JLPTN4: Memahami Pola Kalimat “Seru / Saseru” dalam Bahasa Jepang
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali perlu meminta atau membiarkan orang lain melakukan sesuatu. Misalnya, seorang guru mungkin harus membuat murid-muridnya mengerjakan tugas, atau seorang ibu bisa membiarkan anaknya bermain setelah selesai belajar.
Dalam bahasa Jepang, pola kalimat kausatif “seru” atau “saseru” digunakan untuk menyatakan tindakan tersebut.
Dengan memahami dan menggunakan pola ini, kita dapat mengekspresikan permintaan atau izin dengan lebih tepat dan efektif, serta menunjukkan nuansa otoritas atau persetujuan dalam berbagai situasi.
Mari kita lihat bagaimana cara menggunakan pola ini dengan lebih mendetail dan mudah dipahami.
Pengertian Pola Kalimat Seru/Saseru
Pola kalimat kata sifat (使役形, shieki-kei) dalam bahasa Jepang digunakan untuk menyatakan bahwa subjek membuat atau memaksa seseorang melakukan suatu tindakan.
Pola ini berarti “membuat seseorang melakukan sesuatu” atau “membiarkan seseorang melakukan sesuatu. Bentuk Kata sifat ini sering dikenal dengan “seru” atau “saseru”.
Pembentukan Pola Kausatif
Untuk membentuk kalimat kausatif dalam bahasa Jepang, kita perlu mengubah bentuk dasar kata kerja (動詞, dōshi) menjadi bentuk kausatif. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Kata Kerja Kelompok 1 (五段動詞, godan dōshi)
- Ubah akhiran “-u” menjadi “-a“.
- Tambahkan “せる” (seru) atau “させる” (saseru).
Contoh:
- 書く (kaku) – menulis
- Kausatif: 書かせる (kakaseru) – membuat (seseorang) menulis
- 飲む (nomu) – minum
- Kausatif: 飲ませる (nomaseru) – membuat seseorang minum
- 例: 母は子供に薬を飲ませました。
- (Haha wa kodomo ni kusuri o nomasemashita.)
- Ibu membuat anaknya minum obat.
Kata Kerja Kelompok 2 (一段動詞, ichidan dōshi)
- Hapus akhiran “-ru“.
- Tambahkan “させる” (saseru).
Contoh:
- 食べる (taberu) – makan
- Kausatif: 食べさせる (tabesaseru) – membuat (seseorang) makan
- 見る (miru) → melihat
- Kausatif : 見させる (misaseru) – “membuat melihat”
- 例: 母は子供に野菜を食べさせた
- (Haha wa kodomo ni yasai o tabesaseta)
- Ibu membuat anaknya makan sayur.
- 先生は生徒に宿題をやらせます。
- (Sensei wa seito ni shukudai o yarasemasu)
- Guru membuat murid mengerjakan PR.
Kata Kerja Tidak Beraturan (不規則動詞, fukisoku dōshi)
- する (suru) – melakukan
- Kausatif: させる (saseru) – membuat (seseorang) melakukan
- 例: コーチは選手に練習をさせました。
- (Kōchi wa senshu ni renshū o sasemashita.)
- Pelatih membuat pemain berlatih.
Bentuk negatif: しない (shinai)
- Kausatif: させる (saseru)
- Kausatif Negatif: させない (sasenai) – tidak membuat seseorang melakukan
- 例: コーチは選手に練習をさせない。
- Kōchi wa senshu ni renshū o sasenai.)
- Pelatih tidak mem(buat pemain berlatih.
Bentuk masu: します (shimasu)
· Bentuk Masu Kausatif: させます (sasemasu) – membuat seseorang melakukan
- 例: コーチは選手に練習をさせます。
- (Kōchi wa senshu ni renshū o sasemasu.)
- Pelatih membuat pemain berlatih.
Bentuk te: して (shite)
- Bentuk Te Kausatif: させて (sasete) – membuat seseorang melakukan
- 例: コーチは選手に練習をさせて、休ませました。
- (Kōchi wa senshu ni renshū o sasete, yasumasemashita.)
- Pelatih membuat pemain berlatih, lalu membiarkan mereka istirahat.
- 来る (kuru) – datang
- Kausatif: 来させる (kosaseru) – membuat (seseorang) datang
- 例: 先生は学生を早く来させました。
- (Sensei wa gakusei o hayaku kosasemashita.)
- Guru membuat murid datang lebih awal.
Bentuk negatif: しない (shinai)
- Kausatif: 来させる (kosaseru)
- Kausatif Negatif: 来させない (kosasenai) – tidak membuat seseorang datang
- 例: 先生は学生を早く来させない。
- (Sensei wa gakusei o hayaku kosasenai.)
- Guru tidak membuat murid datang lebih awal.
Bentuk masu: します (shimasu)
· Bentuk Masu Kausatif: 来させます (kosasemasu) – membuat seseorang datang
- 例: 先生は学生を早く来させます。
- (Sensei wa gakusei o hayaku kosasemasu.)
- Guru membuat murid datang lebih awal.
Bentuk te: して (shite)
- Bentuk Te Kausatif: 来させて (kosasete) – membuat seseorang datang
- 例: 先生は学生を早く来させて、準備させました。
- (Sensei wa gakusei o hayaku kosasete, junbi sasemashita.)
- Guru membuat murid datang lebih awal, lalu membiarkan mereka mempersiapkan.
Penggunaan Pola Kausatif
Setelah mengetahui cara membentuk kata kerja kausatif, mari kita lihat bagaimana pola ini digunakan dalam kalimat.
Membuat Seseorang Melakukan Sesuatu
Contoh:
- 母は子供に野菜を食べさせます。
- Haha wa kodomo ni yasai o tabesasemasu.
- Ibu membuat anaknya makan sayuran.
Dalam kalimat ini, 母 (haha) adalah subjek yang membuat 子供 (kodomo) melakukan sesuatu, yaitu 食べる (taberu) yang diubah menjadi 食べさせる (tabesaseru).
Contoh kalimat lainnya:
· 見る (miru) – melihat
- 先生は学生に映画を見させました。
- (Sensei wa gakusei ni eiga o misasemashita.)
- Guru membuat murid menonton film.
· 話す (hanasu) – berbicara
- 先生は学生に日本語で話させました。
- (Sensei wa gakusei ni Nihongo de hanasasemashita.)
- Guru membuat murid berbicara dalam bahasa Jepang.
· 読む (yomu) – membaca
- 先生は学生に本を読ませました。
- (Sensei wa gakusei ni hon o yomasemashita.)
- Guru membuat murid membaca buku.
· 働く (hataraku) – bekerja
- 上司は部下に遅くまで働かせました。
- (Jōshi wa buka ni osoku made hatarakasemashita.)
- Bos membuat bawahannya bekerja hingga larut.
· 勉強する (benkyou suru) – belajar
- 母は子供に毎日勉強させました。
- (Haha wa kodomo ni mainichi benkyō sasemashita.)
- Ibu membuat anaknya belajar setiap hari.
· 運転する (unten suru) – mengemudi
- 父は息子に車を運転させました。
- (Chichi wa musuko ni kuruma o unten sasemashita.)Ayah membuat anaknya mengemudikan mobil.
Membiarkan Seseorang Melakukan Sesuatu
Contoh:
- 先生は生徒に自由に発言させました。
- Sensei wa seito ni jiyū ni hatsugen sasemashita.
- Guru membiarkan murid berbicara dengan bebas.
- 母は子供を外で遊ばせました。
- Haha wa kodomo o soto de asobasemashita
- Ibu membiarkan anaknya bermain di luar.
- 先生は学生に好きな本を読ませました。
- Sensei wa gakusei ni suki na hon o yomasemashita.
- Guru membiarkan murid membaca buku yang mereka suka.
- 母は子供にデザートを食べさせました。
- Haha wa kodomo ni dezāto o tabesasemashita.
- Ibu membiarkan anaknya makan makanan penutup.
- 先生は学生に映画を見させました。
- Sensei wa gakusei ni eiga o misasemashita.
- Guru membiarkan murid menonton film.
- コーチは選手に好きな練習をさせました。
- Kōchi wa senshu ni suki na renshū o sasemashita.
- Pelatih membiarkan pemain melakukan latihan yang mereka sukai.
- 先生は学生を早く来させました。
- Sensei wa gakusei o hayaku kosasemashita.
- Guru membiarkan murid datang lebih awal.
Dalam kalimat, 先生 (sensei) adalah subjek yang membiarkan 生徒 (seito) melakukan sesuatu, yaitu 発言する (hatsugen suru) yang diubah menjadi 発言させる (hatsugen saseru).
Nuansa dan Penggunaan Praktis
Penting untuk memahami bahwa penggunaan kausatif dapat memberikan nuansa tertentu dalam percakapan:
Otoritas atau Kekuasaan: Penggunaan pola kausatif sering menunjukkan bahwa subjek memiliki otoritas atau kekuasaan atas objek.
- 例: 彼は部下に残業させた。
- Kare wa buka ni zangyō saseta.
- Dia membuat bawahannya bekerja lembur.
Izin atau Persetujuan: Pola ini juga dapat digunakan untuk menunjukkan izin atau persetujuan.
- 例: 両親は私に旅行に行かせてくれた。
- Ryōshin wa watashi ni ryokō ni ikasete kureta.
- Orang tua saya membiarkan saya pergi berlibur.
Pola kalimat “seru” atau “saseru” dalam bahasa Jepang adalah pola yang digunakan untuk menyatakan tindakan kausatif, yaitu membuat atau membiarkan seseorang melakukan sesuatu.
Dengan memahami cara membentuk dan menggunakan pola ini,minasan dapat menyusun kalimat yang lebih kompleks dan menunjukkan nuansa otoritas, izin, atau persetujuan dalam bahasa Jepang.
Latihlah penggunaan pola ini dalam percakapan sehari-hari untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang minasan.
Sampai berjumpa lagi di pandaikotoba dengan materi selanjutnya. Jangan lupa follow instagramnya juga yah.
Ingat belajar bahasa jepang itu menyenangkan!
Selamat belajar dan sukses selalu!がんばって!!