi bertema laut yang umum dan menarik:
Ungkapan Jepang | Bacaan | Arti dan Makna |
海より深い | umi yori fukai | “Lebih dalam dari laut” – menggambarkan perasaan, cinta, atau rasa terima kasih yang sangat mendalam. |
海のものとも山のものともつかぬ | umi no mono to mo yama no mono to mo tsukanu | “Tidak tahu apakah dari laut atau gunung” – sesuatu yang belum jelas bentuk atau hasilnya. |
海千山千 | umisen yamasen | “Seribu laut, seribu gunung” – orang yang sangat berpengalaman dan lihai menghadapi berbagai situasi. |
波に乗る | nami ni noru | “Menunggangi ombak” – mengambil kesempatan di saat tren atau situasi sedang naik. |
荒波にもまれる | aranami ni momareru | “Dibanting ombak besar” – mengalami banyak tantangan dan kesulitan hidup. |
海のように広い心 | umi no yō ni hiroi kokoro | “Hati seluas lautan” – menggambarkan orang yang sangat sabar, murah hati, dan bijaksana. |
Contoh Kalimat
- 彼の心は海のように広いです。(Kare no kokoro wa umi no yō ni hiroi desu.) – Hatinya seluas lautan.
- あの社長は海千山千で、簡単には騙されませんよ。(Ano shachō wa umisen yamasen de, kantan ni wa damasaremasen yo.) – Bos itu sangat berpengalaman, dia tidak akan mudah ditipu.
- 今のうちに波に乗ったほうがいいよ!(Ima no uchi ni nami ni notta hō ga ii yo!) – Sebaiknya kamu manfaatkan momentum ini selagi tren sedang naik!
- 起業してから、彼はずっと荒波にもまれてきた。(Kigyō shite kara, kare wa zutto aranami ni momarete kita.) – Sejak memulai bisnis, dia terus menghadapi berbagai kesulitan hidup.

Pola Kalimat Seputar Laut: Belajar Lewat Contoh
Agar semakin lancar dalam berbahasa Jepang, penting untuk memahami pola kalimat (文型, bunkei) yang berkaitan dengan tema tertentu salah satunya adalah tema laut. Melalui contoh kalimat sederhana dan kontekstual, kamu bisa mempelajari cara menggunakan kosakata bertema laut dalam percakapan sehari-hari.
Pola: [Tempat] で [aktivitas] を します
(Tempat de aktivitas o shimasu)
Digunakan untuk menyatakan melakukan suatu aktivitas di tempat tertentu.
例文 (Reibun):
- 海で泳ぎます。(Umi de oyogimasu.) – Saya berenang di laut.
- 海で貝を拾いました。(Umi de kai o hiroimashita.) – Saya memungut kerang di laut.
Pola: [Waktu] に [aktivitas] します
(Waktu ni aktivitas shimasu)
Digunakan untuk menyatakan aktivitas yang dilakukan pada waktu tertentu.
例文 (Reibun):
夏に海へ行きます。(Natsu ni umi e ikimasu.) – Saya pergi ke laut saat musim panas.
Pola: [Subjek] は [tempat] に います / あります
(Subjek wa tempat ni imasu/ arimasu)
Digunakan untuk menyatakan keberadaan makhluk hidup (imasu) atau benda mati (arimasu).
例文 (Reibun):
- 魚は海にいます。(Sakana wa umi ni imasu.) – Ikan ada di laut.
- 船は海にあります。(Fune wa umi ni arimasu.) – Kapal ada di laut.
Pola: [Subjek] は [sifat / keadaan] です
Digunakan untuk menjelaskan sifat atau keadaan sesuatu.
例文 (Reibun):
- 今日は海が静かです。(Kyō wa umi ga shizuka desu.) – Hari ini laut tenang.
- この海はとても青いです。(Kono umi wa totemo aoi desu.) – Laut ini sangat biru.
Pola: [Subjek] は [aktivitas] が 好き/嫌い です
Digunakan untuk menyatakan suka atau tidak suka terhadap suatu aktivitas.
- 私は海で泳ぐのが好きです。(Watashi wa umi de oyogu no ga suki desu.) – Saya suka berenang di laut.
- 彼は海の魚が嫌いです。(Kare wa umi no sakana ga kirai desu.) – Dia tidak suka ikan laut.
Tips Belajar:
- Coba ubah kata “umi” dengan kosakata laut lainnya seperti “sakana” (ikan), “fune” (kapal), “kaisuiyoku” (berenang di laut).
- Latihan membuat kalimat sendiri dengan mengganti subjek, aktivitas, atau waktu.
- Gunakan kalimat ini saat bercerita tentang liburan ke laut, kegiatan musim panas, atau hobi.

Saya suka berenang di laut.
Mengapa Ungkapan Laut Banyak Digunakan?
Laut dalam budaya Jepang merupakan simbol kekuatan alam, kedalaman perasaan, dan tantangan hidup. Karena itulah, banyak ekspresi Jepang menggunakan elemen laut sebagai metafora untuk menggambarkan berbagai aspek kehidupan mulai dari cinta, pengalaman hidup, hingga keberanian.
Budaya Maritim Jepang dalam Bahasa: Laut sebagai Identitas
Sebagai negara kepulauan yang dikelilingi oleh lautan, Jepang memiliki hubungan yang sangat erat dengan laut baik secara geografis, ekonomi, budaya, maupun bahasa. Laut (海 umi) bukan hanya sumber daya alam dan jalur transportasi, tetapi juga menjadi simbol identitas bangsa Jepang yang tercermin kuat dalam bahasa dan budaya.
Laut dalam Sejarah dan Kehidupan Masyarakat Jepang
Sejak zaman kuno, laut telah menjadi penghubung antarwilayah di Jepang dan pintu masuk pengaruh budaya dari luar. Dalam kehidupan masyarakat pesisir, laut adalah tempat mencari nafkah melalui kegiatan seperti:
- 漁業(ぎょぎょう, gyogyō)– perikanan
- 海運(かいうん, kaiun)– pelayaran laut
- 塩作り(しおづくり, shio-zukuri)– pembuatan garam

pembuatan garam
Laut dalam Simbolisme dan Tradisi
- Dalam bahasa dan tradisi Jepang, laut sering muncul sebagai simbol:
- Kehidupan dan kesuburan: karena laut menyediakan makanan seperti ikan (魚 sakana), rumput laut (海藻 kaisō), dan kerang (貝 kai).
- Ketidakpastian dan tantangan hidup: karena lautan bisa tenang atau bergelombang, seperti kehidupan manusia.
- Tradisi-tradisi seperti festival laut (海祭り umi matsuri) atau upacara syukur kepada dewa laut (海の神, umi no kami) juga mencerminkan peran spiritual laut dalam kehidupan masyarakat Jepang.
- Ketulusan dan kedalaman perasaan: seperti dalam ungkapan 海より深い感謝 (umi yori fukai kansha, “rasa terima kasih sedalam lautan”).
Laut dalam Bahasa dan Sastra Jepang
Bahasa Jepang banyak mengandung peribahasa, puisi, dan ungkapan yang berakar dari laut. Misalnya:
- Peribahasa:
海のものとも山のものともつかぬ (umi no mono to mo yama no mono to mo tsukanu) – sesuatu yang belum jelas hasilnya. - Haiku klasik:
banyak penyair seperti Matsuo Bashō menggambarkan suasana laut sebagai metafora waktu, perasaan, dan kesendirian.
Contoh haiku:
しずけさや
岩にしみいる
蝉の声
shizukesa ya/iwa ni shimiiru/semi no koe
(Sunyi terasa/suara cicada menyusup/ke dalam batu)
Meski tidak langsung menyebut laut, haiku seperti ini sering disusun dalam konteks musim panas di tepi laut menunjukkan betapa eratnya laut dengan ekspresi puitis orang Jepang.
Laut sebagai Identitas Nasional
Laut di Jepang juga membentuk identitas nasional yang kuat. Lagu-lagu anak seperti「うみ」(Umi – Laut), serta lagu kenegaraan dan lagu sekolah sering menyebut laut sebagai lambang kebanggaan dan kekayaan alam Jepang. Tak heran jika dalam bahasa Jepang modern, konsep-konsep seperti:
- 海外(かいがい, kaigai)– luar negeri (secara harfiah: “di luar laut”)
- 日本海(にほんかい, Nihonkai)– Laut Jepang
- 海上自衛隊(かいじょうじえいたい, Kaijō Jieitai)– Pasukan Bela Diri Laut Jepang
Semuanya menunjukkan peran strategis dan simbolik laut dalam membentuk pemahaman nasional tentang diri mereka sendiri dan dunia di luar.
Kosa Kata Laut di JLPT: Mana yang Sering Muncul?
Dalam ujian kemampuan bahasa Jepang seperti JLPT (Japanese Language Proficiency Test), beberapa kosakata bertema laut cukup sering muncul, terutama yang berkaitan dengan alam, aktivitas sehari-hari, dan tempat umum. Meskipun tema “laut” tidak secara eksplisit dijadikan kategori dalam soal JLPT, banyak kata yang berasal dari dunia kelautan digunakan dalam konteks bacaan, percakapan, maupun soal kosakata.
Kosakata Bertema Laut yang Umum di JLPT N5–N4
Berikut adalah daftar beberapa kosakata bertema laut yang berpotensi muncul di level N5 dan N4, beserta makna dan cara bacanya:
Kosakata Jepang | Hiragana | Arti dalam Bahasa Indonesia |
海 | うみ (umi) | Laut |
魚 | さかな (sakana) | Ikan |
船 | ふね (fune) | Kapal |
島 | しま (shima) | Pulau |
海岸 | かいがん (kaigan) | Pantai |
海水 | かいすい (kaisui) | Air laut |
海外 | かいがい (kaigai) | Luar negeri (secara harfiah: luar laut) |
泳ぐ | およぐ (oyogu) | Berenang |
潜る | もぐる (moguru) | Menyelam |
貝 | かい (kai) | Kerang |

Kosakata Tambahan untuk Level Lebih Tinggi (JLPT N3 ke atas)
Untuk level yang lebih tinggi, kosakata bertema laut mulai lebih kompleks dan bisa muncul dalam bacaan atau dialog tematik.
Kosakata Jepang | Arti dalam Bahasa Indonesia |
海流 (かいりゅう, kairyū) | Arus laut |
漁業 (ぎょぎょう, gyogyō) | Perikanan |
海洋 (かいよう, kaiyō) | Lautan (lebih ilmiah/formal) |
沿岸 (えんがん, engan) | Pesisir |
船長 (せんちょう, senchō) | Nahkoda kapal |
海底 (かいてい, kaitei) | Dasar laut |
海の幸 (うみのさち, umi no sachi) | Hasil laut |
Kenapa Kosakata Laut Penting di JLPT?
- Digunakan dalam teks bacaan fiksi dan nonfiksi (misalnya cerita musim panas atau wisata).
- Muncul dalam soal mendengarkan (listening) saat membicarakan aktivitas musim panas.
- Sering menjadi konteks dalam soal tata bahasa dan pengujian pola kalimat.
Contoh soal (level N5–N4):
もんだい:
夏(なつ)に 海(うみ)で 何(なに)を しましたか。
A. ともだちの うちへ いきました。
B. 山(やま)で スキーを しました。
C. 海(うみ)で およぎました。
D. こうえんで べんきょうしました。
Jawaban yang benar: C
Tips Menghafal:
- Buat kartu kosakata bertema laut dengan gambar.
- Gunakan kosakata dalam kalimat sendiri.
- Latih mendengarkan dan membaca teks bertema musim panas atau laut.
Laut dalam Puisi dan Lagu Jepang: Makna Simbolik Umi
Dalam budaya Jepang, laut (海 umi) bukan sekadar latar tempat atau sumber kehidupan, tetapi juga simbol mendalam yang kerap muncul dalam puisi, lagu, dan karya sastra. Simbolisme laut dalam bahasa Jepang sering digunakan untuk menyampaikan perasaan yang luas seperti kerinduan, kebebasan, kesendirian, atau kedamaian. Mari kita telusuri bagaimana “umi” membentuk makna-makna puitis dalam budaya Jepang.
Laut dalam Puisi Jepang (Haiku & Tanka)
Puisi tradisional Jepang seperti haiku dan tanka sangat terikat pada alam, dan laut sering menjadi objek utama karena kekuatannya yang kontras: tenang sekaligus bergelora.
Contoh haiku klasik:
島々や
海にしづまり
春の雨
Shimajima ya / umi ni shizumari / haru no ame
“Pulau-pulau,
diam tenggelam di laut,
hujan musim semi.”
Dalam haiku ini, laut digunakan sebagai lambang ketenangan dan suasana meditatif. Laut sering digambarkan sebagai tempat renungan atau refleksi batin, mencerminkan kesadaran akan ketidakkekalan (無常 mujō), salah satu tema utama dalam estetika Jepang.
Laut dalam Lagu Anak-anak Jepang
Salah satu lagu anak-anak paling terkenal yang bertema laut adalah 「うみ」(Umi), yang diciptakan oleh Ujō Noguchi dan Tamezō Narita.
Liriknya sederhana, tetapi penuh makna:
うみは ひろいな おおきいな
つきが のぼるし ひが しずむ
(Umi wa hiroi na, ōkii na / Tsuki ga noboru shi, hi ga shizumu)
“Laut itu luas, besar sekali
Bulan pun terbit, matahari pun tenggelam”
Makna simbolik: Laut sebagai tempat siklus alam dan kehidupan tempat di mana waktu bergerak dengan ritme alamiah. Lagu ini mengajarkan anak-anak untuk mengagumi dan menghormati alam.
Makna Simbolik Laut dalam Lagu-Lagu Modern
Lagu-lagu pop Jepang atau lagu enka (lagu rakyat modern) juga sering menyebut laut sebagai simbol:
- Kenangan akan kampung halaman
- Cinta dan perpisahan
- Keabadian dan kedalaman perasaan
Contoh: Lagu「津軽海峡・冬景色」(Tsugaru Kaikyō Fuyugeshiki) yang dibawakan oleh Ishikawa Sayuri menggambarkan seorang wanita yang menangis di pinggir laut saat musim dingin menyimbolkan kesedihan mendalam dan kerinduan akan seseorang yang jauh.
Laut sebagai Cerminan Emosi
Dalam banyak karya sastra dan lagu Jepang, laut berfungsi sebagai metafora emosi manusia:
- Laut yang tenang → ketenangan batin
- Laut bergelora → gejolak emosi
- Laut yang luas → kebebasan, harapan
- Laut dalam → perasaan mendalam, rindu, misteri kehidupan
Contoh Kalimat
- うみはとてもひろいです。(Umi wa totemo hiroi desu.) – Laut itu sangat luas.
- さかながたくさんおよいでいます。(Sakana ga takusan oyoideimasu.) – Ikan-ikan sedang berenang banyak.
- ふねでしまへいきました。(Fune de shima e ikimashita.) – Saya pergi ke pulau dengan kapal.
- かいがんであそびましょう。(Kaigan de asobimashou.) – Ayo bermain di pantai.

- もぐるのがすきです。(Moguru no ga suki desu.) – Saya suka menyelam.
- かいをあつめています。(Kai o atsumeteimasu.) -Saya sedang mengumpulkan kerang.
- およぐことはからだにいいです。(Oyogu koto wa karada ni ii desu.) – Berenang itu baik untuk tubuh.
Latihan Percakapan Bertema Laut (海 / うみ)
Percakapan 1: Berencana ke Pantai
A: 週末に海へ行きませんか?(Shūmatsu ni umi e ikimasen ka?) – Mau pergi ke laut akhir pekan ini?
B: いいですね!どこの海に行きますか?(Ii desu ne! Doko no umi ni ikimasu ka?) – Bagus! Laut yang mana kita kunjungi?
A: 湘南の海はどうですか?砂浜がきれいです。(Shōnan no umi wa dō desu ka? Sunahama ga kirei desu.) – Gimana dengan laut Shonan? Pantainya indah.
B: いい考えです。泳ぎましょう!(Ii kangae desu. Oyogimashou!) – Ide bagus. Ayo berenang!
Percakapan 2: Menyelam di Laut
A: 海で泳ぐのは好きですか?(Umi de oyogu no wa suki desu ka?) – Suka berenang di laut?
B: はい、でももぐるのはまだ上手じゃないです。(Hai, demo moguru no wa mada jōzu janai desu.) – Ya, tapi saya belum pandai menyelam.
A: 練習すれば、すぐに上手になりますよ。(Renshū sureba, sugu ni jōzu ni narimasu yo.) – Jika berlatih, kamu akan cepat jadi pandai kok.

Percakapan 3: Membahas Hewan Laut
A: 海でどんな生き物が見られますか?(Umi de donna ikimono ga miraremasu ka?) – Hewan apa saja yang bisa dilihat di laut?
B: たくさんのさかなや、かに、そしてときどきイルカもいます。(Takusan no sakana ya, kani, soshite tokidoki iruka mo imasu.) – Ada banyak ikan, kepiting, dan kadang-kadang lumba-lumba juga.
A: すごい!海は本当に面白いですね。(Sugoi! Umi wa hontō ni omoshiroi desu ne.) – Wah keren! Laut memang sangat menarik ya.
Latihan Soal
Soal 1
Kata “うみ (umi)” dalam bahasa Jepang berarti…?
a) Gunung
b) Sungai
c) Laut
d) Hutan
Jawaban
c) Laut
Penjelasan: Kata “うみ (umi)” secara langsung berarti “laut” atau “samudra” dalam bahasa Jepang. Ini adalah kosakata dasar bertema alam.
Soal 2
Apa arti kata “さかな (sakana)”?
a) Ikan
b) Kerang
c) Burung
d) Udang
Jawaban
a) Ikan
Penjelasan: “さかな (sakana)” berarti “ikan”. Kata ini sering muncul dalam konteks makanan dan kehidupan laut.
Soal 3
Kata “ふね (fune)” adalah kata benda yang berarti…?
a) Perahu/Kapal
b) Ombak
c) Pantai
d) Pulau
Jawaban
a) Perahu/Kapal
Penjelasan: “ふね (fune)” artinya perahu atau kapal, yaitu alat transportasi yang sering digunakan di laut.
Soal 4
Kata “しま (shima)” merujuk pada…?
a) Pulau
b) Laut
c) Pantai
d) Sungai
Jawaban
a) Pulau
Penjelasan: “しま (shima)” berarti pulau, sebuah daratan yang dikelilingi oleh air, sering ditemukan di laut.
Soal 5
Apa arti kata “かいがん (kaigan)”?
a) Pantai
b) Laut
c) Pulau
d) Bukit
Jawaban
a) Pantai
Penjelasan: “かいがん (kaigan)” berarti pantai, yaitu daerah perbatasan antara laut dan daratan.
Soal 6
Kata kerja “およぐ (oyogu)” artinya…?
a) Berjalan
b) Tidur
c) Berenang
d) Melompat
Jawaban
c) Berenang
Penjelasan: “およぐ (oyogu)” adalah kata kerja yang berarti “berenang,” aktivitas yang sering dilakukan di laut atau kolam.
Soal 7
Kata kerja “もぐる (moguru)” memiliki arti…?
a) Menyelam
b) Berlari
c) Melompat
d) Bernafas
Jawaban
a) Menyelam
Penjelasan: “もぐる (moguru)” berarti “menyelam,” yaitu aktivitas masuk ke dalam air laut atau kolam.
Soal 8
Kata “かい (kai)” berarti…?
a) Kerang
b) Ikan
c) Kapal
d) Ombak
Jawaban
a) Kerang
Penjelasan: “かい (kai)” adalah kata benda yang berarti kerang, makhluk laut yang sering ditemukan di pantai.
Kesimpulan
Kosakata dan ungkapan bertema laut dalam bahasa Jepang sangat kaya dan erat kaitannya dengan budaya maritim Jepang yang kuat. Dengan mempelajari kata-kata seperti うみ (umi – laut), さかな (sakana – ikan), dan pola kalimat yang sering digunakan, kita tidak hanya menambah perbendaharaan kata, tapi juga memahami bagaimana orang Jepang melihat dan berinteraksi dengan alam laut. Menguasai kosakata ini sangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang tertarik dengan budaya Jepang, wisata, dan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan laut.
Semoga artikel ini membantu minasan dalam menyelami dunia kosakata dan kalimat bertema laut dalam bahasa Jepang. Jangan ragu untuk terus berlatih dengan membuat kalimat dan percakapan sederhana menggunakan kata-kata yang telah dipelajari. Dengan latihan yang konsisten, kemampuan bahasa Jepang minasan akan semakin baik dan minasan akan lebih dekat dengan keindahan budaya laut Jepang. Sampai jumpa di artikel belajar bahasa Jepang berikutnya!Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat! Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!
Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!

