Bahasa Jepang,  JLPT N3,  Tata Bahasa Jepang,  Tata Bahasa N3

JLPT N3: Tata Bahasa からといって (kara to itte)

Hai Minasan~! Dalam belajar bahasa Jepang pada level JLPT N3, memahami pola 文法 (bunpou) atau tata bahasa merupakan langkah utama untuk meningkatkan kemampuan berbahasa secara menyeluruh. Salah satu tata bahasa yang sering muncul pada ujian JLPT level N3 adalah からといって (kara to itte). Tata bahasa ini berguna untuk menyampaikan penolakan terhadap asumsi yang terlalu sederhana atau untuk menekankan bahwa suatu sebab tidak selalu menghasilkan akibat tertentu.

Pada level JLPT N3, para pembelajar dituntut untuk bisa memahami ekspresi yang lebih kompleks dan bernuansa logis. Tata bahasa からといって (kara to itte) ini cocok untuk menunjukkan kemampuan tersebut karena sering digunakan dalam argumen, debat ringan, dan penolakan terhadap pendapat umum secara halus namun tegas.

Pandai Kotoba pada artikel kali ini akan membahas mengenai tata bahasa JLPT N3 からといって (kara to itte) secara lengkap mulai dari arti, penggunaan, dan contoh kalimat yang bisa langsung dipelajari. Yuk, kita belajar di bawah ini.

karatoitte pandaikotoba
Tata Bahasa JLPT N3 からといって (kara to itte)
Characters made by irasutoya.com

JLPT N3: Tata Bahasa からといって (kara to itte)

Tata bahasa JLPT N3 からといって (kara to itte) dalam bahasa Indonesia artinya “hanya karena… bukan berarti…”, “walaupun… tidak serta merta…”, atau “meskipun… tidak bisa dikatakan…”. Tata bahasa ini digunakan untuk menyatakan bahwa “hanya karena suatu alasan tertentu, tidak berarti hasilnya seperti yang diharapkan”. Tata bahasa ini juga sering digunakan untuk membantah asumsi yang terlalu cepat atau menyatakan bahwa suatu kondisi tidak menjamin hasil tertentu.

Susunan Kalimat

  • Kalimat Biasa (Bentuk Kamus)+ からといって (kara to itte)+ Negasi atau Bantahan
  • Biasanya diikuti juga oleh tata bahasa bentuk negasi seperti berikut:
    〜とは限らない (to wa kagiranai) yang artinya “tidak selalu”
    〜わけではない (wake dewanai) yang artinya “bukan berarti”
    〜とは言えない (to wa ienai) yang artinya “tidak bisa dikatakan”

Misal:
有名な (yumei na) = terkenal
有名 → 有名だからといって
有名だからといって、その作家の作品がすべて素晴らしいとは限らない (Yuumei da kara to itte, sono sakka no sakuhin ga subete subarashii to wa kagiranai) = Hanya karena penulis itu terkenal, bukan berarti semua karyanya luar biasa

住んでいた (sunde ita) = pernah tinggal
住んでいた → 住んでいただからといって
外国に住んでいたからといって、必ずしも英語が流暢だとは限らない (Gaikoku ni sunde ita kara to itte, kanarazu shi mo eigo ga ryuuchou da to wa kagiranai) = Meskipun pernah tinggal di luar negeri, tidak selalu fasih berbahasa Inggris

Penggunaan dan Contoh Kalimat

Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat di atas, tata bahasa JLPT N3 からといって (kara to itte) digunakan untuk menyatakan suatu hal bisa terjadi karena alasan tertentu, tidak berarti hasilnya seperti yang diharapkan. Untuk lebih jelasnya apa saja sih penggunaannya dari tata bahasa ini, berikut di bawah terdapat 2 macam penggunaannya dan masing-masing ada contoh kalimatnya juga ya.

1. Penolakan terhadap Asumsi Umum

Tata bahasa JLPT N3 からといって (kara to itte) digunakan untuk membantah asumsi atau stereotip yang sering dianggap benar oleh banyak orang. Berikut di bawah ini ada 5 contoh kalimatnya yang bisa langsung dipelajari:

日本人だからといって、誰でも寿司が好きとは限らない。
Nihonjin da kara to itte, dare demo sushi ga suki to wa kagiranai.
Hanya karena seseorang orang Jepang, bukan berarti semua orang Jepang suka sushi.

医者だからといって、自分の病気を完璧に治せるわけではない。
Isha da kara to itte, jibun no byouki o kanpeki ni naoseru wake de wa nai.
Hanya karena dia seorang dokter, bukan berarti dia bisa menyembuhkan penyakitnya sendiri secara sempurna.

doctor run2
医者 (isha) = dokter
irasutoya.com

若いからといって、すべての新しい技術に詳しいとは言えない。
Wakai kara to itte, subete no atarashii gijutsu ni kuwashii to wa ienai.
Meskipun masih muda, tidak bisa dikatakan bahwa dia memahami semua teknologi baru.

都会に住んでいるからといって、便利な生活をしているとは限らない。
Tokai ni sunde iru kara to itte, benri na seikatsu o shite iru to wa kagiranai.
Hanya karena tinggal di kota besar, bukan berarti hidupnya nyaman.

背が高いからといって、スポーツが得意とは限らない。
Se ga takai kara to itte, supootsu ga tokui to wa kagiranai.
Hanya karena tinggi badan seseorang tinggi, tidak selalu berarti dia pandai olahraga.

sports tag rugby
スポーツ (supootsu) = olahraga
irasutoya.com

2. Menyanggah Hubungan Sebab-Akibat Langsung

Tata bahasa JLPT N3 からといって (kara to itte) digunakan ketika ada dugaan bahwa satu sebab menghasilkan akibat tertentu, tapi tidak selalu begitu. Berikut di bawah ini ada 5 contoh kalimatnya yang bisa langsung dipelajari:

雨が降ったからといって、試合が中止になるとは限らない。
Ame ga futta kara to itte, shiai ga chuushi ni naru to wa kagiranai.
Meskipun turun hujan, bukan berarti pertandingan akan dibatalkan.

新聞に書いてあったからといって、それが事実とは限らない。
Shinbun ni kaite atta kara to itte, sore ga jijitsu to wa kagiranai.
Hanya karena tertulis di koran, bukan berarti itu adalah fakta.

school class seifuku woman
教師 (kyoushi) = guru
irasutoya.com

親が教師だからといって、子どもも勉強が得意とは言えない。
Oya ga kyoushi da kara to itte, kodomo mo benkyou ga tokui to wa ienai.
Hanya karena orang tuanya guru, tidak bisa dikatakan anaknya juga pandai belajar.

成績がいいからといって、人間関係もうまくいくとは限らない。
Seiseki ga ii kara to itte, ningen kankei mo umaku iku to wa kagiranai.
Meskipun nilai akademisnya bagus, bukan berarti hubungan sosialnya juga baik.

彼女が静かだからといって、怒っているとは限らない。
Kanojo ga shizuka da kara to itte, okotte iru to wa kagiranai.
Hanya karena dia diam, tidak selalu berarti dia sedang marah.

face angry woman5
怒っている (okotte iru) = marah
irasutoya.com

言葉リスト (Kotoba Risuto)
Daftar Kosakata

  • 医者 (isha) = dokter
  • 病気 (byouki) = penyakit
  • 治せる (naoseru) = bisa menyembuhkan
  • 技術 (gijutsu) = teknologi
  • 都会 (tokai) = kota besar
  • 得意 (tokui) = pandai, jago
  • 試合 (shiai) = pertandingan
  • 中止になる (chuushi ni naru) = dibatalkan
  • 事実 (jijitsu) = fakta
  • 親 (oya) = orang tua
  • 教師 (kyoushi) = guru
  • 成績 (seiseki) = nilai akademis, nilai rapor
  • 人間関係 (ningen kankei) = hubungan sosial
  • うまくいく(umaku iku) = (berjalan) baik, lancar

Sebagai bagian dari materi dalam level JLPT N3, tata bahasa からといって (kara to itte) selain menguji pemahaman secara gramatikal, tapi juga menantang kemampuan berpikir logis dalam berbahasa Jepang. Dengan menguasai tata bahasa ini, kita dapat mengekspresikan pendapat atau penolakan terhadap asumsi dengan cara yang sopan dan tepat yang merupakan keterampilan komunikasi penting dalam konteks sosial dan profesional di Jepang.

Melalui penggunaan dan contoh kalimat yang sudah diberikan, diharapkan Minasan semakin paham bagaimana menggunakan tata bahasa ini dalam berbagai situasi. Jangan lupa untuk terus berlatih dan menerapkannya dalam percakapan maupun latihan soal JLPT agar kemampuanmu semakin matang dan siap menghadapi ujian JLPT N3. Ganbatte kudasai!

Cukup segitu yang bisa Pandai Kotoba berikan untuk artikel kali ini mengenai tata bahasa からといって (kara to itte). Jika Minasan ingin belajar materi JLPT N3 lainnya, di website ini ada banyak lho. Salah satunya ini nih: Kata Kerja Agaru dan Ageru Ternyata Punya Banyak Arti. Klik untuk membacanya ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *