JLPT N5,  Tata Bahasa N5

“Kara” dan “Tari”: Pasangan Dinamis dalam Dunia Bahasa Jepang – JLPT N5

Hallo, minasan! Kalau kemarin kita belajar tentang fungsi dan penggunaan partikel “tari” nah hari ini kita akan membahas satu partikel yang bisa berdampingan dengan baik dengan partikel “tari”.  

Belajar bahasa Jepang bisa menjadi pengalaman yang seru dan menyenangkan, terutama ketika kita mulai memahami bagaimana partikel-partikel bekerja. Dua partikel yang sangat menarik untuk dipelajari adalah “から” (kara) dan “たり” (tari). Keduanya digunakan dalam konteks yang berbeda, tetapi ketika digunakan bersama, mereka dapat membuat percakapan minasan lebih dinamis dan berwarna.

Mari kita pelajari lebih dalam tentang penggunaan “から” dan “たり”!

Penjelasan partikel “Kara” dan “Tari”

1. “から” (kara)

Fungsi:

  • Menunjukkan asal atau titik awal, baik dalam konteks waktu maupun tempat.
  • Mengindikasikan alasan atau sebab.

Contoh:

  • 時間があるから、映画を見に行きます。(Jikan ga aru kara, eiga o mi ni ikimasu.) – Karena ada waktu, saya pergi menonton film.
Kara
Jikan ga aru kara, eiga o mi ni ikimasu.
  • 東京から来ました。(Toukyou kara kimashita.) – Saya datang dari Tokyo.
  • 寒いから、コートを着ます。(Samui kara, kooto o kimasu.) – Karena dingin, saya memakai mantel.

2. “たり” (tari)

Fungsi:

  • Menunjukkan daftar tindakan atau kegiatan yang tidak lengkap, sering digunakan dalam bentuk kata kerja “たり…たりする” (tari…tari suru).
  • Mengindikasikan beberapa aktivitas yang dilakukan dalam satu periode waktu.

Contoh:

  • 週末は映画を見たり、友達と遊んだりします。(Shuumatsu wa eiga o mitari, tomodachi to asondari shimasu.) – Pada akhir pekan, saya menonton film dan bermain dengan teman.
  • 冬休みにスキーをしたり、温泉に入ったりしました。(Fuyuyasumi ni sukii o shitari, onsen ni haittari shimashita.) – Selama liburan musim dingin, saya bermain ski dan mandi di onsen.
  • 日本では桜を見たり、美味しい食べ物を食べたりしました。(Nihon de wa sakura o mitari, oishii tabemono o tabetari shimashita.) – Di Jepang, saya melihat bunga sakura dan makan makanan enak.
kara
Nihon de wa sakura o mitari, oishii tabemono o tabetari shimashita.

Kombinasi “から” dan “たり”

Ketika digabungkan, “から” dan “たり” bisa digunakan untuk menjelaskan alasan di balik beberapa kegiatan atau daftar tindakan. Kombinasi ini memungkinkan minasan memberikan penjelasan yang lebih dinamis dan komprehensif.

Contoh:

  • 天気が良いから、散歩したり、ピクニックをしたりしました。
    (Tenki ga yoi kara, sanpo shitari, pikunikku o shitari shimashita.) – Karena cuacanya bagus, saya berjalan-jalan dan berpiknik.
  • 時間があるから、本を読んだり、音楽を聴いたりします。
    (Jikan ga aru kara, hon o yondari, ongaku o kiitari shimasu.) – Karena ada waktu, saya membaca buku dan mendengarkan musik.
  • お金が貯まったから、旅行したり、買い物したりしたいです。
    (Okane ga tamatta kara, ryokou shitari, kaimono shitari shitai desu.)  – Karena sudah menabung, saya ingin bepergian dan berbelanja.
kara
Tenki ga yoi kara, sanpo shitari, pikunikku o shitari shimashita.

Dengan memahami dan menguasai penggunaan “から” dan “たり,” minasan bisa membuat kalimat-kalimat yang lebih variatif dan ekspresif dalam bahasa Jepang. Nah kalau partikel tari dalam kalimat bentuk negatifnya jadi seperti apa yah?

“Tari” dalam Kalimat Negatif: Apa Bedanya?

Penggunaan partikel “たり” (tari) dalam bahasa Jepang memungkinkan kita untuk menggabungkan beberapa tindakan dalam satu kalimat. Namun, bagaimana jika kita ingin membuat kalimat negatif dengan “たり”? Penggunaan “たり” dalam kalimat negatif dapat mengubah nuansa makna yang disampaikan.

Mari kita pelajari perbedaan dan cara menggunakan “たり” dalam kalimat negatif.

1. “Tari” dalam Kalimat Positif

Fungsi:

  • Menunjukkan daftar tindakan atau kegiatan yang dilakukan dalam satu periode waktu.
  • Biasanya digunakan dalam bentuk “たり…たりする” (tari…tari suru).

Contoh:

  • 週末は映画を見たり、友達と遊んだりします。(しゅうまつは えいがをみたり、ともだちとあそんだりします。Shuumatsu wa eiga o mitari, tomodachi to asondari shimasu.) – Pada akhir pekan, saya menonton film dan bermain dengan teman.
  • 冬休みにスキーをしたり、温泉に入ったりしました。(ふゆやすみに スキーをしたり、おんせんにはいったりしました。Fuyuyasumi ni sukii o shitari, onsen ni haittari shimashita.) – Selama liburan musim dingin, saya bermain ski dan mandi di onsen.

2. “Tari” dalam Kalimat Negatif

Fungsi:

  • Menunjukkan daftar tindakan atau kegiatan yang tidak dilakukan atau tidak terjadi.
  • Biasanya digunakan dalam bentuk “たり…たりしない” (tari…tari shinai) atau “たり…たりしていない” (tari…tari shite inai).

Contoh:

  • 週末は映画を見たり、友達と遊んだりしませんでした。(しゅうまつは えいがをみたり、ともだちとあそんだりしませんでした。Shuumatsu wa eiga o mitari, tomodachi to asondari shimasen deshita.) – Pada akhir pekan, saya tidak menonton film dan tidak bermain dengan teman.
  • 昨日は本を読んだり、音楽を聴いたりしませんでした。(きのうは ほんをよんだり、おんがくをきいたりしませんでした。Kinou wa hon o yondari, ongaku o kiitari shimasen deshita.) – Kemarin, saya tidak membaca buku dan tidak mendengarkan musik.
  • 彼は掃除をしたり、料理を作ったりしていない。(かれは そうじをしたり、りょうりをつくったりしていない。Kare wa souji o shitari, ryouri o tsukuttari shite inai.) – Dia tidak membersihkan dan tidak memasak.
kara
Kinou wa hon o yondari, ongaku o kiitari shimasen deshita.

Perbedaan Utama:

  • Kalimat positif dengan “たり”: Menyatakan beberapa tindakan yang dilakukan dalam satu periode waktu.

Contoh: 週末は映画を見たり、友達と遊んだりします。 (Pada akhir pekan, saya menonton film dan bermain dengan teman.)

  • Kalimat negatif dengan “たり”: Menyatakan beberapa tindakan yang tidak dilakukan atau tidak terjadi dalam satu periode waktu.

Contoh: 週末は映画を見たり、友達と遊んだりしませんでした。 (Pada akhir pekan, saya tidak menonton film dan tidak bermain dengan teman.)

Dengan memahami perbedaan ini, minasan bisa menggunakan “たり” dalam kalimat negatif dengan tepat untuk menyampaikan pesan yang minasan inginkan dalam bahasa Jepang.

Kesimpulan

Mempelajari partikel dalam bahasa Jepang memang memerlukan kesabaran dan latihan, tapi dengan memahami cara kerja “から” dan “たり,” minasan akan bisa membuat kalimat yang lebih dinamis dan ekspresif.

“から” membantu kita menjelaskan alasan atau asal mula, sementara “たり” memungkinkan kita untuk menyebutkan beberapa kegiatan atau tindakan sekaligus. Ketika digunakan bersama, keduanya memberikan fleksibilitas yang luar biasa dalam percakapan sehari-hari.

Cobalah membuat kalimat dengan “たり” dalam bentuk positif dan negatif akan membantu minasan semakin mahir dalam penggunaannya.


Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk mencoba berbagai contoh kalimat! Sampai jumpa lagi di materi selanjutnya di Pandaikotoba dan follow juga instagramnya ya minasan.

Ingat belajar bahasa Jepang itu menyenangkan! がんばって!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *