Bahasa Jepang,  Pemula

助数詞 (josūshi) – Kata Bantu Bilangan untuk Buah-buahan dalam Bahasa Jepang

Dalam bahasa Jepang, ketika kita ingin menghitung benda, kita tidak cukup hanya menyebutkan angka seperti “satu,” “dua,” atau “tiga.” Setiap jenis benda memiliki kata bantu bilangan khusus yang disebut 助数詞 (josūshi), yaitu kata yang digunakan untuk menunjukkan satuan atau cara menghitung suatu objek.

Misalnya, untuk menghitung orang, digunakan kata bantu 〜人 (〜nin), sedangkan untuk buku digunakan 〜冊 (〜satsu). Begitu juga dengan buah-buahan (果物 / kudamono), terdapat kata bantu bilangan tertentu yang disesuaikan dengan bentuk, ukuran, atau cara buah tersebut dikelompokkan.

Mengetahui kata bantu bilangan yang tepat sangat penting agar kalimat terdengar alami dan benar secara tata bahasa Jepang. Dalam pelajaran kali ini, kita akan mempelajari berbagai kata bantu bilangan yang digunakan untuk menghitung buah-buahan, lengkap dengan contoh penggunaannya dalam kalimat.

Pengertian dan Fungsi 助数詞 (Josūshi)

助数詞 (Josūshi) adalah kata bantu bilangan dalam bahasa Jepang yang digunakan setelah angka untuk menunjukkan jumlah suatu benda atau makhluk hidup. Berbeda dengan bahasa Indonesia yang cukup menambahkan kata “buah,” “orang,” atau “lembar,” dalam bahasa Jepang setiap jenis benda memiliki josūshi yang berbeda tergantung pada bentuk, ukuran, dan karakteristiknya.

Contohnya:

  • Untuk benda bulat kecil seperti apel atau telur, digunakan kata bantu 〜個 (〜ko).
  • Untuk benda panjang dan silindris seperti pisang atau wortel, digunakan 〜本 (〜hon).
  • Untuk benda berkelompok atau bergerombol seperti anggur, digunakan 〜房 (〜fusa).

Jadi, fungsi utama josūshi adalah untuk:

  1. Menentukan cara menghitung suatu benda dengan benar sesuai bentuk atau sifatnya.
  2. Membuat kalimat terdengar alami dan jelas dalam konteks percakapan sehari-hari.
  3. Membedakan jenis benda yang dihitung, karena satu angka bisa memiliki bentuk baca berbeda tergantung josūshi-nya (misalnya: ikko, nihon, sanbiki).
助数詞 (Josūshi)
(Ringo o sanko kaimashita.) – Saya membeli tiga apel.

Kata Bantu Bilangan yang Umum untuk Buah-buahan dalam Bahasa Jepang

Dalam bahasa Jepang, cara menghitung benda tidak bisa dilakukan hanya dengan menyebut angka. Setiap jenis benda memiliki kata bantu bilangan khusus (助数詞 / josūshi) yang digunakan sesuai dengan bentuk, ukuran, atau sifat benda tersebut. Begitu juga dengan buah-buahan (果物 / kudamono), ada beberapa josūshi yang umum dipakai untuk menghitungnya.

Berikut penjelasan mengenai kata bantu bilangan yang sering digunakan untuk buah-buahan dalam bahasa Jepang:

1. 〜個 (〜ko)

🔹 Makna & Fungsi:
Digunakan untuk menghitung buah-buahan kecil atau berukuran sedang, yang bentuknya bulat atau tidak terlalu besar.

🔹 Contoh Buah: apel (りんご), jeruk (みかん), tomat, stroberi (いちご), kiwi (キウイ).

🔹 Contoh Kalimat:

  • りんごを三個買いました。(Ringo o sanko kaimashita.) – Saya membeli tiga apel.
  • いちごを六個食べました。(Ichigo o rokko tabemashita.) – Saya makan enam stroberi.

Catatan: “〜個” adalah kata bantu bilangan paling umum dan fleksibel untuk berbagai buah.

2. 〜本 (〜hon)

🔹 Makna & Fungsi: Digunakan untuk benda yang panjang, ramping, dan berbentuk silindris.
🔹 Contoh Buah: pisang (バナナ), mentimun (きゅうり), wortel (にんじん).
🔹 Contoh Kalimat:

  • バナナを二本食べました。(Banana o nihon tabemashita.) – Saya makan dua buah pisang.
  • バナナを三本ください。(Banana o sanbon kudasai.) – Tolong beri saya tiga buah pisang.

Perhatikan perubahan bunyi:
一(いっ)本 → ippon, 二(に)本 → nihon, 三(さん)本 → sanbon.

3. 〜房 (〜fusa)

🔹 Makna & Fungsi: Digunakan untuk buah yang tumbuh dalam kelompok atau tandan.
🔹 Contoh Buah: anggur (ぶどう), pisang satu tandan.
🔹 Contoh Kalimat:

  • ぶどうを一房ください。(Budō o hitofusa kudasai.) – Tolong beri saya satu tandan anggur.
  • バナナを二房買いました。(Banana o nifusa kaimashita.) – Saya membeli dua tandan pisang.

4. 〜玉 (〜tama)

🔹 Makna & Fungsi: Digunakan untuk benda besar dan bulat sempurna, seperti semangka atau melon.
🔹 Contoh Buah: semangka (すいか), melon (メロン).
🔹 Contoh Kalimat:

  • スイカを一玉買いました。(Suika o hitotama kaimashita.) – Saya membeli satu buah semangka.
  • メロンを二玉もらいました。(Meron o futatama moraimashita.) – Saya menerima dua buah melon.

5. Hitungan Umum: 〜つ (〜tsu)

🔹 Makna & Fungsi: Bentuk hitungan umum dan netral, digunakan ketika jenis josūshi yang tepat tidak diketahui atau dalam percakapan santai.
🔹 Contoh Kalimat:

  • りんごを三つ食べました。(Ringo o mittsu tabemashita.) – Saya makan tiga apel.
  • みかんを四つください。(Mikan o yottsu kudasai.) – Tolong berikan empat jeruk.

Catatan: Bentuk ini sering dipakai oleh pemula karena mudah diingat dan bisa diterapkan pada banyak benda.

1000393676
(Suika o hitotama kaimashita.) – Saya membeli satu buah semangka.

Bentuk Pengucapan Kata Bantu Bilangan untuk Buah-buahan (〜個 / 〜ko)

Dalam bahasa Jepang, pengucapan kata bantu bilangan sering mengalami perubahan bunyi (rendaku / perubahan fonetik) agar lebih mudah diucapkan. Untuk buah-buahan, kata bantu bilangan yang paling umum adalah 〜個 (〜ko), yang dibaca berbeda tergantung pada angka di depannya.

Berikut adalah bentuk pengucapan yang benar untuk menghitung buah-buahan dengan 〜個:

Kanji + 個Bacaan (Romaji)Contoh KalimatArti Bahasa Indonesia
一個いっこ (ikko)りんごをいっこ食べました。Saya makan satu buah apel.
二個にこ (niko)みかんをにこ買いました。Saya membeli dua buah jeruk.
三個さんこ (sanko)バナナをさんこください。Tolong berikan tiga buah pisang.
四個よんこ (yonko)トマトをよんこ食べました。Saya makan empat buah tomat.
五個ごこ (goko)りんごをごこ買いました。Saya membeli lima buah apel.
六個ろっこ (rokko)いちごをろっこ食べました。Saya makan enam buah stroberi.
七個ななこ (nanako)みかんをななこください。Tolong berikan tujuh buah jeruk.
八個はっこ (hakko)バナナをはっこ買いました。Saya membeli delapan buah pisang.
九個きゅうこ (kyuuko)トマトをきゅうこ食べました。Saya makan sembilan buah tomat.
十個じゅっこ / じっこ (jukko / jikko)りんごをじゅっこ買いました。Saya membeli sepuluh buah apel.

Catatan Penting:

Perubahan bunyi seperti ikko, rokko, hakko, jukko adalah aturan euphonic change agar pelafalan terdengar lebih alami.

Untuk jumlah lebih dari sepuluh, cukup tambahkan angka biasa di depan seperti:

  • 十一個(じゅういっこ)= sebelas buah
  • 二十個(にじゅっこ)= dua puluh buah

Bentuk Pengucapan Kata Bantu Bilangan untuk Buah Panjang (〜本 / 〜hon)

Selain 〜個 (ko), buah-buahan yang berbentuk panjang atau silindris seperti pisang, mentimun, atau lobak Jepang (daikon) menggunakan kata bantu bilangan 〜本 (〜hon).

Namun, seperti halnya 〜個, pengucapannya juga mengalami perubahan bunyi (euphonic changes) tergantung pada angka di depannya.

Kanji + 本Bacaan (Romaji)Contoh KalimatArti Bahasa Indonesia
一本いっぽん (ippon)バナナをいっぽん食べました。Saya makan satu buah pisang.
二本にほん (nihon)バナナをにほんください。Tolong berikan dua buah pisang.
三本さんぼん (sanbon)バナナをさんぼん買いました。Saya membeli tiga buah pisang.
四本よんほん (yonhon)きゅうりをよんほん食べました。Saya makan empat buah mentimun.
五本ごほん (gohon)バナナをごほん買いました。Saya membeli lima buah pisang.
六本ろっぽん (roppon)バナナをろっぽんください。Tolong berikan enam buah pisang.
七本ななほん (nanahon)バナナをななほん食べました。Saya makan tujuh buah pisang.
八本はっぽん (happon)バナナをはっぽん買いました。Saya membeli delapan buah pisang.
九本きゅうほん (kyuuhon)バナナをきゅうほんください。Tolong berikan sembilan buah pisang.
十本じゅっぽん / じっぽん (juppon / jippon)バナナをじゅっぽん買いました。Saya membeli sepuluh buah pisang.

Catatan Penting:

  • 〜本 (hon) tidak hanya digunakan untuk buah, tetapi juga untuk benda panjang lainnya seperti botol, pensil, payung, dan bunga bertangkai panjang.
  • Perubahan bunyi ippon, sanbon, roppon, happon, juppon adalah bentuk rendaku dan sokuon (perubahan konsonan dan penambahan bunyi kecil っ).

Untuk jumlah lebih dari 10, pola tetap sama, misalnya:

  • 十一本(じゅういっぽん / juu-ippon)= sebelas batang/buah panjang
  • 二十本(にじゅっぽん / nijuppon)= dua puluh batang/buah panjang
1000393678
(Banana o kyūhon kudasai.) – Tolong berikan sembilan buah pisang.

Bentuk Pengucapan Kata Bantu Bilangan untuk Buah Bergerombol (〜房 / 〜fusa)

Kata bantu bilangan 〜房 (〜fusa) digunakan untuk menghitung buah-buahan yang tumbuh atau dijual dalam bentuk tandan atau gerombolan, seperti:

  • ぶどう (budō) – anggur 🍇
  • バナナ (banana) – pisang 🍌 (satu tandan, bukan satu buah)
  • なつめやし (natsumeyashi) – kurma
  • dan buah lain yang memiliki bentuk cluster / bunch
Kanji + 房Bacaan (Romaji)Contoh KalimatArti Bahasa Indonesia
一房ひとふさ (hitofusa)ぶどうをひとふさ食べました。Saya makan satu tandan anggur.
二房ふたふさ (futafusa)バナナをふたふさ買いました。Saya membeli dua tandan pisang.
三房さんふさ (sanfusa)ぶどうをさんふさください。Tolong berikan tiga tandan anggur.
四房よんふさ (yonfusa)バナナをよんふさ食べました。Saya makan empat tandan pisang.
五房ごふさ (gofusa)ぶどうをごふさ買いました。Saya membeli lima tandan anggur.
六房ろくふさ (rokufusa)バナナをろくふさください。Tolong berikan enam tandan pisang.
七房ななふさ (nanafusa)ぶどうをななふさ食べました。Saya makan tujuh tandan anggur.
八房はちふさ (hachifusa)バナナをはちふさ買いました。Saya membeli delapan tandan pisang.
九房きゅうふさ (kyuufusa)ぶどうをきゅうふさください。Tolong berikan sembilan tandan anggur.
十房じゅっふさ (juufusa)バナナをじゅっふさ買いました。Saya membeli sepuluh tandan pisang.

Catatan Penting:

  • Kata bantu 〜房 (〜fusa) tidak mengalami banyak perubahan bunyi seperti 〜個 atau 〜本, sehingga pelafalannya relatif mudah dan stabil.
  • 「房」 secara harfiah berarti “tandan” atau “rangkaian buah”, jadi digunakan ketika buah masih menempel pada batang atau tangkai.

Misalnya, saat membeli anggur di Jepang, minasan akan sering mendengar:

  • このぶどうはひとふさです。(Kono budō wa hitofusa desu.) → Anggur ini satu tandan.

Bentuk Pengucapan Kata Bantu Bilangan untuk Buah Besar (〜玉 / 〜tama)

Kata bantu bilangan 〜玉 (〜tama) digunakan untuk menghitung buah-buahan besar dan bulat, terutama yang memiliki bentuk seperti bola atau bulatan sempurna.
Kata 「玉」 secara harfiah berarti “bola” atau “bulatan”, sehingga cocok untuk benda yang berwujud besar dan bulat seperti:

  • すいか (suika) – semangka 🍉
  • メロン (meron) – melon 🍈
  • キャベツ (kyabetsu) – kubis (walaupun bukan buah, tapi bentuknya bulat)
Kanji + 玉Bacaan (Romaji)Contoh KalimatArti
一玉ひとたま (hitotama)スイカをひとたま買いました。Saya membeli satu buah semangka.
二玉ふたたま (futatama)メロンをふたたまください。Tolong berikan dua buah melon.
三玉みたま (mitama)スイカをみたま食べました。Saya makan tiga buah semangka.
四玉よんたま (yontama)メロンをよんたま買いました。Saya membeli empat buah melon.
五玉ごたま (gotama)スイカをごたまください。Tolong berikan lima buah semangka.
六玉ろくたま (rokutama)メロンをろくたま買いました。Saya membeli enam buah melon.
七玉ななたま (nanatama)スイカをななたま食べました。Saya makan tujuh buah semangka.
八玉はちたま (hachitama)メロンをはちたま買いました。Saya membeli delapan buah melon.
九玉きゅうたま (kyuutama)スイカをきゅうたまください。Tolong berikan sembilan buah semangka.
十玉じゅうたま (juutama)メロンをじゅうたま買いました。Saya membeli sepuluh buah melon.

Catatan Penting:

  • 〜玉 (tama) tidak mengalami perubahan bunyi rumit seperti 〜個 (ko) atau 〜本 (hon).

Dalam konteks perdagangan (misalnya di pasar atau supermarket di Jepang), minasan sering mendengar ekspresi seperti:

  • スイカ一玉(ひとたま)500円です。(Suika hitotama gohyaku en desu.) – Satu buah semangka harganya 500 yen.
  • 「玉」 juga dapat digunakan untuk benda bulat besar lain, seperti 球 (bola) atau kepala kubis / bawang besar dalam konteks pasar.
1000393679
(Suika hitotama gohyaku en desu.) – Satu buah semangka harganya 500 yen.

Kata Bantu Bilangan ~粒(つぶ / ~tsubu)

Kata bantu bilangan 〜粒(つぶ / ~tsubu) digunakan untuk menghitung benda-benda yang sangat kecil dan berbentuk bulat seperti butiran.
Dalam konteks buah-buahan, 〜粒 biasanya dipakai untuk menghitung butir buah kecil atau satu biji dari buah yang berkelompok misalnya satu butir anggur, satu butir delima, atau satu butir stroberi kecil.

Fungsi dan Makna:

  • Menunjukkan unit kecil, butiran, atau biji bulat.
  • Dapat digunakan untuk buah kecil berukuran butir, nasi, kacang, permen kecil, atau obat.
  • Dalam buah, sering berarti “satu butir buah kecil dari sekelompok buah.”

Contoh Penggunaan dalam Konteks Buah:

Bahasa JepangRomajiArti Bahasa Indonesia
ぶどうを三粒食べました。Budō o san-tsubu tabemashita.Saya makan tiga butir anggur.
ざくろを五粒ください。Zakuro o go-tsubu kudasai.Tolong berikan lima butir delima.
いちごを一粒食べました。Ichigo o hitotsubu tabemashita.Saya makan satu butir stroberi.

Bentuk Pengucapan ~粒 (tsubu)

Kanji + 粒Bacaan (Romaji)Contoh KalimatArti
一粒ひとつぶ (hitotsubu)いちごをひとつぶ食べました。Saya makan satu butir stroberi.
二粒ふたつぶ (futatsubu)ぶどうをふたつぶ食べました。Saya makan dua butir anggur.
三粒さんつぶ (santsubu)ぶどうをさんつぶください。Tolong berikan tiga butir anggur.
四粒よんつぶ (yontsubu)ざくろをよんつぶ食べました。Saya makan empat butir delima.
五粒ごつぶ (gotsubu)ぶどうをごつぶください。Tolong berikan lima butir anggur.
六粒ろくつぶ (rokutsubu)ぶどうをろくつぶ食べました。Saya makan enam butir anggur.
七粒ななつぶ (nanatsubu)ぶどうをななつぶください。Tolong berikan tujuh butir anggur.
八粒はちつぶ (hachitsubu)ざくろをはちつぶ食べました。Saya makan delapan butir delima.
九粒きゅうつぶ (kyuutsubu)ぶどうをきゅうつぶください。Tolong berikan sembilan butir anggur.
十粒じゅうつぶ (juutsubu)ぶどうをじゅうつぶ食べました。Saya makan sepuluh butir anggur.

Catatan Penting:

  • 「粒」secara harfiah berarti “butir,” jadi digunakan untuk unit terkecil dari sesuatu yang berbentuk bulat kecil.

Dalam percakapan sehari-hari, penggunaan 〜粒 memberi kesan lebih detail dan halus, misalnya:

  • このぶどうは一粒がとても大きいです。(Kono budō wa hitotsubu ga totemo ookii desu.) – Satu butir anggur ini sangat besar.

〜粒(〜つぶ / ~tsubu)

Arti dan Penggunaan:
Kata bantu bilangan 「〜粒」(~tsubu) digunakan untuk menghitung benda kecil, bulat, atau seperti butiran, seperti biji, kacang, beras, obat, tetesan air, atau buah berukuran kecil (misalnya anggur atau ceri).

  • ぶどうを三粒食べました。(Budō o san-tsubu tabemashita.) – Saya makan tiga butir anggur.
  • さくらんぼを二粒ください。(Sakuranbo o futa-tsubu kudasai.) – Tolong beri saya dua butir ceri.
  • いちごを五粒だけ食べました。(Ichigo o go-tsubu dake tabemashita.) – Saya hanya makan lima butir stroberi.

Catatan Penting:

  • 〜粒 (~tsubu) dipakai untuk buah berukuran kecil atau berbentuk bulat, bukan untuk buah besar seperti apel atau jeruk.
  • Jika buahnya berukuran besar atau biasa dihitung satu per satu, gunakan 〜個 (~ko).

Contoh:

❌ りんごを三粒食べました。

✅ りんごを三個食べました。(Gunakan ~ko karena apel bukan benda kecil berbentuk butiran.)

Perbandingan: ~個 vs ~粒

Aspek~個(こ)~粒(つぶ)
Arti umumSatuan umum untuk benda kecil atau sedang tanpa bentuk khusus.Satuan untuk benda kecil, bulat, atau berbentuk butiran.
Contoh buahApel, jeruk, tomatAnggur, ceri, stroberi
Ukuran bendaSedang – besarKecil
Contoh kalimatみかんを二個食べました。(Mikan o niko tabemashita.)ぶどうを二粒食べました。(Budō o futatsubu tabemashita.)
1000393683
(Kono budō wa hitotsubu ga totemo ookii desu.) – Satu butir anggur ini sangat besar.

Tabel Kata Bantu Bilangan Buah-buahan dan Contohnya

Berikut tabel yang memperlihatkan berbagai kata bantu bilangan (助数詞 / josūshi) yang digunakan untuk menghitung buah-buahan dalam bahasa Jepang, lengkap dengan contoh penggunaannya:

Nama Buah (果物)RomajiKata Bantu Bilangan (助数詞)Contoh PenggunaanArti Bahasa Indonesia
りんご (apel)ringo~個 (~ko)りんごを三個買いました。(Ringo o sanko kaimashita.)Saya membeli tiga apel.
みかん (jeruk)mikan~個 (~ko)みかんを五個食べました。(Mikan o goko tabemashita.)Saya makan lima jeruk.
バナナ (pisang)banana~本 (~hon)バナナを二本食べました。(Banana o nihon tabemashita.)Saya makan dua buah pisang.
ぶどう (anggur)budō~房 (~fusa)ぶどうを一房ください。(Budō o hitofusa kudasai.)Tolong beri saya satu tandan anggur.
スイカ (semangka)suika~玉 (~tama)スイカを一玉買いました。(Suika o hitotama kaimashita.)Saya membeli satu buah semangka.
メロン (melon)meron~玉 (~tama)メロンを二玉もらいました。(Meron o futatama moraimashita.)Saya menerima dua buah melon.
いちご (stroberi)ichigo~個 (~ko)いちごを六個食べました。(Ichigo o rokko tabemashita.)Saya makan enam stroberi.
キウイ (kiwi)kiwi~個 (~ko)キウイを二個買いました。(Kiui o niko kaimashita.)Saya membeli dua buah kiwi.
パイナップル (nanas)painappuru~個 / ~玉 (~ko / ~tama)パイナップルを一個切りました。(Painappuru o ikko kirimashita.)Saya memotong satu buah nanas.
さくらんぼ (ceri)sakuranbo~個 (~ko)さくらんぼを十個食べました。(Sakuranbo o jukko tabemashita.)Saya makan sepuluh buah ceri.

Catatan Penting:

  • Kata bantu bilangan ~個 (~ko) adalah yang paling umum digunakan untuk sebagian besar buah.
  • ~本 (~hon) digunakan untuk buah berbentuk panjang.
  • ~房 (~fusa) digunakan untuk buah yang tumbuh bergerombol.
  • ~玉 (~tama) digunakan untuk buah besar berbentuk bulat sempurna.
  • Dalam percakapan sehari-hari, hitungan umum ~つ (~tsu) juga sering dipakai jika jenis josūshi spesifik tidak diketahui.

Contoh Kalimat Penggunaan Kata Bantu Bilangan untuk Buah-buahan

Menggunakan ~個 (~ko)

Digunakan untuk buah kecil dan bulat.

  • りんごを三個買いました。(Ringo o sanko kaimashita.) – Saya membeli tiga apel.
  • みかんを五個食べました。(Mikan o goko tabemashita.) – Saya makan lima jeruk.
  • いちごを六個ください。(Ichigo o rokko kudasai.) – Tolong berikan enam stroberi.

Menggunakan ~本 (~hon)

Dipakai untuk buah panjang seperti pisang.

  • バナナを二本食べました。(Banana o nihon tabemashita.) – Saya makan dua buah pisang.
  • バナナを三本ください。(Banana o sanbon kudasai.) – Tolong beri saya tiga buah pisang.
1000393684
(Mikan o goko tabemashita.) – Saya makan lima jeruk.

Menggunakan ~房 (~fusa)

Untuk buah yang tumbuh bergerombol atau berkelompok.

  • ぶどうを一房ください。(Budō o hitofusa kudasai.) – Tolong beri saya satu tandan anggur.
  • バナナを二房買いました。(Banana o nifusa kaimashita.) – Saya membeli dua tandan pisang.

Menggunakan ~玉 (~tama)

Untuk buah besar berbentuk bulat sempurna.

  • スイカを一玉買いました。(Suika o hitotama kaimashita.) – Saya membeli satu buah semangka.
  • メロンを二玉もらいました。(Meron o futatama moraimashita.) – Saya menerima dua buah melon.

Menggunakan Hitungan Umum ~つ (~tsu)

Dipakai dalam percakapan santai atau saat josūshi-nya tidak diketahui.

  • りんごを三つ食べました。(Ringo o mittsu tabemashita.) – Saya makan tiga apel.
  • みかんを四つください。(Mikan o yottsu kudasai.) – Tolong berikan empat jeruk.

Catatan:
Penggunaan josūshi yang tepat akan membuat kalimat bahasa Jepang terdengar lebih alami dan sesuai konteks. Namun, dalam situasi informal, penggunaan bentuk umum 〜つ tetap dapat diterima dan sering dipakai oleh penutur asli.

1000393685
(Banana o nifusa kaimashita.) – Saya membeli dua tandan pisang.

Perbandingan dengan Hitungan Umum (ひとつ・ふたつ・みっつ・など)

Dalam bahasa Jepang, selain menggunakan kata bantu bilangan khusus (助数詞 / josūshi) seperti ~個 (~ko) atau ~本 (~hon), ada juga bentuk hitungan umum yang disebut 和語の数え方 (wago no kazoekata) yaitu cara tradisional Jepang menghitung benda dengan kata seperti:

ひとつ (hitotsu), ふたつ (futatsu), みっつ (mittsu), よっつ (yottsu), いつつ (itsutsu), むっつ (muttsu), ななつ (nanatsu), やっつ (yattsu), ここのつ (kokonotsu), とお (tō).

Perbedaan Utama:

AspekHitungan Umum (〜つ)Kata Bantu Bilangan Spesifik (助数詞)
FungsiMenghitung benda secara umum tanpa memperhatikan bentuk atau jenis.Menghitung benda secara khusus sesuai dengan bentuk, ukuran, atau kelompoknya.
Konteks PenggunaanDigunakan dalam percakapan sehari-hari, informal, atau jika tidak tahu josūshi yang tepat.Digunakan dalam situasi formal, tulisan, atau saat ingin menyampaikan jumlah dengan lebih akurat.
Contoh Buahりんごを三つ食べました。(Ringo o mittsu tabemashita.)りんごを三個食べました。(Ringo o sanko tabemashita.)
Nuansa MaknaLebih santai, umum, dan tidak menekankan bentuk benda.Lebih tepat, alami, dan sesuai dengan tata bahasa Jepang standar.
Kesalahan UmumTidak salah secara makna, tetapi terdengar kurang alami dalam konteks formal atau tulisan.Lebih disarankan dalam pembelajaran, ujian JLPT, dan komunikasi resmi.

Contoh Perbandingan dalam Kalimat:

  1. Hitungan Umum:
     りんごを三つ食べました。(Ringo o mittsu tabemashita.) → Saya makan tiga apel.
  2. Dengan Josūshi:
     りんごを三個食べました。(Ringo o sanko tabemashita.) → Saya makan tiga apel.

Perbedaan:
Keduanya benar secara makna, tetapi kalimat (2) terdengar lebih alami dan umum digunakan oleh penutur asli Jepang, terutama dalam konteks formal atau tertulis.

Kesimpulan Singkat:

  • Gunakan 〜つ bila kamu baru belajar atau dalam percakapan santai.
  • Gunakan josūshi (〜個, 〜本, 〜房, 〜玉) bila kamu ingin lebih tepat, alami, dan sesuai bentuk buahnya.

Kesalahan Umum dalam Penggunaan 助数詞 (Josūshi) untuk Buah-buahan

Bagi pembelajar bahasa Jepang, penggunaan kata bantu bilangan (助数詞 / josūshi) sering kali menimbulkan kebingungan karena setiap benda memiliki josūshi yang berbeda tergantung pada bentuk dan sifatnya. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat menghitung buah-buahan, beserta penjelasannya agar mudah dihindari.

❌ 1. Menggunakan Josūshi yang Tidak Sesuai Bentuk Buah

Kesalahan:
バナナを三個食べました。(Banana o sanko tabemashita.)
→ Secara arti “Saya makan tiga buah pisang,” tetapi kurang tepat secara gramatikal.

Perbaikan:
✅ バナナを三本食べました。(Banana o sanbon tabemashita.)
→ Gunakan 〜本 (〜hon) karena pisang berbentuk panjang seperti benda silindris.

2. Salah Mengucapkan Perubahan Bunyi (Rendaku / Euphonic Change)

Beberapa josūshi berubah bunyi tergantung angka di depannya.

Kesalahan:
一個 (ichiko) → ❌ salah
Perbaikan: 一個 (ikko) → ✅ benar
Begitu juga:

  • 三本 (sanpon) → ❌ salah → 三本 (sanbon) ✅ benar
  • 六個 (rokuko) → ❌ salah → 六個 (rokko) ✅ benar

Tips: Perhatikan perubahan bunyi seperti “pon → bon → hon” atau “ko → kko.”

❌ 3. Menggunakan Hitungan Umum (〜つ) dalam Konteks Formal

Kesalahan:
会議で「りんごを三つ買いました」と言いました。(Kaigi de “ringo o mittsu kaimashita” to iimashita.)
→ Menggunakan 〜つ dalam konteks rapat (formal) terdengar terlalu kasual.

Perbaikan:
✅ りんごを三個買いました。(Ringo o sanko kaimashita.)
→ Lebih tepat dan alami dalam situasi formal atau penulisan.

1000393695
(Banana o sanbon tabemashita.) – Saya makan tiga buah pisang

4. Menggunakan Josūshi Secara Berlebihan

Kesalahan:
りんごを三個つ食べました。(Ringo o sankotsu tabemashita.) ❌
→ Tidak perlu menambahkan dua bentuk hitungan sekaligus.

Perbaikan:
✅ りんごを三個食べました。(Ringo o sanko tabemashita.)
→ Gunakan satu jenis josūshi saja dalam satu ungkapan jumlah.

❌ 5. Menggunakan Josūshi yang Jarang untuk Buah Umum

Beberapa pelajar mencoba menggunakan josūshi seperti 〜粒 (〜tsubu), yang berarti “butir,” untuk buah besar.
Kesalahan:
りんごを三粒食べました。(Ringo o san-tsubu tabemashita.)
→ “Saya makan tiga butir apel” terdengar aneh, karena 〜粒 cocok untuk benda kecil seperti nasi atau kacang.

Perbaikan:
✅ りんごを三個食べました。(Ringo o sanko tabemashita.)

Tips Menghindari Kesalahan:

  1. Perhatikan bentuk dan ukuran buah (bulat, panjang, bergerombol).
  2. Gunakan 〜個 (〜ko) jika ragu, karena paling umum dan fleksibel.
  3. Hafalkan perubahan bunyi (ikko, nihon, sanbon, rokko, dll.).
  4. Hindari mencampur dua jenis hitungan dalam satu kalimat.
  5. Gunakan 〜つ hanya untuk percakapan santai atau jika josūshi-nya belum diketahui.

kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kata bantu bilangan (助数詞 / josūshi) merupakan unsur penting dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menghitung benda secara spesifik sesuai bentuk, ukuran, atau sifat benda tersebut. Dalam konteks buah-buahan (果物 / kudamono), pemilihan josūshi yang tepat akan membuat ucapan terdengar lebih alami dan sesuai tata bahasa Jepang.

Kata bantu bilangan yang paling umum digunakan untuk buah antara lain:

  • 〜個 (〜ko) untuk buah kecil dan bulat seperti apel, jeruk, stroberi,
  • 〜本 (〜hon) untuk buah panjang seperti pisang,
  • 〜房 (〜fusa) untuk buah bergerombol seperti anggur, dan
  • 〜玉 (〜tama) untuk buah besar berbentuk bulat seperti semangka atau melon.

Selain itu, bentuk hitungan umum seperti 〜つ (hitotsu, futatsu, mittsu, dll.) tetap bisa digunakan dalam percakapan santai atau jika josūshi-nya belum diketahui. Namun, dalam konteks formal dan penulisan, penggunaan josūshi yang tepat akan memberikan kesan lebih sopan dan alami.


Dengan memahami dan berlatih menggunakan berbagai josūshi untuk buah-buahan, pembelajar bahasa Jepang dapat berkomunikasi dengan lebih akurat dan percaya diri, sekaligus mengenali keindahan sistem hitungan khas bahasa Jepang.Minasan ingin lebih mengenal filosofi dan keindahan budaya Jepang lainnya mulai dari bahasa, makanan, hingga nilai kehidupan jangan lupa untuk terus membaca artikel menarik di Pandaikotoba, dan ikuti Instagram-nya agar tidak ketinggalan wawasan baru seputar Jepang!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *