JLPT N4,  Tata Bahasa N4

JLPT N4 “Dasu” Dan “Hajimeru” Apa Bedanya?

Di dunia bahasa Jepang yang penuh pesona, terdapat dua kata ajaib yang sering membingungkan para pembelajar yaitu kata “Dasu” dan “Hajimeru”. Keduanya bagaikan kunci ajaib untuk membuka gerbang awal, namun masing-masing memiliki keunikannya sendiri.

“Dasu” bagaikan percikan awal yang tiba-tiba, memicu awal yang spontan dan tidak terduga. Bayangkan hujan yang mulai turun dengan derasnya, atau anak kecil yang tiba-tiba menangis. Di sinilah “Dasu” hadir, menggambarkan momen-momen awal yang penuh kejutan.

Di sisi lain, “Hajimeru” bagaikan langkah pertama yang mantap, menandakan awal yang terencana dan bertahap. Pikirkan tentang keputusan untuk mulai belajar bahasa Jepang, atau peresmian restoran baru. “Hajimeru” dengan indah melukiskan awal yang penuh persiapan dan antisipasi.

Meskipun memiliki makna yang sama, “Dasu” dan “Hajimeru” memiliki perbedaan halus yang perlu dipahami untuk menggunakannya dengan tepat.

Menguasai perbedaan mereka bagaikan membuka kunci untuk mengungkapkan berbagai cerita dalam bahasa Jepang dengan lebih kaya dan bermakna.

Mari kita selami lebih dalam perbedaan “Dasu” dan “Hajimeru” untuk membuka gerbang awal yang baru dalam perjalanan belajar bahasa Jepangmu! Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara “Dasu” dan “Hajimeru” dengan bahasa yang menarik dan mudah dipahami.

Pengertian dan Penggunaan Dasu (出す)

Dasu (出す) pada dasarnya berarti “mengeluarkan” atau “memulai secara tiba-tiba”. Pola kalimat ini digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu tindakan dimulai dengan tiba-tiba atau mendadak.

Rumus Umum:
Kata Kerja (bentuk dasar) + 出す (Dasu)

Contoh:

  • 笑い出す (waraidasu) – Tiba-tiba tertawa
  • 泣き出す (nakidasu) – Tiba-tiba menangis

Contoh Kalimat:

  • 彼は急に笑い出した。
    • Kare wa kyuu ni waraidashita.
    • Dia tiba-tiba tertawa.
  • 子供が泣き出した。
    • Kodomo ga nakidashita.
    • Anak itu tiba-tiba menangis.
dasu dan hajimeru
Kodomo ga nakidashita.

Dalam contoh di atas, Dasu menunjukkan bahwa tindakan tertawa atau menangis dimulai secara mendadak.

Pengertian dan Penggunaan Hajimeru (始める)

Hajimeru (始める) berarti “memulai” dan digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu tindakan atau aktivitas baru saja dimulai secara lebih terencana atau natural.

Rumus Umum:
Kata Kerja (bentuk dasar) + 始める (Hajimeru)

Contoh:

  • 書き始める (kakihajimeru) – Memulai menulis
  • 読み始める (yomihajimeru) – Memulai membaca

Contoh Kalimat:

  • 彼は新しい本を読み始めた。
    • Kare wa atarashii hon o yomihajimeta.
    • Dia mulai membaca buku baru.
  • 彼女は手紙を書き始めた。
    • Kanojo wa tegami o kakihajimeta.
    • Dia mulai menulis surat.
nurse benkyou woman
kanojo wa tegami o kakihajimeta.

Dalam contoh di atas, Hajimeru menunjukkan bahwa tindakan membaca atau menulis dimulai dengan terencana atau natural.

Perbedaan Utama Antara Dasu dan Hajimeru

Dasu dan Hajimeru memang keduanya berhubungan dengan permulaan tindakan, tetapi ada perbedaan utama dalam penggunaannya:

Dasu: Menekankan permulaan tindakan yang tiba-tiba atau mendadak.
Contoh: 笑い出す (waraidasu) – Tiba-tiba tertawa.

Hajimeru: Menekankan permulaan tindakan yang terencana atau natural.
Contoh: 書き始める (kakihajimeru) – Memulai menulis.

Dasu sering digunakan untuk tindakan singkat, sedangkan Hajimeru untuk tindakan yang lebih lama.
Dasu memiliki nuansa yang lebih informal dan kasual, sedangkan Hajimeru lebih formal dan sopan.

ihihi girl
waraidasu

Tips Memilih Kata yang Tepat:

  • Pikirkan konteksnya. Apakah awal yang minasan gambarkan spontan atau terencana?
  • Pertimbangkan durasinya. Apakah tindakannya singkat atau lama?
  • Perhatikan formalitasnya. Apakah minasan berbicara dalam situasi formal atau kasual?

 Latihan Soal

Untuk memperdalam pemahaman minasan, cobalah membuat beberapa kalimat menggunakan kedua pola ini. Berikut beberapa kata kerja yang bisa minasan coba:

  • 走る (hashiru) – Berlari
  • 話す (hanasu) – Berbicara
  • 歌う (utau) – Bernyanyi
  • 食べる (taberu) – Makan

Cobalah membuat kalimat dengan kedua pola:

Kata Kerja (bentuk dasar) + 出す (Dasu)
Kata Kerja (bentuk dasar) + 始める (Hajimeru)

Misalnya:

  • 彼は急に走り出した。 (Kare wa kyuu ni hashiridashita) – Dia tiba-tiba berlari.
  • 彼は毎朝ジョギングを始めた。 (Kare wa maiasa jogingu o hajimeta) – Dia mulai jogging setiap pagi.

Memahami perbedaan antara “Dasu” dan “Hajimeru” akan membantu minasan menggunakan bahasa Jepang dengan lebih tepat dan efektif. Perjalanan kita menjelajahi “Dasu” dan “Hajimeru” telah sampai pada penghujungnya. Kini, minasan telah membuka gerbang awal yang baru dalam pemahamanmu tentang bahasa Jepang.

“Dasu” dan “Hajimeru” bagaikan dua kunci ajaib yang membuka berbagai kemungkinan dalam mengungkapkan cerita. Dengan memahami perbedaan mereka, minasan dapat memilih kata yang tepat untuk menggambarkan momen-momen awal dengan lebih jelas dan bermakna.

Ingat! Bahwa “Dasu” menunjukkan awal yang spontan dan tidak terduga, sedangkan “Hajimeru” menunjukkan awal yang terencana dan bertahap. Pertimbangkan konteks, durasi, dan formalitas saat memilih kata yang tepat.

Menguasai “Dasu” dan “Hajimeru” adalah sebuah petualangan yang menyenangkan dalam perjalanan belajar bahasa Jepangmu. Teruslah berlatih, bereksperimen, dan ciptakan kalimat-kalimat yang indah dan penuh makna!

Semoga penjelasan ini bermanfaat!

Ingat, belajar bahasa Jepang itu menyenangkan! Jangan ragu untuk terus belajar dan menjelajahi kekayaan bahasanya.

Pantengin terus juga webnya Pandaikotoba disini kita akan membahas hal-hal menarik seputar bahasa jepang dan jejepangan, selain belajar mengenai materi-materi bahasa jepang minasan juga bisa belajar dan menabah ilmu pengetahuan mengenai negeri sakura. Follow juga instagramnya juga ya.

 Sampai ketemu di artikel selanjutnya. Selamat belajar dan sukses. がんばって!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *