Mengenal Haiku : “Puisi Pendek Jepang” dan 10 Contohnya
Setiap negara pastinya memiliki beragam kesenian yang lahir dari masyarakat ataupun leluhur nya masing-masing. Salah satu kesenian yang sudah ada dari dulu adalah kesenian sastra baik itu dongeng, pantun, sajak, ataupun puisi. Negara jepang sendiri pun pastinya memiliki banyak kesenian yang bahkan sampai sekarang masih dilestarikan, salah satu seni jenis sastra berbentuk puisi yang menceritakan suaru momen atau waktu tertentu dan berasal dari Jepang adalah Haiku.
Puisi ini adalah puisi yang terdiri dari 17 suku kata yang terbagi menjadi bagian dengan 3 garis berstruktur 5-7-5. Karena puisi ini berfokus kepada irama dari sura puisi yang akan dibacakan, menjaga struktur 5-7-5 sangat dianjurkan saat membuat ataupun membacanya. Walaupun ada juga yang tidak menggunakan struktur tersebut, seperti “Ziamari” untuk suku kata yang lebih, ataupun “Zitarazu” untuk suku kata yang kurang dari 17 – 15 suku kata.
Sejarah Haiku sendiri dimulai dari 徘徊 (dibaca : Haikai) yang berfokus pada tema-tema lucu. Bersamaan dengan 連歌 (dibaca : Renga) yaitu puisi/sajak yang lebih elegan dibandingkan Haikai, keduanya sama-sama menggunakan 発句 (dibaca : Hokku) yaitu 17 suku kata pertama dalam pertunjukannya. Biasanya Renga dan Haiku ditampilkan oleh dua atau lebih penampil.
Sebagai contoh bisa dengan seperti ini minna “夏と冬 いつもあるから 幸せに” Jika kita baca maka akan berbunyi “なつとふゆ いつもあるから しあわせに (dibaca : Na tsu to fu yu, i tsu mo a ru ka ra, shi a wa se ni)”. Jika minna lihat Haiku diatas memiliki struktur 5-7-5 dan memiliki arti “Karena selalu ada musim panas dan musim dingin, berbahagialah” yang mengisyaratkan bagi pendengar untuk lebih bersyukur.
Supaya minna bisa lebih mengerti bagaimana sih bentuk dari puisi ini, kali ini pandai kotoba juga sudah merangkum setidaknya 10 contoh dari puisi yang berjumlahkan 15-17 suku kata ini beserta artinya, yuk minna kita cek sama-sama dibawah ini.
10 Contoh Puisi Pendek “Haiku”
Matsuo Basho
Sebelum masuk ke contoh, Pandai Kotoba ingin mengenalkan sosok besar dibalik berkembangnya puisi ini. Salah satu penyair terkenal yang juga dikenal sebagai Haiku Master sendiri adalah Matsuo Basho. Beliau adalah penyair terkenal pada periode Edo dan sangat dikenal sebagai orang yang memperkenalakan puisi ini sehingga menjadi sangat dikenal masyarakat luas.
Awalnya Matsuo Basho berasal dari keturunan samurai dan menjalani hidupnya sebagai samurai sampai ketika ia menemukan jalan hidup menjadi penyair dan menekuni bidang tersebut. Pada akhirnya Matsuo Basho yang lahir pada tahun 1644 ini mendapatkan kualifikasi profesional sebagai master Haiku pada tahun 1678.
Setidaknya dalam hidup Basho-san telah membuat lebih dari 1000 karya, berikut adalah 10 contoh Haiku dari sang maestro Matsuo Basho :
1. 草の戸も 住替る代ぞ ひなの家
(くさのとも すみかわるよぞ ひなのいえ) artinya adalah “Seorang pemilik pondok jerami berpindah, keluarga dengan anak perempuan”. Karya ini mengisyaratkan bahwa sebelum Basho melakukan perjalanan, ia memberikan rumahnya kepada keluarga yang memiliki anak perempuan.
2. 行春や 鳥啼き魚の 目は泪
(ゆくはるや とりなきうおの めはなみだ) artinya adalah “Musim semi yang pergi, burung menangis dan mata ikan pun ada air mata”. Karya ini memiliki arti bahwa “Musim semi yang pergi” sering disebut sebagai perpisahan abadi, burung dan juga ikan yang dimaksud adalah teman dari Basho.
3. 夏草や 兵どもが 夢の跡
(なつくさや つわものどもが ゆめのあと) artinya adalah “Rumput musim panas mengingatkan tentang mimpi prajurit”. Karya ini menceritakan tentang kota Hiraizumi sebagai tempat yang makmur di Kyoto, tetapi pada akhir periode Heian, Pemerintah Kamakura menghancurkannya.
4. 五月雨の 降りのこしてや 光堂
(さみだれの ふりのこしてや ひかりどう) artinya adalah “Hujan di awal musim panas, biarkan saja jatuh, dan meninggalkan aula Hikaru”. Karya ini menceritakan tentang aula bernama Hikari yang berada di Chusonji, kota Hiraizumi.
5. 閑けさや 岩にしみいる 蝉の声
(しずけさや いわにしみいる せみのこえ) artinya adalah “Suara jangkrik yang menembus ketenangan dan kedalam bebatuan”. Karya ini adalah Haiku yang berada di Kuil Risshakuji, prefektur Yamagata.
6. 五月雨を おつめてはやし もがみがわ
(さみだれを あつめてはやし もがみがわ) artinya adalah “Hujan di awal musim panas, membuat air sungai Mogami cepat berkumpul”. Sungai Mogami sendiri berlokasi di prefektur Yamagata.
7. 古池や 蛙飛び込む 水の音
(ふるいけや かわずとびこむ みずのおと) artinya adalah “Kolam tua dan suara air katak yang melompat”. Haiku ini dibuat bukan berdasarkan kejadian melainkan sebuah tema yang digunakan saat pertemuan Haiku. Pada saat itu dilokasi terdapat sebuah kolam dan akhirnya menjadi topik/tema yang mesti diolah menjadi syair, oleh karena itu Basho menggunakan “katak” sebagai kata musim semi dalam karyanya.
8. 物いえば 唇寒し 秋の風
(ものいえば くちびるさむし あきのかぜ) artinya adalah “Jika kamu mengatakan sesuatu, bibir akan terasa dingin oleh angin musim gugur). Karya ini terdengar sangat romantis tetapi sebenarnya ini adalah Haiku yang membicarakan “Mulut Buruk” seseorang, Karya ini adalah bentuk “Disiplin diri” oleh Basho yang jarang dibuat.
9. 粽結う 片手にはさむ 額髪
(ちまきゆう かたてにはさむ ひたいがみ) artinya adalah “Saat menggulung Chimaki, satu tangan lainnya memegang poni”. Puisi ini bercerita tentang Chimaki yang biasa disantap saat 子供の日 (dibaca : Kodomo No Hi) atau yang berarti hari anak untuk laki-laki.
10. 旅に病んで 夢は枯野を かけ廻る
(たびにやんで ゆめはかれのを かけめぐる) artinya adalah “Saat sedang sakit di perjalanan, mimpi berlali mengitari lapangan terpencil”. Haiku ini adalah karya terakhir yang dibuat oleh sang maestro Basho. Ini adalah Haiku perpisahan yang memiliki makna Basho sangatlah terobsesi akan perjalanan yang dia lakukan selama berkarir sebagai master Haiku.
Itulah minna pengenalan tentang puisi yang indah, singkat serta pendek, dan juga memiliki beberapa peraturan yang perlu diikuti yaitu Haiku. Selain penggunaan berapa suku kata yang terbatas, puisi ini juga mewajibkan pembuatnya menggunakan kigo dan kireji yang melambangkan alam atau musim serta kata penghubung. Selain itu karya yang baik bukan hanya sekedar puisi biasa, melainkan Haiku yang memiliki 感じ (dibaca: Kanji) yang berarti makna ataupun kalimat perasaan didalamnya.
Bagaimana minna, apakah tertantang untuk membuat Haiku? coba komen dibawah ya Haiku versi minna. Semoga aritikel tentang Haiku dan juga 10 contohnya pada kali ini bisa menambah wawasan dan juga pengetahuan minna, Mohon maaf juga jika ada terjemahan yang tidak sesuai ya minna hehe. Sampai jumpa di artikel berikutnya, mata ne!
Apakah minna tau ada budaya bersosialisasi yang unik dan juga sering dipraktekan oleh orang jepang yang bernama Honne dan Tatemae. Hmm kira-kira budaya apa ya itu, yuk cek di link ini minna : Kochira Desu
One Comment
Pingback: