Yowai Mon (弱いもん): Ungkapan Gaul yang Sering Digunakan dalam Anime!
Jika minasan sering menonton anime, terutama Jujutsu Kaisen, pasti tidak asing dengan kalimat legendaris yang diucapkan oleh Gojo Satoru: 大丈夫です、だって君弱いもん。(Daijoubu desu, datte kimi yowai mon.) – Tidak apa-apa, karena kamu ‘kan lemah.
Kalimat ini menjadi populer di kalangan penggemar karena nada sombong tetapi santai khas Gojo! Tapi, apa sebenarnya arti dari “yowai mon” (弱いもん)? Yuk, kita bahas lebih dalam!

Tidak apa-apa, karena kamu ‘kan lemah.
Pengertian “Yowai Mon”
Yowai Mon (弱いもん) adalah ungkapan dalam bahasa Jepang yang berasal dari kata “yowai” (弱い) yang berarti “lemah” dan “mon” (もん) yang merupakan bentuk informal dari “mono” (者) yang berarti “orang” atau “benda.” Secara harfiah, “yowai mon” (弱いもん) dapat diartikan sebagai “orang yang lemah” atau “pihak yang lemah.”
Ungkapan ini sering digunakan untuk merujuk kepada orang atau kelompok yang tidak memiliki kekuatan, baik secara fisik, sosial, maupun ekonomi. Jadi, ketika Gojo berkata “君よわいもん” (きみよわいもん | kimi yowai mon), dia sebenarnya sedang meremehkan lawannya dengan santai, seolah berkata, “Santai aja, ini gampang banget, soalnya kamu lemah.”
Makna dan Penggunaan “Yowai Mon”
Secara harfiah, “yowai mon” berarti “orang yang lemah” atau “pihak yang lemah.” Namun, maknanya dapat berubah tergantung pada konteks penggunaannya.
Ungkapan ini bisa digunakan dalam berbagai situasi, misalnya:
- Sebagai ejekan terhadap seseorang yang dianggap lemah.
- Sebagai ungkapan simpati terhadap mereka yang kurang berdaya.
- Sebagai bentuk keluhan atau alasan untuk menunjukkan ketidakmampuan seseorang.
Penggunaan “Yowai Mon” dalam Berbagai Situasi
1. Sebagai Ejekan atau Merendahkan Lawan
Dalam anime, sering digunakan oleh karakter kuat untuk menghina musuh yang dianggap tidak sebanding. Contoh:
お前なんか相手じゃない。弱いもん!(Omae nanka aite janai. Yowai mon!) – Kau bukan tandinganku. Lemah sekali!
2. Sebagai Ungkapan Kasihan atau Perlindungan
Digunakan untuk menunjukkan perhatian terhadap anak-anak, orang tua, atau orang yang membutuhkan bantuan. Contoh:
子供は弱いもんだから、守らなければならない。(Kodomo wa yowai mon dakara, mamoranakereba naranai.) – Anak-anak itu pihak yang lemah, jadi kita harus melindungi mereka.

Anak-anak itu pihak yang lemah, jadi kita harus melindungi mereka.
3. Sebagai Keluhan atau Alasan
Kadang digunakan oleh karakter yang merasa tidak berdaya dan ingin menghindar dari tanggung jawab. Contoh:
だって、僕は弱いもん!(Datte, boku wa yowai mon!) – Tapi aku ini lemah!
“Yowai Mon” dalam Adegan Anime: Contoh dan Konteks
Ungkapan “yowai mon” (弱いもん) sering muncul dalam anime, terutama dalam genre shounen, isekai, dan action, di mana pertarungan dan persaingan kekuatan menjadi elemen utama. Berikut adalah beberapa contoh dan konteks penggunaan “yowai mon” dalam adegan anime:
1. Sebagai Ejekan dalam Pertarungan
Karakter kuat sering menggunakan “yowai mon” untuk menghina lawan mereka yang dianggap tidak sebanding.
Contoh Adegan:
Seorang antagonis mengalahkan lawannya dengan mudah lalu berkata:
そんな攻撃じゃ、俺には効かないよ。弱いもん!
(Sonna kougeki ja, ore ni wa kikanai yo. Yowai mon!) – Serangan seperti itu tidak akan mempan padaku. Lemah sekali!
Anime yang sering menggunakan ungkapan ini:
- Dragon Ball (Saat karakter seperti Frieza atau Cell mengejek Goku atau Vegeta yang belum mencapai kekuatan maksimalnya).
- Naruto (Ketika musuh kuat seperti Madara Uchiha menghina ninja lemah).
- One Punch Man (Saitama sering berkata santai setelah mengalahkan lawan yang terlalu mudah).
2. Sebagai Ungkapan Kasihan
Kadang “yowai mon” juga digunakan untuk menunjukkan simpati terhadap mereka yang lebih lemah, seperti anak-anak atau orang yang tidak berdaya.
Contoh Adegan:
Seorang pahlawan melindungi warga sipil dalam pertarungan:
子供や老人は弱いもんだから、守らないと。
(Kodomo ya roujin wa yowai mon dakara, mamoranai to.) – Anak-anak dan orang tua itu pihak yang lemah, jadi kita harus melindungi mereka.
Anime yang sering menggunakan konteks ini:
- My Hero Academia (Deku dan para pahlawan selalu melindungi mereka yang lemah).
- Attack on Titan (Mikasa atau Levi kadang mengungkapkan perlindungan terhadap warga sipil).
3. Sebagai Keluhan atau Pembelaan Diri
Dalam beberapa anime, karakter yang merasa tidak berdaya atau ingin menghindari pertarungan menggunakan “yowai mon” sebagai alasan untuk tidak bertarung.
Contoh Adegan:
Seorang karakter pengecut ditantang bertarung dan mencoba menghindar:
無理だよ!僕は弱いもん!
(Muri da yo! Boku wa yowai mon!) – Tidak mungkin! Aku ini lemah!
Anime yang sering menggunakan konteks ini:
- Konosuba (Kazuma sering mengeluh karena tidak cukup kuat untuk bertarung).
- Re:Zero (Subaru kadang merasa putus asa karena dirinya tidak cukup kuat)

Ejekan atau Simpati? Makna Ganda “Yowai Mon”
Ungkapan “yowai mon” (弱いもん) memiliki dua makna utama dalam percakapan, tergantung pada siapa yang menggunakannya dan dalam situasi apa. Bisa digunakan sebagai ejekan untuk merendahkan seseorang, atau sebagai simpati untuk menunjukkan kepedulian terhadap mereka yang lemah.
1. “Yowai Mon” sebagai Ejekan
Dalam anime, “yowai mon” sering digunakan oleh karakter kuat atau antagonis untuk merendahkan lawan yang dianggap tidak sebanding dengan mereka.
Konteks:
- Ketika karakter mengejek musuh yang kalah dengan mudah.
- Saat seorang petarung merasa dirinya jauh lebih unggul dibanding lawannya.
- Digunakan oleh karakter yang sombong atau meremehkan orang lain.
Contoh dalam anime:
Seorang antagonis mengalahkan lawannya dan berkata dengan angkuh:
そんな攻撃、俺には効かないよ。弱いもん!
(Sonna kougeki, ore ni wa kikanai yo. Yowai mon!) – Serangan seperti itu tidak akan mempan padaku. Lemah sekali!
Anime yang sering menggunakan ini:
- Dragon Ball (Frieza, Cell, atau Vegeta saat meremehkan musuhnya).
- One Piece (Doflamingo dan Kaido sering meremehkan lawan mereka).
- Naruto (Madara atau Pain yang merasa superior terhadap ninja lain).
2. “Yowai Mon” sebagai Simpati
Sebaliknya, “yowai mon” juga bisa digunakan dalam konteks empati dan perlindungan, terutama terhadap mereka yang tidak berdaya seperti anak-anak, orang tua, atau orang yang sedang dalam kesulitan.
Konteks:
- Digunakan untuk melindungi orang yang lebih lemah.
- Menunjukkan kasih sayang atau kepedulian kepada yang kurang berdaya.
- Digunakan untuk memotivasi seseorang agar tidak menyerah.
Contoh dalam anime:
Seorang pahlawan berbicara tentang tanggung jawabnya untuk melindungi orang lain:
弱いもんを傷つけるやつは、俺が許さない!
(Yowai mon o kizutsukeru yatsu wa, ore ga yurusanai!) – Aku tidak akan memaafkan mereka yang menyakiti yang lemah!

Aku tidak akan memaafkan mereka yang menyakiti yang lemah!
Anime yang sering menggunakan konteks ini:
- My Hero Academia (Para pahlawan seperti Deku atau All Might melindungi orang lemah).
- Attack on Titan (Mikasa sering melindungi Eren karena dia lebih lemah).
- Demon Slayer (Tanjiro yang selalu ingin melindungi adiknya, Nezuko).
Karakter Anime yang Sering Menggunakan “Yowai Mon” (弱いもん)
Ungkapan “yowai mon” sering digunakan oleh berbagai karakter anime, baik sebagai ejekan untuk meremehkan lawan maupun sebagai ungkapan simpati untuk menunjukkan kepedulian terhadap yang lemah. Berikut beberapa karakter anime yang terkenal sering menggunakan atau mengungkapkan makna yang serupa dengan “yowai mon”.
1. Gojo Satoru (Jujutsu Kaisen)
Menggunakan “yowai mon” dengan gaya santai tapi menghina.
Gojo Satoru adalah penyihir terkuat dalam dunia Jujutsu Kaisen, dan dia sering mengejek lawan-lawannya dengan gaya santai namun penuh penghinaan.
Contoh dalam anime:
君、弱いもんだね。僕と戦う価値もないよ。
(Kimi, yowai mon da ne. Boku to tatakau kachi mo nai yo.) – Kau ini lemah, ya? Bahkan tidak pantas bertarung denganku.
Kenapa cocok?
- Gojo sering mengejek musuhnya dengan santai dan percaya diri.
- Sering mengatakan lawannya terlalu lemah untuk menghadapinya.
- Memiliki kekuatan luar biasa yang membuatnya merasa tak tertandingi.
Contoh adegan ikonik:
Saat Gojo menghancurkan Jogo dalam sekali serang dan menyebutnya terlalu lemah.
Ketika Gojo berbicara dengan Sukuna dan menunjukkan betapa santainya dia menghadapi musuh kuat.
2. Vegeta (Dragon Ball)
Menggunakan “yowai mon” sebagai ejekan.
Vegeta, sang pangeran Saiyan, sering mengejek musuh-musuhnya yang dianggap lemah. Dalam banyak pertempuran, dia merendahkan lawannya sebelum bertarung.
Contoh dalam anime:
貴様のような弱いもんに負けるわけがない!
(Kisama no youna yowai mon ni makeru wake ga nai!) – Tidak mungkin aku kalah dengan orang lemah sepertimu!

3. Frieza (Dragon Ball)
Menggunakan “yowai mon” dengan nada sombong.
Frieza adalah salah satu karakter yang paling sering meremehkan lawannya dengan gaya bicara yang santai tapi mematikan.
Contoh dalam anime:
この程度の攻撃?弱いもんだな。
(Kono teido no kougeki? Yowai mon da na.) -Serangan seperti ini? Lemah sekali.
4. Doflamingo (One Piece)
Menggunakan “yowai mon” untuk menghina lawan.
Sebagai seorang tiran, Doflamingo sering merendahkan orang-orang yang menurutnya tidak sebanding dengannya.
Contoh dalam anime:
お前たちは弱いもんで、支配される運命だ!
(Omaetachi wa yowai mon de, shihai sareru unmei da!) – Kalian ini pihak yang lemah, takdir kalian adalah untuk dikuasai!
5. Madara Uchiha (Naruto)
Menggunakan “yowai mon” untuk menunjukkan superioritas.
Madara Uchiha adalah salah satu ninja terkuat dalam dunia Naruto, dan dia sering menunjukkan betapa lemah musuh-musuhnya dibandingkan dirinya.
Contoh dalam anime:
お前たちは弱いもんだ。この戦いは退屈だな。
(Omaetachi wa yowai mon da. Kono tatakai wa taikutsu da na.) – Kalian ini terlalu lemah. Pertarungan ini membosankan.

6. Tanjiro Kamado (Demon Slayer)
Menggunakan “yowai mon” sebagai ungkapan simpati.
Berbeda dengan karakter sebelumnya, Tanjiro tidak menggunakan “yowai mon” sebagai ejekan, melainkan untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap orang-orang yang lebih lemah.
Contoh dalam anime:
鬼は弱いもんを狙う。だから俺が戦うんだ!
(Oni wa yowai mon wo nerau. Dakara ore ga tatakau nda!) – Iblis selalu menyerang yang lemah. Itu sebabnya aku harus bertarung!
Bagaimana “Yowai Mon” Digunakan dalam Kehidupan Sehari-hari?
Meskipun “yowai mon” (弱いもん) sering muncul dalam anime dan manga, penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari cukup jarang dan tergantung pada konteksnya. Ungkapan ini bisa memiliki nuansa negatif jika digunakan sebagai ejekan, tetapi juga bisa menjadi ungkapan simpati dalam situasi tertentu.
Berikut beberapa cara “yowai mon” dapat digunakan dalam kehidupan nyata:
1. Sebagai Ejekan atau Meremehkan Orang
Di dunia nyata, mengatakan “yowai mon” kepada seseorang secara langsung bisa dianggap kasar atau menghina. Biasanya, ungkapan ini digunakan dalam situasi seperti:
- Mengejek lawan dalam pertandingan atau olahraga.
- Mengolok-olok seseorang yang mudah menyerah.
- Digunakan dalam percakapan santai antara teman dekat sebagai candaan.
Contoh dalam percakapan:
A : もう残業は無理だよ、めっちゃ疲れた…。(Mou zangyou wa muri da yo, meccha tsukareta…) – Aku nggak kuat kerja lembur lagi, capek banget…
B: はは、弱いもんだな~!(Haha, yowai mon da na~!) – Haha, lemah banget sih!
⚠ Catatan: Jika digunakan dengan nada bercanda antar teman, bisa diterima. Tapi jika digunakan dengan nada serius, bisa dianggap kasar atau merendahkan orang lain.

B: はは、弱いもんだな~!(Haha, yowai mon da na~!) – Haha, lemah banget sih!
2. Untuk Menunjukkan Simpati atau Perlindungan
Dalam beberapa kasus, “yowai mon” juga bisa digunakan untuk menunjukkan kepedulian terhadap seseorang yang lebih lemah. Biasanya, ini digunakan dalam konteks seperti:
- Membantu anak kecil atau orang yang kesulitan.
- Menyatakan keprihatinan terhadap orang yang lemah atau tidak berdaya.
- Menggunakan kata ini dalam diskusi tentang perlindungan terhadap yang lebih lemah.
Contoh dalam percakapan:
A: なんで いつも 子供たちを 守るんだ?(Nande itsumo kodomotachi o mamorunda?) – Kenapa kamu selalu membela anak-anak kecil?”
B: だって、彼らは 弱いもん。守ってあげないと。(Datte, karera wa yowai mon. Mamotte agenai to.) – Karena mereka yowai mon. Mereka butuh perlindungan.
3. Dalam Konteks Humor atau Meme Internet
Di media sosial Jepang, ungkapan “yowai mon” sering digunakan dalam meme dan lelucon untuk merujuk pada sesuatu yang dianggap “lemah” atau “gagal”.
Contoh dalam postingan media sosial:
“ダイエットをしようとしたけど、美味しいラーメンを見たら負けた。弱いもんだな、俺!” (Daietto o shiyou to shita kedo, oishii rāmen o mitara maketa. Yowai mon da na, ore!) – Aku mencoba diet, tapi gagal pas lihat ramen enak. Yowai mon da na, aku!
” 携帯はバッテリーが20%なのに、すぐに死んだ。弱いもん!” (Keitai wa batterī ga nijū-pāsento nanoni, sugu ni shinda. Yowai mon.) – HP-ku langsung mati pas baterai 20%. Yowai mon!
Contoh Kalimat
- お前は弱いもんだな。
(Omae wa yowai mon da na.) – Kamu lemah banget ya.
- そんな攻撃じゃ俺には通用しない。弱いもん!
(Sonna kougeki ja ore ni wa tsuuyou shinai. Yowai mon!) – Serangan seperti itu tidak akan mempan padaku. Lemah sekali!
- お前のシュート、全然ダメだな。弱いもん。
(Omae no shuuto, zenzen dame da na. Yowai mon.) – Tembakanmu benar-benar buruk. Lemah banget!
- 子供は弱いもんだから、守らなきゃいけないよ。
(Kodomo wa yowai mon dakara, mamoranakya ikenai yo.) – Anak-anak itu lemah, jadi kita harus melindungi mereka.

Tembakanmu benar-benar buruk. Lemah banget!
- 病気の人は弱いもんだから、手伝ってあげよう。
(Byouki no hito wa yowai mon dakara, tetsudatte ageyou.) – Orang yang sakit itu lemah, jadi mari kita bantu mereka.
- 俺はダイエット中だけど、美味しいラーメンを見たら負けた。弱いもん。
(Ore wa daietto-chuu dakedo, oishii raamen wo mitara maketa. Yowai mon.) – Aku sedang diet, tapi begitu lihat ramen enak langsung kalah. Lemah banget!
- バッテリー20%なのにすぐ死んだ。弱いもん。
(Batterii ni juu paasento na no ni sugu shinda. Yowai mon.) – Baterai masih 20% tapi langsung mati. Lemah banget!
- そんな攻撃じゃ、俺には効かないよ。弱いもんだな!
(Sonna kougeki ja, ore ni wa kikanai yo. Yowai mon da na!) – Serangan seperti itu tidak akan berpengaruh padaku. Lemah sekali!

- お前なんて弱いもんだ。俺の相手にならないよ。
(Omae nante yowai mon da. Ore no aite ni naranai yo.) – Kau itu lemah. Bukan tandinganku!
- 弱いもんをいじめるなんて、最低だぞ!
(Yowai mon o ijimeru nante, saitei da zo!) – Mengganggu orang yang lebih lemah itu benar-benar keterlaluan!
- ダイエットしようと思ったけど、美味しいケーキを見たら負けた。俺、弱いもんだな!
(Daietto shiyou to omotta kedo, oishii keeki o mitara maketa. Ore, yowai mon da na!) – Aku mau diet, tapi langsung kalah begitu lihat kue enak. Aku memang lemah!
- ゲームでまた負けた…俺、弱いもんだ。
(Geemu de mata maketa… ore, yowai mon da.) – Aku kalah lagi dalam game… aku memang lemah.

Contoh Percakapan
1. Sebagai Ejekan dalam Pertarungan (Shounen Anime Style)
Karakter A: そんな攻撃、俺には効かないぞ。お前、弱いもんだな!(Sonna kougeki, ore ni wa kikanai zo. Omae, yowai mon da na!) – Serangan seperti itu tidak akan berpengaruh padaku. Kau lemah!
Karakter B: 何だと!? ふざけるな!(Nandato!? Fuzakeru na!) – Apa!? Jangan bercanda!
2. Sebagai Ungkapan Simpati (Peduli pada yang Lemah )
Orang A: もう歩けないよ…。疲れた…。(Mou arukenai yo… tsukareta…) – Aku tidak bisa berjalan lagi… capek…
Orang B: 仕方ないな。弱いもんは俺が運ぶよ。(Shikatanai na. Yowai mon wa ore ga hakobu yo.) – Tidak ada pilihan lain. Aku akan menggendongmu yang lemah ini.
Orang A: ありがとう!本当に助かる!(Arigatou! Hontou ni tasukaru!) – Terima kasih! Aku sangat terbantu!

Orang B: 仕方ないな。弱いもんは俺が運ぶよ。(Shikatanai na. Yowai mon wa ore ga hakobu yo.) – Tidak ada pilihan lain. Aku akan menggendongmu yang lemah ini.
Orang A: ありがとう!本当に助かる!(Arigatou! Hontou ni tasukaru!) – Terima kasih! Aku sangat terbantu!
3. Dalam Percakapan Sehari-hari atau Humor
Teman A: 今日こそダイエットを始めるぞ!(Kyou koso daietto o hajimeru zo!) -Hari ini aku benar-benar mulai diet!
Teman B: でもさっきケーキを2個食べてたよね?弱いもんだな~!(Demo sakki keeki o niko tabeteta yo ne? Yowai mon da na~!) – Tapi tadi kamu makan dua kue, kan? Lemah sekali~!
Teman A: うるさい!美味しかったんだから仕方ない!(Urusai! Oishikattan dakara shikatanai!) – Diam! Soalnya enak banget!
4. Saat Bermain Game
Pemain A: また負けた!?このゲーム難しすぎる!(Mata maketa!? Kono geemu muzukashi sugiru!) – Kalah lagi!? Game ini terlalu sulit!
Pemain B: いや、お前が弱いもんだよ。(Iya, omae ga yowai mon da yo.) – Bukan, itu karena kamu yang lemah.
Pemain A: くそー!次こそ勝つ!(Kusoo! Tsugi koso katsu!) – Sial! Aku pasti menang di ronde berikutnya!
Kesimpulan
“Yowai mon” (弱いもん) berarti “karena kamu lemah” atau “soalnya lemah”.Partikel “mon” (もん) dipakai untuk menjelaskan alasan dengan nada santai. Frasa ini sering terdengar meremehkan atau menggoda, jadi harus dipakai di situasi yang tepat! Terkenal karena Gojo Satoru yang menggunakannya dengan gaya super keren! Sekarang minasan sudah tahu arti dan penggunaan “yowai mon”! Tapi hati-hati, jangan asal pakai ke orang yang sensitif ya. Kalau digunakan dengan cara yang tepat, frasa ini bisa bikin obrolan makin seru dan terasa seperti di anime!
Jadi, gimana? Mau coba pakai “yowai mon” di percakapan sehari-hari? Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat! Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!
Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!

