Tata Bahasa N5

Tata Bahasa JLPT N5 Te Iru atau Te Imasu

Minasan konichiwa! Kali ini kita simak salah satu tata bahasa Jepang yang digunakan dalam percakapan sehari-hari yuk! Mari belajar mengenai tata bahasa “te iru” (ている).

Apakah kalian pernah mendengar kalimat dengan tata bahasa ini? Tata bahasa ini secara umum digunakan ketika ingin mengungkapkan “hal yang sedang dilakukan”. Untuk lebih jelasnya, langsung simak saja penjelasan di bawah ini.

~ている (~te iru) Dan ています (~te imasu)

Dalam bahasa Jepang, pola kalimat “ている (te iru)” atau bentuk sopannya “ています (te imasu)” adalah struktur yang sangat penting dan sering digunakan untuk menyatakan berbagai kondisi atau tindakan yang sedang berlangsung, kebiasaan, dan hasil tindakan yang berkelanjutan.

Berikut adalah penjelasan rinci tentang penggunaan dan makna dari “ている” dan “ています”.

Sebelum kita masuk ke pembahasaan mengenai struktur kalimat author berikan beberapa contoh perubahan kata kerja  menjadi bentuk “te” (て). Yuks simak baik-baik!

a. Kelompok 1 (berakhiran u, ku, su, tsu, nu, bu, mu, gu, ru)

  • ‐u menjadi ‐tte
    contoh : tetsudau (membantu) = tetsudatte
  • ‐ku menjadi ‐ite
    contoh : tsuku (tiba) = tsuite
  • ‐su menjadi ‐shite
    contoh : sagasu (mencari) = sagashite
  • ‐tsu menjadi ‐tte
    contoh : matsu (menunggu) = matte
  • ‐nu menjadi ‐nde
    contoh : shinu (mati) = shinde

*) pengecualian untuk kata iku (行く、pergi)= itte (行って、meski berakhiran ku, khusus kata ini, akan berubah menjadi itte)

b. Kelompok 2 (berakhiran eru dan iru)

  • ‐eru menjadi ‐ete
    contoh : tomeru (memberhentikan) = tomete
  • ‐iru menjadi ‐ite
    contoh : ireru (memasukkan) = irete

c. Kelompok 3 / tidak beraturan (berakhiran suru, kata “kuru”)

  • suru menjadi shite
    contoh : sanka suru (berpartisipasi) = sanka shite
  • kuru (datang) = kite

Sebelum kita bisa menggunakan pola kalimat “te” tentu kita juga harus bisa paham bagaimana merubah kata kerja menjadi “te” agar memudahkan kita saat penggunaanya. Sekarang kita lanjut pembahasaan ke struktur kalimatnya.

Struktur Kalimat ‐te iru ~ている

Bentuk:
Kata kerja bentuk て (て形) + いる / います

Pola tersebut memiliki arti : “Sedang melakukan sesuatu” atau “Sedang berada dalam kondisi tertentu”.

te iru
Yamada san wa ima Tanaka-san to denwa de hanashite imasu

Berikut ini adalah beberapa penggunaan utamanya:

Tindakan yang Sedang Berlangsung: Digunakan untuk menyatakan tindakan yang sedang terjadi pada saat berbicara.

  • 例: 今、勉強しています。
    (Ima, benkyou shiteimasu.) – Saya sedang belajar sekarang.
  • 例: 彼は本を読んでいる。
    (Kare wa hon o yondeiru.) – Dia sedang membaca buku.

Kondisi yang Sedang Berlangsung: Digunakan untuk menyatakan kondisi yang sedang berlangsung atau keadaan yang berkelanjutan.

  • 例: 彼女は病気で寝ています。
    (Kanojo wa byouki de neteimasu.) – Dia sedang tidur karena sakit.
  • 例: この店は開いています。
    (Kono mise wa aiteimasu.) – Toko ini sedang buka.

Kebiasaan atau Tindakan yang Berulang: Digunakan untuk menyatakan kebiasaan atau tindakan yang dilakukan secara teratur.

  • 例: 毎朝、ジョギングをしています。
    (Maiasa, jogingu o shiteimasu.) – Saya jogging setiap pagi.
  • 例: 彼は毎日コーヒーを飲んでいる。
    (Kare wa mainichi koohii o nondeiru.) – Dia minum kopi setiap hari.

Hasil dari Tindakan yang Sudah Selesai: Digunakan untuk menyatakan hasil dari suatu tindakan yang sudah selesai dan memiliki efek yang berkelanjutan.

  • 例: 結婚しています。
    (Kekkon shiteimasu.) – Saya sudah menikah.
  • 例: 彼女はアメリカに住んでいる。
    (Kanojo wa Amerika ni sundeiru.) – Dia tinggal di Amerika.

Variasi Negatif

Untuk menyatakan bahwa sesuatu tidak sedang terjadi, digunakan bentuk negatif dari “ている” (-te iru) yaitu “ていない” (-te inai) atau “ていません” (-te imasen).

Contoh:

  • 今、勉強していません。
    (Ima, benkyou shiteimasen.) – Saya tidak sedang belajar sekarang.
  • 彼は本を読んでいない。
    (Kare wa hon o yondeinai.) – Dia tidak sedang membaca buku.

Penggunaan dalam percakapan

Situasi Kasual:

友達: 何しているの?
(Tomodachi: Nani shiteiru no?) – Teman: Sedang apa?
自分: テレビを見ている。
(Jibun: Terebi o miteiru.) – Diri sendiri: Saya sedang menonton TV.

Situasi Formal:

上司: 今、何をしていますか?
(Joushi: Ima, nani o shiteimasu ka?) – Bos: Apa yang sedang Anda lakukan sekarang?
自分: レポートを書いています。
(Jibun: Repooto o kaiteimasu.) – Diri sendiri: Saya sedang menulis laporan.

Struktur “ている” (-te iru)  berbeda dengan beberapa pola lain dalam bahasa Jepang seperti:

  • Bentuk dasar (辞書形) (jishokei) untuk menyatakan tindakan secara umum atau kebiasaan:
    例: 毎朝、ジョギングをする。(Maiasa, jogingu o suru.) – Saya jogging setiap pagi.
  • Bentuk lampau (た形) untuk menyatakan tindakan yang sudah selesai:
    例: 昨日、勉強した。 (Kinou, benkyou shita.) – Saya belajar kemarin.

Jadi “ている (-te iru)” dan “ています (-te imasu)” adalah pola yang sangat berguna dan serbaguna dalam bahasa Jepang. Mereka digunakan untuk menyatakan berbagai kondisi termasuk tindakan yang sedang berlangsung, kebiasaan, dan hasil dari tindakan.

Memahami dan menggunakan struktur ini dengan benar akan sangat membantu dalam berkomunikasi dalam bahasa Jepang.

Semoga bermanfaat dan bisa membantu kalian dalam pembelajaran bahasa jepang. Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel kita berikutnya, karena masih banyak info menarik yang bakal kita bahas.

Kalau kalian punya pengalaman atau saran tambahan, yuk, share di kolom komentar! Terima kasih sudah membaca dan belajar bareng kita, jangan lupa juga kunjungi web kami di pandaikotoba dan minasan juga bisa ikuti kita di instagram kita, sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Have a great day, guys! Selamat belajar!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *