JLPT N4 : Tara (たら) – Kalau dalam Bahasa Jepang
Dalam bahasa Jepang, terdapat berbagai cara untuk menyatakan kondisi atau syarat dalam sebuah kalimat. Salah satu pola yang sering digunakan pada level JLPT N4 adalah penggunaan tara (たら), yang memiliki arti “kalau” atau “jika”.
Pola ini digunakan untuk menyatakan suatu kondisi yang, jika terpenuhi, akan menghasilkan suatu akibat atau hasil tertentu. Berbeda dengan bentuk lain seperti to (と) atau ba (ば), tara sering digunakan untuk situasi yang lebih fleksibel, termasuk peristiwa yang belum terjadi, kejadian tak terduga, maupun saran dan ajakan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang penggunaan tara, pola kalimatnya, serta contoh-contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian たら (Tara)
Dalam bahasa Jepang, たら (tara) adalah salah satu bentuk tata bahasa yang digunakan untuk menyatakan kondisi atau situasi yang harus terjadi terlebih dahulu sebelum peristiwa berikutnya terjadi. Dalam bahasa Indonesia, たら bisa diartikan sebagai “kalau,” “jika,” atau “setelah” tergantung pada konteks kalimatnya.
Cara Menggunakan たら (Tara)
Pola dasar penggunaan たら adalah sebagai berikut:
- Kata kerja (Verb) bentuk た + ら
- Kata sifat-i bentuk た + ら
- Kata sifat-na + だったら
- Kata benda + だったら
Penggunaan たら (Tara) dalam Bahasa Jepang
1. Syarat Berupa Suatu Pengandaian / Asumsi Jika Suatu Hal Terjadi
Dalam penggunaan ini, たら digunakan untuk menyatakan kondisi hipotetis atau asumsi, biasanya dalam konteks imajinatif atau situasi yang belum terjadi.
Contoh:
- お金があったら、新しい車を買います。
(Okane ga attara, atarashii kuruma o kaimasu.) – Kalau punya uang, saya akan membeli mobil baru.
- 暇だったら、映画を見に行きましょう。
(Hima dattara, eiga o mi ni ikimashou.) – Kalau ada waktu luang, ayo pergi menonton film.

Kalau ada waktu luang, ayo pergi menonton film.
2. Syarat Berupa Suatu Hal yang Pasti Terjadi, yang Diikuti Suatu Keinginan, Ajakan, atau Perintah
Digunakan untuk menyatakan bahwa suatu kondisi pasti akan terjadi dan diikuti oleh keinginan, ajakan, atau perintah.
Contoh:
- 仕事が終わったら、一緒に飲みに行きませんか?
(Shigoto ga owattara, issho ni nomi ni ikimasen ka?) – Kalau pekerjaan selesai, mau pergi minum bersama?
- 夜になったら、電話してください。
(Yoru ni nattara, denwa shite kudasai.) – Kalau sudah malam, tolong telepon saya.
3. Sebagai Penghubung Kalimat (Setelah / Saat)
Ketika たら digunakan dalam konteks ini, artinya adalah “setelah” atau “begitu…”.
Contoh:
- 家に帰ったら、お風呂に入ります。
(Ie ni kaettara, ofuro ni hairimasu.) – Setelah pulang ke rumah, saya akan mandi.
- ボタンを押したら、ドアが開きました。
(Botan o oshitara, doa ga akimashita.) – Begitu saya menekan tombol, pintu terbuka.
4. Menunjukkan Suatu Hal yang Baru Diketahui / Di Luar Dugaan
Dalam beberapa kasus, たら dapat digunakan untuk menyatakan kejadian yang tidak terduga atau baru disadari setelah suatu tindakan dilakukan.
Contoh:
- 昨日、友達の家に行ったら、だれもいませんでした。
(Kinou, tomodachi no ie ni ittara, dare mo imasen deshita.) – Kemarin, saat saya pergi ke rumah teman, ternyata tidak ada siapa-siapa.
- 窓を開けたら、雪が降っていました。
(Mado o aketara, yuki ga futte imashita.) – Ketika saya membuka jendela, ternyata sedang turun salju.

Ketika saya membuka jendela, ternyata sedang turun salju.
5. Sebagai Suatu Saran / Partikel Akhir Kalimat
Dalam bahasa Jepang percakapan, たら bisa digunakan untuk memberikan saran atau pendapat kepada orang lain dalam bentuk ~たらどう? / ~たらどうですか?
Contoh:
- 疲れたら、少し休んだらどうですか?
(Tsukaretara, sukoshi yasundara dou desu ka?) – Kalau lelah, bagaimana kalau beristirahat sebentar?
- もっと勉強したら?
(Motto benkyou shitara?) – Bagaimana kalau belajar lebih banyak?
6. Menunjukkan Suatu Ungkapan yang Telah Ada
Dalam beberapa ekspresi idiomatik atau ungkapan yang sudah umum digunakan, たら sering muncul untuk menyampaikan makna tertentu. Misalnya kata “moshikashitara~” yang artinya “mungkin saja~”, “yokattara~” yang berarti “kalau berkenan/bersedia~”, serta pola “~tara ii desuka?” yang digunakan untuk menanyakan saran.
Contoh:
- まあいいや!どうにかなるだろう!
(Maa ii ya! Dounika naru darou!) – Sudahlah, pasti ada jalan keluarnya!
- それなら、行ったらいいよ!
(Sore nara, ittare ii yo!) – Kalau begitu, lebih baik pergi saja!
Informasi tambahan
Keempat pola ini—と (to), ば (ba), たら (tara), dan なら (nara)—digunakan untuk menyatakan syarat atau kondisi dalam bahasa Jepang. Namun, masing-masing memiliki nuansa dan aturan penggunaan yang berbeda. Berikut adalah perbedaan utama dari keempat pola tersebut:
1. と (to) – “Jika / Ketika” (Syarat Pasti & Hasil yang Tidak Bisa Dikendalikan)
Pola と digunakan untuk menyatakan hubungan sebab-akibat yang pasti terjadi, seperti hukum alam, kebiasaan, atau sesuatu yang terjadi secara otomatis ketika suatu kondisi terpenuhi.
Ciri-ciri penggunaan と
- Digunakan untuk peristiwa alami, hukum alam, atau kebiasaan
- Hasilnya tidak bisa dikendalikan oleh manusia
- Tidak digunakan untuk ajakan, permintaan, atau keinginan
Contoh kalimat dengan と
- 春になると、桜が咲きます。(Haru ni naru to, sakura ga sakimasu.) – Jika musim semi tiba, bunga sakura akan mekar.
- このボタンを押すと、電気がつきます。(Kono botan o osu to, denki ga tsukimasu.) Jika menekan tombol ini, lampunya akan menyala.
Tidak bisa digunakan dengan ajakan atau perintah:
❌ 暇があると、映画を見に行きましょう。(Hima ga aru to, eiga o mi ni ikimashou.)
✅ 暇があったら、映画を見に行きましょう。(Hima ga attara, eiga o mi ni ikimashou.)
2. ば (ba) – “Jika” (Syarat Hipotetis)
Pola ば digunakan untuk menyatakan suatu kondisi yang bersifat hipotetis atau bersyarat, dengan fokus pada kemungkinan yang lebih logis dan formal.
Ciri-ciri penggunaan ば
- Sifatnya netral dan formal
- Lebih sering digunakan dalam tulisan atau bahasa formal
- Tidak digunakan untuk peristiwa spesifik di masa lalu
- Bisa digunakan dengan ekspresi harapan atau saran, tetapi tidak untuk ajakan langsung
Contoh kalimat dengan ば
- お金があれば、旅行に行きたいです。(Okane ga areba, ryokou ni ikitai desu.) – Jika saya punya uang, saya ingin pergi berlibur.
- 日本語が上手ならば、この仕事ができます。(Nihongo ga jouzu naraba, kono shigoto ga dekimasu.) – Jika kamu mahir berbahasa Jepang, kamu bisa melakukan pekerjaan ini.

Jika saya punya uang, saya ingin pergi berlibur.
Tidak bisa digunakan untuk peristiwa spesifik di masa lalu:
❌ 昨日、お金があれば、買いました。(Kinou, okane ga areba, kaimashita.)
✅ 昨日、お金があったら、買いました。(Kinou, okane ga attara, kaimashita.)
3. たら (tara) – “Jika / Setelah” (Syarat Fleksibel & Spesifik)
Pola たら sangat fleksibel dan dapat digunakan dalam berbagai situasi, baik untuk syarat, kejadian di masa lalu, maupun ajakan dan perintah.
Ciri-ciri penggunaan たら
- Dapat digunakan untuk peristiwa spesifik di masa lalu
- Bisa digunakan dengan ajakan, keinginan, atau perintah
- Dapat digunakan dalam situasi tidak terduga atau di luar dugaan
Contoh kalimat dengan たら
- 家に帰ったら、電話してください。(Ie ni kaettara, denwa shite kudasai.) – Kalau sudah pulang ke rumah, tolong telepon saya.
- ドアを開けたら、雨が降っていた。(Doa o aketara, ame ga futte ita.) – Setelah membuka pintu, ternyata hujan turun.
- 時間があったら、映画を見に行きませんか?(Jikan ga attara, eiga o mi ni ikimasen ka?) – Kalau ada waktu, mau pergi nonton film?
4. なら (nara) – “Kalau / Jika Memang” (Syarat Berdasarkan Informasi yang Diketahui)
Pola なら digunakan ketika menyatakan suatu syarat yang berdasarkan informasi yang telah diketahui atau dalam konteks percakapan.
Ciri-ciri penggunaan なら
- Digunakan ketika menyatakan syarat berdasarkan informasi sebelumnya
- Cocok untuk memberikan saran atau rekomendasi
- Tidak digunakan untuk peristiwa di masa lalu
Contoh kalimat dengan なら
- 温泉に行くなら、箱根がいいですよ。(Onsen ni iku nara, Hakone ga ii desu yo.) – Kalau mau pergi ke pemandian air panas, Hakone adalah tempat yang bagus.
- 日本の文化について知りたいなら、この本を読むといいですよ。(Nihon no bunka ni tsuite shiritai nara, kono hon o yomu to ii desu yo.) – Kalau ingin tahu tentang budaya Jepang, bacalah buku ini.

Kalau ingin tahu tentang budaya Jepang, bacalah buku ini.
Tidak digunakan untuk peristiwa di masa lalu:
❌ 昨日、雨が降ったなら、試合は中止だった。(Kinou, ame ga futta nara, shiai wa chuushi datta.)
✅ 昨日、雨が降ったら、試合は中止だった。(Kinou, ame ga futtara, shiai wa chuushi datta.)
Perbandingan Singkat
Pola | Makna | Kapan Digunakan? | Contoh |
と (to) | Jika / Ketika | Kejadian yang pasti terjadi (hukum alam, kebiasaan) | ボタンを押すと、電気がつく。 (Jika menekan tombol, lampu menyala.) |
ば (ba) | Jika (Hipotetis) | Syarat bersifat umum dan logis (lebih formal) | お金があれば、旅行に行きたい。 (Jika punya uang, saya ingin liburan.) |
たら (tara) | Jika / Setelah | Syarat fleksibel, bisa digunakan untuk peristiwa masa lalu, ajakan, perintah | 家に帰ったら、電話してください。 (Kalau sudah pulang ke rumah, telepon saya.) |
なら (nara) | Kalau memang / Jika itu yang dimaksud | Syarat berdasarkan informasi yang diketahui | 温泉に行くなら、箱根がいいよ。 (Kalau mau ke onsen, Hakone bagus.) |
Contoh Kalimat
- お金があったら、新しいパソコンを買います。
(Okane ga attara, atarashii pasokon o kaimasu.) – Kalau punya uang, saya akan membeli laptop baru.
- 時間があったら、映画を見に行きませんか?
(Jikan ga attara, eiga o mi ni ikimasen ka?) – Kalau ada waktu, mau pergi nonton film?
- 授業が終わったら、一緒にカフェに行きましょう。
(Jugyou ga owattara, issho ni kafe ni ikimashou.) – Kalau kelas selesai, ayo pergi ke kafe bersama.
- 家に帰ったら、すぐ宿題をしなさい。
(Ie ni kaettara, sugu shukudai o shinasai.) – Kalau sudah pulang ke rumah, segera kerjakan PR.

Kalau sudah pulang ke rumah, segera kerjakan PR.
- 朝起きたら、まずコーヒーを飲みます。
(Asa okitara, mazu koohii o nomimasu.) – Setelah bangun pagi, pertama-tama saya minum kopi.
- ボタンを押したら、エレベーターのドアが開きました。
(Botan o oshitara, erebeetaa no doa ga akimashita.) – Setelah menekan tombol, pintu lift terbuka.
- 窓を開けたら、雪が降っていた。
(Mado o aketara, yuki ga futte ita.) – Saat membuka jendela, ternyata sedang turun salju.
- 駅に着いたら、財布を忘れたことに気づいた。
(Eki ni tsuitara, saifu o wasureta koto ni kizuita.) – Setelah sampai di stasiun, saya baru sadar kalau saya lupa dompet.

Setelah sampai di stasiun, saya baru sadar kalau saya lupa dompet.
- 疲れたら、ちょっと休んだらどう?
(Tsukaretara, chotto yasundara dou?) – Kalau capek, bagaimana kalau istirahat sebentar?
- もっと練習したらいいですよ。
(Motto renshuu shitara ii desu yo.) – Kalau berlatih lebih banyak, itu akan lebih baik.
- もしかしたら、彼は来ないかもしれません。
(Moshikashitara, kare wa konai kamo shiremasen.) – Mungkin saja dia tidak datang.
- よかったら (Yokattara) – Kalau berkenan

Kalau capek, bagaimana kalau istirahat sebentar?
- よかったら、私の家に遊びに来ませんか?
(Yokattara, watashi no ie ni asobi ni kimasen ka?) – Kalau berkenan, mau main ke rumah saya?
- どうしたらいいですか?
(Dou shitara ii desu ka?) – Bagaimana sebaiknya saya melakukannya?
- 日本語を上手に話せるようになりたいんですが、何をしたらいいですか。
(Nihongo o jouzu ni hanaseru you ni naritai n desu ga, nani o shitara ii desu ka?) – Saya ingin bisa berbicara bahasa Jepang dengan lancar, sebaiknya saya lakukan apa?
Soal Latihan
Soal 1
つかれ____、いってください。
Jawaban
たら
つかれたら、いってください。 (Kalau lelah, tolong katakan.)
Penjelasan:
“つかれる” (tsukareru) → bentuk lampau “つかれた”
Pola 「~たら、~てください。」 digunakan untuk memberikan instruksi setelah suatu kondisi terpenuhi.
Soal 2
あのみせのかばんはやす____、かいます。
Jawaban
かったら
あのみせのかばんはやすかったら、かいます。 (Kalau tas di toko itu murah, saya akan membelinya.)
Penjelasan:
“やすい” (yasui – murah) → bentuk lampau “やすかった”
い-adjective menggunakan pola: 「~かったら」
Soal 3
ことばのいみが …………、じしょでしらべてください。
Jawaban
わからなかったら
ことばのいみがわからなかったら、じしょでしらべてください。 (Kalau tidak paham arti kosakata, silakan cari di kamus.)
Penjelasan:
“わかる” → negatif “わからない” → bentuk lampau negatif “わからなかった”
Bentuk negatif + たら digunakan untuk menyatakan kondisi negatif.
Soal 4
あとでえきに ……….、れんらくしてください。
Jawaban
ついたら
あとでえきについたら、れんらくしてください。 (Kalau sudah sampai di stasiun nanti, tolong hubungi saya.)
Penjelasan:
“つく” (tsuku – sampai) → bentuk lampau “ついた”
「~たら、~てください。」 digunakan untuk instruksi setelah suatu kondisi terjadi.
Soal 5
はちじに ……..、いえをでます。
Jawaban
なったら
はちじになったら、いえをでます。 (Kalau sudah jam 8, saya akan keluar dari rumah.)
Penjelasan:
“なる” (naru – menjadi) → bentuk lampau “なった”
「~たら」 digunakan untuk menyatakan kondisi waktu yang harus terjadi lebih dulu.
Soal 6
あのりょうりは …………. かったら、たべたくないです。
Jawaban
から
あのりょうりはからかったら、たべたくないです。 (Kalau masakan itu pedas, saya tidak mau memakannya.)
Penjelasan:
“からい” (karai – pedas) → bentuk lampau “からかった”
い-adjective + かったら digunakan untuk kondisi bersyarat.
Soal 7
もし ……….. 、……. 、………….しますか。(あったら, なに, いちおくえん, を)
Jawaban
もし いちおくえん あったら、なにをしますか?(Kalau punya 100 juta yen, apa yang akan kamu lakukan?)
Penjelasan:
“ある” (aru – ada) → bentuk lampau “あった” → “あったら”
Kata tanya なに (nani – apa) harus diikuti oleh partikel を sebelum kata kerja.
Soal 8
にほんごが ………. 、……… …. …….. せいかつはふべんかもしれない。
Jawaban
にほんごが わからなかったら、にほんのせいかつはふべんかもしれない。(Kalau tidak mengerti bahasa Jepang, kehidupan di Jepang mungkin akan merepotkan.)
Penjelasan:
“わかる” → negatif “わからない” → bentuk lampau negatif “わからなかった” → “わからなかったら”
「~たら、~かもしれない。」 digunakan untuk menyatakan kemungkinan dalam kondisi tertentu.
Kesimpulan
たら (tara) adalah salah satu tata bahasa penting dalam bahasa Jepang yang memiliki berbagai fungsi tergantung pada konteksnya. Secara umum, たら digunakan untuk menyatakan syarat, kejadian yang terjadi setelah sesuatu, hal yang tidak terduga, saran, serta muncul dalam berbagai ungkapan idiomatik.
Memahami penggunaan たら dengan baik akan membantu dalam percakapan sehari-hari dan pemahaman bahasa Jepang, terutama untuk JLPT N4. Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat! Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!
Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!

