Kosakata Dunia Pasar Tradisional Jepang
Kosakata Dunia Pasar Tradisional Jepang merujuk pada kumpulan kata, frasa, dan istilah yang digunakan dalam aktivitas perdagangan di pasar tradisional seperti ichiba (市場), asaichi (朝市), dan shotengai (商店街). Kosakata ini mencakup berbagai aspek kehidupan pasar, mulai dari nama barang yang dijual, jenis pedagang, frasa transaksi, hingga ungkapan sopan yang umum digunakan antara penjual dan pembeli.
Dalam bahasa Jepang, pasar tradisional bukan hanya tempat untuk berbelanja, tetapi juga ruang komunikasi aktif. Karena itu, kosakata yang digunakan di dalamnya memiliki ciri lain: sederhana, praktis, dan sangat fungsional. Pembelajar bahasa Jepang yang memahami kosakata pasar dapat lebih mudah berinteraksi langsung, seperti bertanya harga, menanyakan kualitas barang, hingga memahami seruan pedagang yang khas.
Selain itu, kosakata dunia pasar juga mencerminkan budaya Jepang yang penuh kesopanan, kejelasan, dan efisiensi dalam bertransaksi. Oleh sebab itu, mempelajari kosakata ini tidak hanya membantu kemampuan percakapan, tetapi juga memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat Jepang yang dinamis, ramah, dan sangat menghargai kualitas produk serta layanan.
Pengertian
Dalam bahasa Jepang, pasar tradisional bukan hanya tempat untuk berbelanja, tetapi juga ruang komunikasi aktif. Karena itu, kosakata yang digunakan di dalamnya memiliki ciri lain: sederhana, praktis, dan sangat fungsional. Pembelajar bahasa Jepang yang memahami kosakata pasar dapat lebih mudah berinteraksi langsung, seperti bertanya harga, menanyakan kualitas barang, hingga memahami seruan pedagang yang khas.
Selain itu, kosakata dunia pasar juga mencerminkan budaya Jepang yang penuh kesopanan, kejelasan, dan efisiensi dalam bertransaksi. Oleh sebab itu, mempelajari kosakata ini tidak hanya membantu kemampuan percakapan, tetapi juga memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat Jepang yang dinamis, ramah, dan sangat menghargai kualitas produk serta layanan.

Jenis-Jenis Pasar Tradisional Jepang
- Shotengai (商店街) – Pusat Pertokoan Tradisional
Shotengai adalah kawasan jalan yang dipenuhi deretan toko-toko kecil, pedagang lokal, restoran rumahan, dan kios tradisional. Tempat ini biasanya menjadi pusat aktivitas ekonomi di lingkungan pemukiman.
Ciri khasnya: atap panjang, suasana hangat, dan banyak toko keluarga yang sudah beroperasi turun-temurun.
- Ichiba (市場) – Pasar Umum
Ichiba merujuk pada pasar tradisional tempat masyarakat membeli kebutuhan harian seperti sayur, buah, ikan, daging, dan bumbu dapur. Fungsinya mirip pasar tradisional di banyak negara, dengan pedagang yang berteriak menawarkan barang segar.
- Asaichi (朝市) – Pasar Pagi
Asaichi adalah pasar yang buka khusus pada pagi hari. Banyak daerah pesisir dan kota kecil yang mengadakan pasar pagi mingguan atau bulanan. Di sini pembeli bisa mendapatkan hasil tangkapan laut segar, sayuran musiman, serta makanan tradisional.
- Uoichiba (魚市場) – Pasar Ikan
Pasar ikan adalah tempat transaksi hasil laut, dari ikan segar, hewan laut, hingga bahan olahan. Contoh terkenal adalah Toyosu Market (sebelumnya Tsukiji) di Tokyo. Suasananya ramai, cepat, dan penuh aktivitas lelang.
- Seika Ichiba (青果市場) – Pasar Sayur & Buah
Pasar ini khusus menjual hasil bumi seperti sayuran segar, buah-buahan musiman (旬 / shun), jamur, dan produk pertanian lokal. Banyak restoran dan pembeli grosir yang datang untuk membeli dalam jumlah besar.
- Kotto Ichi (骨董市) – Pasar Barang Antik
Pasar ini menjual barang-barang antik seperti keramik tua, ukiran, koin, kimono bekas, hingga peralatan tradisional. Biasanya diadakan secara berkala di kuil atau area publik.
- Nominoichi (蚤の市) – Flea Market / Pasar Barang Bekas
Jenis pasar ini menjual barang bekas tetapi berkualitas, termasuk pakaian, aksesori, pernak-pernik, dan koleksi unik. Pasar ini semakin populer, terutama di kota besar seperti Tokyo dan Osaka.
- Festival Market (縁日市 / Ennichi Ichi) – Pasar Saat Festival
Pada saat matsuri (祭り), banyak kios yatai (屋台) didirikan untuk menjual makanan seperti takoyaki, yakisoba, kakigōri, dan permainan tradisional. Meskipun musiman, pasar ini adalah bagian penting dari budaya Jepang.
- Michi-no-Eki Market (道の駅) – Pasar Jalan Raya
Walau modern, pasar ini berfungsi seperti pasar tradisional daerah. Michi-no-Eki menjual produk lokal, makanan khas prefecture, sayur segar, dan kerajinan tangan sambil menyediakan rest area untuk wisatawan.
- Pasar Khusus Daerah (地域市場)
Beberapa daerah memiliki pasar khas yang menjual produk lokal unik, seperti:
- Pasar keramik (やきもの市)
- Pasar teh hijau (お茶市場)
- Pasar bambu (竹市)
- Pasar jamur matsutake musiman
Kategori Kosakata Barang yang Dijual di Pasar Tradisional Jepang
- Sayuran (野菜 / Yasai)
Kategori ini mencakup berbagai jenis sayuran segar yang menjadi bahan utama dalam masakan Jepang.
Contoh: 大根 (だいこん – lobak), ねぎ (negi – daun bawang), ほうれんそう (bayam), キャベツ (kubis).
- Buah-Buahan (果物 / Kudamono)
Buah-buahan musiman sangat populer, terutama karena Jepang terkenal dengan standar kualitas tinggi.
Contoh: みかん (jeruk), りんご (apel), ぶどう (anggur), いちご (stroberi).
- Ikan dan Hasil Laut (魚介類 / Gyokairui)
Merupakan kategori utama di banyak pasar Jepang, terutama pasar pagi di daerah pesisir.
Contoh: さかな (ikan), えび (udang), かに (kepiting), ほたて (kerang).
- Daging dan Olahan Daging (肉類 / Nikurui)
Digunakan untuk berbagai jenis masakan seperti yakiniku, sukiyaki, dan curry.
Contoh: 牛肉 (ぎゅうにく – daging sapi), 豚肉 (ぶたにく – daging babi), 鶏肉 (とりにく – daging ayam).
- Produk Tahu dan Kedelai (豆類 / Mamerui)
Produk olahan tofu adalah makanan sehari-hari masyarakat Jepang.
Contoh: とうふ (tahu), あぶらあげ (tahu goreng), みそ (pasta miso), なっとう (kedelai fermentasi).
- Makanan Tradisional dan Jajanan (和菓子 / Wagashi)
Biasanya dijual di shotengai atau pasar festival.
Contoh: だんご (dango), たい焼き (taiyaki), 大福 (だいふく – daifuku), せんべい (kerupuk beras).
- Bahan Dapur dan Bumbu (調味料 / Chōmiryō)
Dari bahan dasar masakan hingga bumbu khas Jepang.
Contoh: しょうゆ (kecap), みりん (mirin), さけ (sake untuk masak), だし (kaldu dasar).
- Produk Kering dan Olahan (乾物 / Kanbutsu)
Sering digunakan untuk masakan rumahan dan restoran tradisional.
Contoh: わかめ (rumput laut), ひじき (ganggang kering), 干ししいたけ (jamur shiitake kering), するめ (cumi kering).
- Makanan Siap Saji (惣菜 / Sōzai)
Kategori praktis untuk keluarga modern.
Contoh: おにぎり (nasi kepal), てんぷら (tempura), からあげ (ayam goreng), 弁当 (べんとう – bento).
- Produk Kerajinan Tangan (工芸品 / Kōgeihin)
Banyak dijual di pasar lokal dan pasar festival.
Contoh: 扇子 (せんす – kipas), 湯のみ (cangkir teh), 箸 (はし – sumpit), 和紙製品 (produk dari kertas washi).
- Pakaian dan Kain Tradisional (衣類 / 衣服)
Biasa ditemukan di flea market atau pasar khusus daerah.
Contoh: 浴衣 (ゆかた), きもの (kimono), 帯 (obi – sabuk kimono), 手ぬぐい (tenugui – kain serbaguna).
- Peralatan Rumah Tangga (日用品 / Nichiyōhin)
Barang kebutuhan sehari-hari yang praktis.
Contoh: 鍋 (panci), はさみ (gunting), スポンジ (spons), 食器 (peralatan makan).
- Bunga dan Tanaman (花・植物 / Hana・Shokubutsu)
Dijual terutama di pasar pagi atau pasar daerah.
Contoh: 花束 (はなたば – buket bunga), さくら (bunga sakura musiman), bonsai (盆栽), 観葉植物 (tanaman hias).

Kosakata Penjual dan Pembeli di Pasar Tradisional Jepang
- Kosakata untuk Penjual (販売者 / はんばいしゃ)
| Bahasa Jepang | Cara Baca | Arti |
|---|---|---|
| 店員 | てんいん | Pegawai toko |
| 店主 | てんしゅ | Pemilik toko / pedagang |
| 商人 | しょうにん | Pedagang (umum) |
| 売り手 | うりて | Penjual |
| 魚屋 | さかなや | Penjual ikan |
| 八百屋 | やおや | Penjual sayuran |
| 肉屋 | にくや | Penjual daging |
| 露店商 | ろてんしょう | Pedagang kaki lima |
| 呼び込み | よびこみ | Penjual yang menarik pelanggan |
| 仕入れ業者 | しいれぎょうしゃ | Pemasok / supplier |
- Kosakata untuk Pembeli (買い手 / かいて)
| Bahasa Jepang | Cara Baca | Arti |
|---|---|---|
| 客 | きゃく | Pelanggan |
| お客さん | おきゃくさん | Pembeli (sopan) |
| お客様 | おきゃくさま | Pelanggan terhormat (sangat sopan) |
| 買い手 | かいて | Pembeli |
| 消費者 | しょうひしゃ | Konsumen |
| 観光客 | かんこうきゃく | Turis |
| 常連客 | じょうれんきゃく | Pelanggan tetap |
- Ungkapan Umum Penjual
| Bahasa Jepang | Cara Baca | Arti |
|---|---|---|
| いらっしゃいませ | – | Selamat datang! |
| 今日は安いですよ! | きょうはやすいですよ | Hari ini murah, lho! |
| どうぞ見てください | どうぞみてください | Silakan lihat-lihat |
| 試食どうぞ | ししょくどうぞ | Silakan coba (sample) |
| 新鮮ですよ! | しんせんですよ | Segar, lho! |
| これはおすすめです | これはおすすめです | Ini rekomendasi kami |
| もう少しどうですか | もうすこしどうですか | Tambah sedikit lagi? |
- Ungkapan Umum Pembeli
| Bahasa Jepang | Cara Baca | Arti |
|---|---|---|
| これください | これください | Saya ambil yang ini |
| いくらですか | – | Berapa harganya? |
| ちょっと見てもいいですか | – | Boleh saya lihat dulu? |
| もう少し安くなりますか | – | Bisa lebih murah? |
| 新鮮ですか | しんせんですか | Apakah segar? |
| 他の種類はありますか | ほかのしゅるいはありますか | Ada jenis lainnya? |
| もう少しください | – | Tambah sedikit lagi |
| 少なめでお願いします | すくなめでおねがいします | Sedikit saja, ya |
| 袋ありますか | ふくろありますか | Ada kantong plastik? |
- Ungkapan Interaksi Penjual–Pembeli
| Bahasa Jepang | Cara Baca | Arti |
|---|---|---|
| 合計で〇円です | ごうけいで〜えんです | Totalnya … yen |
| またどうぞ | – | Silakan datang lagi |
| ありがとうございます | – | Terima kasih |
| おまけします | – | Saya kasih bonus ya |
| おつりです | – | Ini kembaliannya |
Kosakata Transaksi dan Harga di Pasar Tradisional Jepang
- Kosakata Umum Transaksi (取引 / とりひき)
| Bahasa Jepang | Cara Baca | Arti |
|---|---|---|
| 会計 | かいけい | Pembayaran / kasir |
| レジ | – | Mesin kasir |
| 精算 | せいさん | Penyelesaian pembayaran |
| 取引 | とりひき | Transaksi |
| 代金 | だいきん | Jumlah pembayaran |
| 現金 | げんきん | Uang tunai |
| クレジットカード | – | Kartu kredit |
| キャッシュレス | – | Tanpa uang tunai |
| 電子マネー | でんしマネー | Uang elektronik |
| ポイントカード | – | Kartu poin |
| 領収書 | りょうしゅうしょ | Kuitansi |
| レシート | – | Struk belanja |
- Kosakata Harga (値段・価格 / ねだん・かかく)
| Bahasa Jepang | Cara Baca | Arti |
|---|---|---|
| 値段 | ねだん | Harga |
| 価格 | かかく | Harga (lebih formal) |
| 定価 | ていか | Harga tetap |
| 割引 | わりびき | Diskon |
| セール | – | Sale / obral |
| 特価 | とっか | Harga spesial |
| 半額 | はんがく | Setengah harga |
| 最安 | さいやす | Termurah |
| 相場 | そうば | Harga pasaran |
| お買い得 | おかいどく | Harga bagus / worth it |
| 〜円(税込) | 〜えん(ぜいこみ) | … yen (termasuk pajak) |
| 税込み | ぜいこみ | Termasuk pajak |
| 税抜き | ぜいぬき | Tidak termasuk pajak |

- Kosakata Jumlah & Timbangan (重さ・量 / おもさ・りょう)
| Bahasa Jepang | Cara Baca | Arti |
|---|---|---|
| 量り売り | はかりうり | Dijual berdasarkan berat |
| 重さ | おもさ | Berat |
| 1キロ | – | 1 kilogram |
| 100グラム | – | 100 gram |
| パック | – | Satu kemasan |
| 一袋 | ひとふくろ | Satu kantong |
| 一束 | ひとたば | Satu ikat |
| 一本 | いっぽん | Satu batang (untuk sayur panjang, botol, dll.) |
| 一個 | いっこ | Satu buah |
- Ungkapan Penjual Terkait Transaksi
| Bahasa Jepang | Cara Baca | Arti |
|---|---|---|
| 合計で〜円です | ごうけいで〜えんです | Totalnya … yen |
| こちらレジお願いします | – | Silakan bayar di kasir sini |
| 値引きできますよ | ねびきできますよ | Bisa saya diskon |
| おまけしておきます | – | Saya tambahkan bonus ya |
| 今セール中です | いまセールちゅうです | Sedang ada sale |
| 現金のみです | げんきんのみです | Hanya cash |
- Ungkapan Pembeli Terkait Transaksi
| Bahasa Jepang | Cara Baca | Arti |
|---|---|---|
| いくらですか | – | Berapa harganya? |
| これお願いします | – | Saya ambil yang ini |
| 少し安くなりますか | すこしやすくなりますか | Bisa lebih murah? |
| まとめて買ったら安くなりますか | – | Kalau beli banyak, lebih murah? |
| おつりは? | – | Kembaliannya? |
| クレジットカード使えますか | – | Bisa pakai kartu kredit? |
| 領収書をください | りょうしゅうしょをください | Tolong berikan kuitansi |
- Kosakata Pajak & Sistem Harga
| Bahasa Jepang | Cara Baca | Arti |
|---|---|---|
| 消費税 | しょうひぜい | Pajak konsumsi |
| 内税 | ないぜい | Pajak sudah termasuk di harga |
| 外税 | げぜい | Pajak ditambahkan di akhir |
| 合計金額 | ごうけいきんがく | Total keseluruhan |
| 支払い方法 | しはらいほうほう | Metode pembayaran |
Kosakata Fasilitas dalam Pasar Tradisional Jepang
- Fasilitas Utama Pasar
| Bahasa Jepang | Cara Baca | Arti |
|---|---|---|
| 市場 | いちば | Pasar |
| 商店街 | しょうてんがい | Kawasan pertokoan / pasar jalanan |
| 朝市 | あさいち | Pasar pagi |
| 売り場 | うりば | Area penjualan |
| 屋台 | やたい | Kios / gerai kecil |
| 露店 | ろてん | Lapak kaki lima |
- Area Khusus di Dalam Pasar
| Bahasa Jepang | Cara Baca | Arti |
|---|---|---|
| 鮮魚コーナー | せんぎょコーナー | Area ikan segar |
| 肉コーナー | にくコーナー | Area daging |
| 八百屋コーナー | やおやコーナー | Area sayuran |
| 惣菜コーナー | そうざいコーナー | Area makanan siap saji |
| 特産品コーナー | とくさんひんコーナー | Area produk khas daerah |
| 土産物売り場 | みやげものうりば | Area suvenir |
| 試食コーナー | ししょくコーナー | Area sampel makanan |
- Fasilitas Kenyamanan
| Bahasa Jepang | Cara Baca | Arti |
|---|---|---|
| 休憩所 | きゅうけいじょ | Tempat istirahat |
| ベンチ | – | Bangku |
| フードコート | – | Pusat makanan |
| 自動販売機 | じどうはんばいき | Mesin minuman otomatis |
| トイレ | – | Toilet |
| 洗面所 | せんめんじょ | Tempat cuci tangan |
- Fasilitas Pendukung Transaksi
| Bahasa Jepang | Cara Baca | Arti |
|---|---|---|
| レジ | – | Kasir |
| 会計カウンター | かいけいカウンター | Meja pembayaran |
| 両替所 | りょうがえじょ | Tempat tukar uang |
| ATM | – | Mesin ATM |
| カード端末 | カードたんまつ | Mesin pembayaran kartu |
- Fasilitas Gudang & Logistik
| Bahasa Jepang | Cara Baca | Arti |
|---|---|---|
| 倉庫 | そうこ | Gudang |
| 冷蔵室 | れいぞうしつ | Ruang pendingin |
| 冷凍室 | れいとうしつ | Ruang pembekuan |
| 配送センター | はいそうセンター | Pusat distribusi |
| 仕分け場 | しわけば | Tempat sortir barang |
- Fasilitas Kebersihan
| Bahasa Jepang | Cara Baca | Arti |
|---|---|---|
| 清掃所 | せいそうじょ | Tempat pembersihan |
| ゴミ箱 | ごみばこ | Tempat sampah |
| リサイクルボックス | – | Tempat daur ulang |
| 生ゴミ処理場 | なまごみしょりば | Tempat pengolahan sampah organik |
- Fasilitas Keamanan
| Bahasa Jepang | Cara Baca | Arti |
|---|---|---|
| 防犯カメラ | ぼうはんカメラ | Kamera keamanan |
| 交番 | こうばん | Pos polisi |
| 消火器 | しょうかき | Alat pemadam kebakaran |
| 非常口 | ひじょうぐち | Pintu darurat |
- Fasilitas Informasi
| Bahasa Jepang | Cara Baca | Arti |
|---|---|---|
| 案内所 | あんないじょ | Pusat informasi |
| マップ | – | Peta pasar |
| 電光掲示板 | でんこうけいじばん | Papan informasi digital |
| 放送スピーカー | ほうそうスピーカー | Speaker pengumuman |

Kosakata Peralatan dan Perlengkapan Pedagang (道具・備品 – Dōgu / Bihin)
Peralatan Dasar Pedagang
| Bahasa Jepang | Romaji | Arti |
|---|---|---|
| 屋台 | yatai | Gerobak dagang / stan kecil |
| 机 | tsukue | Meja jualan |
| 台 | dai | Meja pajang / alas barang |
| 棚 | tana | Rak barang |
| かご | kago | Keranjang |
| ざる | zaru | Saringan bambu untuk pajangan makanan |
| タライ | tarai | Baskom besar |
| カート | kāto | Troli kecil |
| 計り / はかり | hakari | Timbangan |
| 包丁 | hōchō | Pisau dapur (untuk pedagang makanan) |
| まな板 | manaita | Talenan |
| 冷蔵庫 | reizōko | Kulkas kecil / lemari pendingin |
| クーラーボックス | kūrābokkusu | Cooler box / kotak pendingin |
| ゴミ箱 | gomibako | Tempat sampah |
Perlengkapan untuk Menjual & Mengepak (梱包用品 – Konpō Yōhin)
| Bahasa Jepang | Romaji | Arti |
|---|---|---|
| 袋 | fukuro | Kantong plastik / kertas |
| レジ袋 | rejibukuro | Kantong plastik kasir |
| 包装紙 | hōsōshi | Kertas pembungkus |
| トレー | torē | Nampan makanan |
| ビニール | binīru | Plastik bening |
| ゴム手袋 | gomu tebukuro | Sarung tangan karet |
| 輪ゴム | wagomu | Karet gelang |
| 紐 | himo | Tali |
| シール | shīru | Stiker label |
| 値札 | nefuda | Label harga |
Peralatan Pembayaran (会計用品 – Kaikei Yōhin)
| Bahasa Jepang | Romaji | Arti |
|---|---|---|
| レジ | reji | Mesin kasir |
| 電卓 | dentaku | Kalkulator |
| 小銭トレイ | kozeni toreii | Nampan koin |
| つり銭 | tsurisen | Uang kembalian |
| 金庫 | kinko | Kotak uang / brankas kecil |
Peralatan Pemasaran & Display (販売促進用品 – Hanbai Sokushin Yōhin)
| Bahasa Jepang | Romaji | Arti |
|---|---|---|
| 看板 | kanban | Papan nama |
| のぼり | nobori | Spanduk vertikal khas Jepang |
| ポップ | poppu | Kartu label promosi |
| 黒板 | kokuban | Papan tulis menu |
| マジックペン | majikku pen | Spidol |
| ランプ | rampu | Lampu display |
| サンプル | sanpuru | Contoh produk |
Contoh Kalimat
- 市場は朝からざわざわしています。(Ichiba wa asa kara zawa-zawa shiteimasu.) – Pasar sudah ramai sejak pagi.
- 商店街は週末になると、わいわいにぎやかになります。(Shōtengai wa shūmatsu ni naru to, wai-wai nigiyaka ni narimasu.) – Shotengai menjadi sangat meriah saat akhir pekan.
- このりんごは一袋いくらですか。(Kono ringo wa hitofukuro ikura desu ka.) – Berapa harga sebungkus apel ini?
- もう少しまけてもらえませんか。(Mō sukoshi makete moraemasen ka.) – Bisa kurang sedikit harganya?

- こちらでお会計をお願いします。(Kochira de okaikei o onegaishimasu.) – Saya ingin membayar di sini.
- この魚はピチピチしていて、とても新鮮ですね。(Kono sakana wa pichi-pichi shiteite, totemo shinsen desu ne.) – Ikan ini masih melompat-lompat, sangat segar ya.
- いらっしゃいませ!今日は安いですよ!(Irasshaimase! Kyō wa yasui desu yo!) – Selamat datang! Hari ini harganya murah!
- 試食どうぞ!(Shishoku dōzo!) – Silakan coba (sample makanan).

- はいはい、お待たせしました!(Hai hai, omatase shimashita!) – Baik, maaf menunggu!
- どれにしますか?(Dore ni shimasu ka?) – Mau yang mana?
- 市場の入り口に案内所があります。(Ichiba no iriguchi ni annaijo ga arimasu.) – Di pintu masuk pasar ada pusat informasi.
- トイレはまっすぐ行って右側です。(Toire wa massugu itte migigawa desu.) – Toilet ada di sebelah kanan setelah berjalan lurus.
- 駐車場は市場の裏にあります。(Chūshajō wa ichiba no ura ni arimasu.) – Tempat parkir ada di belakang pasar.
Contoh Dialog di Pasar Tradisional Jepang
- Dialog Membeli Sayuran
Pembeli:
すみません、このきゅうりはいくらですか。(Sumimasen, kono kyūri wa ikura desu ka.) – Permisi, berapa harga mentimun ini?
Penjual:
一袋150円です。(Hitofukuro hyaku gojū en desu.) – Sebungkus 150 yen.
Pembeli:
新鮮ですね。二袋ください。(Shinsen desu ne. Futafukuro kudasai.) – Segar ya. Saya ambil dua bungkus.
Penjual:
ありがとうございます。チャリンとおつりもどうぞ。(Arigatō gozaimasu. Charin to otsuri mo dōzo.) – Terima kasih. Ini uang kembaliannya.
- Dialog Menawar Harga (Umum di pasar tradisional)
Pembeli:
このサーモン、ちょっと高いですね。もう少し安くなりませんか。(Kono sāmon, chotto takai desu ne. Mō sukoshi yasuku narimasen ka.) – Salmon ini agak mahal ya. Bisa sedikit lebih murah?
Penjual:
そうですね……じゃ、100円引きでどうですか?(Sō desu ne… ja, hyaku en hiki de dō desu ka?) – Hmm… bagaimana kalau saya diskon 100 yen?
Pembeli:
それなら買います!(Sore nara kaimasu!) – Kalau begitu saya beli!

Dialog Mencari Barang Tertentu
Pembeli:
すみません、みかんはどこにありますか。(Sumimasen, mikan wa doko ni arimasu ka.) – Permisi, di mana jeruk berada?
Penjual:
あちらのつやつやしたのがみかんですよ。(Achira no tsuya-tsuya shita no ga mikan desu yo.) -Yang mengilap di sana itu jeruknya.
Pembeli:
ありがとうございます。(Arigatō gozaimasu.) – Terima kasih.
Dialog Menanyakan Kualitas Produk
Pembeli:
この魚、ピチピチしてますね。今日の朝取れたんですか。(Kono sakana, pichi-pichi shitemasu ne. Kyō no asa toretan desu ka.) – Ikan ini masih melompat ya. Ditangkap pagi ini?
Penjual:
はい、朝市で入ったばかりです!(Hai, asaichi de haitta bakari desu!) – Ya, baru masuk dari pasar pagi!
Dialog Makanan Siap Saji di Pasar
Pembeli:
この焼き鳥、一本ください。(Kono yakitori, ippon kudasai.) – Saya mau satu tusuk yakitori.
Penjual:
はい、どうぞ!ジュージュー焼けてますよ!(Hai, dōzo! Jū-jū yaketemasu yo!) – Silakan! Masih panas dan berbunyi jū-jū!
Pembeli:
おいしそう!(Oishisō!) – Kelihatannya enak!
Dialog Menanyakan Fasilitas Pasar
Pembeli:
すみません、トイレはどこですか。(Sumimasen, toire wa doko desu ka.) – Permisi, di mana toilet?
Penjual:
まっすぐ行って右ですよ。(Massugu itte migi desu yo.) – Jalan lurus lalu ke kanan.
Budaya Jepang dalam Pasar Tradisional
Pasar tradisional Jepang (市場 ichiba, 商店街 shōtengai) bukan hanya tempat jual beli, tetapi juga ruang sosial yang sangat mencerminkan budaya Jepang. Ada banyak nilai, kebiasaan, dan etika yang khas dan sering berbeda dari pasar tradisional di negara lain.
Berikut penjelasannya:
- Kejujuran dan Kualitas sebagai Prioritas
- Di pasar Jepang, pedagang sangat menjaga reputasi.
- Barang ditata rapi dan bersih.
- Penjual memastikan kualitas terbaik, terutama produk segar seperti ikan dan sayuran.
- Banyak pedagang memasang label lengkap: harga, asal barang, dan tingkat kesegarannya.
- Budaya: Kepercayaan (shinrai, 信頼) dianggap sangat penting dalam perdagangan.
- Sapaan Ramah “Irasshaimase!”
Kalimat 「いらっしゃいませ!」(Irasshaimase!) menjadi ciri khas pasar Jepang.
Sapaan ini:
- Menunjukkan keramahan
- Untuk menarik perhatian
- Tidak selalu menandakan bahwa penjual menuntut pembeli membeli sesuatu
- Di Jepang, sapaan ini adalah bagian dari omotenashi (おもてなし) atau budaya layanan tulus.
- Kebiasaan Menjaga Kebersihan
- Pasar Jepang terkenal bersih.
- Pedagang membersihkan area mereka setiap pagi dan siang.
- Tidak ada sampah berserakan.
- Tempat sampah tersedia dan digunakan tertib.
- Bagian ikan atau daging tetap bersih meski menjual bahan mentah.
- Budaya: Jepang menjunjung tinggi nilai seiketsu (清潔 — kebersihan).
- Tidak Ada Teriakan Keras yang Berlebihan
Di pasar Jepang, pedagang jarang berteriak keras untuk menarik pelanggan.
Biasanya suara mereka:
- Ramah
- Teratur
- Tidak memaksa
- Kadang hanya papan harga yang menarik perhatian
- Budaya mereka menekankan wa (和), yaitu harmoni dan ketenangan.
- Sistem “Asaichi” (朝市) – Pasar Pagi
Asaichi adalah pasar pagi yang:
- Menjual hasil panen dan ikan segar langsung dari sumbernya
- Biasanya dibuka dari jam 5–6 pagi
- Menjadi tempat komunikasi sosial warga sekitar
- Ini mencerminkan budaya masyarakat Jepang yang rajin dan menghargai kesegaran.
- Budaya Mencoba Sampel (試食 – Shishoku)
Di banyak pasar, pedagang memberikan shishoku (cicipan gratis) untuk buah, kue, atau produk lokal.
Namun pembeli tetap sopan:
- Tidak mengambil banyak
- Mengucapkan terima kasih (arigatō gozaimasu)
- Tidak malu membeli setelah mencoba
- Etika ini menunjukkan sopan santun Jepang.
- Tidak Ada Penawaran Agresif
Menawar di pasar Jepang sangat jarang, bahkan tidak umum.
Namun dalam beberapa pasar tradisional lama atau festival, sedikit tawar-menawar mungkin terjadi dengan cara:
- Sopan
- Tidak memaksa
- Biasanya berupa potongan kecil
- Ini mencerminkan budaya menghargai harga dan kerja keras penjual.
- Produk Musiman (季節のもの – Kisetsu no Mono)
Pasar Jepang sangat mengikuti musim:
- Stroberi di musim dingin
- Ume di awal musim panas
- Chestnut di musim gugur
- Sayuran lokal sesuai musim
- Budaya ini mencerminkan konsep shun (旬) — menikmati makanan pada puncak kualitasnya.
- Hubungan Akrab Penjual dan Pelanggan
- Walaupun sopan, hubungan penjual–pembeli sangat hangat.
- Pembeli setia dipanggil dengan sebutan “okyaku-san” (pelanggan terhormat)
- Penjual memberi bonus kecil (omake)
- Sering terjadi obrolan ringan tentang cuaca dan makanan
- Ini menunjukkan budaya Jepang yang menghargai hubungan manusia (ningen kankei).
- Sentuhan Tradisi Lokal
Banyak pasar mempertahankan unsur budaya:
- Dekorasi khas daerah
- Festival kecil (matsuri) bulanan
- Penampilan taiko (drum) saat event
- Penjualan barang lokal dan kerajinan
- Hal ini memperkuat identitas budaya setempat.
- Penggunaan Bahasa Sopan (丁寧語 – Teineigo)
Penjual pasar tradisional tetap menggunakan bahasa sopan:
- ~です (desu)
- ~ます (masu)
- どうぞ (dōzo)
- ありがとうございます (arigatō gozaimasu)
- Ini menunjukkan standar etika komunikasi Jepang.
Kosakata Tambahan Pasar Tradisional Jepang
- Kosakata Aktivitas Pasar
| Bahasa Jepang | Romaji | Arti |
|---|---|---|
| 試食する | shishoku suru | Mencicipi sampel |
| 並ぶ | narabu | Mengantre |
| 呼び込む | yobikomu | Menarik pelanggan |
| 売り切れる | urikireru | Habis terjual |
| 値下げする | nesage suru | Menurunkan harga |
| 仕入れる | shiireru | Mengambil stok / membeli grosir |
| 見回る | mimawaru | Berkeliling melihat-lihat |
| 話し込む | hanashikomu | Mengobrol lama |
| 清掃する | seisō suru | Membersihkan |
- Kosakata Barang yang Sering Dijumpai
| Bahasa Jepang | Romaji | Arti |
|---|---|---|
| 旬の食材 | shun no shokuzai | Bahan makanan musiman |
| 地元の特産 | jimoto no tokusan | Produk khas lokal |
| 漬物 | tsukemono | Acar Jepang |
| 練り物 | nerimono | Olahan ikan (kamaboko, satsuma-age) |
| お惣菜 | osōzai | Lauk siap saji / makanan rumahan |
| 干物 | himono | Ikan kering |
| 切り身 | kirimi | Potongan fillet ikan |
| 朝採れ野菜 | asadore yasai | Sayur yang dipanen pagi hari |
| 国産 | kokusan | Produk dalam negeri (lokal Jepang) |
- Kosakata Fasilitas Pasar
| Bahasa Jepang | Romaji | Arti |
|---|---|---|
| 商店街 | shōtengai | Jalan pertokoan tradisional |
| 中央市場 | chūō ichiba | Pasar pusat besar |
| 露店 | roten | Lapak terbuka / kios kaki lima |
| 青果店 | seikaten | Toko buah & sayur |
| 鮮魚店 | sengyoten | Toko ikan segar |
| 精肉店 | seinikuten | Toko daging |
| 惣菜屋 | sōzaiya | Toko lauk matang |
| 漬物屋 | tsukemono-ya | Toko acar |
| 八百屋 | yaoya | Penjual sayur (warung sayur) |
| 魚河岸 | uogashi | Tempat pelelangan ikan |
| 朝市 | asaichi | Pasar pagi |

- Kosakata Peralatan Tambahan
| Jepang | Romaji | Arti |
|---|---|---|
| 量り売り | hakariuri | Penjualan berdasarkan berat |
| 仕分け台 | shiwake dai | Meja sortir / meja pemilahan barang |
| 発泡スチロール箱 | happō suchirōru hako | Kotak styrofoam |
| 漁箱 | gyobako | Kotak ikan besar (untuk penyimpanan hasil laut) |
| 保冷剤 | horeizai | Ice pack / bahan pendingin |
| 風呂敷 | furoshiki | Kain pembungkus tradisional |
| トング | tongu | Jepitan / alat penjepit |
| ラップ | rappu | Plastik wrap |
| 番重 | banjū | Baki besar untuk roti atau lauk (tray bertingkat khas toko makanan) |
- Kosakata Pelanggan & Penjual
| Jepang | Romaji | Arti |
|---|---|---|
| 常連客 | jōrenkyaku | Pelanggan tetap |
| 新規客 | shinkikyaku | Pelanggan baru |
| 仕入先 | shiire saki | Pemasok |
| 産地直送 | sanchi chokusō | Langsung dari tempat produksi |
| 店主 | tenshu | Pemilik toko |
| 看板娘 | kanban musume | Pegawai wanita yang menjadi “ikon” toko / menarik perhatian pelanggan |
| 若旦那 | wakadanna | Putra pemilik toko (biasanya membantu usaha keluarga) |
- Kosakata Promosi dan Penjualan
| Jepang | Romaji | Arti |
|---|---|---|
| 本日特売 | honjitsu tokubai | Diskon khusus hari ini |
| 大安売り | ōyasuuri | Obral besar |
| お買い得 | okaidoku | Untung besar / harga bagus |
| 目玉商品 | medama shōhin | Produk unggulan / produk promo |
| 詰め放題 | tsumehōdai | Isi sepuasnya (satu harga) |
| 呼び込み文句 | yobikomi monku | Kalimat panggilan untuk menarik pelanggan |
- Ekspresi Budaya Pasar
| Jepang | Romaji | Arti |
|---|---|---|
| 見てるだけ | miteru dake | “Cuma lihat-lihat” |
| おまけします | omake shimasu | Dikasih bonus / tambahan |
| 今日のおすすめ | kyō no osusume | Rekomendasi hari ini |
| 早い者勝ち | hayaimonogachi | “Siapa cepat dia dapat” |
| 売り場 | uriba | Area penjualan |
| 食べ歩き | tabe-aruki | Jajan sambil berjalan di pasar |
| 地元の味 | jimoto no aji | Cita rasa lokal |
Kesalahan Umum dalam Menggunakan Kosakata Pasar
- Salah menggunakan bentuk sopan (keigo) saat berbicara dengan penjual
Banyak pembelajar menggunakan bentuk kasual seperti kore ikura? (これいくら?).
Padahal di pasar Jepang, bentuk sopan lebih dihargai:
✔ Kore wa ikura desu ka?
✔ Mite mo ii desu ka? (Boleh saya lihat?)
Kesalahan ini dapat terdengar kurang sopan atau terlalu langsung.
- Menggunakan kata benda tanpa partikel yang tepat
Beberapa pelajar lupa partikel ketika bertanya:
✘ Sumimasen, ringo ikura?
✔ Sumimasen, ringo wa ikura desu ka?
Partikel wa, o, dan ni sangat penting dalam percakapan pasar.
- Bingung membedakan kosakata harga yang mirip
Misalnya:
- yasui (安い) = murah
- yasui mono (安い物) = barang murah
- yasumi (休み) = libur (bukan “murah”)
- Beberapa pelajar keliru mengucapkan yasui menjadi yasumi sehingga maknanya berubah total.
- Salah mengartikan istilah kuantitas (kazu)
Jenis ukuran dan hitungan sering membingungkan:
- hitotsu (1 buah)
- ikko (1 buah – informal)
- Ichi-mai (1 lembar)
- ippon (1 botol/panjang)
- Kesalahan jumlah dapat membingungkan penjual.
- Menggunakan kosakata teknis secara berlebihan
Pedagang pasar tidak selalu menggunakan istilah formal seperti:
✘ Shouhizei wa fukumaれてimasu ka? (Sudah termasuk pajak?)
Lebih sederhana dan umum:
✔ Zeikomi desu ka? (Termasuk pajak?)
- Salah memahami onomatope kualitas barang
Onomatope seperti:
- pika-pika = mengkilap
- shaki-shaki = segar/renyah
- fuwa-fuwa = lembut
Beberapa pelajar salah menggunakannya untuk barang yang tidak sesuai, misalnya menggunakan fuwa-fuwa untuk ikan segar, padahal lebih tepat pichi-pichi (masih segar hidup/bergerak).
- Terlalu banyak menggunakan bahasa Inggris di pasar kecil
Pasar tradisional Jepang biasanya ditempati pedagang lokal yang tidak selalu memahami bahasa Inggris.
Kesalahan umum:
- Mengharapkan penjual mengerti “discount?”, “fresh?”, “good price?”
Lebih baik gunakan bahasa Jepang sederhana:
- Motto yasuku narimasen ka? (Bisa lebih murah?)
- Shinsen desu ka? (Segar?)
- Bingung antara mise dan ya
Keduanya berarti “toko”, tetapi penggunaannya berbeda:
- sakana-ya = toko ikan (ya digunakan untuk profesi/jenis usaha)
- sakana no mise = toko ikan (lebih netral)
Kesalahan: menggunakan ya untuk kata yang tidak umum → yasai-ya (toko sayur) ✔
Tetapi kutsu-ya (toko sepatu) tetap benar.
Namun tidak berlaku untuk semua kata, misalnya:
✘ hon-ya untuk toko buku (seharusnya honya → istilah baku)
- Mengira semua pedagang menggunakan gaya bahasa yang sama
Tiap daerah memiliki dialek:
- Kansai: ookini! (Terima kasih)
- Tokyo: arigatou gozaimasu!
- Kesalahan: menganggap satu gaya berlaku universal.
- Tidak membalas salam penjual
Penjual pasar sering menyapa:
Irasshaimase!
Banyak pelajar diam saja karena tidak tahu jawabannya.
Padahal cukup senyum atau bilang:
- Konnichiwa.
- Chotto mimashimasu. (Saya hanya lihat-lihat.)
Kesimpulan
Pasar tradisional Jepang seperti ichiba, asaichi, dan shotengai merupakan tempat yang hidup, penuh interaksi sosial, serta mencerminkan budaya Jepang yang ramah, rapi, dan sangat menghargai kualitas. Dengan mempelajari kosakata yang digunakan di lingkungan pasar, pembelajar bahasa Jepang dapat memahami lebih dalam bagaimana masyarakat Jepang bertransaksi, berkomunikasi, dan menjaga hubungan antara penjual dan pembeli.
Kosakata yang mencakup barang dagangan, frasa transaksi, fasilitas pasar, hingga onomatope khas memberikan gambaran nyata tentang dinamika pasar yang penuh energi. Tidak hanya itu, memahami kebiasaan, etika, serta gaya komunikasi yang sopan sangat membantu saat berinteraksi langsung di pasar tradisional Jepang.
Pada akhirnya, kosakata pasar bukan hanya menambah kemampuan bahasa, tetapi juga membuka jendela budaya yang menunjukkan nilai-nilai kesederhanaan, keramahan, dan ketelitian masyarakat Jepang. Semoga rangkaian kosakata dan penjelasan ini dapat menjadi bekal yang berguna untuk percakapan sehari-hari maupun untuk memahami budaya Jepang secara lebih mendalam.
Kalau minasan ingin mengenal lebih banyak tentang budaya, bahasa, dan kuliner Jepang lainnya, jangan lupa untuk terus membaca artikel menarik di Pandaikotoba, dan ikuti Instagram-nya untuk update harian seputar kosakata, budaya, dan filosofi hidup ala Jepang yang inspiratif.


