Bahasa Jepang,  Tata Bahasa Jepang

Tashika ni (たしかに): Ekspresi Yakin dan Setuju ala Bahasa Jepang

Dalam percakapan sehari-hari, kita sering ingin menegaskan bahwa sesuatu memang benar atau menunjukkan persetujuan terhadap pendapat orang lain. Dalam bahasa Jepang, salah satu ungkapan yang digunakan untuk menyatakan hal tersebut adalah 「たしかに」 (tashika ni). Ungkapan ini memiliki arti “memang,” “benar,” atau “tidak salah lagi”, dan sering dipakai ketika seseorang ingin menyatakan keyakinan sekaligus mengakui kebenaran yang disampaikan lawan bicara.

Menariknya, tashika ni tidak hanya digunakan untuk menekankan fakta, tetapi juga untuk memberikan nuansa setuju namun dengan catatan tertentu. Dengan memahami cara penggunaan tashika ni, percakapan bahasa Jepang minasan akan terdengar lebih natural, halus, dan ekspresif mirip seperti penutur asli ketika menegaskan sesuatu.

Pengertian Tashika ni (たしかに)

Kata 「たしかに」 (tashika ni) berasal dari kata 確か (tashika) yang berarti pasti, benar, yakin. Ketika ditambahkan partikel に (ni), ungkapan ini berubah menjadi adverbia yang berfungsi menegaskan kebenaran atau menyatakan kesetujuan.

Secara sederhana, tashika ni bisa diterjemahkan sebagai:

  • “Memang”
  • “Benar”
  • “Tidak salah lagi”
  • Pastinya”

Namun, berbeda dengan sekadar mengatakan “iya” atau “benar,” tashika ni biasanya memberi kesan setuju dengan suatu pendapat, tetapi kadang diikuti dengan tambahan komentar, penekanan, atau bahkan sudut pandang lain.

Contoh singkat:

  • たしかに、この方法は便利ですね。(Tashika ni, kono hōhō wa benri desu ne.) – Memang, cara ini praktis ya.
Tashika ni
(Tashika ni, kono hōhō wa benri desu ne.) – Memang, cara ini praktis ya.

Asal-usul Kata Tashika ni (たしかに)

1. Dari Kata Dasar Tashika (確か)

Kata 確か (tashika) dalam bahasa Jepang berasal dari kanji 確 (kaku / tashika), yang berarti pasti, benar, yakin, jelas.

Sebagai kata sifat-na (keiyō-dōshi):

  • 確かな情報 (tashika na jōhō) → informasi yang pasti.
  • 確かな答え (tashika na kotae) → jawaban yang benar.

Jadi, tashika menekankan kepastian atau kejelasan sesuatu.

2. Perubahan Menjadi Adverbia Tashika ni (確かに)

Ketika ditambahkan partikel に (ni), kata sifat-na tashika berubah fungsi menjadi adverbia.

  • 確かに (tashika ni) → “dengan pasti,” “memang benar,” “tidak salah lagi.”

Dengan bentuk adverbia ini, kata tersebut tidak lagi hanya mendeskripsikan kata benda (informasi yang pasti), melainkan berfungsi menjelaskan keseluruhan kalimat sebagai penguat atau penegas.

Contoh:

  • 彼は確かに来ました。(Kare wa tashika ni kimashita.) – Memang benar, dia datang.
  • その方法は確かに有効です。(Sono hōhō wa tashika ni yūkō desu.) –  Metode itu memang efektif.

3. Perbedaan Nuansa: Tashika vs. Tashika ni

  • 確か (tashika) → digunakan sebagai kata sifat “pasti, benar, meyakinkan.”
  • 確かな証拠 (tashika na shōko) → bukti yang pasti.
  • 確かに (tashika ni) → digunakan sebagai adverbia “memang, benar juga, tidak salah lagi.”
  • 確かにそうです (Tashika ni sō desu) → Memang benar begitu.

Makna dan Nuansa dari Tashika ni (たしかに)

Ungkapan 「たしかに」 (tashika ni) memiliki beberapa nuansa makna yang penting untuk dipahami agar penggunaannya tepat dalam percakapan:

1) Menyatakan Kepastian atau Fakta

  • Digunakan ketika pembicara ingin menegaskan bahwa sesuatu itu memang benar adanya, seolah menekankan “tidak salah lagi”.
    • たしかに、今日は寒いです。(Tashika ni, kyō wa samui desu.) – Memang, hari ini dingin.

2) Menunjukkan Persetujuan dengan Pendapat Orang Lain

  • Saat seseorang mengatakan sesuatu yang bisa diterima atau masuk akal, kita dapat menjawab dengan tashika ni untuk menunjukkan persetujuan.

A: この映画は長かったね。(Kono eiga wa nagakatta ne.) – Film ini panjang ya.
B: たしかに。(Tashika ni.) – Benar juga / Memang begitu.)

3) Persetujuan dengan Catatan (Setuju tapi Ada Lanjutan)

  • Sering kali, tashika ni dipakai sebagai pembuka untuk menyetujui, lalu diikuti dengan tambahan pandangan lain.
    • たしかに、この店は人気があります。でも、ちょっと高いですね。(Tashika ni, kono mise wa ninki ga arimasu. Demo, chotto takai desu ne.) – Memang, toko ini populer. Tapi agak mahal ya.

Dengan begitu, tashika ni tidak hanya sekadar “ya, benar,” tapi juga memberi nuansa reflektif dan nyambung dalam percakapan, membuat bahasa terdengar lebih natural dan bernuansa halus.

ChatGPT Image 31 Agu 2025 18.49.49
(Tashika ni, kono mise wa ninki ga arimasu. Demo, chotto takai desu ne.) – Memang, toko ini populer. Tapi agak mahal ya.

Fungsi Utama Tashika ni (たしかに) dalam Kalimat

Ungkapan tashika ni memiliki dua fungsi utama dalam percakapan bahasa Jepang. Jika dipahami dengan baik, penggunaannya bisa membuat komunikasi terdengar lebih natural dan sopan.

1) Menegaskan Fakta atau Kepastian

Digunakan untuk memperkuat pernyataan bahwa sesuatu memang benar atau sesuai kenyataan. Biasanya ditempatkan di awal kalimat atau sebelum keterangan yang ditekankan.

Contoh:

  • たしかに、彼は日本語が上手です。(Tashika ni, kare wa nihongo ga jōzu desu.) – Memang, dia pandai berbahasa Jepang.
  • この計画は、たしかに効果があります。(Kono keikaku wa, tashika ni kōka ga arimasu.) – Rencana ini memang efektif.

2) Menunjukkan Persetujuan atau Pengakuan

Dipakai ketika pembicara menyetujui pernyataan lawan bicara. Dalam percakapan sehari-hari, tashika ni bisa berdiri sendiri sebagai jawaban singkat.

Contoh:

A: この問題は難しいですね。(Kono mondai wa muzukashii desu ne.) – Masalah ini sulit ya.
B: たしかに。(Tashika ni.) – Benar juga / Memang.
A: 最近、物価が高くなりましたね。(Saikin, bukka ga takaku narimashita ne.) – Akhir-akhir ini harga barang naik ya.
B: たしかにそうですね。(Tashika ni sō desu ne.) – Memang betul begitu.

Pola Kalimat dengan Tashika ni (たしかに)

Agar lebih mudah digunakan, berikut beberapa pola kalimat umum yang melibatkan tashika ni:

1) Pola Penegasan Fakta

たしかに + [pernyataan/fakta]
→ Digunakan untuk menekankan kebenaran sebuah fakta.

Contoh:

  • たしかに、この薬はよく効きます。(Tashika ni, kono kusuri wa yoku kikimasu.) – Memang, obat ini manjur.
  • たしかに、富士山は美しいです。(Tashika ni, Fujisan wa utsukushii desu.) – Memang, Gunung Fuji itu indah.

2) Pola Persetujuan Singkat

A: [Pernyataan] → B: たしかに。
→ Menunjukkan setuju atau pengakuan terhadap pendapat lawan bicara.

Contoh:
A: この料理はちょっと塩辛いですね。(Kono ryōri wa chotto shiokarai desu ne.) – Masakan ini agak asin ya.
B: たしかに。(Tashika ni.) – Benar juga.

3) Pola Persetujuan + Lanjutan Komentar

たしかに + [pernyataan setuju]。でも/しかし + [pendapat tambahan].
→ Pola ini sangat umum dalam percakapan sehari-hari.

Contoh:

  • たしかに、このアプリは便利です。でも、使いにくいところもあります(Tashika ni, kono apuri wa benri desu. Demo, tsukai nikui tokoro mo arimasu.) – Memang, aplikasi ini praktis. Tapi ada juga bagian yang sulit digunakan.
  • たしかに、彼の意見は正しいです。しかし、みんなが納得するとは限りません。(Tashika ni, kare no iken wa tadashii desu. Shikashi, minna ga nattoku suru to wa kagirimasen.) – Memang, pendapatnya benar. Namun, tidak semua orang akan setuju.

4) Pola Penekanan dalam Kalimat Panjang

[Kalimat], たしかに + [penegasan].
→ Untuk memberikan aksen persetujuan di tengah/akhir kalimat.

Contoh:

  • 彼の考え方は、たしかに面白いと思います。(Kare no kangaekata wa, tashika ni omoshiroi to omoimasu.) – Menurut saya, cara berpikirnya memang menarik.
ChatGPT Image 31 Agu 2025 19.00.33
(Kare no kangaekata wa, tashika ni omoshiroi to omoimasu.)
Menurut saya, cara berpikirnya memang menarik.

Perbedaan Nuansa: Tashika ni vs. Sou desu ne / Sono toori

Dalam percakapan bahasa Jepang, ada beberapa ekspresi yang mirip dengan tashika ni, seperti そうですね (sou desu ne) dan そのとおり (sono toori). Meskipun sama-sama bisa berarti “benar” atau “iya, betul”, nuansanya berbeda.

1) たしかに (tashika ni) – “Memang / Benar juga”

  • Menunjukkan pengakuan terhadap fakta atau pendapat, sering dengan nada reflektif.
  • Kadang digunakan sebagai persetujuan awal, lalu diikuti komentar tambahan.
  • Nuansanya lebih analitis atau dipikirkan kembali.

Contoh:
たしかに、この方法は簡単です。(Tashika ni, kono hōhō wa kantan desu.) – Memang, cara ini mudah.

2) そうですね (sou desu ne) – “Iya, betul ya”

  • Ungkapan netral untuk menyetujui pendapat lawan bicara.
  • Lebih umum, sopan, dan fleksibel.
  • Bisa dipakai dalam berbagai situasi, dari kasual hingga formal.

Contoh:
A: 今日は暑いですね。(Kyō wa atsui desu ne.) – Hari ini panas ya.
B: そうですね。(Sō desu ne.) – Iya, betul.

Bedanya, kalau diganti dengan たしかに, jawabannya jadi terasa lebih menekankan kebenaran dan sedikit reflektif.

 3) そのとおり (sono toori) – “Betul sekali / Tepat”

  • Lebih kuat dibanding sou desu ne.
  • Digunakan untuk menyatakan setuju sepenuhnya tanpa keraguan.
  • Nuansanya lebih tegas dan sering muncul dalam diskusi serius, debat, atau pidato.

Contoh:
A: 努力しなければ、成功はありません。(Doryoku shinakereba, seikō wa arimasen.) – Kalau tidak berusaha, tidak ada kesuksesan.
B: そのとおりです。(Sono tōri desu.) – Betul sekali.

Tashika (確か) vs. Tashika ni (確かに)

Meskipun mirip, keduanya punya fungsi dan nuansa berbeda.

1) 確か (tashika) → “Kalau tidak salah / Seingat saya”

  • Dipakai saat mengingat sesuatu dengan tingkat kepastian tinggi, tapi tidak 100% yakin.
  • Biasanya diikuti oleh penjelasan informasi atau fakta.
  • Lebih dekat artinya dengan “seingat saya…” atau “kalau tidak salah…”.

Contoh:

  • 確か、彼は明日来るはずです。(Tashika, kare wa ashita kuru hazu desu.) – Kalau tidak salah, dia akan datang besok.
  • これは確か2000円ぐらいでした。(Kore wa tashika 2000-en gurai deshita.) – Kalau tidak salah, ini sekitar 2000 yen.

2) 確かに (tashika ni) → “Memang / Benar juga”

  • Bentuk adverbia dari tashika.
  • Digunakan untuk menegaskan fakta atau menyatakan persetujuan.
  • Artinya lebih ke “memang benar” atau “tidak salah lagi”.

Contoh:

  • 彼は確かに来ました。(Kare wa tashika ni kimashita.) – Memang benar, dia datang.
  • 確かに、この映画は面白い。(Tashika ni, kono eiga wa omoshiroi.) – Memang, film ini menarik.

3) Tabel Perbandingan

EkspresiArti UtamaNuansa / SituasiContoh Kalimat
確か (tashika)Kalau tidak salah / Seingat sayaMengingat sesuatu dengan keyakinan tapi belum 100% pasti確か、彼は先生だった。
Tashika, kare wa sensei datta.
(Kalau tidak salah, dia dulu guru.)
確かに (tashika ni)Memang / Benar juga / Tidak salah lagiMenegaskan kebenaran atau menyatakan persetujuan確かに、彼は優しい。
Tashika ni, kare wa yasashii.
(Memang, dia orang baik.)
ChatGPT Image 31 Agu 2025 19.05.07
(Tashika ni, kono eiga wa omoshiroi.) – Memang, film ini menarik.

Tashika ni (たしかに) dalam Bahasa Lisan vs. Tulisan

1) Dalam Bahasa Lisan (Percakapan Sehari-hari)

  • Sangat sering dipakai untuk menyatakan setuju dengan pendapat lawan bicara.
  • Nuansanya lebih reflektif: seakan-akan pembicara merenung sejenak lalu mengakui kebenaran yang diutarakan.
  • Kadang diikuti komentar tambahan, sehingga tidak hanya berhenti di persetujuan.

Contoh dalam percakapan:
A: このレストランは高いけど、美味しいですね。(Kono resutoran wa takai kedo, oishii desu ne.) – Restoran ini mahal, tapi enak ya.
B: たしかに、高いけどその価値はありますね。(Tashika ni, takai kedo sono kachi wa arimasu ne.) – Memang, mahal, tapi sepadan dengan harganya.

Dalam lisan, tashika ni terdengar alami saat ngobrol, apalagi untuk mengakui poin lawan bicara sebelum memberi opini tambahan.

2) Dalam Bahasa Tulisan (Artikel, Esai, Opini)

  • Lebih jarang dipakai dibanding percakapan.
  • Biasanya muncul dalam teks opini, artikel, atau esai argumentatif, saat penulis ingin mengakui poin tertentu sebelum memberikan argumen lain.
  • Memberi kesan formal dan meyakinkan.

Contoh dalam teks opini:

たしかに、この政策は短期的には効果がある。しかし、長期的な影響を考えると問題が残る。
(Tashika ni, kono seisaku wa tanki-teki ni wa kōka ga aru. Shikashi, chōki-teki na eikyō o kangaeru to mondai ga nokoru.)
Memang, kebijakan ini efektif dalam jangka pendek. Namun, jika mempertimbangkan dampak jangka panjang, masih ada masalah yang tersisa.

Kesalahan Umum dalam Menggunakan Tashika ni (たしかに)

Meskipun terdengar sederhana, banyak pelajar bahasa Jepang yang salah kaprah saat menggunakan tashika ni. Berikut beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari:

❌ 1) Menggunakan tashika ni untuk Menjawab Pertanyaan Fakta

Kata tashika ni bukan berarti “ya, benar” dalam arti konfirmasi fakta. Untuk memastikan atau membenarkan informasi, lebih tepat memakai そうです (sō desu) atau はい (hai).

Salah: 
A: 明日は休みですか。(Ashita wa yasumi desu ka?) – Besok libur ya?
B: たしかに。 (Tashika ni.) – Benar

Benar:
B: はい、そうです。(Hai, sō desu.) – Ya, betul.

Tashika ni lebih cocok dipakai untuk menegaskan atau menyetujui pendapat, bukan sekadar konfirmasi fakta.

❌ 2) Mengira tashika ni Sama dengan sono tōri

Meskipun keduanya berarti setuju, sono tōri lebih tegas (“betul sekali”) sedangkan tashika ni bernuansa reflektif (“memang, benar juga”).
Jika digunakan salah, kalimat bisa terdengar kurang pas dalam konteks formal atau diskusi serius.

❌ 3) Menggunakan tashika ni Tanpa Pemahaman Konteks

Kadang pelajar menambahkan tashika ni hanya untuk terdengar natural, padahal konteksnya tidak cocok. Jika lawan bicara hanya menyampaikan informasi sederhana, tashika ni bisa terdengar “aneh” atau “terlalu berat.”

Contoh:
A: 今日は金曜日です。(Kyō wa kin’yōbi desu.) – Hari ini hari Jumat.
B: たしかに。 ✖ → terdengar tidak natural.

Jawaban lebih natural:
そうですね (Sō desu ne) atau へえ (Hee).

❌ 4) Menggunakan tashika ni Sebagai Jawaban Tegas

Jika ingin menegaskan bahwa lawan bicara 100% benar, gunakan そのとおり atau まったくそのとおり.
Sedangkan tashika ni cenderung setuju tapi bisa membuka ruang untuk tambahan komentar.

ChatGPT Image 31 Agu 2025 19.12.28
A: 今日は金曜日です。(Kyō wa kin’yōbi desu.) – Hari ini hari Jumat.
B: そうですね (Sō desu ne)

Contoh Kalimat

A. Situasi Formal

  • たしかに、この方法は効果的です。(Tashika ni, kono hōhō wa kōkateki desu.) – Memang, cara ini efektif.
  • たしかに、彼の意見には一理あります。(Tashika ni, kare no iken ni wa ichiri arimasu.) – Memang, ada benarnya pendapat dia.
  • この商品は、たしかに品質がいいですね。(Kono shōhin wa, tashika ni hinshitsu ga ii desu ne.) – Produk ini memang kualitasnya bagus, ya.

B. Situasi Kasual

  • たしかに、あの映画は泣けたよ。(Tashika ni, ano eiga wa naketa yo.) – Memang, film itu bikin nangis.
  • A: このゲーム、めっちゃ楽しいよね!(Kono gēmu, meccha tanoshii yo ne!) -Game ini seru banget, kan!
    B: たしかに!(Tashika ni!) – Bener banget!
  • A: 最近、暑すぎるよね。(Saikin, atsusugiru yo ne.) – Akhir-akhir ini panas banget ya.
    B: たしかに〜。(Tashika ni~.) – Iya, beneran!

C. Persetujuan dengan Tambahan Komentar

  • たしかに、この店は安い。でも、あまりきれいじゃない。(Tashika ni, kono mise wa yasui. Demo, amari kirei janai.) – Memang, toko ini murah. Tapi tidak begitu bersih.
  • たしかに、彼は優しい人だ。けど、ちょっと頼りないね。(Tashika ni, kare wa yasashii hito da. Kedo, chotto tayorinai ne.) – Memang, dia orang yang baik hati. Tapi agak kurang bisa diandalkan.
  • たしかに、この方法は簡単です。しかし、効率はよくありません。(Tashika ni, kono hōhō wa kantan desu. Shikashi, kōritsu wa yoku arimasen.) – Memang, cara ini mudah. Tapi tidak begitu efisien.
  • たしかに、彼女は親切だ。でも、時々厳しすぎる。(Tashika ni, kanojo wa shinsetsu da. Demo, tokidoki kibishi sugiru.) – Memang, dia baik hati. Tapi kadang terlalu keras.

D. Setuju dengan Pendapat

  • たしかに、この映画は長いけど面白い。(Tashika ni, kono eiga wa nagai kedo omoshiroi.) – Memang, film ini panjang tapi menarik.
  • たしかに、彼の言うことは正しい。(Tashika ni, kare no iu koto wa tadashii.) – Benar juga, apa yang dia katakan itu tepat.
ChatGPT Image 31 Agu 2025 19.21.33
(Tashika ni, kono eiga wa nagai kedo omoshiroi.) – Memang, film ini panjang tapi menarik.

E. Menegaskan Fakta

  • 彼はたしかに昨日ここに来ました。(Kare wa tashika ni kinō koko ni kimashita.) – Memang benar, dia datang ke sini kemarin.
  • これはたしかに危険な行為だ。(Kore wa tashika ni kiken na kōi da.) –  Ini memang tindakan berbahaya.

Contoh Dialog

 1) Setuju + Tambah Komentar

A: このレストランは人気がありますね。(Kono resutoran wa ninki ga arimasu ne.) – Restoran ini populer ya.
B: たしかに。でも、ちょっと高いですね。(Tashika ni. Demo, chotto takai desu ne.) – Memang. Tapi agak mahal ya.

 2) Menegaskan Fakta

A: 彼は昨日の会議に出ましたか?(Kare wa kinō no kaigi ni demashita ka?) – Apa dia hadir di rapat kemarin?
B: はい、たしかに出ましたよ。(Hai, tashika ni demashita yo.) – Iya, memang benar dia hadir.

3) Persetujuan dalam Diskusi

A: この方法は効率が悪いと思います。(Kono hōhō wa kōritsu ga warui to omoimasu.) – Saya rasa cara ini tidak efisien.
B: たしかに。それより新しい方法を考えたほうがいいですね。(Tashika ni. Sore yori atarashii hōhō o kangaeta hō ga ii desu ne.) – Memang. Lebih baik kita pikirkan cara baru.

 4) Percakapan Santai

A: この映画、ちょっと長すぎるよね。(Kono eiga, chotto nagasugiru yo ne.) – Film ini agak terlalu panjang ya.
B: たしかに。でも面白かったよ。(Tashika ni. Demo omoshirokatta yo.) – Memang. Tapi tetap seru kok.

tashikani
A: (Kono hōhō wa kōritsu ga warui to omoimasu.)
Saya rasa cara ini tidak efisien.
B: (Tashika ni. Sore yori atarashii hōhō o kangaeta hō ga ii desu ne.)
Memang. Lebih baik kita pikirkan cara baru.

Latihan Soal: Tashika ni (たしかに)

Soal 1

Kalimat mana yang benar menggunakan tashika ni?
A. 確かに、彼は学生かもしれない。
B. 確か、彼は学生だったと思います。
C. 確かに、彼は学生です。
D. 彼は確かな学生です。

Jawaban

C
Penjelasan: Tashika ni dipakai untuk menegaskan fakta (Memang benar dia mahasiswa). Opsi A salah karena tashika ni bukan untuk “kemungkinan.” Opsi B benar tapi itu pakai tashika (bukan tashika ni). Opsi D salah penggunaan (takashina gakusei tidak natural).

Soal 2

Kalimat mana yang artinya “Kalau tidak salah, dia akan datang besok”?
A. 確か、彼は明日来るはずです。
B. 確かに、彼は明日来るはずです。
C. たしかに、彼は明日来ません。
D. 確か、彼は昨日来ました。

Jawaban

A
Penjelasan: Tashika (tanpa ni) digunakan untuk “kalau tidak salah / seingat saya.” Sedangkan tashika ni untuk penegasan kepastian.

Soal 3

Pernyataan berikut benar tentang fungsi tashika ni:
A. Menyatakan dugaan yang belum pasti.
B. Menegaskan fakta atau menyatakan setuju.
C. Mengajukan pertanyaan.
D. Menyatakan kemampuan.

Jawaban

B
Penjelasan: Fungsi utama tashika ni adalah menegaskan fakta atau menyatakan persetujuan dengan lawan bicara.

Soal 4

Dialog:
A: この店は高いけど、料理は美味しいですね。
B: ________。でもちょっと量が少ないです
Pilih jawaban yang tepat:
A. 確か
B. 確かに
C. そうです
D. 本当

Jawaban

B
Penjelasan: Respon B butuh ekspresi “Memang benar,” yaitu tashika ni.

Soal 5

Manakah kalimat yang salah secara makna?
A. 確かに、彼の意見は役に立ちます。
B. 確か、彼は来週アメリカに行くはずです。
C. 確かに、私は昨日行きました。
D. 確かに、私は忘れたと思います。

Jawaban

D
Penjelasan: Tashika ni tidak cocok dipakai dengan ekspresi keraguan seperti to omoimasu (saya pikir).

Soal 6

Kalimat mana yang sesuai dengan arti: “Memang, metode ini efektif”?
A. 確か、この方法は有効です。
B. 確かに、この方法は有効です。
C. 確かに、この方法は難しいです。
D. 確か、この方法はできないです。

Jawaban

B
Penjelasan: Tashika ni dipakai untuk penegasan fakta.

Soal 7

Dialog:
A: この問題は簡単じゃないですね。
B: ______。もっと練習が必要です。
Pilihan:
A. 確かに
B. 確か
C. 本当
D. なるほど

Jawaban

A
Penjelasan: Respon berupa pengakuan/penegasan → tashika ni.

Soal 8

Apa perbedaan utama tashika dan tashika ni?
A. Tashika = yakin penuh, tashika ni = ragu.
B. Tashika = seingat saya, tashika ni = memang benar.
C. Tashika = bertanya, tashika ni = menjawab.
D. Tidak ada perbedaan.

Jawaban

B
Penjelasan: Tashika dipakai saat mengingat sesuatu (kalau tidak salah). Tashika ni dipakai untuk menegaskan atau setuju.

Soal 9

Kalimat berikut yang sesuai untuk situasi formal (artikel, esai):
A. 確かに、この政策は効果がある。しかし課題も多い。
B. 確か、この政策は効果がある。
C. 確かに、この政策は楽しい。
D. 確かに、この政策はきれいです。

Jawaban

A
Penjelasan: Dalam tulisan formal, tashika ni dipakai untuk mengakui poin A sebelum memberi argumen lain.

Soal 10

Manakah jawaban paling natural untuk percakapan berikut?
A: 最近、物価が高くなりましたね。(Saikin, bukka ga takaku narimashita ne. → Belakangan harga-harga naik ya.)

A. 確かに。
B. 確か。
C. 本当。
D. なるほど。

Jawaban

A
Penjelasan: Respon “memang betul” → tashika ni.

Kesimpulan

Ekspresi たしかに (tashika ni) berfungsi untuk menegaskan fakta sekaligus menyatakan persetujuan dengan cara alami dan halus. Dengan memahami perbedaannya dari たしか (tashika), kita bisa menggunakannya lebih tepat dalam percakapan maupun tulisan. Menguasai tashika ni akan membuat komunikasi dalam bahasa Jepang terdengar lebih natural dan meyakinkan.


Dengan membiasakan diri menggunakan たしかに (tashika ni), percakapan bahasa Jepangmu akan terasa lebih lancar dan natural. Yuk, coba praktikkan dalam obrolan sehari-hari agar semakin percaya diri berbahasa Jepang. Menarik, kan? Yuk, terus eksplor kosakata, budaya, dan tata bahasa Jepang lainnya di Pandaikotoba, dan jangan lupa follow Instagramnya biar belajar bahasa Jepang jadi lebih seru dan menyenangkan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *