Onna (Perempuan/Wanita) – Belajar Bahasa Jepang
Dalam mempelajari bahasa Jepang, penting untuk memahami kosakata dasar yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kata yang berkaitan dengan jenis kelamin, seperti “onna” (女) yang berarti perempuan atau wanita. Kata ini tidak hanya muncul dalam percakapan sehari-hari, tetapi juga sering digunakan dalam berbagai konteks sosial, budaya, dan sastra Jepang.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang arti, penulisan kanji, serta berbagai kosakata dan ungkapan lain yang berkaitan dengan perempuan dalam bahasa Jepang.

Pengertian Kata “Onna” dalam Bahasa Jepang
Kata “onna” (女) dalam bahasa Jepang berarti perempuan atau wanita. Kata ini merupakan istilah umum dan netral yang digunakan untuk merujuk pada individu berjenis kelamin perempuan, baik dalam konteks usia muda maupun dewasa, tergantung pada penggunaannya dalam kalimat.
Secara linguistik, “onna” dapat berdiri sendiri atau menjadi bagian dari kata majemuk, seperti:
- Onna no hito (女の人) – perempuan / wanita (ungkapan sopan)
- Onna no ko (女の子) – anak perempuan
- Bijin (美人) – wanita cantik (secara harfiah: orang yang indah)
- Josei (女性) – perempuan (istilah formal dan umum)
Dalam percakapan santai, kata “onna” kadang terdengar kasar jika digunakan sendiri, terutama bila dibandingkan dengan bentuk yang lebih sopan seperti “onna no hito” atau “josei.” Oleh karena itu, penting untuk memilih bentuk kata yang sesuai dengan situasi dan tingkat kesopanan dalam berbicara.
Cara Penulisan dan Kanji untuk Onna (女)
Dalam bahasa Jepang, kata “onna” ditulis dengan menggunakan huruf kanji 女, yang secara langsung berarti perempuan atau wanita. Kanji ini tergolong ke dalam kanji dasar (Jouyou Kanji) dan termasuk dalam level pembelajaran JLPT N5 karena sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah rincian penulisan kanji 女:
Kanji: 女
- On’yomi (bacaan Sino-Jepang): じょ (jo), にょ (nyo), にょう (nyō)
- Kun’yomi (bacaan asli Jepang): おんな (onna), め (me)
Arti: perempuan, wanita
Contoh penggunaan kanji 女 dalam kosakata:
Kosakata | Hiragana | Arti |
女(おんな) | おんな | Wanita / Perempuan |
女の人(おんなのひと) | おんなのひと | Seorang wanita |
女の子(おんなのこ) | おんなのこ | Anak perempuan |
女性(じょせい) | じょせい | Perempuan (formal) |
長女(ちょうじょ) | ちょうじょ | Anak perempuan sulung |

Kosakata Terkait Perempuan dalam Bahasa Jepang
Dalam bahasa Jepang, terdapat berbagai kosakata yang digunakan untuk menggambarkan perempuan dari berbagai sudut pandang baik dari segi usia, hubungan keluarga, status sosial, maupun sikap atau penampilan. Mengetahui variasi kosakata ini penting agar minasan bisa berbicara secara tepat dan sopan sesuai konteks.
Berikut adalah tabel beberapa kosakata penting yang berkaitan dengan perempuan:
Kosakata (Kanji) | Hiragana / Katakana | Arti / Keterangan |
女(おんな) | おんな | Wanita, perempuan |
女の人 | おんなのひと | Seorang wanita (bentuk sopan) |
女の子 | おんなのこ | Anak perempuan |
女性 | じょせい | Wanita (formal, netral, umum digunakan di tulisan atau situasi resmi) |
少女 | しょうじょ | Gadis muda, anak perempuan (biasanya di bawah umur) |
母(はは) | はは | Ibu (digunakan saat merujuk ke ibu sendiri) |
お母さん | おかあさん | Ibu (panggilan sopan untuk ibu orang lain atau saat berbicara langsung) |
姉(あね) | あね | Kakak perempuan (untuk diri sendiri) |
お姉さん | おねえさん | Kakak perempuan (sopan/panggilan) |
婦人 | ふじん | Istri, wanita (digunakan dalam konteks resmi atau formal, seperti “婦人服” = pakaian wanita) |
美人 | びじん | Wanita cantik |
女優 | じょゆう | Aktris |
彼女 | かのじょ | Dia (perempuan) / pacar perempuan |

Penjelasan Penggunaan:
- 女性 (Josei): Merupakan kata yang lebih netral dan formal digunakan dalam konteks resmi, seperti statistik, laporan, atau ketika berbicara tentang wanita secara umum dalam konteks sosial atau ilmiah.
- 女の人 (Onna no Hito): Frasa ini lebih sopan dan lebih umum digunakan dalam percakapan sehari-hari dibandingkan dengan hanya menggunakan onna (女) yang terdengar lebih kasar atau tidak sopan dalam beberapa konteks.
- 女子 (Joshi): Digunakan untuk menyebut perempuan muda atau remaja. Biasanya digunakan dalam lingkungan pendidikan atau kegiatan untuk anak perempuan, seperti 女子高生 (joshi kousei) yang berarti pelajar perempuan SMA.
- 女の子 (Onna no Ko): Istilah ini lebih cocok digunakan untuk anak perempuan atau gadis kecil. Ini lebih bersifat informal, meskipun tidak terkesan kasar.
- 婦人 (Fujin): Merupakan istilah yang lebih formal dan sering digunakan dalam konteks pernikahan atau status sosial wanita dewasa.
- 淑女 (Shukujo): Mengacu pada wanita yang anggun dan sopan. Istilah ini jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari dan lebih sering ditemukan dalam konteks sastra atau formal.
Perbedaan Penggunaan: Onna, Josei, dan Musume
Dalam bahasa Jepang, terdapat beberapa istilah yang digunakan untuk merujuk pada perempuan atau wanita, tetapi setiap kata memiliki nuansa dan penggunaannya yang berbeda, tergantung pada konteks. Tiga istilah yang sering ditemukan adalah “onna” (女), “josei” (女性), dan “musume” (娘). Berikut adalah penjelasan perbedaan penggunaannya:
1. Onna (女)
- Makna: Secara umum, “onna” berarti perempuan atau wanita. Ini adalah kata yang paling dasar dan langsung untuk merujuk pada wanita dalam bahasa Jepang.
- Penggunaan: Biasanya digunakan dalam percakapan sehari-hari, tetapi terkadang bisa terdengar kasar jika digunakan secara sendirian tanpa kata tambahan. Untuk menghindari kesan kasar, orang Jepang sering menggunakan bentuk yang lebih sopan, seperti “onna no hito” (女の人) yang berarti “seorang wanita.”
Contoh:
あの女は日本から来た。(Ano onna wa Nihon kara kita.) – Wanita itu berasal dari Jepang.
2. Josei (女性)
- Makna: “Josei” adalah istilah yang lebih formal dan netral yang digunakan untuk merujuk pada perempuan atau wanita, sering digunakan dalam konteks resmi, tulisan, atau situasi formal.
- Penggunaan: “Josei” digunakan untuk menunjukkan perempuan dewasa dalam cara yang lebih sopan atau profesional. Kata ini sering digunakan dalam media, artikel, dan pembicaraan yang lebih formal.
Contoh:
女性の意見を聞きたい。(Josei no iken o kikitai.) – Saya ingin mendengar pendapat wanita.

3. Musume (娘)
- Makna: “Musume” berarti anak perempuan atau putri dalam bahasa Jepang. Kata ini sering digunakan untuk merujuk pada anak perempuan atau gadis muda dalam konteks keluarga atau percakapan pribadi.
- Penggunaan: “Musume” biasanya digunakan ketika berbicara tentang anak perempuan, baik sebagai kata benda atau dalam konteks yang lebih emosional, seperti merujuk pada putri seseorang. Istilah ini juga digunakan untuk menyebutkan anak perempuan dalam konteks yang lebih informal.
Contoh:
私には二人の娘がいます。(Watashi ni wa futari no musume ga imasu.) – Saya memiliki dua orang putri.
Perbandingan Penggunaan:
- “Onna” cenderung digunakan untuk merujuk pada perempuan dalam konteks umum dan informal, namun bisa terdengar kasar jika tidak diikuti kata lain.
- “Josei” lebih formal dan sering digunakan dalam situasi yang lebih resmi atau netral.
- “Musume” digunakan untuk merujuk pada anak perempuan atau putri dalam konteks keluarga atau ketika berbicara tentang gadis muda.
Ungkapan dan Frasa yang Berkaitan dengan Wanita
Dalam bahasa Jepang, terdapat berbagai ungkapan dan frasa yang sering digunakan untuk menggambarkan perempuan, baik dalam konteks fisik, kepribadian, peran sosial, maupun budaya. Ungkapan ini penting untuk dipahami agar minasan dapat menggunakannya secara tepat dalam percakapan maupun tulisan.
Berikut beberapa contoh ungkapan dan frasa yang umum digunakan:
Ungkapan / Frasa | Arti / Penjelasan |
女らしい(おんならしい) | Feminin, bersikap seperti wanita (dalam arti tradisional) |
女っぽい(おんなっぽい) | Mirip wanita / berpenampilan feminin |
女心(おんなごころ) | Hati wanita, perasaan perempuan (sering dianggap kompleks atau sulit dipahami) |
働く女性(はたらくじょせい) | Wanita pekerja |
女友達(おんなともだち) | Teman perempuan |
女社会(おんなしゃかい) | Masyarakat yang didominasi perempuan / lingkungan kerja perempuan |
女尊男卑(じょそんだんぴ) | Wanita diagungkan, pria direndahkan (ungkapan yang menggambarkan ketimpangan gender terbalik) |
女子力(じょしりょく) | Kekuatan wanita / pesona wanita (sering digunakan untuk menggambarkan kemampuan feminin seperti memasak, dandan, dsb.) |
女の勘(おんなのかん) | Naluri perempuan / firasat wanita |

Contoh Kalimat
- あの女の人は先生です。(Ano onna no hito wa sensei desu.) – Wanita itu adalah guru.
- 公園で女の子たちが遊んでいる。(Kōen de onna no ko-tachi ga asonde iru.) – Anak-anak perempuan sedang bermain di taman.
- この会社では女性の社員が多いです。(Kono kaisha de wa josei no shain ga ōi desu.) – Di perusahaan ini, karyawan perempuan jumlahnya banyak.
- 彼女はとても美人ですね。(Kanojo wa totemo bijin desu ne.) – Dia (perempuan) sangat cantik, ya.

- 働く女性はかっこいいと思います。(Hataraku josei wa kakkoii to omoimasu.) – Saya pikir wanita pekerja itu keren.
- 母は毎朝娘に朝ご飯を作る。(Haha wa mai-asa musume ni asagohan o tsukuru.) – Ibu setiap pagi menyiapkan sarapan untuk putrinya.
- 女らしい仕草に憧れる。(Onnarashii shigusa ni akogareru.) – Aku mengagumi sikap yang feminin.

Catatan Budaya: Peran dan Istilah Wanita dalam Masyarakat Jepang
Dalam masyarakat Jepang, peran wanita memiliki sejarah panjang yang dipengaruhi oleh nilai-nilai tradisional, perkembangan sosial modern, serta perubahan struktur keluarga dan pekerjaan. Bahasa Jepang mencerminkan perubahan dan keragaman ini melalui istilah-istilah khusus yang mencerminkan peran, status, atau stereotip wanita.
1. Peran Tradisional dan Modern
Secara tradisional, wanita Jepang diharapkan berperan sebagai ibu rumah tangga dan pengurus keluarga. Istilah seperti:
- 専業主婦(せんぎょうしゅふ) – Ibu rumah tangga penuh waktu
- 良妻賢母(りょうさいけんぼ) – Istri yang baik dan ibu yang bijak (menggambarkan nilai lama mengenai peran ideal wanita di rumah.)
Namun, dalam masyarakat modern, peran wanita terus berkembang. Semakin banyak wanita yang:
- Berkarier (働く女性 / はたらくじょせい)
- Menunda pernikahan atau memilih untuk tidak menikah (おひとりさま / wanita lajang mandiri)
- Berpartisipasi aktif dalam politik, bisnis, dan pendidikan
2. Istilah Budaya dan Sosial Terkait Wanita
Berikut beberapa istilah yang muncul dari dinamika sosial di Jepang:
Istilah | Arti / Penjelasan |
女子力(じょしりょく) | “Kekuatan wanita” – digunakan untuk menggambarkan keterampilan feminin, seperti memasak, berdandan, dll. |
キャリアウーマン | Career woman – wanita yang meniti karier profesional |
腐女子(ふじょし) | Wanita penggemar genre yaoi atau fiksi yang berfokus pada hubungan laki-laki (istilah budaya pop) |
おばさん / おばあさん | Bibi / Nenek – digunakan untuk menyebut wanita yang lebih tua, tapi bisa terdengar sensitif jika tidak sopan |
ギャル | Gaya wanita muda dengan dandanan mencolok, populer di kalangan remaja |
ママ友(とも) | Teman sesama ibu (dalam komunitas orang tua) |

3. Etika dan Kesopanan
Penggunaan kata seperti “onna” (女) secara langsung bisa terdengar kasar tergantung konteks. Untuk situasi sopan atau resmi, lebih baik gunakan:
- 女の人(おんなのひと) – wanita (lebih netral)
- 女性(じょせい) – wanita (formal)
Kesimpulan
Kata “onna” (女) dalam bahasa Jepang tidak hanya berarti “perempuan” atau “wanita”, tetapi juga menjadi dasar dari berbagai istilah yang mencerminkan peran, status, dan pandangan terhadap perempuan dalam budaya Jepang. Memahami istilah-istilah ini tidak hanya membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang, tetapi juga memperkaya pemahaman kita tentang budaya dan nilai sosial Jepang secara keseluruhan.
Dalam komunikasi sehari-hari, sangat penting untuk memperhatikan konteks, tingkat kesopanan, dan nuansa budaya agar dapat menggunakan kosakata yang sesuai.Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat! Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!
Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!

