さて(Sate) : Omong-omong, Jadi, Kalau Begitu – Belajar Bahasa Jepang
Bahasa Jepang memiliki banyak ekspresi dan kata yang membantu memperhalus alur percakapan. Salah satunya adalah “sate” (さて), sebuah kata yang sering digunakan dalam berbagai konteks. Meskipun terdengar sederhana, penggunaannya cukup bervariasi, tergantung pada situasi dan maksud pembicara. Artikel ini akan menjelaskan arti, fungsi, dan cara penggunaan “sate” dalam bahasa Jepang.

Baiklah, mari kita akhiri untuk hari ini.
Pengertian さて(Sate)
さて(Sate) adalah salah satu ungkapan dalam bahasa Jepang yang sering digunakan dalam percakapan untuk mengalihkan topik pembicaraan, memulai diskusi baru, atau memberi sinyal bahwa pembicaraan akan bergerak ke arah tertentu.
Kata “sate” (さて) memiliki beberapa makna tergantung pada konteksnya. Secara umum, “sate” digunakan untuk:
- Mengalihkan topik pembicaraan (“Omong-omong”, “Ngomong-ngomong”).
- Menyatakan kelanjutan tindakan (“Lalu”, “Jadi”).
- Mengambil keputusan dalam situasi tertentu (“Kalau begitu”, “Nah”).
Selain itu, “sate” juga sering digunakan untuk memberikan waktu berpikir atau sebagai pembuka dalam percakapan formal maupun santai.
Fungsi dan Pola Kalimat dengan “Sate”
1. Mengalihkan Topik (“Omong-omong”)
“Sate” digunakan untuk mengganti atau memperkenalkan topik baru dalam percakapan. Contoh Kalimat:
まずはご飯を食べましょう。さて、次は何をしましょうか。(Mazu wa gohan o tabemashou. Sate, tsugi wa nani o shimashou ka.) – Pertama, mari kita makan. Omong-omong, apa yang akan kita lakukan selanjutnya?

Pertama, mari kita makan. Omong-omong, apa yang akan kita lakukan selanjutnya?
2. Menyatakan Kelanjutan Tindakan (“Jadi”, “Lalu”)
Digunakan untuk menghubungkan ide atau tindakan secara logis. Contoh Kalimat:
これですべて済みました。さて、家に帰りましょう。(Kore de subete sumimashita. Sate, ie ni kaerimashou.) – Semuanya sudah selesai. Jadi, mari kita pulang.
3. Mengambil Keputusan (“Kalau Begitu”)
Digunakan untuk menunjukkan langkah atau keputusan yang akan diambil setelah mempertimbangkan sesuatu. Contoh Kalimat:
さて、始めましょう。(Sate, hajimemashou.) – Kalau begitu, mari kita mulai.
4. Sebagai Ungkapan Ekspresi dan Kata Penghubung
a. Menunjukkan kehendak untuk melanjutkan ke tindakan berikutnya
Ketika seseorang ingin beralih ke langkah atau pembicaraan berikutnya, “sate” digunakan untuk memberikan transisi yang halus. Contoh:
さて、次の問題に進みましょう。(Sate, tsugi no mondai ni susumimashou.) – Baiklah, mari kita lanjut ke soal berikutnya.
b. Mengekspresikan keraguan sebelum melanjutkan
Dipakai untuk menunjukkan keraguan atau pertimbangan sebelum berbicara atau bertindak. Contoh:
さて、どうしたらいいでしょうか。(Sate, dou shitara ii deshou ka.) – Hmm, apa yang sebaiknya saya lakukan?

Hmm, apa yang sebaiknya saya lakukan?
c. Menunggu perkembangan situasi berikutnya
Penggunaan ini menunjukkan bahwa pembicara sedang menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya. Contoh:
さて、結果はどうなるでしょう。(Sate, kekka wa dou naru deshou.) – Nah, bagaimana hasilnya nanti?
d. Mengungkapkan kebingungan dalam situasi tak terduga
Dipakai ketika pembicara berada dalam situasi yang membuatnya bingung atau ragu harus bagaimana. Contoh:
さて、困りましたね。(Sate, komarimashita ne.) – Wah, ini jadi masalah ya.
5. Sebagai Kata Keterangan
a. Untuk mengganti topik pembicaraan
“Sate” digunakan untuk mengalihkan topik atau memulai diskusi baru. Contoh:
さて、別の話に移りましょう。(Sate, betsu no hanashi ni utsurimashou.) – Ngomong-ngomong, mari kita pindah ke topik lain.
b. Mengawali tindakan baru
Digunakan ketika pembicara siap untuk memulai tindakan atau aktivitas tertentu. Contoh:
さて、出かけましょうか。(Sate, dekakemashou ka.) – Baiklah, ayo kita pergi.

Baiklah, ayo kita pergi.
Informasi Tambahan tentang “Sate” dalam Bahasa Jepang
Sate memiliki makna yang hampir serupa dengan saa, tetapi penggunaannya sedikit berbeda. Berikut ini adalah poin-poin tambahan tentang penggunaan sate:
- Perbedaan Sate dan Saa
Sate lebih cenderung digunakan untuk ekspresi yang ditujukan kepada diri sendiri ketika hendak memulai pembicaraan atau mengambil tindakan. Contoh:
さて、次に進みましょう。(Sate, tsugi ni susumimashou.) – Baiklah, mari kita lanjutkan.
- Saa sering digunakan untuk menarik perhatian orang lain.
Contoh: さあ、行きましょう!(Saa, ikimashou!) – Ayo, kita pergi!
- Pengucapan Variasi Sate
Saate atau Sate-sate: Digunakan untuk memberikan penekanan pada makna atau konteks tertentu. Sate-sate juga dapat menunjukkan:
- Kebingungan
- Kekaguman
- Keterkejutan
- Kesulitan
Sebagai ekspresi mendesak atau ketika mengajukan pertanyaan:
さてさて、どうしようか。(Sate-sate, dou shiyou ka.) – Nah, bagaimana ya?
Ungkapan Bahasa Jepang Lain untuk Menggantikan “Sate”
1. Sassoku desu ga (早速ですが)
- Artinya: “Baiklah” atau “Kalau begitu.”
- Penggunaan: Digunakan untuk langsung memulai tindakan atau mengubah topik secara formal.
- Contoh: 早速ですが、本題に入りましょう。(Sassoku desu ga, hondai ni hairimashou.) – Kalau begitu, mari kita masuk ke pembahasan utama.

Kalau begitu, mari kita masuk ke pembahasan utama.
Catatan: Lebih sering digunakan dalam situasi resmi, seperti email bisnis atau percakapan kerja. Jarang digunakan dalam percakapan santai.
2. Tokoro de (ところで)
- Artinya: “Omong-omong.”
- Penggunaan: Untuk menyela atau mengalihkan pembicaraan ke topik yang tidak berhubungan.
- Contoh: ところで、最近どうですか?(Tokoro de, saikin dou desu ka?) – Omong-omong, bagaimana kabarmu akhir-akhir ini?
Perbedaan dengan Sate: Sate bisa digunakan baik untuk topik yang berhubungan maupun tidak. Tokoro de hanya untuk topik yang benar-benar berbeda.
3. Ungkapan Lainnya
Beberapa ungkapan yang lebih sopan untuk menggantikan sate:
Bahasa Jepang | Hiragana | Cara Baca |
お話は変わりますが | おはなしはかわりますが | Ohanashi wa kawarimasu ga |
つきましては | Tsukimashite wa | |
この度 | このたび | Kono tabi |
Penggunaan:
Umumnya digunakan dalam percakapan atau tulisan formal, terutama dalam surat resmi, pidato, atau diskusi kerja.
Contoh:
お話は変わりますが、新しい企画についてお話しします。(Ohanashi wa kawarimasu ga, atarashii kikaku ni tsuite ohanashi shimasu.) – Omong-omong, saya ingin membicarakan proyek baru.
Variasi Ekspresi dengan “Sate”
- さてと… (Sate to…)
Digunakan saat pembicara membutuhkan waktu untuk berpikir sebelum melanjutkan percakapan. Contoh: さてと、何か言いたいことがありました。(Sate to, nanika iitai koto ga arimashita.) – Hmm, saya ingin mengatakan sesuatu.

Hmm, saya ingin mengatakan sesuatu.
- さてさて (Sate sate)
Digunakan dalam percakapan santai untuk memberikan penekanan atau ekspresi ramah. Contoh:
さてさて、この商品をご覧下さい。(Sate sate, kono shouhin o goran kudasai.) – Nah, nah, silakan lihat produk ini.
Catatan Penggunaan “Sate”
- Formalitas: “Sate” dapat digunakan dalam situasi formal maupun informal, tergantung intonasi dan konteks percakapan.
- Kesopanan: Meskipun “sate” adalah kata yang netral, perhatikan penggunaannya agar tetap sesuai dengan suasana percakapan.
Contoh Kalimat
- さて、何を食べましょうか?
(Sate, nani o tabemashou ka?) – Nah, apa yang akan kita makan?
- さて、次はどうしますか?
(Sate, tsugi wa dou shimasu ka?) – Jadi, apa yang akan kita lakukan selanjutnya?
- さてさて、難しい問題ですね。
(Sate-sate, muzukashii mondai desu ne.) – Nah, ini masalah yang sulit, ya.
- さて、考えましょう。
(Sate, kangaemashou.) – Baiklah, mari kita pikirkan.
- さて、会議を始めましょう。
(Sate, kaigi o hajimemashou.) – Baiklah, mari kita mulai rapat.

Baiklah, mari kita mulai rapat.
- さて、本日の問題はこれです。
(Sate, honjitsu no mondai wa kore desu.) – Jadi, masalah hari ini adalah ini.
- さて、これはどういう意味でしょうか?
(Sate, kore wa dou iu imi deshou ka?) – Jadi, apa maksud dari ini?
- さて、彼はいつ来るかな?
(Sate, kare wa itsu kuru kana?) – Nah, kira-kira kapan dia akan datang?
- さて、結果はどうなるでしょう?
(Sate, kekka wa dou naru deshou?) – Jadi, bagaimana hasilnya nanti?
- さて、この時はどうする?
(Sate, kono toki wa dou suru?) – Kalau begini, apa yang harus dilakukan?

Jadi, bagaimana hasilnya nanti?
- さて、今何を言えばいいのか?
(Sate, ima nani o ieba ii no ka?) – Nah, apa yang sebaiknya saya katakan sekarang?
- さて、別の話になりますが…
(Sate, betsu no hanashi ni narimasu ga…) – Ngomong-ngomong, beralih ke topik lain…
- さて、次はこの商品について説明します。
(Sate, tsugi wa kono shouhin ni tsuite setsumei shimasu.) – Baiklah, selanjutnya saya akan menjelaskan produk ini.
- さて、すぐに行かなければなりません。
(Sate, sugu ni ikanakereba narimasen.) – Baiklah, saya harus segera pergi.
- さて、早く答えてください。
(Sate, hayaku kotaete kudasai.) – Jadi, tolong segera jawab.

Baiklah, selanjutnya saya akan menjelaskan produk ini.
Penggunaan “Sassoku desu ga” (Formal)
- 早速ですが、キャンセルの理由を教えてください。
(Sassoku desu ga, kyanseru no riyuu o oshiete kudasai.) – Kalau begitu, tolong jelaskan alasan pembatalannya.
- 早速ですが、会議を始めましょう。
(Sassoku desu ga, kaigi o hajimemashou.) -Kalau begitu, mari kita mulai rapat.
Penggunaan “Tokoro de” untuk Mengubah Topik
- ところで、今週の週末は何をするの?
(Tokoro de, konshuu no shuumatsu wa nani o suru no?) – Omong-omong, apa rencana akhir pekan ini?
- ところで、あなたの国の食べ物はどんなの?
(Tokoro de, anata no kuni no tabemono wa donna no?) – Omong-omong, seperti apa makanan dari negaramu?

Omong-omong, apa rencana akhir pekan ini?
Penggunaan Ungkapan Formal Lain
- お話は変わりますが、来週の予定はいかがですか?
(Ohanashi wa kawarimasu ga, raishuu no yotei wa ikaga desu ka?) – Omong-omong, bagaimana rencana minggu depan?
- つきましては、質問をどうぞ。
(Tsukimashite wa, shitsumon o douzo.) – Selanjutnya, silakan ajukan pertanyaan.
- このたび、ぜひよろしくお願いします。
(Kono tabi, zehi yoroshiku onegai shimasu.) – Kali ini, saya sangat mengandalkan dukungan Anda.
Latihan Soal: Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Mana kalimat yang benar menggunakan “Sate”?
a. 明日天気が良いですね。さあて、どこに行きますか?(Ashita tenki ga ii desu ne. Saate, doko ni ikimasu ka?)
b. 明日天気が良いですね。さあて、おいしいです。(Ashita tenki ga ii desu ne. Saate, oishii desu.)
c. 明日天気が良いですね。さあて、頑張ります!(Ashita tenki ga ii desu ne. Saate, ganbarimasu!)
Jawaban
a. 明日天気が良いですね。さあて、どこに行きますか?
Penjelasan: Kata “さあて (Sate)” digunakan untuk beralih ke topik baru atau untuk memulai suatu rencana. Pilihan a adalah kalimat yang benar karena konteksnya bertanya tentang rencana ke mana akan pergi. Pilihan b dan c tidak sesuai.
2. Pilih terjemahan yang benar untuk kalimat berikut:
さあて、何を始めましょうか? (Saate, nani o hajimemashou ka?)
a. Kalau begitu, apa yang harus saya lakukan?
b. Jadi, apa yang akan kita mulai?
c. Omong-omong, apa kabar?
Jawaban
b. Jadi, apa yang akan kita mulai?
Penjelasan: Kata “さあて (Sate)” sering digunakan untuk menunjukkan transisi, seperti “jadi” atau “kalau begitu.” Kalimat ini bertanya tentang aktivitas yang akan dimulai.
3. Lengkapi kalimat berikut dengan benar:
「さあて、______。」(Saate, ______ .)
a. お茶を飲みましょう (Ocha o nomimashou.)
b. 今日の天気 (Kyou no tenki.)
c. ありがとうございます (Arigatou gozaimasu.)
Jawaban
a. お茶を飲みましょう
Penjelasan: “さあて (Sate)” diikuti oleh aktivitas atau rencana yang akan dilakukan. Pilihan a sesuai karena mengusulkan minum teh. Pilihan b dan c tidak relevan dalam konteks ini.
4. Mana konteks yang tidak cocok menggunakan “Sate”?
a. Saat ingin memulai aktivitas baru setelah selesai berdiskusi.
b. Saat sedang memuji rasa makanan.
c. Saat mengalihkan pembicaraan ke topik lain.
Jawaban
b. Saat sedang memuji rasa makanan.
Penjelasan: “さあて (Sate)” tidak digunakan untuk memuji rasa makanan. Fungsi utamanya adalah untuk transisi ke topik baru atau memulai aktivitas.
5. Apa fungsi “Sate” dalam kalimat berikut?
さあて、この仕事を終わらせましょう。 (Saate, kono shigoto o owarasemashou.)
a. Sebagai penghubung untuk memulai suatu aktivitas.
b. Sebagai ungkapan rasa senang.
c. Sebagai penutup pembicaraan.
Jawaban
a. Sebagai penghubung untuk memulai suatu aktivitas.
Penjelasan: Dalam kalimat ini, “さあて (Sate)” digunakan untuk memulai aktivitas baru, yaitu menyelesaikan pekerjaan.
Latihan Tambahan
Terjemahkan kalimat berikut ke dalam bahasa Jepang menggunakan “Sate”:
- “Kalau begitu, mari kita makan siang.”
- “Omong-omong, bagaimana kabar pekerjaanmu?”
- “Jadi, apa yang harus kita lakukan sekarang?”
Kesimpulan
“Sate” (さて) adalah salah satu kata serbaguna dalam bahasa Jepang yang sering digunakan untuk mengalihkan topik, menyatakan kelanjutan tindakan, atau mengambil keputusan. Dengan memahami konteks dan cara penggunaannya, minasan dapat lebih fasih dalam berbicara dan menyampaikan maksud dalam percakapan bahasa Jepang.
Sebagai pembelajar bahasa Jepang, penting untuk memahami nuansa dari kata-kata seperti “sate” agar komunikasi menjadi lebih alami dan lancar. Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat! Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!
Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね

