Cara Tanya Penginapan dan Makanan Halal di Jepang Pakai Bahasa Lokal
Pernah nggak sih, kepikiran pengin jalan-jalan ke Jepang, tapi bingung mau cari penginapan halal atau makanan yang sesuai dengan diet kita? Jangan khawatir, meskipun bahasa Jepang terkesan rumit, minasan bisa kok nanya dengan gampang! Di artikel ini, kita bakal bahas beberapa cara simpel buat tanya soal penginapan dan makanan halal di Jepang pakai bahasa lokal. Gak perlu takut salah, karena dengan sedikit pengetahuan dan ungkapan dasar, perjalanan minasan bakal jadi lebih lancar. Yuk, kita simak bareng-bareng!

Kenapa Penting Belajar Nanya Pakai Bahasa Jepang?
Meskipun Jepang adalah negara maju dan ramah wisatawan, nggak semua orang di sana lancar berbahasa Inggris, apalagi kalau kita lagi nyasar di kota kecil atau nanya-nanya ke orang lokal. Makanya, ngerti sedikit bahasa Jepang terutama buat nanya penginapan atau makanan halal itu bisa banget ngebantu.
Buat teman-teman Muslim, nemuin makanan halal atau tempat menginap yang nyaman dan sesuai aturan agama itu penting banget, kan? Dengan tau cara nanya dalam bahasa Jepang, minasan bisa dapetin info yang lebih akurat, lebih cepat, dan pastinya bikin perjalanan kamu lebih tenang dan menyenangkan. Lagipula, orang Jepang biasanya seneng banget kalau kita coba ngomong pakai bahasa mereka. Jadi selain ngebantu diri sendiri, minasan juga bakal dapet poin plus karena dianggap sopan dan niat!
Pengertian Penginapan Muslim Friendly di Jepang
Penginapan Muslim Friendly di Jepang adalah jenis akomodasi (hotel, ryokan, guest house, hostel, dll.) yang menyediakan fasilitas dan layanan khusus untuk memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim, sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam. Karena di Jepang populasi Muslim masih tergolong minoritas, tidak semua penginapan memiliki fasilitas ini. Namun, dengan semakin banyaknya wisatawan Muslim dari negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, dan negara Timur Tengah, banyak penginapan kini berusaha menjadi lebih muslim friendly.
Ciri-Ciri Penginapan Muslim Friendly
- Tersedia makanan halal atau informasi restoran halal di sekitar penginapan.
- Menyediakan ruang sholat atau tempat yang bisa digunakan untuk sholat.
- Menyiapkan arah kiblat di kamar (dengan tanda atau kompas kiblat).
- Menyediakan sajadah dan Al-Quran jika diperlukan (bisa dipinjamkan).
- Informasi waktu sholat yang jelas (jadwal sholat lokal).
Petunjuk ke masjid terdekat.
Menghindari penggunaan alkohol atau menyediakannya secara terpisah dari fasilitas umum.
Contoh Layanan Spesifik
- Hotel menyediakan pilihan menu sarapan halal bersertifikat.
- Guesthouse memiliki tempat wudhu yang mudah diakses.
- Staff hotel memahami kebutuhan dasar tamu Muslim, seperti larangan makanan haram.
Penginapan muslim friendly di Jepang adalah tempat menginap yang memberikan kenyamanan bagi wisatawan Muslim, membantu mereka tetap menjalankan ibadah dan menjaga gaya hidup sesuai ajaran Islam selama berada di Jepang.
Kosakata dan Ungkapan Dasar dalam Bahasa Jepang
Oke, sekarang kita masuk ke bagian penting nih kosakata dan ungkapan dasar yang bisa minasan pakai pas lagi jalan-jalan di Jepang. Gak usah ribet-ribet dulu, cukup hafalin yang simpel tapi berguna buat nanya soal penginapan dan makanan halal.
Kosakata Umum
Bahasa Indonesia | Bahasa Jepang | Cara Baca |
Penginapan | 宿泊 (しゅくはく) | shukuhaku |
Hotel | ホテル | hoteru |
Makanan | 食べ物 (たべもの) | tabemono |
Halal | ハラール | haraaru (Halal) |
Muslim | イスラム教徒 | isuramu kyōto |
Dapur | 台所 (だいどころ) | daidokoro |
Tempat Sholat | 礼拝所 (れいはいじょ) | reihai-jo |

Ungkapan Dasar yang Bisa Dipakai
Bahasa Indonesia | Bahasa Jepang | Cara Baca |
Apakah di sini ada makanan halal? | ここにハラールの食べ物はありますか? | Koko ni haraaru no tabemono wa arimasu ka? |
Apakah tempat ini ramah Muslim? | この場所はムスリムにやさしいですか? | Kono basho wa musulimu ni yasashii desu ka? |
Apakah ada tempat sholat di dekat sini? | この近くに礼拝所はありますか? | Kono chikaku ni reihai-jo wa arimasu ka? |
Saya Muslim | 私はイスラム教徒です | Watashi wa isuramu kyōto desu |
Apakah ada dapur di penginapan ini? | この宿泊に台所はありますか? | Kono shukuhaku ni daidokoro wa arimasu ka? |
Tips: kalau minasan kesulitan ngucapin, bisa juga tunjukin tulisan Jepang-nya ke staf hotel atau restoran. Mereka biasanya langsung paham kok!
Cara Menanyakan Penginapan Ramah Muslim
Pas minasan sampai di Jepang dan mau cari tempat nginep yang cocok buat Muslim, ada baiknya minasan tau cara nanya dengan sopan dan jelas. Nggak semua hotel di Jepang punya fasilitas ramah Muslim, tapi beberapa udah mulai menyediakan kayak makanan halal, arah kiblat, bahkan sejadah!
Nah, ini dia beberapa cara yang bisa kamu pakai buat nanya-nanya:
Kalau minasan lagi tanya langsung di hotel:
- このホテルはムスリムにやさしいですか?(Kono hoteru wa musulimu ni yasashii desu ka?) – Apakah hotel ini ramah untuk Muslim?
- ハラール対応のサービスはありますか?(Haraaru taiou no saabisu wa arimasu ka?) – Apakah ada layanan yang mendukung kebutuhan halal?
- 祈る場所はありますか?(Inoru basho wa arimasu ka?) – Apakah ada tempat untuk sholat?
- この宿泊に台所がありますか?(Kono shukuhaku ni daidokoro ga arimasu ka?) – Apakah ada dapur di penginapan ini?

Kalau mau nanya lewat email atau pesan online:
Minasan bisa tulis begini (campuran Jepang dan Inggris juga gak masalah):
はじめまして。私はムスリムです。ハラール対応のサービス(食事・祈りの場所など)はありますか?(Hajimemashite. Watashi wa musulimu desu. Haraaru taiou no saabisu (shokuji / inori no basho nado) wa arimasu ka?) – Salam kenal. Saya seorang Muslim. Apakah tersedia layanan yang mendukung halal seperti makanan atau tempat ibadah?
Biasanya mereka akan menjawab dengan sopan dan informatif. Kalau pun mereka nggak punya layanan halal, mereka mungkin akan menyarankan tempat lain yang punya.
Cara Menanyakan Makanan Halal di Restoran atau Toko
Kalau minasan udah nemu tempat makan atau toko yang kelihatannya oke, sekarang saatnya nanya: “Ada makanan halal nggak, ya?” Nah, di Jepang, nggak semua orang ngerti soal halal, jadi penting banget nanyanya dengan jelas tapi tetap sopan.
Berikut beberapa ungkapan yang bisa minasan pakai:
Kalau lagi di restoran:
- ハラールの食べ物はありますか?(Haraaru no tabemono wa arimasu ka?) – Apakah ada makanan halal?
- この料理はハラールですか?(Kono ryouri wa haraaru desu ka?) – Apakah makanan ini halal?
- 豚肉は入っていますか?(Butaniku wa haitteimasu ka?) – Apakah makanan ini mengandung daging babi?
- アルコールは使っていますか?(Arukōru wa tsukatteimasu ka?) – Apakah ada kandungan alkohol?
Kalau lagi di toko atau minimarket:
- この商品はハラールですか?(Kono shouhin wa haraaru desu ka?) – Apakah produk ini halal?
- 材料(ざいりょう)を見せてもらえますか?(Zairyō o misete moraemasu ka?) – Boleh saya lihat bahan-bahannya?
Kadang kalau minasan nunjukin kata “ハラール (halal)” aja udah cukup bikin stafnya paham maksud minasan. Tapi buat jaga-jaga, minasan juga bisa nunjukin logo halal (bisa disimpan di HP) atau pakai aplikasi penerjemah.

Tips tambahan:
Beberapa restoran Jepang sudah mulai punya sertifikat halal atau menu Muslim-friendly. Biasanya mereka akan kasih tanda khusus.
Coba cari restoran dengan label: ムスリムフレンドリー (Muslim-friendly) atau ハラール認証 (Halal certified).
Contoh Kalimat Praktis dan Pola Tanya
Biar makin percaya diri, yuk kita lihat beberapa contoh kalimat praktis dan pola tanya yang bisa langsung minasan pakai saat butuh informasi soal penginapan atau makanan halal.
Tanya Penginapan:
- このホテルに台所はありますか?(Kono hoteru ni daidokoro wa arimasu ka?) – Apakah hotel ini punya dapur?
- ムスリム向けのサービスはありますか?(Musurimu muke no saabisu wa arimasu ka?) – Apakah ada layanan khusus untuk Muslim?
Tanya Makanan Halal:
- この料理に豚肉は入っていますか?(Kono ryōri ni butaniku wa haitteimasu ka?) – Apakah makanan ini mengandung babi?
- アルコールを使っていますか?(Arukōru o tsukatteimasu ka?) – Apakah menggunakan alkohol?
Tanya Arah Tempat Sholat:
- 近くに礼拝できる場所はありますか?(Chikaku ni reihai dekiru basho wa arimasu ka?) – Apakah ada tempat untuk sholat di dekat sini?

Pola Tanya Umum:
- ___ はありますか? (… wa arimasu ka?) = Apakah ada …?
- ___ は使っていますか? (… wa tsukatteimasu ka?) = Apakah menggunakan …?
- ___ に行きたいです。(… ni ikitai desu) = Saya ingin pergi ke …
Tips Berkomunikasi dengan Penduduk Lokal Jepang
Biar obrolan minasan makin lancar dan nggak bikin bingung orang Jepang, berikut beberapa tips pentingnya:
✅ 1. Gunakan Bahasa Tubuh & Senyum
Kalau bingung nyusun kalimat, pakai gerakan tangan, tunjuk gambar, atau tunjuk produk sambil senyum itu udah bantu banget! Orang Jepang umumnya ramah dan seneng bantu.
✅ 2. Bicaralah Pelan dan Jelas
Minsan nggak harus fasih, cukup ucapkan pelan dan jelas. Hindari campur aduk banyak bahasa dalam satu kalimat, ya.
✅ 3. Simpan Gambar / Tulisan Jepang
Punya catatan kecil atau screenshot tulisan Jepang soal “halal,” “penginapan,” “tempat sholat,” dll. Bisa banget minasan tunjukin ke mereka kalau lagi kesulitan ngomong.
✅ 4. Gunakan Aplikasi Penerjemah
Google Translate, Waygo, atau aplikasi Muslim-friendly (kayak Halal Navi) bisa bantu minasan nyari restoran halal dan terjemahin label makanan.
✅ 5. Ucapkan Terima Kasih
Jangan lupa bilang:
ありがとうございます!(Arigatou gozaimasu!) – Terima kasih banyak!
Orang Jepang sangat menghargai kesopanan, dan kata terima kasih bisa bikin mereka tersenyum balik ke minasan.
Tips Memilih Penginapan Muslim Friendly di Jepang
Agar perjalanan kamu di Jepang tetap nyaman dan sesuai dengan prinsip halal, berikut beberapa tips penting untuk memilih penginapan yang Muslim friendly:
1. Cek Label atau Keterangan “Muslim Friendly”
Beberapa penginapan mencantumkan secara langsung label Muslim friendly, halal hotel, atau halal accommodation di situs pemesanan online. Pastikan untuk membaca deskripsi fasilitasnya dengan teliti.
2. Periksa Ketersediaan Makanan Halal
Cari tahu apakah hotel menyediakan makanan halal bersertifikat, atau apakah mereka bisa memberikan informasi tentang restoran halal terdekat. Beberapa hotel bahkan menyediakan menu khusus untuk tamu Muslim.
3. Tanyakan tentang Fasilitas Sholat
Pastikan penginapan menyediakan arah kiblat di kamar, jadwal waktu sholat, dan jika memungkinkan, ruang sholat. Beberapa tempat juga menyediakan sajadah, mukena, dan Quran atas permintaan.
4. Lokasi Dekat Masjid atau Restoran Halal
Pilih penginapan yang berada dekat dengan masjid atau kawasan yang ramah Muslim (seperti daerah Shin-Okubo di Tokyo atau Namba di Osaka). Ini akan memudahkanmu untuk menjalankan ibadah dan mencari makanan.
5. Gunakan Aplikasi dan Situs Pendukung
Gunakan aplikasi seperti Halal Navi, Muslim Pro, atau situs seperti Have Halal Will Travel dan Japan Muslim Guide untuk menemukan review dan rekomendasi akomodasi dari sesama traveler Muslim.
6. Hubungi Langsung Pihak Hotel
Jika kamu ragu, hubungi langsung pihak hotel atau penginapan via email atau chat untuk menanyakan fasilitas khusus. Banyak hotel yang terbuka dan siap membantu, meski mereka belum memiliki sertifikasi halal.
7. Bawa Perlengkapan Pribadi
Untuk berjaga-jaga, bawalah perlengkapan pribadi seperti sajadah kecil, mukena, kompas kiblat, dan makanan instan halal, terutama jika kamu menginap di tempat yang belum sepenuhnya Muslim friendly.
Rekomendasi Hotel Muslim Friendly di Jepang
1. The Capitol Hotel Tokyu – Tokyo
- Fasilitas: Hotel ini terletak di pusat Tokyo dan menyediakan berbagai layanan yang ramah Muslim, termasuk makanan halal, fasilitas sholat, dan akses ke masjid terdekat.
- Lokasi: Dekat dengan stasiun Hibiya, dan hanya beberapa menit dari masjid Tokyo Camii.
- Layanan: Mereka menyediakan makanan halal atas permintaan dan staf yang memahami kebutuhan wisatawan Muslim.
2. Hotel Niwa Tokyo – Tokyo
- Fasilitas: Menyediakan layanan khusus untuk tamu Muslim, termasuk kamar dengan arah kiblat yang ditandai, serta sajadah dan Al-Quran yang tersedia jika diminta.
- Lokasi: Berlokasi di pusat Tokyo, dekat dengan banyak tempat wisata.
- Layanan: Hotel ini memiliki kebijakan ramah Muslim dan siap membantu memenuhi kebutuhan dasar tamu Muslim, seperti makanan halal.
3. Hotel InterContinental Osaka – Osaka
- Fasilitas: Menyediakan fasilitas Muslim friendly seperti arah kiblat di kamar dan sajadah. Mereka juga dapat mengatur makanan halal atas permintaan.
- Lokasi: Terletak di pusat kota Osaka, dekat dengan kawasan perbelanjaan dan hiburan.
- Layanan: Hotel ini menyediakan layanan Muslim-friendly serta informasi tentang masjid dan restoran halal di sekitar.
4. Kyoto Hotel Okura – Kyoto
- Fasilitas: Menyediakan menu halal untuk tamu Muslim dan memastikan kenyamanan tamu dengan menyediakan ruang sholat dan akses ke masjid terdekat.
- Lokasi: Terletak di pusat kota Kyoto, dekat dengan banyak tempat wisata terkenal.
- Layanan: Mereka memiliki layanan untuk tamu Muslim dan memberikan informasi tentang tempat ibadah yang mudah dijangkau.
5. Muslim-Friendly Hostel – Osaka
- Fasilitas: Sebagai akomodasi budget yang ramah Muslim, hostel ini menyediakan ruang sholat dan sajadah. Makanan halal dapat dipesan dari restoran terdekat.
- Lokasi: Terletak di kawasan Namba, Osaka, dekat dengan banyak restoran halal dan masjid.
- Layanan: Hostel ini menawarkan suasana yang nyaman dan akses mudah ke tempat ibadah bagi wisatawan Muslim.
6. Hotel Granvia Kyoto – Kyoto
- Fasilitas: Hotel ini menawarkan fasilitas ramah Muslim seperti restoran dengan pilihan makanan halal dan fasilitas untuk sholat.
- Lokasi: Terletak di dekat Stasiun Kyoto, sangat strategis untuk akses transportasi dan wisata.
- Layanan: Mereka sangat memahami kebutuhan tamu Muslim dan menyediakan informasi lengkap tentang tempat ibadah dan restoran halal di sekitar.
7. Shin-Okubo International Hotel – Tokyo
- Fasilitas: Hotel ini menawarkan akomodasi murah namun nyaman dengan fasilitas ramah Muslim seperti sajadah dan akses mudah ke masjid.
- Lokasi: Terletak di kawasan Shin-Okubo yang dikenal sebagai “Korea Town”, dekat dengan Tokyo Camii dan banyak restoran halal.
- Layanan: Tamu Muslim akan merasa nyaman dengan fasilitas yang ada dan dekat dengan masjid untuk ibadah.
Tips Menginap di Hotel Muslim Friendly
- Pastikan untuk memesan makanan halal sebelum menginap, jika hotel tidak menyediakan restoran halal di dalamnya.
- Hubungi hotel sebelumnya untuk memastikan ketersediaan fasilitas seperti ruang sholat, arah kiblat, dan sajadah.
- Gunakan aplikasi seperti Halal Navi atau Muslim Pro untuk menemukan informasi tentang restoran halal dan masjid di sekitar akomodasi minasan.
Contoh Percakapan: Menanyakan Makanan Halal di Restoran
Kamu (Pengunjung):すみません、ハラールの料理はありますか?(Sumimasen, haraaru no ryouri wa arimasu ka?) – Permisi, apakah ada makanan halal?
Staf Restoran: 申し訳ありません、ハラールの料理はございません。(Moushiwake arimasen, haraaru no ryouri wa gozaimasen.) – Maaf, kami tidak menyediakan makanan halal.
Kamu: そうですか。では、豚肉やアルコールが入っていない料理はありますか?(Sou desu ka. Dewa, butaniku ya arukōru ga haitte inai ryouri wa arimasu ka?) -Begitu ya. Kalau begitu, apakah ada makanan yang tidak mengandung babi atau alkohol?
Staf Restoran: はい、こちらの野菜カレーは豚肉もアルコールも使っていません。(Hai, kochira no yasai karee wa butaniku mo arukōru mo tsukatte imasen.) – Ya, kari sayur ini tidak mengandung daging babi maupun alkohol.
Kamu: ありがとうございます。それをお願いします。(Arigatou gozaimasu. Sore o onegaishimasu.) – Terima kasih banyak. Saya pesan itu, ya.

Staf Restoran: (Moushiwake arimasen, haraaru no ryouri wa gozaimasen.) – Maaf, kami tidak menyediakan makanan halal.
Contoh Percakapan: Menanyakan Tempat Sholat
Kamu: すみません、近くに礼拝できる場所はありますか?(Sumimasen, chikaku ni reihai dekiru basho wa arimasu ka?) – Permisi, apakah ada tempat untuk sholat di dekat sini?
Staf atau Penduduk Lokal: はい、駅の近くにモスクがあります。歩いて10分くらいです。(Hai, eki no chikaku ni mosuku ga arimasu. Aruite juppun kurai desu.) – Ya, ada masjid di dekat stasiun. Jalan kaki sekitar 10 menit.
Percakapan: Check-in Hotel Ramah Muslim
Kamu (Tamu): こんにちは、予約しています、ムハンマドです。(Konnichiwa, yoyaku shiteimasu, Muhannmado desu.) – Selamat siang, saya sudah reservasi atas nama Muhammad.
Resepsionis: はい、ムハンマド様ですね。お待ちしておりました。(Hai, Muhannmado-sama desu ne. Omachi shite orimashita.) – Ya, atas nama Muhammad. Kami sudah menunggu kedatangan Anda.
Kamu: ありがとうございます。それと、ムスリム向けのサービスはありますか?(Arigatou gozaimasu. Sore to, musurimu muke no saabisu wa arimasu ka?) – Terima kasih. Ngomong-ngomong, apakah ada layanan untuk Muslim?
Resepsionis:
はい、お部屋にはキブラの方向を示す案内があります。ハラール対応のレストランもご案内できます。(Hai, oheya ni wa kibura no hōkō o shimesu annai ga arimasu. Haraaru taiou no resutoran mo goannai dekimasu.) – Ya, di kamar ada petunjuk arah kiblat. Kami juga bisa rekomendasikan restoran halal.
Kamu:
助かります。よろしくお願いします。(Tasukarimasu. Yoroshiku onegaishimasu.) – Terima kasih banyak. Saya sangat menghargainya.
2. Percakapan: Menanyakan Menu Vegetarian
Kamu (Tamu di restoran): すみません、ベジタリアンメニューはありますか?(Sumimasen, bejitarian menyuu wa arimasu ka?) – Permisi, apakah ada menu vegetarian?
Staf Restoran: はい、こちらの野菜うどんと豆腐サラダはベジタリアン対応です。(Hai, kochira no yasai udon to tōfu sarada wa bejitarian taiou desu.) – Ya, udon sayur dan salad tahu ini cocok untuk vegetarian.
Kamu: 肉や魚は入っていませんか?(Niku ya sakana wa haitte imasen ka?) – Apakah tidak mengandung daging atau ikan?
Staf Restoran:はい、入っていません。野菜だけです。(Hai, haitte imasen. Yasai dake desu.) – Tidak, hanya sayur saja.
Kamu: ありがとうございます。それを一つください。(Arigatou gozaimasu. Sore o hitotsu kudasai.) – Terima kasih. Saya pesan satu itu ya.
Kesimpulan
Jalan-jalan ke Jepang sebagai Muslim bukan lagi hal yang bikin was-was, asal kita tahu cara bertanya dan persiapan yang tepat. Dengan bekal kosakata dasar, pola tanya praktis, dan bantuan dari aplikasi traveler Muslim, minasan bisa dengan mudah cari makanan halal, penginapan ramah Muslim, sampai tempat sholat. Jangan ragu juga buat bertanya langsung ke penduduk lokal mereka biasanya ramah banget dan siap bantu, apalagi kalau kamu menyapa dengan sopan dan senyum.
Semoga panduan ini bisa bantu minasan merasa lebih siap dan percaya diri saat liburan ke Jepang. Ingat, yang penting bukan cuma liburannya aja, tapi juga kenyamanan dan ketenangan selama di perjalanan. Jadi, selamat menjelajah Jepang dengan tenang dan tetap #HalalFriendly, ya!
Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat! Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!
Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!

