Bahasa Jepang,  Kosakata

Belajar Bahasa Jepang Lewat Papan Peringatan & Alat Pengaman di Jepang

Saat berada di Jepang, kita akan sering menjumpai berbagai papan peringatan, petunjuk keselamatan, dan alat pengaman di tempat umum seperti stasiun, jalan raya, taman, gedung, hingga tempat konstruksi. Semua tanda tersebut umumnya ditulis dalam bahasa Jepang dan memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan, keteraturan, dan kenyamanan masyarakat.

Dengan memahami arti dari tanda-tanda ini, tidak hanya membantu kita terhindar dari bahaya atau pelanggaran, tetapi juga menjadi cara efektif untuk memperkaya kosakata bahasa Jepang sehari-hari. Melalui papan peringatan dan alat pengaman, kita bisa belajar banyak ungkapan praktis yang sering digunakan dalam kehidupan nyata.

papan peringatan
Papan Peringatan

Jenis-Jenis Papan Peringatan yang Sering Ditemui di Jepang

Di Jepang, papan peringatan tidak hanya digunakan untuk menyampaikan larangan, tetapi juga untuk memberikan informasi, peringatan bahaya, dan petunjuk evakuasi. Berikut adalah beberapa jenis papan peringatan yang umum ditemui:

1. Papan Larangan (禁止 – Kinshi)

Digunakan untuk menyatakan hal-hal yang tidak boleh dilakukan. Contoh tulisan:

  • 「立入禁止」(Tachiiri Kinshi) – Dilarang Masuk
  • 「禁煙」(Kinen) – Dilarang Merokok

2. Papan Peringatan Bahaya (危険 – Kiken)

Memberi tahu adanya bahaya atau risiko di suatu area. Contoh tulisan:

  • 「高電圧 危険!」(Koudenatsu Kiken!) – Tegangan Tinggi, Bahaya!
  • 「足元注意」(Ashimoto Chūi) – Hati-hati dengan langkah kaki

3. Papan Petunjuk Evakuasi (避難 – Hinan)

Memberikan arah atau lokasi evakuasi dalam keadaan darurat. Contoh tulisan:

  • 「非常口」(Hijouguchi) – Pintu Darurat
  • 「避難経路」(Hinan Keiro) – Jalur Evakuasi

4. Papan Informasi Umum (案内 – Annai)

Berisi informasi penting untuk kenyamanan dan keselamatan umum. Contoh tulisan:

  • 「工事中」(Koujichuu) – Sedang Ada Pekerjaan Konstruksi
  • 「通行止め」(Tsuukou Dome) – Jalan Ditutup

5. Tanda Perintah atau Anjuran (指示・注意 – Shiji / Chūi)

Digunakan untuk menyarankan atau memerintahkan tindakan tertentu. Contoh tulisan:

  • 「マスク着用」(Masuku Chakuyou) – Harap Gunakan Masker
  • 「手を洗ってください」(Te o aratte kudasai) – Harap Cuci Tangan

Setiap jenis tanda memiliki warna dan bentuk khas seperti merah untuk larangan, kuning untuk peringatan, dan hijau untuk informasi evakuasi yang membantu membedakan fungsinya dengan cepat.

2423834
「マスク着用」(Masuku Chakuyou) – Harap Gunakan Masker

Kosakata Umum pada Papan Peringatan dalam Bahasa Jepang

Memahami kosakata yang sering muncul di papan peringatan dan alat pengaman akan sangat membantu saat berada di Jepang. Berikut adalah beberapa kosakata penting yang sering kita jumpai beserta arti dan contoh penggunaannya:

KosakataBacaanArtiContoh Kalimat
禁止kinshilarangan立入禁止 (tachiiri kinshi) – Dilarang masuk
危険kikenbahaya高電圧危険!(koudenatsu kiken!) – Bahaya tegangan tinggi!
注意chūihati-hati/perhatian足元注意 (ashimoto chūi) – Hati-hati dengan langkah kaki
非常口hijōguchipintu darurat非常口は左です (hijōguchi wa hidari desu) – Pintu darurat di sebelah kiri
避難hinanevakuasi避難経路を確認してください (hinan keiro o kakunin shite kudasai) – Mohon periksa jalur evakuasi
工事中kōji chūsedang dalam konstruksiこの道は工事中です (kono michi wa kōji chū desu) – Jalan ini sedang dalam konstruksi
通行止めtsūkō domejalan ditutup通行止めのため、迂回してください (tsūkō dome no tame, ukai shite kudasai) – Karena jalan ditutup, harap lewat jalur lain
マスク着用masuku chakuyōmemakai masker店内ではマスク着用お願いします (tennai de wa masuku chakuyō onegaishimasu) – Mohon memakai masker di dalam toko
火気厳禁kaki genkinlarangan menggunakan api火気厳禁の場所です (kaki genkin no basho desu) – Tempat ini dilarang menggunakan api
立入禁止tachiiri kinshidilarang masukここは立入禁止です (koko wa tachiiri kinshi desu) – Di sini dilarang masuk
26058895 1
この道は工事中です (kono michi wa kōji chū desu)
Jalan ini sedang dalam konstruksi

Alat Pengaman dan Istilah Keamanan dalam Bahasa Jepang

Selain papan peringatan, alat pengaman juga sangat penting dalam menjaga keselamatan di berbagai tempat umum dan area kerja di Jepang. Mengenal istilah dan nama alat pengaman dalam bahasa Jepang akan membantu kamu lebih paham dan siap saat berada di lingkungan baru.

Berikut beberapa alat pengaman umum beserta istilahnya dalam bahasa Jepang:

Alat PengamanBahasa JepangBacaanFungsi Singkat
Helm keselamatan安全ヘルメットanzen herumettoMelindungi kepala dari benturan
Rompi keselamatan安全ベストanzen besutoMempermudah terlihat di area kerja
MaskerマスクmasukuMelindungi pernapasan dari debu atau virus
Sarung tangan手袋tebukuroMelindungi tangan dari luka atau bahan berbahaya
Kacamata pelindung保護メガネhogo meganeMelindungi mata dari benda asing
Sepatu keselamatan安全靴anzen kutsuMelindungi kaki dari benda berat
Alarm kebakaran火災警報kasai keihōMemberi peringatan kebakaran
Pemadam api消火器shōkakiAlat untuk memadamkan api kecil
Pita pembatas立入禁止テープtachiiri kinshi tēpuMenandai area yang dilarang masuk
1730682
保護メガネ (hogo megane) – Kacamata pelindung
(Melindungi mata dari benda asing)

Selain nama alat pengaman, ada juga istilah penting yang sering muncul di tempat kerja atau fasilitas umum:

  • 安全第一 (anzen daiichi) – Keselamatan adalah yang utama
  • 非常停止 (hijō teishi) – Penghentian darurat
  • 緊急出口 (kinkyū deguchi) – Pintu keluar darurat
  • 避難訓練 (hinan kunren) – Latihan evakuasi

Contoh Kalimat

  • 立入禁止です。関係者以外入らないでください。(Tachiiri kinshi desu. Kankeisha igai hairanaide kudasai.) – Dilarang masuk. Mohon jangan masuk kecuali yang berwenang.
  • 火気厳禁!火を使わないでください。(Kaki genkin! Hi o tsukawanaide kudasai.) – Dilarang menggunakan api! Mohon jangan menyalakan api.
  • 足元に注意してください。(Ashimoto ni chūi shite kudasai.) – Mohon berhati-hati dengan langkah kaki Anda.
  • 非常口はあちらです。緊急時にご利用ください。(Hijōguchi wa achira desu. Kinkyūji ni go riyō kudasai.) – Pintu darurat ada di sana. Harap gunakan saat keadaan darurat.
ChatGPT Image 19 Mei 2025 16.43.19
(Tachiiri kinshi desu. Kankeisha igai hairanaide kudasai.) – Dilarang masuk. Mohon jangan masuk kecuali yang berwenang.
  • 安全ヘルメットを必ず着用してください。(Anzen herumetto o kanarazu chakuyō shite kudasai.) – Harap selalu memakai helm keselamatan.
  • 消火器の場所を確認してください。(Shōkaki no basho o kakunin shite kudasai.) – Harap pastikan lokasi alat pemadam api.
  • マスクを着用しないと入室できません。(Masuku o chakuyō shinai to nyūshitsu dekimasen.) – Tidak boleh masuk tanpa memakai masker.
  • 工事中のため、この道は通行止めです。(Kōjichū no tame, kono michi wa tsūkō dome desu.) – Jalan ini ditutup karena sedang ada pekerjaan konstruksi.
ChatGPT Image 19 Mei 2025 16.46.51
(Anzen herumetto o kanarazu chakuyō shite kudasai.) – Harap selalu memakai helm keselamatan.

Perbedaan Tanda Formal dan Informal di Tempat Umum

Di Jepang, cara penyampaian pesan pada papan peringatan dan alat pengaman bisa berbeda tergantung pada konteks dan tempatnya. Secara umum, ada perbedaan antara tanda formal dan informal yang perlu kita pahami agar tidak salah mengartikan maksudnya.

1. Tanda Formal

  • Digunakan di tempat resmi atau fasilitas umum besar, seperti stasiun kereta, kantor pemerintah, rumah sakit, dan gedung perkantoran.
  • Bahasa yang dipakai biasanya baku dan sopan, sering menggunakan bentuk kata kerja formal (desu/masu).

Contoh kalimat:

  • 火気厳禁です。火を使わないでください。(Kaki genkin desu. Hi o tsukawanaide kudasai.) – Dilarang menggunakan api. Mohon jangan menyalakan api.
  • 非常口は左側です。緊急時にご利用ください。(Hijōguchi wa hidarigawa desu. Kinkyūji ni go riyō kudasai.) – Pintu darurat di sebelah kiri. Harap gunakan saat keadaan darurat.

2. Tanda Informal

  • Biasanya ditemukan di area yang lebih santai atau kecil, seperti toko kecil, taman, atau papan buatan warga.
  • Bahasa yang digunakan cenderung lebih singkat, langsung, dan kadang menggunakan bentuk kasual.

Contoh kalimat:

  • 火はダメ! (Hi wa dame!) – Jangan pakai api!
  • 気をつけて! (Ki o tsukete!) – Hati-hati!

3. Perbedaan Visual dan Bahasa

  • Warna dan bentuk tanda formal biasanya lebih terstandarisasi, menggunakan warna merah untuk larangan dan kuning untuk peringatan.
  • Tanda informal mungkin menggunakan font yang lebih sederhana, bahasa sehari-hari, dan kadang gambar lucu atau ikon sederhana untuk menarik perhatian.
ChatGPT Image 19 Mei 2025 16.54.12
火はダメ! (Hi wa dame!) – Jangan pakai api!

Tips Membaca dan Menghafal Tanda Keamanan dalam Bahasa Jepang

Agar minasan lebih mudah memahami dan mengingat tanda peringatan serta istilah alat pengaman di Jepang, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

1. Kenali Kosakata Kunci

Fokuslah pada kata-kata penting yang sering muncul seperti 禁止 (kinshi – larangan), 危険 (kiken – bahaya), 注意 (chūi – hati-hati), 非常口 (hijōguchi – pintu darurat), dan 避難 (hinan – evakuasi). Menghafal kata ini akan membantumu mengenali maksud utama papan peringatan.

2. Perhatikan Warna dan Bentuk Papan

Warna dan bentuk tanda memberikan petunjuk cepat tentang jenis peringatannya:

  • Merah = larangan atau bahaya serius
  • Kuning = peringatan
  • Hijau = petunjuk keselamatan atau evakuasi

3. Gunakan Gambar sebagai Petunjuk

Banyak papan peringatan menggunakan simbol atau gambar yang mudah dikenali, seperti gambar api untuk larangan api, atau tanda panah untuk jalur evakuasi. Gambar ini memudahkan minasan memahami pesan meski belum hafal kata-katanya.

4. Praktikkan Membaca Saat Berjalan

Saat berjalan di area publik di Jepang, coba baca papan peringatan yang minasan temui. Catat kosakata baru dan coba pahami konteksnya. Ini cara belajar yang efektif dan langsung praktik.

5. Buat Flashcard atau Daftar Kosakata

Buat kartu belajar berisi kosakata dan arti dari tanda-tanda umum. Minasan bisa mengulanginya kapan saja untuk memperkuat ingatan.

6. Pelajari Contoh Kalimat

Memahami bagaimana kata-kata ini dipakai dalam kalimat sehari-hari akan mempermudah minasan mengerti instruksi dengan lebih baik.

7. Tonton Video atau Foto Tentang Papan Peringatan

Melihat contoh nyata dalam video atau gambar dari Jepang dapat membantu mengasosiasikan kata dengan situasi sebenarnya.

Latihan Soal

1. 立入禁止(たちいりきんし)

a) Pintu darurat
b) Dilarang masuk
c) Hati-hati langkah kaki

Jawaban

b) Dilarang masuk
Penjelasan:
立入 (たちいり) berarti “memasuki,” sedangkan 禁止 (きんし) berarti “larangan.” Jadi, 立入禁止 artinya “dilarang masuk.”

2. 危険(きけん)

a) Aman
b) Bahaya
c) Evakuasi

Jawaban

b) Bahaya
Penjelasan:
危険 adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan situasi berbahaya atau resiko. Kata ini sering dipakai untuk memperingatkan orang agar berhati-hati.

3. 注意(ちゅうい)

a) Perhatian / Hati-hati
b) Pemadam api
c) Larangan

Jawaban

a) Perhatian / Hati-hati
Penjelasan:
注意 berarti “perhatian” atau “hati-hati.” Biasanya dipakai untuk memberi peringatan agar lebih waspada terhadap sesuatu.

4. 非常口(ひじょうぐち)

a) Pintu darurat
b) Alat pengaman
c) Jalur evakuasi

Jawaban

a) Pintu darurat
Penjelasan:
非常 (ひじょう) artinya “darurat,” dan 口 (ぐち) berarti “pintu” atau “mulut.” Jadi 非常口 adalah “pintu darurat.”

5. 火気厳禁(かきげんきん)

a) Dilarang menggunakan api
b) Gunakan masker
c) Wajib memakai helm

Jawaban

a) Dilarang menggunakan api
Penjelasan:
火気 (かき) berarti “api atau sumber api,” dan 厳禁 (げんきん) berarti “larangan keras.” Jadi, kalimat ini melarang keras penggunaan api.

Kesimpulan

Belajar bahasa Jepang melalui papan peringatan dan alat pengaman adalah cara praktis sekaligus bermanfaat. Dengan mengenal kosakata umum dan istilah keamanan yang sering muncul di berbagai tempat umum di Jepang, minasan tidak hanya memperluas kemampuan bahasa, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan keselamatan diri. Selain itu, memahami contoh kalimat dan simbol yang ada membantu minasan merespon dengan tepat saat berada di lingkungan baru.


Jangan lupa untuk rutin berlatih membaca dan menghafal tanda-tanda ini agar semakin familiar dan percaya diri saat beraktivitas di Jepang. Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat! Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!

Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *