Bahasa Jepang

Jatuh, Tertabrak, Terpeleset: Kata Kerja Penting dalam Bahasa Jepang Bertema Kecelakaan

Kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, baik itu akibat kelalaian, ketidaksengajaan, atau kondisi yang tidak terduga. Dalam bahasa Jepang, ada berbagai kata kerja yang digunakan untuk menggambarkan kejadian-kejadian ini, mulai dari “jatuh,” “tertabrak,” hingga “terpeleset.”

Memahami kata-kata ini tidak hanya membantu kita untuk lebih tepat dalam berkomunikasi, tetapi juga memberikan wawasan tentang budaya dan cara pandang orang Jepang terhadap kecelakaan dan insiden yang terjadi di sekitar mereka. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi kata kerja penting yang berkaitan dengan kecelakaan dalam bahasa Jepang, serta bagaimana cara penggunaannya dalam berbagai konteks sehari-hari.

Jatuh
“転ぶ” (korobu – jatuh)

Kata Kerja Terkait Kecelakaan dalam Bahasa Jepang

Kata kerja yang berhubungan dengan kecelakaan dalam bahasa Jepang digunakan untuk menggambarkan peristiwa atau tindakan yang terjadi secara tidak sengaja, yang menyebabkan kerugian, cedera, atau perubahan keadaan. Kata-kata ini penting karena mencerminkan cara orang Jepang menggambarkan kejadian-kejadian yang sering kali terjadi secara mendadak dan tidak direncanakan, seperti jatuh, tertabrak, atau terpeleset.

Secara umum, kata kerja tersebut digunakan untuk menyatakan sebuah peristiwa yang tidak diinginkan atau kejadian yang menyebabkan gangguan dalam keseharian. Misalnya, kata kerja seperti “転ぶ” (korobu – jatuh), “ぶつかる” (butsukaru – tertabrak), dan “滑る” (suberu – terpeleset) digunakan untuk menyatakan berbagai jenis kecelakaan fisik. Selain itu, dalam bahasa Jepang, konotasi kata kerja ini bisa bervariasi tergantung pada konteks dan tingkat keformalan percakapan. .

Kata Kerja ‘Jatuh’ dalam Bahasa Jepang

Dalam bahasa Jepang, kata kerja yang berarti “jatuh” memiliki beberapa variasi tergantung pada objek atau subjek yang jatuh, serta konteks kejadian tersebut. Dua kata kerja yang paling umum digunakan untuk menyatakan “jatuh” adalah 転ぶ (ころぶ / korobu) dan 落ちる (おちる / ochiru), namun penggunaannya berbeda.

1. 転ぶ (ころぶ / korobu)

Kata kerja ini digunakan untuk menggambarkan seseorang atau makhluk hidup yang jatuh ke tanah karena tersandung, terpeleset, atau kehilangan keseimbangan. Jenis kata kerja: Intransitif (tidak membutuhkan objek)
Contoh penggunaan:

  • 道で転びました。
    (Michi de korobimashita.) – Saya jatuh di jalan.
  • 子どもが階段で転んだ。
    (Kodomo ga kaidan de koronda.) – Anak itu jatuh di tangga.
541169 1
(Kodomo ga kaidan de koronda.)
Anak itu jatuh di tangga.

2. 落ちる (おちる / ochiru)

Digunakan untuk menyatakan benda atau sesuatu yang jatuh dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Jenis kata kerja: Intransitif
Contoh penggunaan:

  • 木からリンゴが落ちました。
    (Ki kara ringo ga ochimashita.) – Sebuah apel jatuh dari pohon.
  • 財布がポケットから落ちた。
    (Saifu ga poketto kara ochita.) – Dompet saya jatuh dari saku.

3. 落とす (おとす / otosu)

Ini adalah bentuk transitif dari 落ちる, yang berarti “menjatuhkan sesuatu.”
Contoh penggunaan:

  • スマホを床に落としました。
    (Sumaho o yuka ni otoshimashita.) – Saya menjatuhkan ponsel ke lantai.
  • 鍵を落とした。
    (Kagi o otoshita.) – Saya menjatuhkan kunci.

Kata Kerja “Tertabrak”

Untuk menggambarkan situasi “tertabrak” dalam bahasa Jepang, kata kerja yang paling umum digunakan adalah ぶつかる (butsukaru). Selain itu, ada juga kata kerja lain seperti ひかれる (hikareru) dan ぶつける (butsukeru) yang digunakan dalam konteks yang sedikit berbeda tergantung siapa atau apa yang menjadi pelaku dan korban dalam kejadian tersebut.

1. ぶつかる (butsukaru) – Menabrak / Tertabrak (secara umum)

Kata kerja ini berarti dua benda atau orang saling bertabrakan, dan sering digunakan untuk insiden di mana seseorang atau sesuatu tertabrak secara tidak sengaja. Jenis kata kerja: Intransitif.

Contoh kalimat:

  • 自転車にぶつかりました。
    (Jitensha ni butsukarimashita.) – Saya tertabrak sepeda.
  • 車が壁にぶつかった。
    (Kuruma ga kabe ni butsukatta.) – Mobil menabrak dinding.

2. ぶつける (butsukeru) – Menabrakkan / Membenturkan

Ini adalah bentuk transitif dari ぶつかる, artinya seseorang secara tidak sengaja (atau sengaja) menabrakkan sesuatu ke objek lain. Jenis kata kerja: Transitif

Contoh kalimat:

  • 頭をドアにぶつけました。
    (Atama o doa ni butsukemashita.) – Saya membenturkan kepala saya ke pintu.
  • 車を電柱にぶつけた。
    (Kuruma o denchuu ni butsuketa.) – Saya menabrakkan mobil ke tiang listrik.

3. ひかれる (hikareru) – Tertabrak kendaraan (khusus)

Kata kerja ini khusus digunakan ketika seseorang atau hewan ditabrak oleh kendaraan (seperti mobil atau motor). Jenis kata kerja: Intransitif (dalam bentuk pasif)

Contoh kalimat:

  • 犬が車にひかれた。
    (Inu ga kuruma ni hikareta.) – Anjing itu tertabrak mobil.
  • 子どもがバイクにひかれました。
    (Kodomo ga baiku ni hikaremashita.) – Anak itu tertabrak sepeda motor.
23175987
(Kodomo ga baiku ni hikaremashita.)
Anak itu tertabrak sepeda motor.

Kata Kerja “Terpeleset”

Dalam bahasa Jepang, kata kerja yang umum digunakan untuk menggambarkan kejadian terpeleset adalah 滑る (すべる / suberu). Kata kerja ini menggambarkan peristiwa di mana seseorang kehilangan keseimbangan karena permukaan yang licin, seperti lantai basah, jalan bersalju, atau tangga yang licin.

1. 滑る (suberu / すべる) – Terpeleset / Licin

Makna dasar: Kata kerja suberu secara harfiah berarti “meluncur” atau “tergelincir.” Dalam konteks kecelakaan, kata ini digunakan ketika seseorang terpeleset karena lantai atau permukaan yang licin.
Jenis kata kerja: Intransitif (tidak memerlukan objek langsung)

Contoh penggunaan:

  • 雪で道が滑りやすいです。
    (Yuki de michi ga suberiyasui desu.) – Jalanan menjadi licin karena salju.
  • 濡れた床で滑って転びました。
    (Nureta yuka de subette korobimashita.) – Saya terpeleset di lantai basah dan jatuh.
  • バナナの皮で滑った。
    (Banana no kawa de subetta.) – Saya terpeleset karena kulit pisang.

2. Ekspresi Tambahan yang Terkait:

Meskipun suberu adalah kata kerja utama, dalam kejadian nyata, kata ini sering dipadukan dengan kata kerja lain seperti 転ぶ (korobu) untuk menunjukkan akibat dari terpeleset, yaitu jatuh.

Contoh:

  • 彼は氷の上で滑って転びました。
    (Kare wa kōri no ue de subette korobimashita.) – Dia terpeleset di atas es dan jatuh.

Menghindari Cedera dan Kejadian Tidak Diinginkan

Selain kata kerja seperti jatuh (転ぶ / korobu), tertabrak (ぶつかる / butsukaru), dan terpeleset (滑る / suberu), masih ada beberapa kata kerja lain dalam bahasa Jepang yang sering digunakan untuk menggambarkan kecelakaan atau kejadian tak terduga. Kata kerja ini penting untuk dikuasai agar kita dapat memahami dan menyampaikan informasi dengan lebih tepat, terutama dalam situasi darurat.

1. けがをする (kega o suru) – Terluka / Cedera

Kata kerja ini secara harfiah berarti “menderita luka” dan digunakan untuk menyatakan seseorang mengalami cedera, baik ringan maupun serius.

Contoh kalimat:

  • 事故でけがをしました。
    (Jiko de kega o shimashita.) – Saya terluka dalam kecelakaan.
  • 転んで足にけがをした。
    (Koronde ashi ni kega o shita.) – Saya jatuh dan melukai kaki saya.
22541436
(Jiko de kega o shimashita.) – Saya terluka dalam kecelakaan.

2. 倒れる (たおれる / taoreru) – Tumbang / Roboh / Pingsan

Digunakan untuk menyatakan seseorang atau sesuatu yang roboh atau jatuh karena kehilangan keseimbangan atau tenaga. Bisa digunakan untuk orang, bangunan, pohon, dll.

Contoh kalimat:

  • 疲れて道で倒れました。
    (Tsukarete michi de taoremashita.) – Saya kelelahan dan pingsan di jalan.
  • 台風で木が倒れた。
    (Taifū de ki ga taoreta.) – Pohon tumbang karena angin topan.

3. 刺さる (ささる / sasaru) – Tertusuk

Menggambarkan kondisi ketika benda tajam masuk ke dalam tubuh atau permukaan.
Contoh kalimat:
指にトゲが刺さった。(Yubi ni toge ga sasatta.) – Jari saya tertusuk duri.

4. 火傷をする (やけどをする / yakedo o suru) – Terbakar / Mengalami luka bakar

Digunakan ketika seseorang mengalami luka karena terkena benda panas, api, atau cairan panas.
Contoh kalimat:
お湯で火傷をしました。(Oyu de yakedo o shimashita.) – Saya mengalami luka bakar karena air panas.

5. ぶつける (butsukeru) – Membenturkan (diri pada sesuatu)

Seperti dijelaskan sebelumnya, ini berarti secara tidak sengaja membenturkan tubuh ke sesuatu.
Contoh kalimat:
壁に頭をぶつけた。(Kabe ni atama o butsuketa.) – Saya membenturkan kepala ke dinding.

2167693
(Kabe ni atama o butsuketa.)
Saya membenturkan kepala ke dinding.

Daftar Kosakata yang Berkaitan dengan Kecelakaan (事故/じこ/jiko)

Bahasa JepangHiragana / RomajiArti dalam Bahasa Indonesia
事故じこ / jikoKecelakaan
転ぶころぶ / korobuJatuh (terpeleset, tersandung)
滑るすべる / suberuTerpeleset, licin
ぶつかるbutsukaruMenabrak / tertabrak
ぶつけるbutsukeruMembenturkan (bagian tubuh)
ひかれるhikareruTertabrak kendaraan
倒れるたおれる / taoreruTumbang / roboh / pingsan
けがをするkega o suruTerluka / mengalami cedera
骨を折るほねをおる / hone o oruPatah tulang
火傷をするやけどをする / yakedo o suruTerbakar / luka bakar
刺さるささる / sasaruTertusuk (benda tajam)
怪我人けがにん / keganinKorban luka (orang yang terluka)
救急車きゅうきゅうしゃ / kyuukyuu-shaMobil ambulans
病院びょういん / byouinRumah sakit
応急処置おうきゅうしょち / oukyuu shochiPertolongan pertama
注意するちゅういする / chuui suruBerhati-hati / memperingatkan
5b666258dbe7fde526e510e5798201ff t
刺さる (sasaru) – Tertusuk (benda tajam)

Contoh Kalimat

  • 雨の日に道で転びました。(Ame no hi ni michi de korobimashita.) – Saya jatuh di jalan saat hari hujan.
  • 子どもが自転車にぶつかりました。(Kodomo ga jitensha ni butsukarimashita.) – Anak itu tertabrak sepeda.
  • 猫が車にひかれました。(Neko ga kuruma ni hikaremashita.) – Kucing itu tertabrak mobil.
  • 濡れた床で滑ってしまいました。(Nureta yuka de subette shimaimashita.) – Saya terpeleset di lantai yang basah.
1438064
(Kodomo ga jitensha ni butsukarimashita.) – Anak itu tertabrak sepeda.
  • 雪道はとても滑りやすいです。(Yukimichi wa totemo suberiyasui desu.) – Jalan bersalju sangat licin.
  • 暑さで人が倒れました。(Atsusa de hito ga taoremashita.) – Seseorang pingsan karena panas.
  • 運動中にけがをしました。(Undō chū ni kega o shimashita.) – Saya terluka saat berolahraga.
  • 熱い鍋を触って火傷しました。(Atsui nabe o sawatte yakedo shimashita.) – Saya terbakar saat menyentuh panci panas.
24668466 1
(Yukimichi wa totemo suberiyasui desu.) – Jalan bersalju sangat licin.
  • 足に釘が刺さった。(Ashi ni kugi ga sasatta.) – Kaki saya tertusuk paku.
  • ドアに肩をぶつけました。(Doa ni kata o butsukemashita.) – Saya membenturkan bahu ke pintu.
  • 駅のホームで転んでしまいました。(Eki no hōmu de koronde shimaimashita.) -Saya terjatuh di peron stasiun.

Contoh Percakapan

Situasi: Seorang penumpang jatuh dari peron stasiun. Teman yang bersamanya panik dan meminta bantuan petugas.

👨‍🦱 Kenji:
あっ!アイコがホームから落ちた!(A! Aiko ga hōmu kara ochita!) – Ah! Aiko jatuh dari peron!

👨‍🚉 Petugas Stasiun:
大丈夫ですか?救急車を呼びますか?(Daijoubu desu ka? Kyuukyuu-sha o yobimasu ka?) – Apakah dia baik-baik saja? Perlu saya panggilkan ambulans?

👨‍🦱 Kenji:
たぶん足をけがしたみたいです。動けません。(Tabun ashi o kega shita mitai desu. Ugokemasen.) -Sepertinya dia terluka di kakinya. Dia tidak bisa bergerak.

👨‍🚉 Petugas Stasiun:
わかりました。すぐに救急車を呼びます。(Wakarimashita. Sugu ni kyuukyuu-sha o yobimasu.) – Baik. Saya akan segera memanggil ambulans.

👩‍🦰 Aiko (lemah):
すみません、足がとても痛いです…。(Sumimasen, ashi ga totemo itai desu…) – Maaf… kakiku sangat sakit…

👨‍🚉 Petugas Stasiun:
安心してください。もうすぐ救急車が来ますよ。(Anshin shite kudasai. Mou sugu kyuukyuu-sha ga kimasu yo.) – Tenang saja. Ambulans akan segera datang.

ChatGPT Image 14 Mei 2025 20.41.58

Soal Pilihan Ganda

1. Kata kerja 「ころぶ」(転ぶ) memiliki arti…

A. Menabrak
B. Jatuh
C. Terpeleset
D. Bangkit

Jawaban

B. Jatuh
Penjelasan: 「転ぶ」(korobu) artinya “jatuh (terguling)” dan digunakan ketika seseorang kehilangan keseimbangan dan jatuh.

2. Kalimat yang benar dalam penggunaan kata 「ころんだ」 adalah…

A. 車にころんだ。
B. 階段でころんだ。
C. ホームをころんだ。
D. 医者にころんだ。

Jawaban

B. 階段でころんだ。

Penjelasan: 「階段でころんだ」 = Saya jatuh di tangga. Kata kerja jatuh menggunakan partikel 「で」untuk menunjukkan tempat kejadian.

3. 「ぶつかる」 biasanya digunakan untuk kejadian…

A. Mencuci tangan
B. Menabrak atau terbentur
C. Melihat pemandangan
D. Duduk di taman

Jawaban

B. Menabrak atau terbentur
Penjelasan: 「ぶつかる」 berarti “menabrak” atau “terbentur.” Digunakan ketika dua benda atau orang saling bertabrakan.

4. Mana kalimat yang menggunakan 「ぶつかる」 dengan benar?

A. 自転車が壁にぶつかりました。
B. 手紙がぶつかりました。
C. パンがぶつかりました。
D. ねこがにこにこしました。

Jawaban 

A. 自転車が壁にぶつかりました。

Penjelasan: 自転車が壁にぶつかりました = Sepeda menabrak dinding. Struktur: subjek + 「に」 + ぶつかる.

5. Kata kerja 「すべる(滑る)」 memiliki arti…

A. Terbakar
B. Terkena angin
C. Terpeleset
D. Terjatuh ke air

Jawaban

C. Terpeleset
Penjelasan: 「滑る」(suberu) berarti “terpeleset” atau “tergelincir.”

6. Manakah penggunaan kata 「すべる」 yang benar?

A. 雪で足をすべる。
B. ペンをすべる。
C. カバンがすべる。
D. すべるを見る。

Jawaban

A. 雪で足をすべる。
Penjelasan: “Kakiku terpeleset karena salju.” Struktur benar: sebab + 「で」 + bagian tubuh + 「を」 + すべる.

7. Jika seseorang berkata:

駅のホームで転んでしまいました。
Apa yang terjadi padanya?

A. Dia tertabrak kereta
B. Dia tidur di stasiun
C. Dia jatuh di peron
D. Dia membeli tiket

Jawaban 

C. Dia jatuh di peron

Penjelasan: 「転んでしまいました」 menunjukkan bahwa dia tidak sengaja jatuh. 「駅のホーム」 = peron stasiun.

8. Kata kerja yang berarti “terluka” dalam bahasa Jepang adalah…

A. いたい
B. けがをする
C. なおる
D. はしる

Jawaban

B. けがをする

Penjelasan: 「けがをする」 berarti “terluka” atau “mengalami cedera.” Kata 「けが」 berarti luka, dan 「する」 adalah kata kerja bantu.

9. Pilih kalimat yang paling tepat:

A. 車が私にけがをしました。
B. ころんで、けがをしました。
C. けがでころびました。
D. 滑るをけがしました。

Jawaban

B. ころんで、けがをしました。
Penjelasan: “Saya jatuh dan terluka.” Bentuk kalimat ini benar secara tata bahasa dan makna.

10. Kata kerja 「ころんじゃった」 adalah bentuk informal dari…

A. ころびました
B. ころびません
C. ころんでしまいました
D. ころびたいです

Jawaban

C. ころんでしまいました

Penjelasan: 「ころんじゃった」 adalah versi kasual dari 「ころんでしまいました」 yang menunjukkan tindakan tidak sengaja (jatuh).

Kesimpulan

Dalam bahasa Jepang, memahami penggunaan kata kerja yang berkaitan dengan kecelakaan sangat penting, terutama untuk menyampaikan kejadian tidak terduga seperti jatuh (転ぶ), tertabrak (ぶつかる / ひかれる), terpeleset (滑る), hingga mengalami cedera (けがをする) atau luka lainnya. Kata kerja ini tidak hanya sering muncul dalam percakapan sehari-hari, tetapi juga penting untuk dipahami dalam situasi darurat, laporan kejadian, atau saat mencari pertolongan medis.


Dengan menguasai kosakata tersebut, pembelajar bahasa Jepang dapat lebih siap dalam mengekspresikan peristiwa atau pengalaman yang tidak menyenangkan dengan jelas dan tepat. Hal ini juga memperkaya kemampuan berbahasa secara fungsional, khususnya dalam konteks kehidupan nyata.Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat! Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!

Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *