Gairaigo (外来語) – Belajar Bahasa Jepang
Pernah dengar kata smartphone, anime, atau cosplay? Ternyata, kata-kata keren ini asalnya bukan dari Jepang loh! Di balik keindahan bahasa Jepang yang penuh dengan kanji dan hiragana, ada banyak kata serapan dari bahasa asing yang kita pakai sehari-hari. Nah, kata-kata serapan ini dalam bahasa Jepang disebut gairaigo. Penasaran kan, seperti apa sih serunya dunia gairaigo ini? Yuk, kita bahas bareng-bareng!
Apa itu Gairaigo?
Gairaigo (外来語) adalah kata serapan dalam bahasa Jepang yang berasal dari bahasa asing, terutama bahasa Inggris, tetapi juga dari bahasa lain seperti Prancis, Jerman, dan Portugis. Istilah ini berasal dari kata 外来 (gairai) yang berarti “datang dari luar” dan 語 (go) yang berarti “bahasa” atau “kata.”
Gairaigo berbeda dengan wasei-eigo (和製英語), yaitu kata-kata berbahasa Jepang yang dibuat dengan pola atau kombinasi kosakata bahasa Inggris, tetapi maknanya bisa berbeda dari bahasa aslinya. Gairaigo biasanya ditulis dengan menggunakan katakana, salah satu sistem penulisan dalam bahasa Jepang yang khusus digunakan untuk menuliskan kata-kata asing.
Asal-usul Gairaigo
Seiring perkembangan zaman, Jepang telah berinteraksi dengan banyak budaya dan bahasa, sehingga mengadopsi kata-kata asing yang kemudian diadaptasi ke dalam bahasa Jepang. Awalnya, kata serapan dalam bahasa Jepang banyak berasal dari bahasa Tiongkok, tetapi sejak zaman Edo, pengaruh bahasa Barat mulai masuk, terutama dari Portugis dan Belanda, kemudian berlanjut dengan bahasa Inggris dan Prancis pada era Meiji, ketika Jepang semakin membuka diri ke dunia.
Kata-kata gairaigo banyak digunakan di bidang teknologi, ilmu pengetahuan, fesyen, dan hiburan. Bahasa Inggris adalah bahasa asing yang paling banyak memberikan pengaruh pada gairaigo modern di Jepang.
Karakteristik Gairaigo
- Penulisan dalam Katakana
Sebagian besar gairaigo ditulis menggunakan katakana, yaitu salah satu dari tiga jenis huruf Jepang yang biasanya digunakan untuk menuliskan kata-kata asing. Katakana membantu membedakan kata serapan dari kosakata asli Jepang dan membuatnya lebih mudah dikenali.
- Perubahan Bunyi
Karena perbedaan antara sistem bunyi bahasa Jepang dan bahasa asing, beberapa kata gairaigo diubah bunyinya agar lebih mudah diucapkan oleh penutur bahasa Jepang. Misalnya, “coffee” dalam bahasa Inggris menjadi コーヒー (koohii) dalam bahasa Jepang.
- Pemendekan Kata
Banyak kata gairaigo yang disingkat untuk memudahkan pengucapan atau penulisan. Misalnya, パソコン (pasokon) adalah bentuk singkat dari “personal computer” dalam bahasa Inggris.
- Penggunaan dengan Makna yang Berbeda
Beberapa gairaigo mungkin mengalami perubahan makna saat diadopsi ke dalam bahasa Jepang. Misalnya, kata サラリーマン (sarariiman) berasal dari “salaryman” dan digunakan untuk merujuk kepada pekerja kantoran, khususnya pria, meskipun dalam bahasa Inggris kata ini jarang digunakan.
Contoh Gairaigo Populer
Berikut adalah beberapa contoh kata gairaigo (kata serapan) yang umum digunakan dalam bahasa Jepang, beserta asal katanya dan arti dalam bahasa Jepang:
Gairaigo (Katakana) | Asal Bahasa | Arti dalam Bahasa Jepang | Asal Kata dalam Bahasa Asing |
コーヒー (koohii) | Inggris | Kopi | Coffee |
パン (pan) | Portugis | Roti | Pão |
アルバイト (arubaito) | Jerman | Kerja paruh waktu | Arbeit (kerja) |
テレビ (terebi) | Inggris | Televisi | Television |
サラダ (sarada) | Inggris | Salad | Salad |
コンピューター (konpyuutaa) | Inggris | Komputer | Computer |
ピンク (pinku) | Inggris | Warna merah muda | Pink |
ネクタイ (nekutai) | Inggris | Dasi | Necktie |
カメラ (kamera) | Inggris | Kamera | Camera |
トイレ (toire) | Prancis | Toilet | Toilette |
スマホ (sumaho) | Inggris | Ponsel pintar (smartphone) | Smartphone |
クレジットカード (kurejitto kaado) | Inggris | Kartu kredit | Credit card |
レストラン (resutoran) | Prancis | Restoran | Restaurant |
ビール (biiru) | Jerman | Bir | Bier |
ワイン (wain) | Inggris/Prancis | Anggur | Wine |
ジュース (juusu) | Inggris | Jus | Juice |
エレベーター (erebeetaa) | Inggris | Lift | Elevator |
パソコン (pasokon) | Inggris | Komputer pribadi | Personal computer |
クッキー (kukkii) | Inggris | Kue kering (cookie) | Cookie |
メール (meeru) | Inggris |
Gairaigo ini sangat umum ditemukan dalam percakapan sehari-hari di Jepang, terutama di bidang teknologi, makanan, dan berbagai istilah modern lainnya. Karena pengaruh yang kuat dari bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya, gairaigo terus berkembang seiring dengan masuknya istilah-istilah baru ke dalam bahasa Jepang.
Peran Gairaigo dalam Bahasa Jepang
Gairaigo memainkan peran penting dalam bahasa Jepang modern karena:
- Memperkaya Kosakata: Gairaigo memperkaya bahasa Jepang dengan kosakata baru yang tidak ada padanannya dalam bahasa asli Jepang, terutama untuk konsep-konsep baru di bidang teknologi, ilmu pengetahuan, dan budaya pop.
- Mempermudah Penyerapan Informasi: Karena banyak istilah teknologi dan ilmu pengetahuan berasal dari bahasa asing, gairaigo membantu masyarakat Jepang dalam mempelajari istilah-istilah ini tanpa harus membuat kata baru.
- Menciptakan Nuansa Modern: Menggunakan gairaigo sering kali memberi kesan modern atau internasional, terutama dalam industri fesyen, iklan, dan hiburan.
Pengaruh Gairaigo di Kehidupan Sehari-hari
Kata-kata gairaigo sangat umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Jepang, mulai dari percakapan kasual hingga iklan dan media. Misalnya, istilah seperti パソコン (pasokon) untuk “komputer” dan コンビニ (konbini) untuk “toko serba ada” adalah gairaigo yang sudah menjadi bagian dari bahasa sehari-hari di Jepang.
Beberapa aturan dalam penulisan gairaigo
1. Penggunaan Katakana
Gairaigo selalu ditulis dalam katakana untuk menandakan bahwa kata tersebut adalah kata serapan dari bahasa asing. Misalnya, “computer” ditulis sebagai コンピューター (konpyuutaa).
2. Tanda Panjang Vokal (ー)
Gairaigo sering menggunakan tanda panjang vokal (ー) untuk menunjukkan vokal yang panjang, mirip dengan vokal ganda dalam bahasa aslinya. Contohnya:
- “Cake” menjadi ケーキ (keeki).
- “Team” menjadi チーム (chiimu).
3. Adaptasi Bunyi dan Penggantian Konsonan
Beberapa bunyi dalam bahasa asing tidak ada dalam bahasa Jepang, sehingga dilakukan penggantian bunyi atau penyesuaian agar sesuai dengan fonetik Jepang:
- “-t” menjadi ト (to): Contoh, “market” menjadi マーケット (maaketto).
- “-d” menjadi ド (do): Contoh, “gold” menjadi ゴールド (goorudo).
- “-ck” menjadi ック (kku): Contoh, “snack” menjadi スナック (sunakku).
4. Akhiran “-tion,” “-sion” dan “-cian”
Akhiran “-tion,” “-sion,” dan “-cian” biasanya diadaptasi menjadi “-ション” atau “-シャン” dalam katakana. Misalnya:
- “Information” menjadi インフォメーション (infoomeeshon).
- “Fashion” menjadi ファッション (fasshon).
5. Penggantian Vokal dan Konsonan untuk Bunyi Khusus
Bunyi yang tidak ada dalam bahasa Jepang disesuaikan:
- Huruf “L” diganti dengan “R” karena bahasa Jepang tidak memiliki bunyi “L”. Contoh, “hotel” menjadi ホテル (hoteru).
- Akhiran “-ture” menjadi “-チャー” (-chaa): Contoh, “culture” menjadi カルチャー (karuchaa).
- Akhiran “-ire” menjadi “-イヤー” (-iyaa): Contoh, “tire” menjadi タイヤ (taiyaa).
6. Penggunaan Kombinasi Konsonan dengan Y (ャ, ュ, ョ)
Katakana menggunakan kombinasi huruf kecil seperti ャ (ya), ュ (yu), dan ョ (yo) untuk menyesuaikan bunyi asli. Misalnya:
- “Computer” menjadi コンピューター (konpyuutaa).
- “Fashion” menjadi ファッション (fasshon).
7. Pemisahan Kata dengan Tanda Tengah (・)
Tanda pemisah (・) kadang digunakan untuk memisahkan dua kata yang tergabung dalam satu gairaigo, terutama pada kata majemuk. Misalnya:
- “Ice cream” ditulis sebagai アイス・クリーム (aisu kuriimu).
- “New York” ditulis sebagai ニューヨーク (nyuu yooku).
8. Penyesuaian Bunyi Vokal dan Konsonan Ganda
Kata-kata dengan huruf konsonan ganda ditulis dengan menambahkan ッ (tsu kecil) untuk memberikan efek bunyi konsonan ganda:
- “Bed” menjadi ベッド (beddo).
- “Ticket” menjadi チケット (chiketto).
9. Kombinasi Bunyi yang Tidak Ada dalam Bahasa Jepang
Untuk bunyi yang tidak umum atau sulit ditiru dalam bahasa Jepang, digunakan gabungan katakana atau ditambah tanda vokal panjang. Contoh:
- “Vote” menjadi ボート (booto).
- “Coffee” menjadi コーヒー (koohii).
10. Penggunaan Aksen pada Bunyi Khusus
Bunyi vokal ganda dari “-ar,” “-ir,” “-ur,” “-er,” dan “-or” diubah menjadi “-アー” untuk mengindikasikan bunyi vokal panjang, seperti:
- “Car” menjadi カー (kaa).
- “Leader” menjadi リーダー (riidaa).
Dengan mengikuti aturan-aturan ini, gairaigo menjadi lebih mudah dipahami dan dilafalkan oleh penutur bahasa Jepang sambil mempertahankan kemiripan dengan kata-kata aslinya.
Berikut adalah tabel beberapa kata serapan (gairaigo) yang mengubah akhiran “-t” menjadi “-ト” (to) dan “-d” menjadi “-ド” (do) dalam bahasa Jepang:
Asal Kata | Gairaigo (Katakana) | Cara Pengucapan dalam Bahasa Jepang |
Seat | シート | shiito |
Market | マーケット | maaketto |
ポケット | poketto | |
Point | ポイント | pointo |
Part | パート | paato |
Card | カード | kaado |
Salad | サラダ | sarada |
Gold | ゴールド | goorudo |
Sand | サンド | sando |
Brand | ブランド | burando |
Hand | ハンド | hando |
Band | バンド | bando |
Penjelasan
- Kata-kata berakhiran “-t” dalam bahasa asli sering diubah menjadi “-ト” (to) dalam katakana untuk menyesuaikan dengan sistem fonetik bahasa Jepang.
- Kata-kata berakhiran “-d” diubah menjadi “-ド” (do) dengan pola yang sama.
Pengubahan ini dilakukan agar kata-kata tersebut lebih mudah diucapkan oleh penutur bahasa Jepang.
Berikut adalah tabel beberapa gairaigo yang mengubah akhiran “-ar,” “-ir,” “-ur,” “-er,” atau “-or” dalam bahasa asli menjadi “-アー” (-aa) dalam bahasa Jepang:
Asal Kata | Gairaigo (Katakana) | Cara Pengucapan dalam Bahasa Jepang |
Car | カー | kaa |
Star | スター | sutaa |
Bar | バー | baa |
Air | エアー | eaa |
Guitar | ギター | gitaa |
Doctor | ドクター | dokutaa |
Leader | リーダー | riidaa |
Teacher | ティーチャー | tiichaa |
Player | プレーヤー | pureiyaa |
Director | ディレクター | direkutaa |
Cooler | クーラー | kuuraa |
Projector | プロジェクター | purojekutaa |
Penjelasan
- Aksen “-アー” (-aa) dalam katakana menandakan perpanjangan suara vokal akhir, meniru pelafalan asli tetapi disesuaikan dengan sistem fonetik bahasa Jepang.
- Pola ini umum diterapkan pada kata-kata berakhiran “-ar,” “-ir,” “-ur,” “-er,” atau “-or” dalam bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya.
Berikut adalah tabel beberapa gairaigo yang mengubah akhiran “-or” dalam bahasa asli menjadi “-オー” (-oo) dalam bahasa Jepang:
Asal Kata | Gairaigo (Katakana) | Cara Pengucapan dalam Bahasa Jepang |
Color | カラー | karaa |
Door | ドア | doa |
Floor | フロア | furoa |
Anchor | アンカー | ankaa |
Mirror | ミラー | miraa |
Actor | アクター | akutaa |
Sponsor | スポンサー | suponsaa |
Visitor | ビジター | bijitaa |
Elevator | エレベーター | erebeetaa |
Motor | モーター | mootaa |
Penjelasan
- Kata-kata yang berakhiran “-or” dalam bahasa asli sering diadaptasi menjadi “-オー” (-oo) dalam katakana, menggunakan tanda panjang vokal (ー) untuk menciptakan bunyi vokal panjang, mendekati pelafalan asli.
- Perubahan ini dilakukan agar kata-kata dapat lebih mudah diucapkan sesuai dengan sistem fonetik bahasa Jepang.
Berikut adalah tabel beberapa gairaigo yang mengubah akhiran “-ation,” “-ition,” atau “-otion” dalam bahasa asli menjadi “-エーション” (-eeshon) atau “-オーション” (-ooshan) dalam bahasa Jepang:
Asal Kata | Gairaigo (Katakana) | Cara Pengucapan dalam Bahasa Jepang |
Animation | アニメーション | animeeshon |
Information | インフォメーション | infoomeeshon |
Communication | コミュニケーション | komyunikeeshon |
Invitation | インビテーション | inbiteeshon |
Station | ステーション | suteeshon |
Operation | オペレーション | opereeshon |
Creation | クリエーション | kurieeshon |
Emotion | エモーション | emooshan |
Promotion | プロモーション | puroomooshan |
Location | ロケーション | rokeeshon |
Penjelasan
- Akhiran “-ation” dan “-ition” dalam bahasa asli biasanya diubah menjadi “-エーション” (-eeshon) dalam katakana untuk meniru pelafalan vokal panjang pada kata aslinya.
- Akhiran “-otion” diubah menjadi “-オーション” (-ooshan) untuk menghasilkan vokal panjang “o” yang sesuai dengan pelafalan asli.
- Perubahan ini membuat kata serapan lebih mudah diucapkan oleh penutur bahasa Jepang sambil mempertahankan nuansa asingnya.
Berikut adalah tabel beberapa gairaigo yang mengubah akhiran “-ture” menjadi “-チャー” (-chaa) dan “-ire” menjadi “-イヤー” (-iyaa) dalam bahasa Jepang:
Asal Kata | Gairaigo (Katakana) | Cara Pengucapan dalam Bahasa Jepang |
Culture | カルチャー | karuchaa |
Nature | ネイチャー | neichaa |
Future | フューチャー | fyuuchaa |
Adventure | アドベンチャー | adobenchaa |
Lecture | レクチャー | rekuchaa |
Fire | ファイヤー | faiyaa |
Tire | タイヤ | taiyaa |
Wire | ワイヤー | waiyaa |
Vampire | ヴァンパイヤー | vanpaiyaa |
Choir | クワイヤー | kuwaiyaa |
Penjelasan
- Akhiran “-ture” dalam bahasa asli biasanya diadaptasi menjadi “-チャー” (-chaa) dalam katakana untuk meniru bunyi “cha” pada pelafalan aslinya.
- Akhiran “-ire” diubah menjadi “-イヤー” (-iyaa), yang memberikan bunyi panjang “iya” mendekati pelafalan asli.
- Perubahan ini membantu menjaga pelafalan serupa dalam bahasa Jepang sambil memudahkan pelafalan bagi penutur Jepang.
Berikut adalah tabel beberapa gairaigo yang mengubah akhiran “-ck” dalam bahasa asli menjadi “-ック” (-kku) dalam bahasa Jepang:
Asal Kata | Gairaigo (Katakana) | Cara Pengucapan dalam Bahasa Jepang |
Back | バック | bakku |
Check | チェック | chekk |
Snack | スナック | sunakku |
Attack | アタック | atakku |
Rock | ロック | rokku |
Shock | ショック | shokku |
Truck | トラック | torakku |
Kick | キック | kikku |
Track | トラック | torakku |
Click | クリック | kurikku |
Penjelasan
- Akhiran “-ck” dalam bahasa asli sering diadaptasi menjadi “-ック” (-kku) dalam katakana untuk meniru pelafalan yang mengandung suara “-k” ganda.
- Adaptasi ini memudahkan pelafalan dan tetap mempertahankan nuansa fonetik aslinya sesuai dengan sistem bunyi dalam bahasa Jepang.
Berikut adalah tabel beberapa gairaigo dengan bunyi yang tidak umum atau sulit ditiru dalam bahasa Jepang. Untuk menyesuaikannya, kata-kata ini diadaptasi menggunakan gabungan katakana atau tanda vokal panjang:
Asal Kata | Gairaigo (Katakana) | Cara Pengucapan dalam Bahasa Jepang |
Vote | ボート | booto |
Coffee | コーヒー | koohii |
Team | チーム | chiimu |
Goal | ゴール | gooru |
Cake | ケーキ | keeki |
Taxi | タクシー | takushii |
Beer | ビール | biiru |
Ball | ボール | booru |
Tool | ツール | tsuuru |
Juice | ジュース | juusu |
Penjelasan
Kata serapan yang mengandung bunyi yang tidak terdapat dalam bahasa Jepang sering kali diadaptasi dengan menambahkan tanda vokal panjang (ー) pada huruf katakana, untuk menciptakan bunyi yang mendekati pelafalan asli.
Penyesuaian ini memudahkan pelafalan sambil mempertahankan nuansa asing dari kata-kata tersebut.
Contoh Kalimat
- ボートを買いたいです。
(Booto o kaitai desu.) – Saya ingin membeli perahu.
- 毎朝、コーヒーを飲みます。
(Maiasa, koohii o nomimasu.) – Saya minum kopi setiap pagi.
- 私たちのチームは強いです。
(Watashitachi no chiimu wa tsuyoi desu.) -Tim kami kuat.
- 彼はサッカーのゴールを決めました。
(Kare wa sakkaa no gooru o kimemashita.) – Dia mencetak gol dalam sepak bola.
- 誕生日にケーキを作りました。
(Tanjoubi ni keeki o tsukurimashita.) – Saya membuat kue untuk ulang tahun.
- タクシーを呼びましょう。
(Takushii o yobimashou.) – Mari kita panggil taksi.
- 冷たいビールが飲みたいです。
(Tsumetai biiru ga nomitai desu.) – Saya ingin minum bir dingin.
- 子供たちは公園でボールで遊んでいます。
(Kodomotachi wa kouen de booru de asondeimasu.) – Anak-anak bermain dengan bola di taman.
- 新しいツールを試してみましょう。
(Atarashii tsuuru o tameshite mimashou.) – Mari kita coba alat baru.
- 暑い日に冷たいジュースはおいしいです。
(Atsui hi ni tsumetai juusu wa oishii desu.) – Jus dingin enak dinikmati pada hari panas.
- ボートで湖を渡りました。
(Booto de mizuumi o watarimashita.) – Saya menyeberangi danau dengan perahu.
- おしゃれなカフェでコーヒーを飲みました。
(Oshare na kafe de koohii o nomimashita.) – Saya minum kopi di kafe yang modis.
- 彼女はチームリーダーです。
(Kanojo wa chiimu riidaa desu.) – Dia adalah pemimpin tim.
- 昨日の試合で2つのゴールを決めました。
(Kinou no shiai de futatsu no gooru o kimemashita.) – Dia mencetak dua gol dalam pertandingan kemarin.
- ケーキがとてもおいしかったです。
(Keeki ga totemo oishikatta desu.) – Kue itu sangat enak.
- 夜遅くまでタクシーが走っています。
(Yoru osoku made takushii ga hashitteimasu.) – Taksi beroperasi sampai larut malam.
- 友達と一緒に冷たいビールを飲みました。
(Tomodachi to issho ni tsumetai biiru o nomimashita.) – Saya minum bir dingin bersama teman.
- 子供がボールを遠くに投げました。
(Kodomo ga booru o tooku ni nagemashita.) – Anak itu melempar bola jauh.
- 新しいデザインツールを使っています。
(Atarashii dezain tsuuru o tsukatteimasu.) – Saya menggunakan alat desain baru.
- 夏はジュースが一番人気です。
(Natsu wa juusu ga ichiban ninki desu.) – Di musim panas, jus sangat populer.
Soal Latihan
Soal 1
Soal: 次の中で、”カメラ”はどのように使われていますか?
(Tsugi no naka de, “kamera” wa dono you ni tsukawareteimasu ka?)
A. 私は新しいカメラを買いました。
B. 昨日の映画は面白かったです。
C. 彼は本を読みました。
Jawaban
A. 私は新しいカメラを買いました。
Penjelasan: Kalimat A menggunakan “kamera” sebagai kata serapan yang berarti kamera. Ini adalah penggunaan yang benar dalam konteks.
Soal 2
Soal: **”テーブル”**は何を指していますか?(“Tēburu” wa nani o sashiteimasu ka?)
A. 書いた文章
B. 食事をするための家具
C. 飲み物
Jawaban
B. 食事をするための家具
Penjelasan: “Tēburu” merujuk pada meja, yaitu furnitur yang digunakan untuk makan atau bekerja.
Soal 3
Soal: “サンドイッチ”を使った正しい文はどれですか?
(“Sandoicchi” o tsukatta tadashii bun wa dore desu ka?)
A. 私はサンドイッチを作りました。
B. 彼女は本を読んでいます。
C. 天気は晴れています。
Jawaban
A. 私はサンドイッチを作りました。
Penjelasan: Kalimat A menggunakan “sandoicchi” dengan benar untuk menyatakan bahwa seseorang membuat sandwich.
Soal 4
Soal: **”パーティー”**に行く時、何を持って行きますか?
(“Pātī” ni iku toki, nani o motte ikimasu ka?)
A. 手紙
B. お菓子
C. 売り物
Jawaban
B. お菓子
Penjelasan: Dalam konteks pergi ke sebuah “pati,” membawa makanan ringan seperti kue atau permen adalah umum.
Soal 5
Soal: **”スーツ”**を着る場面はどんな時ですか?
(“Sūtsu” o kiru bamen wa donna toki desu ka?)
A. 学校
B. 仕事や公式の場
C. 遊びに行く時
Jawaban
B. 仕事や公式の場
Penjelasan: “Sūtsu” merujuk pada setelan yang biasanya dipakai dalam konteks formal seperti pekerjaan atau acara resmi.
Soal 6
Soal: “コンピュータ”の何を使っていますか?
(“Konpyūta” no nani o tsukatteimasu ka?)
A. ブラウザ
B. 車
C. 本
Jawaban
A. ブラウザ
Penjelasan: “Konpyūta” adalah komputer, dan dalam konteks ini, penggunaan browser adalah umum.
Soal 7
Soal: “ネットワーク”とは何ですか?
(“Nettowāku” to wa nan desu ka?)
A. ネットの関係性
B. 漫画のジャンル
C. 映画の種類
Jawaban
A. ネットの関係性
Penjelasan: “Nettowāku” merujuk pada jaringan atau hubungan dalam konteks internet.
Soal 8
Soal: どの文が”ビール”の使い方として正しいですか?
(Dono bun ga “bīru” no tsukai kata to shite tadashii desu ka?)
A. 今日は暑いのでビール**が飲みたい。
B. 明日は晴れるでしょう。
C. 本を借りました。
Jawaban
A. 今日は暑いのでビールが飲みたい。
Penjelasan: Kalimat A menggunakan “bīru” dengan benar dalam konteks menikmati bir pada hari yang panas.
Soal 9
Soal: “ゲーム”をする時、何を使いますか?
(“Gēmu” o suru toki, nani o tsukaimasu ka?)
A. ノート
B. コントローラー
C. 自転車
Jawaban
B. コントローラー
Penjelasan: “Gēmu” merujuk pada permainan, dan kontroler adalah alat yang digunakan untuk bermain.
Soal 10
Soal: “ハンバーガー”が好きな理由は何ですか?
(“Hanbāgā” ga suki na riyū wa nan desu ka?)
A. 簡単に食べられるから。
B. 天気がいいから。
C. 勉強が好きだから。
Jawaban
A. 簡単に食べられるから。
Penjelasan: “Hanbāgā” adalah hamburger, dan jawaban A menjelaskan bahwa mudah untuk dimakan adalah alasan menyukai hamburger.
Kesimpulan
Jadi, gairaigo ini sebenarnya kata-kata keren dalam bahasa Jepang yang asalnya dari bahasa lain, seperti Inggris, Prancis, atau Belanda. Kata-kata ini biasanya ditulis pakai huruf katakana, yang bentuknya unik dan beda dari huruf hiragana atau kanji. Kenapa banyak banget kata gairaigo di bahasa Jepang? Karena orang Jepang suka banget ngadopsi hal-hal baru dari luar negeri, termasuk kata-katanya. Jadi, banyak banget kata sehari-hari yang kita pakai sekarang ini ternyata asalnya dari bahasa asing, lho!
Nah, buat kalian yang lagi belajar bahasa Jepang, jangan kaget kalau ketemu banyak banget kata-kata asing. Gairaigo ini kayak bumbu penyedap bahasa Jepang, bikin bahasanya jadi lebih variatif. Tapi jangan khawatir, dengan sering-sering baca dan dengerin bahasa Jepang, pasti kalian bakal cepat ngerti kok artinya. Selamat belajar! Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk mencoba berbagai contoh kalimat! Sampai jumpa lagi di materi selanjutnya di Pandaikotoba dan follow juga instagramnya ya minasan.
Ingat belajar bahasa Jepang itu menyenangkan!がんばって!!