Partikel “Keredo” けれど Atau “Keredomo” けれども
Minasan konichiwa! Pernahkah minasan mendengar kata “keredo” (けれど) dan “keredomo” (けれども) dalam bahasa Jepang? Kata-kata ini sering digunakan untuk menunjukkan kontras atau perbandingan, seperti “suki da keredo, takai” (suka tapi mahal).
Tapi, tahukah minasan kalau sebenarnya ada perbedaan halus antara kedua kata ini? “Keredo” dan “keredomo” bagaikan dua sahabat yang terlihat mirip tapi punya kepribadian berbeda.
Penasaran gimana cara menggunakan “keredo” dan “keredomo” dengan tepat?
Yuk, simak artikel ini sampai akhir! Di sini, kita akan menyelami dunia “keredo” dan “keredomo” dan belajar cara menggunakannya dengan percaya diri dalam berbagai situasi, dimana kedua partikel ini memiliki arti yang mirip dengan kata “tetapi” atau “namun” dalam bahasa Indonesia.
Penggunaan “keredo” けれど Dan “keredomo” けれども
Partikel “keredo” dan “keredomo” digunakan untuk menunjukkan kontras antara dua kalimat atau klausa.
Mereka sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan penulisan untuk mengekspresikan perbedaan, pertentangan, atau penjelasan tambahan.
- Menghubungkan Dua Klausa yang Bertentangan:
“keredo” dan “keredomo” digunakan untuk menghubungkan dua klausa yang menunjukkan ide atau fakta yang bertentangan. Contoh:
日本語は難しいけれど、面白いです。
(Nihongo wa muzukashii keredo, omoshiroi desu.)
Bahasa Jepang sulit, tetapi menarik.
- Memperkenalkan Penjelasan Tambahan:
Kedua partikel ini juga dapat digunakan untuk menambahkan informasi yang mungkin tidak sejalan dengan klausa sebelumnya, namun relevan. Contoh:
天気は悪いけれども、出かけます。
(Tenki wa warui keredomo, dekakemasu.)
Cuacanya buruk, tetapi saya tetap pergi keluar.
Perbedaan antara “keredo” dan “keredomo”
Secara umum, “keredo” dan “keredomo” memiliki makna dan penggunaan yang sangat mirip. Namun, ada beberapa perbedaan halus antara keduanya:
- Tingkat Formalitas:
“Keredomo” dianggap sedikit lebih formal dan sopan dibandingkan “keredo”. Dalam situasi yang lebih formal atau dalam tulisan, “keredomo” lebih sering digunakan. Contoh:
彼は行きたくないけれども、行きます。
(Kare wa ikitakunai keredomo, ikimasu.)
Dia tidak ingin pergi, tetapi dia akan pergi.
- Penggunaan dalam Percakapan Sehari-hari:
“Keredo” lebih umum digunakan dalam percakapan sehari-hari karena lebih singkat dan mudah diucapkan. Contoh:
時間がないけれど、頑張ります。
(Jikan ga nai keredo, ganbarimasu.)
Saya tidak punya waktu, tetapi saya akan berusaha.
今日、仕事が忙しかったけれど、楽しかったです。
(Kyō, shigoto ga isogashikatta keredo, tanoshikatta desu.)
Hari ini, pekerjaannya sibuk, tetapi menyenangkan.
このレストランの食べ物は美味しいけれど、ちょっと高いです。
(Kono resutoran no tabemono wa oishii keredo, chotto takai desu.)
Makanan di restoran ini enak, tetapi agak mahal.
Contoh Kalimat Lain
Untuk lebih memahami penggunaan “keredo” dan “keredomo,” berikut adalah beberapa contoh kalimat tambahan:
- Menggunakan “keredo”:
- 車は便利だけれど、電車の方が安いです。
(Kuruma wa benri da keredo, densha no hou ga yasui desu.)
Mobil memang nyaman, tetapi kereta lebih murah.
- 彼女は親切だけれど、時々厳しいです。
(Kanojo wa shinsetsu da keredo, tokidoki kibishii desu.)
Dia baik hati, tetapi kadang-kadang tegas.
2. Menggunakan “keredomo”:
- 勉強したけれども、試験に落ちました。
(Benkyou shita keredomo, shiken ni ochimashita.)
Saya sudah belajar, tetapi saya gagal ujian.
- 彼は遅れたけれども、許されました。
(Kare wa okureta keredomo, yurusaremashita.)
Dia terlambat, tetapi dia dimaafkan.
Partikel “keredo” dan “keredomo” adalah bagian penting dari bahasa Jepang yang digunakan untuk menunjukkan kontras atau memperkenalkan penjelasan tambahan. Meskipun memiliki makna yang serupa, “keredomo” cenderung lebih formal dibandingkan “keredo.”
Dengan memahami dan menggunakan kedua partikel ini dengan benar, minasan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang minasansecara signifikan. Selalu ingat untuk berlatih dan menggunakan partikel-partikel ini dalam berbagai konteks untuk memperdalam pemahaman minasan.
Gimana, udah paham bedanya “keredo” dan “keredomo”? Nah, sekarang kamu udah siap pake “keredo” dan “keredomo” dengan tepat di percakapan bahasa Jepangnya.
Jangan lupa berlatih dan perhatikan konteksnya, dan jangan ragu untuk menggunakan partikel-partikel ini dalam percakapan sehari-hari.
So, tunggu apa lagi? Ungkapkan “tapi” dengan percaya diri dan tunjukkan kemampuan bahasa Jepanggmu yang makin keren!
Ada sedikit tips nih dari author buat minasan untuk bisa berlatih. Mau lebih jago lagi pake “kedo” dan “keredomo”? Coba tonton film atau drama Jepang dan perhatikan bagaimana mereka menggunakan kedua kata ini. Jangan ragu untuk bertanya kalau masih ada yang bingung.
Yang pasti pantengin terus web pandaikotoba dan follow instagramnya supaya kita bisa belajar bareng dan berbagi pengalaman tentang belajar bahasa Jepang.
Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat belajar! 頑張ってください!