Cara Membuang Sampah di Jepang, Jangan Salah!
Kok, bisa ya di Jepang bersih banget sampai gak ada sampah di jalanan? Ya, selain karena kedisiplinan, terdapat sistem berupa aturan dan cara membuang sampah.
Mina san berencana pergi ke Jepang dalam jangka waktu dekat ini? Banyak hal yang harus Mina san persiapkan. Tak hanya bekal untuk keperluan sehari-hari, namun juga pengetahuan tentang ragam hal yang berlaku di Jepang. Salah satunya, aturan dan cara membuang sampah yang perlu Mina san pahami.
Kesan paling menonjol ketika seseorang baru pertama kali ke Jepang adalah kebersihannya. Sampah di trotoar dan di sudut-sudut jalanan Jepang nyaris tak pernah ditemukan. Gak seperti di negara berkembang wakanda, ya?! Hehe.
Nah, agar sistem pengelolaan sampah berjalan dengan baik, maka Jepang membuat beragam aturan yang harus diterapkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Tak hanya sampah industri, bahkan sampai ke sampah dapur.
Oleh karena itu, pengetahuan tentang cara membuang sampah ini perlu Mina san ketahui, apalagi bagi Mina san yang berencana tinggal di Jepang.
Karena itu, yuk, kita simak apa saja aturan dan cara membuang sampah di Jepang yang baik dan benar sambil kita tambah kosakata bahasa Jepang, langsung scroll ke bawah.
Cara Membuang Sampah di Jepang. Ketahui Aturan, Jenis, dan Jadwalnya.
Ragam Aturan dan Cara Membuang Sampah di Jepang yang Perlu Diketahui
1. ゴミ種類がわかる (gomi shurui ga wakaru) ‘Paham jenis-jenis sampah’
Hal yang pertama wajib dipahami adalah jenis sampah. Di Jepang sampah tidak hanya dipisahkan dengan jenis organik dan non-organik, melainkan berdasarkan sampah botol, sampah kaleng, sampah plastik, dan sampah kertas. Jenis sampah ini sering sekali di temukan di tempat umum seperti minimarket (コンビニ/konbini), stasiun kereta (駅 /eki), dan taman (公園/kouen).
Sedangkan untuk sampah rumah tangga pemilahan sampah berbeda lagi dengan pemilahan sampah yang biasa ada di tempat umum. Pada sampah rumah tangga, pemilahan jenis sampah terbagi menjadi empat, yaitu:
- 燃えるゴミ (moeru gomi) sampah terbakar yaitu, 紙ゴミ (kami gomi) sampah kertas、生ゴミ (nama gomi) sampah mentah、衣類 (irui) kain dan pakaian、紙おむつ (kami omutsu) popok kertas、食用油 (shokuyouyu) minyak goreng、最長辺が50cm未満のプラスチック製品など (saichouhen ga 50cm miman no purasuchikku seihin nado) semua sampah termasuk plastik yang ukuran panjangnya kurang dari 50cm.
- 燃えないゴミ (moenai gomi) sampah tidak terbakar yaitu,プラスチック容器包装 (purasuchikku youki housou) bungkus plastik、ガラス (garasu) kaca、陶器 (sueki) keramik、LED電球 (denkyuu) lampu LED、フライパン (furaipan) frypan、ライター (raitaa) korek gas
- 資源ゴミ (shigen gomi) sampah daur ulang yaitu, ビン (bin) botol kaca、カン (kan) kaleng、ペットボトル (pettobotoru) 、雑誌 (zasshi) majalah、新聞 (shinbun) koran、段ボール (danbooru) kardus
- 粗大ゴミ (soudai gomi) sampah besar, yaitu 家具 (kagu) perabotan rumah、家電 (kaden) perabotan elektronik、自転車 (jitensha) sepeda.
Untuk sampah besar kita harus membayar sesuai ukuran sampah. Tata cara pembayarannya adalah dengan membeli stiker melalui online (website pengelolaan sampah daerah) atau ke minimarket.
ゴミを分別する (gomi wo bunbetsu suru)
Memilah dan membuang sampah dengan tepat. Terutama sampah-sampah yang bisa di daur ulang. Jika tercampur dengan sampah yang bisa dibakar nanti tidak bisa didaur ulang. Termasuk juga sampah kertas dan pakaian, bisa didaur ulang jika tidak tercampur dengan sampah yang bisa dibakar misalnya tercamput dengan bangkai ikan atau kuah makanan.
Sampah yang sudah dipilah dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan atau 透明袋 (toumeibukuro) atau setengah transparan atau 半透明袋 (hantoumeibukuro).
収集日を守る (shuushuubi o mamoru)
Mematuhi hari membuang sampah. Bagi yang tinggal di Jepang saat ingin membuang sampah tidak bisa membuang kapanpun sesuka kita. Ada jadwal tertentu untuk membuang sampah sesuai jenisnya. Kalau tidak mematuhi aturan nanti akan dianggap mengganggu, karena kita harus menunggu hari pembuangan sampah berikutnya yang bisa membuat kondisi tempat sampah menumpuk karena tidak bisa diambil.
決められた収集所へ出す (kimerareta shuushuusho e dasu)
Membuang sampah pada tempat yang sudah ditentukan. Di setiap apartemen di Jepang biasanya sudah ada tempat khusus untuk membuang sampah baik sampah kecil maupun sampah besar. Taruhlah sampah di tempat seharusnya agar memberi kenyamanan pada lingkungan sekitar. Jika tidak tahu dimana sebaiknya membuang sampah silakan bertanya tapi, biasanya selalu ada poster untuk memberi tahu di mana tempat membuang sampah.
Itulah sedikit banyaknya tentang tata cara dan aturan membuang sampah di Jepang. Terbilang detail sehingga berbeda dari negara kita ya. Buat tambahan tentang seperti apa kehidupan di Jepang, mina san bisa cek artikel-artikel yang ada disini.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya!