JLPT N4,  JLPT N5,  Tata Bahasa N4,  Tata Bahasa N5,  Uncategorized

Menguasai Partikel “で” pada Level JLPT N5&JLPT4

みなさん、こんにちは! Kali ini kita akan belajar tentang salah satu partikel dalam bahasa Jepang yang sering digunakan, yaitu partikel “de” (で). Partikel ini sangat berguna dalam berbagai konteks, jadi mari kita bahas bersama-sama!

Pengertian Partikel “DE” (で)

Partikel “de” (で) adalah salah satu partikel dalam bahasa Jepang yang memiliki beberapa fungsi penting. Partikel ini biasanya digunakan untuk menunjukkan tempat terjadinya suatu tindakan, alat atau cara yang digunakan untuk melakukan sesuatu, atau sebab dari suatu kejadian.

Partikel “de” memiliki berbagai fungsi dalam bahasa Jepang. Berikut adalah penjelasan tentang fungsi-fungsi tersebut:

1. Lokasi Suatu Aktivitas
Partikel “de” digunakan untuk menunjukkan tempat di mana suatu tindakan atau aktivitas terjadi. Contoh: 図書館で本を読みます。 (Toshokan de hon o yomimasu.) – Membaca buku di perpustakaan.

で
Toshokan de hon o yomimasu.

2. Keterangan Cara/Alat
Partikel “de” digunakan untuk menunjukkan alat atau cara yang digunakan untuk melakukan sesuatu. Contoh: バスで行きます。 (Basu de ikimasu.) – Pergi dengan bus.

3. Bahan Membuat Sesuatu
Partikel “de” digunakan untuk menunjukkan bahan yang digunakan untuk membuat sesuatu. Contoh:
木で椅子を作りました。 (Ki de isu o tsukurimashita.) – Membuat kursi dari kayu.

4. Alasan
Partikel “de” digunakan untuk menunjukkan sebab atau alasan dari suatu kejadian. Contoh:
病気で学校を休みました。 (Byouki de gakkou o yasumimashita.) – Tidak masuk sekolah karena sakit.

1928228
Byouki de gakkou o yasumimashita.

5. Keadaan
Partikel “de” digunakan untuk menunjukkan keadaan atau kondisi saat suatu tindakan terjadi. Contoh:
静かで勉強します。 (Shizuka de benkyou shimasu.) – Belajar dalam keadaan tenang.

6. Batas Waktu
Partikel “de” dapat digunakan untuk menunjukkan batas waktu di mana sesuatu harus selesai. Contoh:
3時で終わります。 (Sanji de owarimasu.) – Selesai pada jam 3.

7. Suatu Cakupan
Partikel “de” digunakan untuk menunjukkan cakupan dari sesuatu, seperti ruang lingkup atau area. Contoh:
クラスで一番背が高い。 (Kurasu de ichiban se ga takai.) – Yang paling tinggi di kelas.

8. Jumlah Orang yang Melakukan Kegiatan
Partikel “de” digunakan untuk menunjukkan jumlah orang yang terlibat dalam suatu kegiatan. Contoh:
二人で旅行に行きます。 (Futari de ryokou ni ikimasu.) – Pergi berlibur berdua.

download 2024 07 13T183257.682
Futari de ryokou ni ikimasu

9. Penyambung Dalam Kalimat
Partikel “de” digunakan untuk menyambungkan dua kalimat atau frasa yang berhubungan, terutama untuk menyatakan alasan atau sebab. Contoh:
忙しくて、勉強できませんでした。 (Isogashikute, benkyou dekimasen deshita.) – Karena sibuk, tidak bisa belajar.

Pola Kalimat dan Contoh Kalimat

  • Menunjukkan Lokasi Suatu Aktivitas:
    Pola: [Tempat] + で + [Kata Kerja]
    Contoh:
    学校で勉強します。 (Gakkou de benkyou shimasu.) – Belajar di sekolah.
  • Menunjukkan Cara atau Alat:
    Pola: [Alat/Cara] + で + [Kata Kerja]
    Contoh:
    電車で行きます。 (Densha de ikimasu.) – Pergi dengan kereta.
  • Menunjukkan Bahan untuk Membuat Sesuatu:
    Pola: [Bahan] + で + [Kata Kerja]
    Contoh:
    木で椅子を作ります。 (Ki de isu o tsukurimasu.) – Membuat kursi dari kayu.
  • Menunjukkan Penyebab atau Alasan:
    Pola: [Sebab] + で + [Kata Kerja]
    Contoh:
    病気で休みます。 (Byouki de yasumimasu.) – Istirahat karena sakit.
hospital ansei
Byouki de yasumimasu
  • Menunjukkan Keadaan:
    Pola: [Keadaan] + で + [Kata Kerja]
    Contoh:
    元気で仕事をします。 (Genki de shigoto o shimasu.) – Bekerja dengan sehat.
  • Menunjukkan Batas Waktu:
    Pola: [Batas Waktu] + で + [Kata Kerja]
    Contoh:
    5時で終わります。 (Goji de owarimasu.) – Selesai pada jam 5.
  • Menunjukkan Suatu Cakupan:
    Pola: [Cakupan] + で + [Kata Kerja]
    Contoh:
    日本で有名です。 (Nihon de yuumei desu.) – Terkenal di Jepang.
  • Menunjukkan Jumlah Orang yang Melakukan Kegiatan:
    Pola: [Jumlah Orang] + で + [Kata Kerja]
    Contoh:
    二人で行きます。 (Futari de ikimasu.) – Pergi berdua.
  • Sebagai Penyambung Kalimat:
    Pola: [Kalimat 1] + で + [Kalimat 2]
    Contoh:
    日本語を勉強しています。で、毎日練習します。 (Nihongo o benkyou shiteimasu. De, mainichi renshuu shimasu.) – Saya belajar bahasa Jepang. Dan, berlatih setiap hari.

Perbedaan dengan Partikel Lain

Partikel “で” (de)  dan Partikel “に” (ni) :

  • Partikel “DE”
    Fungsi: Menunjukkan tempat terjadinya suatu aktivitas atau tindakan. Contoh:
    学校で勉強します。
    (gakkou de benkyou shimasu) – Saya belajar di sekolah (tempat terjadinya aktivitas belajar).

    公園で遊びます。
    (kouen de asobimasu) – Saya bermain di taman (tempat terjadinya aktivitas bermain).
school class seifuku woman
gakkou de benkyou shimasu
  • Partikel “NI”
    Fungsi: Menunjukkan tempat keberadaan atau arah tujuan. Contoh:
    学校にいます 。
    (gakkou ni imasu) – Saya ada di sekolah (tempat keberadaan di sekolah).

    空港に行きます
    (kuukou ni ikimasu) – Saya pergi ke bandara (arah tujuan menuju bandara).

Dalam contoh-contoh tersebut, partikel “de” digunakan untuk menunjukkan tempat di mana aktivitas berlangsung atau tindakan dilakukan. Sedangkan partikel “ni” digunakan untuk menunjukkan tempat di mana sesuatu berada atau arah tujuan yang dituju.

Misalnya, “学校で勉強します” (gakkou de benkyou shimasu) berarti aktivitas belajar terjadi di sekolah, sementara “学校にいます” (gakkou ni imasu) berarti seseorang berada di sekolah.

Partikel “で” (de) dan Partikel “から” (kara):

  • Partikel “DE
    Fungsi: Menunjukkan bahan atau alat yang digunakan untuk melakukan suatu tindakan. Contoh:
    はしで食べます
    (hashi de tabemasu) – Saya makan dengan sumpit (menggunakan sumpit sebagai alat untuk makan).

    木で作られた机
    (ki de tsukurareta tsukue) – Meja yang dibuat dari kayu (kayu digunakan sebagai bahan untuk membuat meja).
syokuji nattou girl
hashi de tabemasu
  • Partikel “KARA”
    Fungsi: Menunjukkan asal atau bahan yang digunakan, di mana bahan dasarnya sudah tidak terlihat atau mengalami perubahan. Contoh:
    木から作られた家具
    (ki kara tsukurareta kagu) – Perabot yang dibuat dari kayu (bahan dasar kayu sudah tidak terlihat dalam bentuk akhir perabot).

    本から学ぶ
    (hon kara manabu) – Belajar dari buku (mengambil informasi atau pengetahuan dari isi buku, di mana buku sebagai sumber atau asal).

Dalam contoh-contoh tersebut, partikel “DEdigunakan ketika bahan atau alat masih terlihat atau digunakan untuk melakukan tindakan secara langsung. Sebaliknya, partikel “KARAdigunakan ketika asal atau bahan dasar sudah tidak terlihat atau telah mengalami transformasi menjadi sesuatu yang baru.

Partikel “で” (de) dan Partikel “が” (ga):

  • Partikel “DE”
    Fungsi sebagai suatu cakupan: Partikel “de” sering digunakan untuk menunjukkan tempat terjadinya suatu aktivitas atau tindakan. Contoh:
    公園で遊びます 。
    (kouen de asobimasu) – Saya bermain di taman (tempat terjadinya bermain).

    レストランで食事します。
    (resutoran de shokuji shimasu) – Saya makan di restoran (tempat terjadinya makan).
  • Partikel “GA
    Fungsi sebagai suatu penegasan: Partikel “ga” digunakan untuk menekankan atau menegaskan subjek dalam kalimat. Contoh:
    犬がいます。
    (inu ga imasu) – Ada anjing (menegaskan bahwa subjeknya adalah “anjing”).

    彼が来ました。
    (kare ga kimashita) – Dia yang datang (menekankan bahwa yang datang adalah “dia”).
download 2024 07 13T200303.416
inu ga imasu

Dalam contoh-contoh tersebut, partikel “DE” digunakan untuk menunjukkan di mana suatu aktivitas terjadi, sementara partikel “GA” digunakan untuk menegaskan subjek atau entitas yang menjadi fokus dari kalimat tersebut.

Perbedaan ini memungkinkan kita untuk menggunakan partikel yang tepat sesuai dengan tujuan komunikasi dalam bahasa Jepang, baik untuk menunjukkan lokasi atau tempat terjadinya sesuatu (dengan partikel “DE“) maupun untuk menekankan subjek atau entitas yang relevan (dengan partikel “GA“).

*Pahami perbedaan makna dan fungsi partikel “de” dengan partikel lain seperti “ni” dan “o”,de” dan “kara”, “de” dan “ga” untuk menghindari kesalahan penggunaan.

Beberapa poin penting:

  • Menunjukkan lokasi: “di”, “dimana”, “pada”
  • Menunjukkan waktu: “pada”, “saat”, “setelah”
  • Menunjukkan cara: “dengan”, “menggunakan”
  • Menunjukkan alat: “dengan”
  • Menunjukkan bahan: “dari”
  • Menunjukkan sebab: “karena”, “sebab”
  • Menunjukkan akibat: “sehingga”, “oleh karena itu”
  • Menyatakan keadaan: “dalam keadaan”, “dengan keadaan”
  • Menyatakan batas waktu: “dalam waktu”, “selama”
  • Menyatakan jumlah orang: “bersama”
  • Menyambung kalimat: “dan”, “tetapi”, “oleh karena itu”

Kesimpulan

Partikel “de” dalam bahasa Jepang memiliki peran penting dan serbaguna, dengan berbagai makna dan fungsi. Kemampuannya untuk menunjukkan tempat, waktu, cara, alat, bahan, alasan, keadaan, batas waktu, jumlah orang, dan bahkan menyambung kalimat, menjadikannya salah satu partikel yang paling sering digunakan. Pemahaman yang baik tentang fungsi-fungsi ini sangat penting untuk menguasai bahasa Jepang dengan lancar dan akurat.


Demikian pembahasan kita tentang partikel “de” (で). Semoga artikel ini membantu minasan untuk lebih memahami penggunaannya. Jangan ragu untuk terus berlatih dan menggunakan partikel ini dalam percakapan sehari-hari. Sampai jumpa di materi selanjutnya di Pandaikotoba dan follow juga instagramnya ya minasan. Selamat belajar!

Ingat belajar bahasa Jepang itu menyenangkan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *