Bahasa Jepang

Perbedaan Partikel へ (e) dan Partikel に (ni) – Tata Bahasa Jepang N5

Dalam mempelajari bahasa Jepang, partikel memiliki peran yang sangat penting karena berfungsi sebagai penunjuk hubungan antara kata dalam sebuah kalimat. Dua partikel yang sering membingungkan bagi pemula, khususnya di tingkat JLPT N5, adalah へ (e) dan に (ni). Sekilas, keduanya sama-sama digunakan untuk menunjukkan arah atau tujuan, tetapi sebenarnya terdapat perbedaan nuansa dan fungsi yang harus dipahami dengan baik. Dengan memahami perbedaan ini, kita bisa menggunakan kalimat bahasa Jepang dengan lebih tepat dan alami, terutama saat berbicara tentang arah, tujuan, maupun keberadaan sesuatu.

Pengertian Partikel へ (e)

Partikel へ (dibaca: e) adalah partikel yang digunakan untuk menunjukkan arah atau tujuan pergerakan. Berbeda dengan partikel lain, へ lebih menekankan pada arah yang dituju daripada tempat akhir di mana seseorang atau sesuatu berada. Dengan kata lain, partikel ini memberikan nuansa “menuju ke” suatu arah atau lokasi.

Contoh fungsi utamanya:

  • Digunakan bersama kata kerja pergerakan seperti 行く (iku = pergi), 来る (kuru = datang), 帰る (kaeru = pulang).
  • Tidak bisa dipakai untuk menyatakan keberadaan (seperti “ada di suatu tempat”).

Contoh Kalimat:

  • 学校へ行きます。(Gakkō e ikimasu.) – Saya pergi ke sekolah.
  • 日本へ来ました。(Nihon e kimashita.) – Saya datang ke Jepang.

Dalam kedua contoh di atas, partikel へ menekankan bahwa seseorang bergerak menuju arah tertentu, bukan menekankan tempat akhirnya.

partikel へ
(Gakkō e ikimasu.) – Saya pergi ke sekolah.

Pengertian Partikel に (ni)

Partikel に (ni) adalah salah satu partikel yang paling sering digunakan dalam bahasa Jepang karena memiliki banyak fungsi. Pada level JLPT N5, fungsi utamanya ada tiga:

1. Menunjukkan tujuan akhir pergerakan

  • Digunakan dengan kata kerja seperti 行く (iku = pergi), 来る (kuru = datang), dan 帰る (kaeru = pulang).
  • Bedanya dengan へ, partikel に lebih menekankan pada tujuan akhir (tempat yang dituju), bukan sekadar arah.

Contoh:
学校に行きます。(Gakkō ni ikimasu.) –  Saya pergi ke sekolah. (Fokus pada sekolah sebagai tujuan akhir.)

2. Menunjukkan keberadaan (tempat ada)

  • Dipakai bersama kata kerja keberadaan いる (iru = ada [hidup]) dan ある (aru = ada [benda mati]).

Contoh:
猫が部屋にいます。(Neko ga heya ni imasu.) – Kucing ada di dalam kamar.

3. Menunjukkan waktu tertentu 

  • Partikel に dipakai untuk menyatakan kapan sesuatu terjadi.

Contoh:
7時に起きます。(Shichi-ji ni okimasu.) – Saya bangun pukul tujuh.

Gemini Generated Image y19h5my19h5my19h
(Shichi-ji ni okimasu.) – Saya bangun pukul tujuh.

Fungsi Khusus Partikel へ (e)

Partikel へ (dibaca: e) memiliki fungsi khusus dalam tata bahasa Jepang, terutama untuk menunjukkan arah pergerakan. Berikut penjelasannya:

1. Menunjukkan arah gerakan

  • Partikel へ dipakai ketika kita ingin menekankan arah menuju suatu tempat, bukan lokasi akhirnya.
  • Biasanya dipakai dengan kata kerja pergerakan seperti 行く (iku = pergi), 来る (kuru = datang), 帰る (kaeru = pulang).

Contoh:
日本へ行きます。(Nihon e ikimasu.) – Saya pergi ke arah Jepang.

2. Memberi nuansa lebih umum atau abstrak

  • へ tidak selalu menekankan tempat tujuan yang spesifik, melainkan arah yang dituju secara lebih luas.
  • Misalnya, ketika seseorang berkata “未来へ進みます” (Mirai e susumimasu), artinya maju menuju masa depan, bukan “tiba di masa depan.”

Contoh:
未来へ進みましょう。(Mirai e susumimashō.) – Mari kita maju menuju masa depan.

3. Sering dipakai dalam bahasa formal atau puitis

  • Dalam tulisan resmi, puisi, atau ungkapan puitis, へ lebih banyak digunakan karena terdengar lebih halus dibandingkan に.
  • Misalnya dalam salam surat: 「山田さんへ」 (Yamada-san e) = Kepada Yamada-san.

Fungsi Khusus Partikel に (ni)

Partikel に (ni) memiliki fungsi yang lebih luas dibandingkan partikel へ. Selain menunjukkan arah atau tujuan akhir, に juga dapat dipakai dalam berbagai konteks lain. Berikut penjelasannya:

1. Menunjukkan tujuan akhir pergerakan

  • Digunakan bersama kata kerja pergerakan (行く iku, 来る kuru, 帰る kaeru).
  • Fokusnya bukan pada “arah” (seperti へ), tetapi pada tempat tujuan akhir.

Contoh:
学校に行きます。(Gakkō ni ikimasu.) – Saya pergi ke sekolah.

2. Menunjukkan tempat keberadaan

  • Dipakai dengan kata kerja keberadaan seperti いる (iru = ada [hidup]) dan ある (aru = ada [benda mati]).
  • へ tidak bisa digunakan dalam pola ini.

Contoh:
犬が庭にいます。(Inu ga niwa ni imasu.) – Anjing ada di halaman.

3. Menunjukkan waktu tertentu

  • Partikel に juga berfungsi untuk menyatakan kapan sesuatu terjadi.
  • Biasanya dipakai untuk waktu yang jelas dan spesifik (jam, tanggal, hari, bulan, tahun).

Contoh:
8時に起きます。(Hachi-ji ni okimasu.) – Saya bangun pukul delapan.

4. Menunjukkan penerima tindakan

  • Partikel に digunakan untuk menunjukkan kepada siapa suatu tindakan dilakukan.

Contoh:
友だちに手紙を書きます。(Tomodachi ni tegami o kakimasu.) – Saya menulis surat kepada teman.

5. Menunjukkan hasil atau perubahan

  • Dipakai untuk menyatakan perubahan menjadi sesuatu.

Contoh:
医者になります。(Isha ni narimasu.) – Saya akan menjadi dokter.

Gemini Generated Image dtkmo0dtkmo0dtkm
(Tomodachi ni tegami o kakimasu.) – Saya menulis surat kepada teman.

Perbedaan Utama Partikel へ dan に

Walaupun sama-sama bisa digunakan untuk menunjukkan arah atau tujuan, partikel へ (e) dan に (ni) memiliki perbedaan nuansa dan fungsi. Berikut ringkasan perbedaan pentingnya:

1. Fokus arah vs tujuan akhir

  • へ → menekankan arah gerakan. (menuju ke, tanpa menekankan tempat akhirnya)
  • に → menekankan tujuan akhir. (tiba di tempat itu)

Contoh:

  • 日本へ行きます。(Nihon e ikimasu.) – Saya pergi ke arah Jepang.
  • 日本に行きます。(Nihon ni ikimasu.) – Saya pergi ke Jepang (dan sampai di sana).

2. Keberadaan

  • に → bisa digunakan untuk menyatakan keberadaan (ada di suatu tempat).
  • へ → tidak bisa digunakan.

Contoh:

  • 猫が部屋にいます。(Neko ga heya ni imasu.) – Kucing ada di kamar.
  • ❌ 猫が部屋へいます。(Neko ga heya e imasu.) → salah.

3. Waktu

  • に → bisa dipakai untuk menunjukkan waktu tertentu.
  • へ → tidak bisa digunakan untuk waktu.

Contoh:

  • 7時に起きます。(Shichi-ji ni okimasu.) – Saya bangun pukul 7.

4. Nuansa formal & puitis

  • へ → sering dipakai dalam bahasa tulisan, salam, atau ungkapan puitis karena terdengar lebih halus.
  • に → lebih umum dipakai dalam percakapan sehari-hari.

Contoh dalam salam surat:

  • 山田さんへ (Yamada-san e) – Kepada Yamada-san.
ChatGPT Image 24 Sep 2025 11.41.34 1
(Nihon ni ikimasu.) – Saya pergi ke Jepang (dan sampai di sana).

Pola Kalimat dengan へ dan に

Untuk memahami perbedaan penggunaannya, mari lihat pola kalimat dasar dengan partikel へ dan に:

1. Pola dengan Kata Kerja Pergerakan (行く, 来る, 帰る)

  • N + へ + V (pergerakan) → menekankan arah menuju tempat.
  • N + に + V (pergerakan) → menekankan tujuan akhir tempat.

Contoh:

  • 学校へ行きます。(Gakkō e ikimasu.) = Pergi ke arah sekolah.
  • 学校に行きます。(Gakkō ni ikimasu.) = Pergi ke sekolah (sampai di sana).

2. Pola dengan Kata Kerja Keberadaan (いる / ある)

  • N + に + V (いる / ある) → menunjukkan tempat keberadaan.
  • へ tidak bisa dipakai.

Contoh:

  • 猫が庭にいます。(Inu ga niwa ni imasu.) – Anjing ada di halaman.
  • ❌ 猫が庭へいます。(Inu ga niwa e imasu.) → salah.

3. Pola dengan Waktu

  • Waktu + に + V → menunjukkan kapan sesuatu terjadi.
  • へ tidak bisa digunakan.

Contoh:
8時に起きます。(Hachi-ji ni okimasu.) – Bangun pukul 8.

4. Pola dengan Penerima Tindakan

  • N (orang) + に + V → menunjukkan penerima suatu tindakan.

Contoh:

  • 友だちに会います。(Tomodachi ni aimasu.) – Bertemu dengan teman.
  • 手紙を先生に送ります。(Tegami o sensei ni okurimasu.) – Mengirim surat kepada guru.

5. Pola dengan Perubahan / Hasil

  • N + に + なる → menunjukkan perubahan menjadi sesuatu.

Contoh:
医者になります。(Isha ni narimasu.) – Menjadi dokter.

ChatGPT Image 24 Sep 2025 12.36.04
(Isha ni narimasu.) – Menjadi dokter.

Contoh Kalimat Perbandingan へ dan に

Agar lebih jelas, mari bandingkan penggunaan へ dan に dalam kalimat yang mirip tetapi berbeda nuansa:

1. Menunjukkan Arah vs Tujuan

  • 日本へ行きます。(Nihon e ikimasu.) – Pergi ke arah Jepang (fokus pada arah).
  • 日本に行きます。(Nihon ni ikimasu.) – Pergi ke Jepang (fokus pada tujuan akhir).

2. Dengan Tempat Umum

  • 学校へ行きます。(Gakkō e ikimasu.) – Pergi ke arah sekolah.
  • 学校に行きます。(Gakkō ni ikimasu.) – Pergi ke sekolah (dan sampai di sana).

3. Keberadaan

  • ❌ 猫が部屋へいます。 (Neko ga heya e imasu.) → Salah, karena へ tidak bisa menunjukkan keberadaan.
  • ⭕ 猫が部屋にいます。 (Neko ga heya ni imasu.) – Kucing ada di kamar.

4. Waktu

  • ❌ 7時へ起きます。 (Shichi-ji e okimasu.) → Salah, karena へ tidak bisa dipakai untuk waktu.
  • ⭕ 7時に起きます。 (Shichi-ji ni okimasu.) – Bangun pukul 7.

5. Ungkapan Puitis atau Formal

  • 未来へ進みましょう。(Mirai e susumimashō.) Mari melangkah menuju masa depan. (kesan puitis)
  • 未来に行きます。(Mirai ni ikimasu.) – Pergi ke masa depan. (kedengarannya lebih literal/ilmiah daripada puitis).

Latihan Soal Partikel へ dan に (JLPT N5)

Soal 1

私は日本___行きます。
a) へ
b) に

Jawaban

a / b (keduanya benar)
Penjelasan:

日本へ行きます → menekankan arah “menuju Jepang”.

日本に行きます → menekankan tujuan akhir “sampai di Jepang”.
Keduanya benar tergantung nuansa.

Soal 2

猫が部屋___います。
a) へ
b) に

Jawaban

b (に)
Penjelasan: Untuk menyatakan keberadaan, hanya bisa pakai に. へ tidak bisa dipakai.

Soal 3

7時___起きます。
a) へ
b) に

Jawaban

b (に)
Penjelasan: Menyatakan waktu tertentu harus menggunakan に, bukan へ.

Soal 4

毎日、学校___通います。 (kaoyimasu = pergi bolak-balik)
a) へ
b) に

Jawaban

a / b (keduanya benar)
Penjelasan: Bisa pakai へ (arah menuju sekolah) atau に (tujuan akhir sekolah).

Soal 5

友だち___手紙を書きます。
a) へ
b) に

Jawaban

b (に)
Penjelasan: Menunjukkan penerima tindakan (kepada teman) → gunakan に.

Soal 6

来年、日本___留学します。 (ryūgaku shimasu = belajar di luar negeri)
a) へ
b) に

Jawaban

b (に)
Penjelasan: Menunjukkan tujuan akhir untuk belajar → gunakan に.

Soal 7

未来___進みましょう。
a) へ
b) に

Jawaban

a (へ)
Penjelasan: Ungkapan puitis “menuju masa depan” lebih alami memakai へ.

Soal 8

公園___犬がいます。
a) へ
b) に

Jawaban

b (に)
Penjelasan: Menyatakan keberadaan → gunakan に.

Soal 9

私は来週、東京___行きます。
a) へ
b) に

Jawaban

a / b (keduanya benar)
Penjelasan: Bisa pakai へ (arah Tokyo) atau に (tujuan akhir Tokyo).

Soal 10

妹は医者___なります。
a) へ
b) に

Jawaban

b (に)
Penjelasan: Menunjukkan perubahan menjadi sesuatu (menjadi dokter) → gunakan に.

Kesimpulan

Partikel へ (e) dan に (ni) memang sering membingungkan bagi pemula karena sama-sama digunakan untuk menunjukkan arah atau tujuan. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang jelas:

  • へ menekankan arah pergerakan dan sering digunakan dalam nuansa puitis atau formal.
  • に lebih luas penggunaannya: bisa menunjukkan tujuan akhir, keberadaan, waktu, penerima tindakan, maupun hasil/perubahan.

Dengan memahami perbedaan ini, kita bisa membuat kalimat bahasa Jepang yang lebih tepat dan alami. Kuncinya adalah sering berlatih menggunakan kedua partikel ini dalam berbagai situasi. Semakin sering dipraktikkan, semakin mudah pula kita merasakan perbedaan nuansa di antara keduanya. Yuk, lanjutkan membaca artikel-artikel menarik lainnya di Pandaikotoba dan supaya nggak ketinggalan update seputar bahasa & budaya Jepang, jangan lupa follow Instagram @pandaikotoba belajar Jepang jadi lebih ringan dan menyenangkan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *