JLPT N5,  Tata Bahasa N5

Naide Kudasai (Tolong Jangan) dalam Bahasa Jepang – JLPT N5

Dalam bahasa Jepang, salah satu cara untuk menyatakan permintaan agar seseorang tidak melakukan sesuatu adalah dengan menggunakan pola “Naide Kudasai” (ないでください). Pola ini sangat umum digunakan dalam percakapan sehari-hari dan sangat penting untuk dikuasai oleh para pembelajar bahasa Jepang, terutama yang berada di level JLPT N5 dan N4.

Penjelasan Naide Kudasai

“Naide Kudasai” (ないでください) merupakan ekspresi yang digunakan untuk meminta dengan sopan agar seseorang tidak melakukan suatu tindakan. Dalam bahasa Indonesia, pola ini diterjemahkan sebagai “Tolong jangan”.

Fungsi

Fungsi utama dari “Naide Kudasai” adalah untuk memberikan permintaan atau perintah negatif dengan cara yang sopan dan hormat. Pola ini sering digunakan dalam situasi formal maupun informal.

Rumus Pola Kalimat

Rumus untuk membentuk kalimat dengan pola “Naide Kudasai” cukup sederhana. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Ambil bentuk dasar (kamus) dari kata kerja yang ingin digunakan. Ubah kata kerja tersebut ke bentuk negatif “nai”. Tambahkan “de kudasai” setelah bentuk negatif “nai”.

Rumus: Kata Kerja (Bentuk Nai) + でください

Penggunaan Pola Kalimat

Untuk menggunakan pola ini, kita perlu mengetahui bentuk negatif dari kata kerja dalam bahasa Jepang. Berikut adalah perubahan kata kerja berdasarkan kelompoknya:

Kata Kerja Kelompok 1 (Godan-doushi):

  • いく (iku) → いかない (ikanai) → いかないでください。 (ikanai de kudasai) – Tolong jangan pergi.
  • のむ (nomu) → のまない (nomanai) → のまないでください 。(nomanai de kudasai) – Tolong jangan minum.

Kata Kerja Kelompok 2 (Ichidan-doushi):

  • たべる (taberu) → たべない (tabenai) → たべないでください 。(tabenai de kudasai) – Tolong jangan makan.
  • みる (miru) → みない (minai) → みないでください 。(minai de kudasai) – Tolong jangan melihat.
Naide Kudasai
Tolong jangan makan.

Kata Kerja Kelompok 3 (Fukisoku-doushi):

  • する (suru) → しない (shinai) → しないでください 。(shinai de kudasai) – Tolong jangan melakukan.
  • くる (kuru) → こない (konai) → こないでください 。(konai de kudasai) – Tolong jangan datang.

Perubahan Kata Kerja Menjadi Bentuk “Nai”

Berikut adalah cara mengubah kata kerja dari bentuk kamus (bentuk dasar) ke bentuk negatif “nai” berdasarkan kelompok kata kerja.

1. Kata Kerja Kelompok 1 (Godan-doushi)

Kata kerja kelompok 1 diakhiri dengan salah satu dari lima vokal “u” (う, く, す, つ, ぬ, ぶ, む, る). Untuk mengubahnya menjadi bentuk “nai”, kita mengganti vokal “u” dengan vokal “a” dan menambahkan “nai”.

Contoh:

  • いく (iku) → いかない (ikanai) : tidak pergi
  • のむ (nomu) → のまない (nomanai) : tidak minum
  • あそぶ (asobu) → あそばない (asobanai) : tidak bermain
  • しぬ (shinu) → しなない (shinanai) : tidak mati
  • かう (kau) → かわない (kawanai) : tidak membeli
download 2024 07 29T190053.988
asobanai.

2. Kata Kerja Kelompok 2 (Ichidan-doushi)

Kata kerja kelompok 2 diakhiri dengan “eru” atau “iru”. Untuk mengubahnya menjadi bentuk “nai”, kita cukup mengganti akhiran “ru” dengan “nai”.

Contoh:

  • たべる (taberu) → たべない (tabenai) : tidak makan
  • みる (miru) → みない (minai) : tidak minum
  • おきる (okiru) → おきない (okinai) : tidak bangun, tidak bangkit
  • ねる (neru) → ねない (nenai) : tidak tidur

3. Kata Kerja Kelompok 3 (Fukisoku-doushi)

Kata kerja kelompok 3 hanya terdiri dari dua kata kerja tidak beraturan: suru” (する) dan “kuru” (くる). Untuk mengubahnya menjadi bentuk “nai, kita mengganti bentuk dasar dengan bentuk negatif khusus mereka.

Contoh:

  • する (suru) → しない (shinai)
  • くる (kuru) → こない (konai)

Daftar Kata Kerja dalam Bentuk “Nai”

Berikut adalah daftar beberapa kata kerja yang diubah ke dalam bentuk “nai”:

Kata Kerja (Bentuk Kamus)Bentuk “Nai”Arti
いく (iku)いかない (ikanai)tidak pergi
のむ (nomu)のまない (nomanai)tidak minum
たべる (taberu)たべない (tabenai)tidak makan
みる (miru)みない (minai)tidak melihat
する (suru)しない (shinai)tidak melakukan
くる (kuru)こない (konai)tidak datang
よむ (yomu)よまない (yomanai)tidak membaca
かく (kaku)かかない (kakanai)tidak menulis
ある (aru)ない (nai)tidak ada
はなす (hanasu)はなさない (hanasanai)tidak berbicara

Semoga daftar dan penjelasan ini membantu minasan dalam mempelajari dan memahami cara mengubah kata kerja ke bentuk negatif “nai”, kita dapat dengan mudah menggunakan pola “Naide Kudasai”

Contoh Kalimat

Berikut adalah beberapa contoh kalimat menggunakan pola “Naide Kudasai”:

  • テレビを見ないでください。(Terebi o minai de kudasai.) – Tolong jangan menonton TV.
  • ここでタバコを吸わないでください。(Koko de tabako o suwanai de kudasai.) – Tolong jangan merokok di sini.
no smoking
Koko de tabako o suwanai de kudasai.
  • この部屋に入らないでください。(Kono heya ni hairanai de kudasai.)- Tolong jangan masuk ke ruangan ini.
  • 私の本を読まないでください。(Watashi no hon o yomanaide kudasai.) – Tolong jangan membaca buku saya.
  • 宿題を忘れないでください。(Shukudai o wasurenaide kudasai.) – Tolong jangan lupa mengerjakan PR.
pr
Shukudai o wasurenaide kudasai.

Kesimpulan

Pola “Naide Kudasai” (ないでください) adalah cara yang efektif dan sopan untuk meminta seseorang agar tidak melakukan suatu tindakan dalam bahasa Jepang. Dengan memahami dan menggunakan pola ini, kita dapat berkomunikasi dengan lebih sopan dan menghormati orang lain dalam situasi sehari-hari.

Penguasaan pola ini sangat penting bagi para pembelajar bahasa Jepang, terutama yang sedang mempersiapkan diri untuk ujian JLPT N5 dan N4.


Semoga artikel ini membantu minasan dalam memahami dan menggunakan pola “Naide Kudasai” dengan benar. Selamat belajar! Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk mencoba berbagai contoh kalimat! Sampai jumpa lagi di materi selanjutnya di Pandaikotoba dan follow juga instagramnya ya minasan.

Ingat belajar bahasa Jepang itu menyenangkan! がんばって!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *