JLPT N4: Pola がり (gari)- Ekspresi Perasaan dengan Kata Sifat
Dalam belajar bahasa Jepang level JLPT N4, kita akan menemukan pola tata bahasa yang menggambarkan kecenderungan atau kebiasaan seseorang. Salah satunya adalah pola 「Kata Sifat + がり」(gari), yang dipakai untuk menunjukkan sifat mudah merasakan sesuatu, seperti mudah dingin, takut, atau malu.
Pola ini hanya bisa digunakan dengan kata sifat tertentu yang berkaitan dengan perasaan dan kondisi tubuh, sehingga penting memahami cara dan konteks penggunaannya agar kalimat terdengar alami. Artikel ini akan membahas pengertian, fungsi, pola kalimat, contoh, serta perbedaannya dengan ekspresi lain yang mirip.

Waktu kecil, saya orangnya pemalu.
Pengertian dan Nuansa Pola “~がり”
Pola 「~がり」 berasal dari gabungan kata sifat (khususnya i-keiyoushi yang berkaitan dengan perasaan atau kondisi tubuh) dengan akhiran がり. Secara umum, pola ini digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang memiliki kecenderungan mudah merasakan suatu hal.
Contoh:
- 寒がり (samugari) → orang yang mudah merasa kedinginan
- 恥ずかしがり (hazukashigari) → orang yang mudah merasa malu
Jadi, 「~がり」 tidak sekadar menjelaskan kondisi sesaat, tetapi lebih ke karakteristik atau kebiasaan perasaan seseorang.
Nuansa penggunaan “~がり”:
- Menunjukkan kecenderungan alami seseorang
- Bukan hanya sekali terjadi, tetapi lebih sering menjadi kebiasaan atau sifat.
- Umumnya digunakan untuk hal-hal negatif
- Kata sifat yang dipakai biasanya berkaitan dengan kelemahan atau sesuatu yang dianggap tidak menyenangkan (dingin, takut, malu, sakit, dll).
- Fokus pada orang ketiga
- Pola ini lebih sering dipakai untuk menggambarkan sifat orang lain. Jarang digunakan untuk diri sendiri secara langsung, kecuali untuk pengakuan umum.
Fungsi Tata Bahasa “Kata Sifat + がり”
Pola 「Kata Sifat + がり」 memiliki beberapa fungsi utama dalam bahasa Jepang, khususnya untuk menggambarkan sifat atau kecenderungan seseorang. Berikut penjelasannya:
1. Menunjukkan Kecenderungan Perasaan atau Kondisi
Digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang mudah merasakan suatu hal, baik itu rasa dingin, panas, takut, maupun malu.
- Contoh: 彼は寒がりです。(Kare wa samugari desu.) – Dia orang yang mudah kedinginan.
2. Menggambarkan Karakter atau Sifat Alami Seseorang
「~がり」 sering dipakai untuk menyebutkan sifat yang sudah menjadi bagian dari kepribadian seseorang, bukan hanya kondisi sementara.
- Contoh: 子供のとき、私は恥ずかしがりでした。(Kodomo no toki, watashi wa hazukashigari deshita.) – Waktu kecil, saya orangnya pemalu.
3. Memberi Nuansa Negatif atau Kelemahan
Kebanyakan kata sifat yang dipakai dengan 「~がり」 berhubungan dengan hal-hal yang dianggap kelemahan atau kekurangan, seperti takut, sakit, cemas, dan sebagainya.
- Contoh: 彼女は泣きがりです。(Kanojo wa nakigari desu.) – Dia mudah menangis.
4. Menyatakan Perasaan yang Sering Muncul
Selain sifat, pola ini juga bisa menunjukkan bahwa suatu perasaan sering timbul dalam diri seseorang.
- Contoh: 彼は怒りがりです。(Kare wa ikarigari desu.) – Dia mudah marah.
Jenis Kata Sifat yang Bisa Digabungkan dengan “~がり”
Tidak semua kata sifat (形容詞 / keiyoushi) dalam bahasa Jepang bisa dipadukan dengan pola 「~がり」. Pola ini hanya digunakan dengan kata sifat tertentu, khususnya yang:
1. Berkaitan dengan perasaan (感情 / kanjou)
Misalnya: takut, malu, sedih, senang, marah, dsb.
- 怖い (kowai) → 怖がり (kowagari) → mudah takut
- 恥ずかしい (hazukashii) → 恥ずかしがり (hazukashigari) → mudah malu
- 寂しい (sabishii) → 寂しがり (sabishigari) → mudah merasa kesepian
2. Berkaitan dengan kondisi tubuh (体の感じ / karada no kanji)
Misalnya: dingin, panas, sakit.
- 寒い (samui) → 寒がり (samugari) → mudah kedinginan
- 暑い (atsui) → 暑がり (atsugari) → mudah kepanasan
- 痛い (itai) → 痛がり (itagari) → mudah merasa sakit
3. Sering bernuansa negatif atau kelemahan
- 「~がり」 jarang dipakai untuk hal-hal positif seperti “mudah bahagia” atau “mudah semangat.” Lebih umum dipakai untuk sifat yang dianggap sebagai kelemahan.
Contoh Daftar Kata Sifat Umum dengan “~がり”
Kata Sifat (Asli) | Bentuk + がり | Arti |
寒い (samui) | 寒がり (samugari) | mudah kedinginan |
暑い (atsui) | 暑がり (atsugari) | mudah kepanasan |
恥ずかしい (hazukashii) | 恥ずかしがり (hazukashigari) | pemalu |
寂しい (sabishii) | 寂しがり (sabishigari) | mudah merasa kesepian |
怖い (kowai) | 怖がり (kowagari) | penakut |
痛い (itai) | 痛がり (itagari) | mudah merasa sakit |
泣く (naku/menangis)* | 泣きがり (nakigari) | mudah menangis |
怒る (okoru/marah)* | 怒りがり (ikarigari) | mudah marah |
*Catatan: Beberapa kata kerja atau ungkapan perasaan juga bisa dipakai dengan “~がり,” walaupun lebih sering digunakan dengan kata sifat.
Pola Kalimat Dasar dengan “~がり”
Pola 「Kata Sifat + がり」 digunakan untuk menyatakan sifat atau kecenderungan seseorang. Umumnya dipakai dengan kata kerja する atau dalam bentuk です untuk menjelaskan subjek.
1. Pola Dasar:
[Subjek] + は + [Kata Sifat + がり] + です
Menyatakan bahwa subjek punya kecenderungan mudah merasakan sesuatu.
- 彼は寒がりです。(Kare wa samugari desu.) – Dia orang yang mudah kedinginan.
- 私は恥ずかしがりです。(Watashi wa hazukashigari desu.) – Saya orang yang pemalu.
2. Pola dengan Kata Kerja する
[Kata Sifat + がり] + をする
Menyatakan kebiasaan atau sering melakukan sesuatu yang sesuai dengan sifat tersebut.
- 子供は泣きがりをします。(Kodomo wa nakigari o shimasu.) – Anak-anak sering menangis / mudah menangis.
- 彼は怒りがりをします。(Kare wa ikarigari o shimasu.) – Dia sering marah / mudah tersinggung.
3. Pola dengan Kata Benda (Sebagai Sifat)
[Kata Sifat + がり] + の + [Kata Benda]
Digunakan untuk menggambarkan sifat seseorang dalam hubungannya dengan benda atau keadaan.
- 寒がりの人。(Samugari no hito) – Orang yang mudah kedinginan
- 恥ずかしがりの学生。(Hazukashigari no gakusei) – Siswa yang pemalu
Dengan kata lain, pola 「~がり」 dapat dipakai dalam berbagai bentuk:
- Sebagai predikat: 寒がりです (mudah kedinginan)
- Dengan する: 泣きがりをする (mudah menangis)
- Sebagai penjelas kata benda: 恥ずかしがりの人 (orang pemalu)
Contoh Kalimat
- 彼は寒がりです。(Kare wa samugari desu.) – Dia orang yang mudah kedinginan.
- 私の妹は恥ずかしがりです。(Watashi no imouto wa hazukashigari desu.) – Adik perempuanku orangnya pemalu.
- 子供は泣きがりをします。(Kodomo wa nakigari o shimasu.) – Anak-anak mudah menangis.
- 父は暑がりで、いつもエアコンをつけています。(Chichi wa atsugari de, itsumo eakon o tsuketeimasu.) – Ayahku mudah kepanasan, jadi selalu menyalakan AC.

- 友達は怖がりなので、お化け屋敷に入りたくないです。(Tomodachi wa kowagari na node, obake yashiki ni hairitakunai desu.) – Temanku penakut, jadi dia tidak mau masuk rumah hantu.
- 恥ずかしがりの学生は、授業であまり話しません。(Hazukashigari no gakusei wa, jugyou de amari hanashimasen.) – Siswa pemalu jarang berbicara di kelas.
- 私は子供のころ、寂しがりでした。(Watashi wa kodomo no koro, sabishigari deshita.) – Saat kecil, saya mudah merasa kesepian.
Perbedaan “~がり” dengan Ekspresi Lain
Meskipun terlihat mirip, 「~がり」 berbeda nuansanya dengan pola lain seperti 「~がる」, 「~そうだ」, dan 「~ようだ」. Berikut perbandingannya:
1. 「~がり」
- Menunjukkan kecenderungan sifat atau karakter seseorang.
- Biasanya untuk kata sifat yang berhubungan dengan perasaan/kondisi tubuh.
- Lebih menggambarkan sifat tetap atau sering muncul.
Contoh: 彼は寒がりです。(Kare wa samugari desu.) – Dia orang yang mudah kedinginan.
2. 「~がる」
- Menunjukkan perasaan yang sedang tampak pada orang lain.
- Dipakai saat melihat reaksi/perilaku seseorang.
- Tidak menggambarkan sifat tetap, hanya kondisi sesaat.
Contoh: 子供は寒がっています。(Kodomo wa samugatte imasu.) – Anak itu sedang kedinginan / terlihat kedinginan.
Perbedaan:
- 寒がり → sifat: mudah kedinginan (selalu/sering).
- 寒がっている → keadaan: sedang kedinginan (saat ini).
3. 「~そうだ」
- Digunakan untuk perkiraan atau penilaian berdasarkan pengamatan.
- Menyatakan “kelihatannya …” atau “sepertinya …”.
- Hanya menilai dari penampilan luar.
Contoh: 彼は寒そうです。(Kare wa samusou desu.) – Dia kelihatannya kedinginan.
Perbedaan:
- 寒がり → sifat orangnya mudah kedinginan.
- 寒そう → kelihatannya sedang kedinginan (dilihat dari luar).
4. 「~ようだ」
- Digunakan untuk menyatakan kesan, analogi, atau dugaan yang lebih luas.
- Tidak terbatas pada perasaan, bisa dipakai untuk berbagai situasi.
Contoh: 彼は寒いようです。(Kare wa samui you desu.) – Kelihatannya dia merasa dingin.
Perbedaan:
- 寒がり → sifat tetap (mudah kedinginan).
- 寒いようだ → dugaan/pengamatan (sepertinya dia merasa dingin).

Ringkasan Perbedaan
Pola | Fungsi | Contoh | Arti |
~がり | Sifat/kecenderungan pribadi | 彼は寒がりです。 | Dia mudah kedinginan. |
~がる | Perasaan yang tampak (sesaat) | 子供は寒がっています。 | Anak itu sedang kedinginan. |
~そうだ | Penilaian berdasarkan pengamatan | 彼は寒そうです。 | Dia kelihatannya kedinginan. |
~ようだ | Dugaan/analogi yang lebih luas | 彼は寒いようです。 | Sepertinya dia merasa dingin. |
Kesalahan Umum dalam Menggunakan Pola “~がり”
Dalam mempelajari pola 「Kata Sifat + がり」, sering muncul beberapa kesalahan yang perlu diperhatikan agar penggunaannya lebih tepat:
1. Menggunakan dengan Kata Sifat yang Tidak Cocok
❌ Semua kata sifat bisa dipasangkan dengan 「~がり」.
✔ Hanya kata sifat tertentu yang berhubungan dengan perasaan atau kondisi tubuh.
❌ 大きいがり (ookiigari) → tidak ada bentuk ini.
✔ 寒がり (samugari) → benar, karena berkaitan dengan rasa dingin.
2. Salah Bedakan dengan 「~がる」
❌ Mengira 「~がり」 sama dengan 「~がる」.
✔ 「~がり」 = sifat/kecenderungan, sedangkan 「~がる」 = keadaan yang tampak sesaat.
- 彼は寒がりです。(Kare wa samugari desu.) – Dia orang yang mudah kedinginan → sifat tetap.
- 彼は寒がっています。(Kare wa samugatte imasu.) – Dia sedang kedinginan → kondisi saat ini.
3. Digunakan untuk Diri Sendiri Secara Berlebihan
Secara alami, 「~がり」 lebih sering dipakai untuk orang ketiga. Menggunakan untuk diri sendiri kadang terdengar tidak biasa, kecuali untuk pengakuan umum.
✔ 私は寒がりです。(Watashi wa samugari desu.) – Saya orang yang mudah kedinginan. → masih wajar.
❌ 私は怒りがりですから!(Watashi wa okorippoi desu kara!) Saya mudah marah loh! → jarang diucapkan, lebih baik dengan cara lain.
4. Menganggap Bisa Dipakai untuk Hal-hal Positif
Kebanyakan 「~がり」 dipakai untuk hal negatif atau kelemahan, bukan sifat positif.
❌ 嬉しがり (ureshigari) → jarang dipakai, terdengar aneh.
✔ 恥ずかしがり (hazukashigari) → benar, karena sifat pemalu termasuk kelemahan.
5. Lupa Menggunakan Bentuk Nominal saat Menghubungkan dengan Kata Benda
Ketika 「~がり」 dipakai untuk menjelaskan kata benda, harus memakai の.
❌ 恥ずかしがり学生 (hazukashigari gakusei) – salah, tidak natural.
✔ 恥ずかしがりの学生 (hazukashigari no gakusei) – mahasiswa/pelajar yang pemalu.
Tips Mengingat dan Menggunakan “~がり” dengan Mudah
Agar lebih mudah memahami dan mengingat penggunaan pola 「Kata Sifat + がり」, berikut beberapa tips praktis:
1. Ingat Hubungannya dengan Perasaan dan Tubuh
「~がり」 hanya dipakai dengan kata sifat yang berkaitan dengan perasaan (感情) atau kondisi tubuh (体の感じ).
Contoh: 寒い (dingin), 暑い (panas), 怖い (takut), 恥ずかしい (malu).
❌ Jangan dipakai untuk kata sifat umum seperti 大きい (besar) atau 速い (cepat).
2. Bedakan dengan 「~がる」
- 「~がり」 = sifat atau kecenderungan (mudah merasa begitu).
- 「~がる」 = kondisi sesaat yang tampak pada orang lain.
Ingat saja: がり = karakter, がる = reaksi sesaat.
3. Fokus pada Nuansa Negatif
Kebanyakan 「~がり」 dipakai untuk menggambarkan kelemahan atau sisi lemah manusia.
Contoh: pemalu, penakut, mudah kedinginan.
Jadi jangan bingung kenapa bentuk positif jarang dipakai.
4. Gunakan Sebagai Label “Sifat Orang”
- Bayangkan 「~がり」 seperti label kepribadian.
- 寒がり = “si gampang kedinginan”
- 恥ずかしがり = “si pemalu”
- 怖がり = “si penakut”
- Dengan begitu, lebih mudah membayangkan penggunaannya dalam percakapan sehari-hari.
5. Latih dengan Mengaitkan ke Diri Sendiri atau Orang Sekitar
Coba buat kalimat sederhana dengan sifat yang kamu atau temanmu punya.
- 私は寒がりです。 (Watashi wa samugari desu.) – Saya mudah kedinginan.
- 友達は恥ずかしがりです。 (Tomodachi wa hazukashigari desu.) – Teman saya pemalu.
Dengan begitu, pola 「~がり」 akan cepat melekat di ingatan.
Kesimpulan
Pola 「Kata Sifat + がり」 merupakan tata bahasa penting di level JLPT N4 yang digunakan untuk menunjukkan sifat atau kecenderungan seseorang yang mudah merasakan sesuatu, terutama yang berkaitan dengan perasaan (seperti takut, malu, kesepian) atau kondisi tubuh (seperti dingin, panas, sakit). Penggunaannya lebih sering untuk menggambarkan orang lain atau sifat umum seseorang, dan biasanya bernuansa negatif atau dianggap sebagai kelemahan. Pola ini berbeda dengan 「~がる」 yang menunjukkan perasaan sesaat, 「~そうだ」 yang menunjukkan kesan/penampilan, dan 「~ようだ」 yang menyatakan dugaan.
Dengan memahami cara membentuk, fungsi, serta perbedaan dengan pola lain, kita bisa lebih mudah menggunakan 「~がり」 dalam percakapan sehari-hari. Mengingat tips seperti “hanya untuk perasaan dan tubuh,” serta “cenderung bernuansa negatif,” akan membuat pola ini lebih cepat diingat dan digunakan secara alami.
Yuks terus semangat dalam mempelajari bahasa Jepang, karena setiap kata dan pola kalimat yang kita pelajari adalah langkah kecil menuju pemahaman budaya yang lebih dalam. Jangan lupa untuk membaca artikel-artikel menarik lainnya di Pandaikotoba dan follow Instagram kita untuk update belajar seru dan tips bermanfaat setiap harinya

