Bahasa Gaul/Bahasa Slang: Saboru, Guguru, Tapiru, Apiru – Belajar Bahasa Jepang
Bahasa gaul atau slang merupakan bagian menarik dari setiap bahasa, termasuk bahasa Jepang. Dalam kehidupan sehari-hari, slang digunakan oleh anak muda maupun orang dewasa untuk menciptakan komunikasi yang santai, ekspresif, dan terkadang lucu.
Artikel ini akan membahas beberapa kata slang populer dalam bahasa Jepang seperti “saboru,” “guguru,” “tapiru,” dan “apiru.” Kita akan mempelajari arti, asal-usul, penggunaan, serta contoh kalimat dari setiap kata.
Pengertian Bahasa Gaul/Bahasa Slang Jepang: Saboru, Guguru, Tapiru, Apiru
Bahasa gaul atau slang dalam bahasa Jepang dikenal sebagai 若者言葉 (wakamono kotoba), yang berarti “bahasa anak muda.” Bahasa ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari oleh generasi muda untuk menciptakan kesan santai, lucu, atau lebih akrab.
Salah satu jenis slang yang populer adalah 和製外来語 (wasei gairaigo), yaitu kata-kata yang diambil dari bahasa asing (biasanya bahasa Inggris) tetapi diubah menjadi bentuk yang lebih khas Jepang. Berikut adalah penjelasan beberapa istilah gaul populer:
1. Saboru (サボる)
Pengertian: Kata “saboru” berarti “membolos” atau “malas-malasan.” Kata ini berasal dari serapan bahasa Spanyol “sabor,” yang berarti rasa. Dalam bahasa Jepang, kata ini diadaptasi dengan makna berbeda untuk menggambarkan tindakan menghindari tanggung jawab.
Contoh Kalimat:
- 学校をサボった。
(Gakkou o sabotta.) – Aku membolos sekolah. - 仕事をサボるのは悪いことだ。
(Shigoto o saboru no wa warui koto da.) – Membolos kerja itu hal yang buruk.
2. Guguru (ググる)
Pengertian: Kata “guguru” berarti “mencari sesuatu di Google.” Kata ini berasal dari nama mesin pencari Google dan digunakan dalam konteks santai untuk mengatakan “googling” atau “mencari informasi secara daring.”
Contoh Kalimat:
- この言葉の意味をググってみよう。
(Kono kotoba no imi o gugutte miyou.) – Mari kita googling arti kata ini. - 問題の解決答をググった。
(Mondai no kaiketsutou o gugutta.) – Aku mencari jawaban dari masalah tersebut di Google.
3. Tapiru (タピる)
Pengertian: Kata” berarti “minum minuman dari kedai bubble tea” (seperti minuman boba). Kata ini berasal dari singkatan “tapioka” (bubble tea) yang ditambah dengan akhiran kata kerja “-ru” untuk menjadikannya sebuah kata kerja slang.
Contoh Kalimat:
- 今日は友達とタピろう。
(Kyou wa tomodachi to tapirou.) – Hari ini aku ingin minum bubble tea bersama teman-teman. - 日常的にタピってる人は多い。
(Nichijouteki ni tapitteru hito wa ooi.) – Banyak orang yang minum bubble tea secara rutin.
4. Apiru (アピる)
Pengertian: Kata “apiru” berarti “mengambil foto selfie.” Kata ini berasal dari kata bahasa Inggris “appeal” yang dimodifikasi menjadi kata kerja untuk menunjukkan seseorang sedang bergaya menarik perhatian dalam sebuah foto.
Contoh Kalimat:
- カフェで女の子たちがアピっていた。
(Kafe de onnanoko-tachi ga apitte ita.) – Para gadis sedang selfie di kafe. - 日本の花火大会でアピった。
(Nihon no hanabi taikai de apitta.) – Aku selfie di festival kembang api Jepang.
Pembentukan Kata Kerja “ru”
Pembentukan kata kerja “ru” (る動詞) dalam bahasa Jepang memang memiliki karakteristik unik yang menarik untuk dipahami. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai cara pembentukan dan sumber asalnya:
Karakteristik Pembentukan Kata Kerja “Ru”
1. Dapat Dibentuk dari Istilah Apa Pun
Kata kerja “ru” sangat fleksibel dan bisa berasal dari:
- Bahasa Jepang: Misalnya, dari kata benda atau kata kerja asli.
Contoh: Nomu (飲む) menjadi Nomiru (飲みる) untuk menunjukkan kebiasaan minum. - Bahasa Inggris: Banyak istilah modern berasal dari kata serapan Inggris.
Contoh: Google menjadi Guguru (ググる) untuk “mencari di Google.” - Nama Orang: Bisa berasal dari nama tertentu yang dikaitkan dengan tindakan khas mereka.
Contoh: Takahashi-san menjadi Takahashiru untuk tindakan yang diasosiasikan dengan Takahashi. - Kalimat Berpredikat: Frasa yang dipersingkat dapat diakhiri dengan “ru” untuk membentuk kata kerja.
Contoh: Frasa omou koto ga aru menjadi omoru untuk menyatakan “mengingat sesuatu.”
2. Golongan Kata Kerja
- Kata kerja “ru” termasuk ke dalam golongan 1 atau go-dan doushi (五段動詞).
- Oleh karena itu, perubahan bentuk seperti te-form, nai-form, atau ta-form mengikuti aturan golongan 1.
- Contoh: Saboru (サボる):
Bentuk negatif: Saboranai
Bentuk lampau: Saboratta
Bentuk te: Saboratte
3. Jumlah Mora (Unit Bunyi)
- Sebagian besar kata kerja “ru” berasal dari kata yang terdiri dari 2 mora, seperti tapi (タピ) dalam tapiru (タピる).
- Namun, ada juga yang terdiri dari 3 mora, seperti guguru (ググる).
Jenis Kelas Kata untuk Pembentukan Kata Kerja “Ru”
Kata kerja “ru” dapat berasal dari berbagai jenis kelas kata. Berikut adalah 11 sumber utama:
No | Kelas Kata | Contoh | Makna |
1 | Kata kerja | Saboru (サボる) dari “sabotage” | Bolos/mangkir |
2 | Kata sifat “i” | Kawaiiru (かわいーる) dari kawaii | Bersikap lucu/imut |
3 | Kata sifat “na” | Genkiru (元気る) dari genki | Bertindak penuh semangat |
4 | Kata benda | Tapiru (タピる) dari tapioka | Minum bubble tea |
5 | Proper noun | Takahashiru (タカハシる) | Bertindak seperti Takahashi |
6 | Onomatopoeia | Pekopekiru (ペコペコる) dari pekopeko | Merasa sangat lapar |
7 | Mimesis | Nyokinyokiru (にょきにょきる) dari nyokinyoki | Tumbuh dengan cepat |
8 | Kata serapan asing | Apiru (アピる) dari appeal | Mempromosikan/mencari perhatian |
9 | Dialek | Nanboru (なんぼる) dari dialek Kansai nanbo | Bertanya harga |
10 | Jargon | Fumiru (踏みる) dari jargon dalam budaya otaku | Menginjak seseorang (metafora dalam fandom) |
11 | Lainnya | Yareru (やれる) dari bentuk potensial kata kerja yaru | Sesuatu yang dapat dilakukan |
Contoh Kata Kerja “Ru” dan Penggunaannya dalam Kalimat
Kata kerja “ru” memiliki banyak variasi dan penggunaannya sering kali mencerminkan situasi sehari-hari, perasaan, atau aksi tertentu. Berikut adalah contoh penggunaan kata kerja “ru” berdasarkan asal katanya, lengkap dengan penjelasan dan kalimat contoh:
1. Kokuru, Jikoru, Takuru
Kata Kerja “ru” | Asal Kata Kerja/Kalimat | Makna |
告る (Kokuru) | 告白する (Kokuhaku suru) | Menyatakan (perasaan) |
事故る (Jikoru) | 事故を起こす・事故が起きる (Jiko wo okosu / Jiko ga okiru) | (Ada/Terjadi) kecelakaan |
タクる (Takuru) | タクシーで行く (Takushii de iku) | Pergi dengan taksi |
Contoh Kalimat:
- 彼に告ったけど、振られちゃった。
(Kare ni kokutta kedo, furarechatta.) – Aku menyatakan perasaan padanya, tapi ditolak.
- 昨日、友達が事故って大変だったよ。
(Kinou, tomodachi ga jikotte taihen datta yo.) – Kemarin, temanku mengalami kecelakaan dan itu merepotkan.
- 終電がなくなったから、タクろうか?
(Shuuden ga nakunatta kara, takurou ka?) – Kereta terakhir sudah habis, bagaimana kalau kita naik taksi?
2. Saboru, Misuru, Apiru, dan Sebagainya
Kata Kerja “ru” | Makna | Asal |
サボる (Saboru) | Bolos, bermalas-malasan, menyabotase | Bahasa Perancis “sabotage” |
コピる (Kopiru) | Mengkopi | Bahasa Inggris “copy” |
デコる (Dekoru) | Mendekorasi | Bahasa Inggris “decoration” |
トラブる (Toraburu) | Menjadi masalah | Bahasa Inggris “trouble” |
ミスる (Misuru) | Melakukan kesalahan | Bahasa Inggris “mistake” |
アピる (Apiru) | Membuat kesan agar menarik | Bahasa Inggris “appeal” |
ダブる (Daburu) | ① Menduplikat ② Mengulang kelas | Bahasa Inggris “double” |
メモる (Memoru) | Membuat catatan | Bahasa Inggris “memo” |
ディスる (Disuru) | Tidak menghormati, menghina | Bahasa Inggris “disrespect” |
ポシャる (Posharu) | Gagal, sia-sia, tidak berhasil | Bahasa slang lama (1929) |
Contoh Kalimat:
- 授業をサボっちゃったから、テストに落ちた。
(Jugyou wo sabocchatta kara, -tesuto ni ochita.) – Karena aku bolos kelas, aku gagal ujian.
- この資料をコピってくれる?
(Kono shiryou wo kopitte kureru?) – Bisa tolong fotokopi dokumen ini?
- デコったケーキ、めっちゃ可愛いね!
(Dekotta keeki, meccha kawaii ne!) – Kue yang dihias ini sangat lucu ya!
- ミスった部分は、あとで修正します。
(Misutta bubun wa, atode shuusei shimasu.) – Bagian yang salah akan saya perbaiki nanti.
- アピってみたけど、全然注目されなかった。
(Apitte mita kedo, zenzen chuumoku sarenakatta.) – Aku mencoba menarik perhatian, tapi sama sekali tidak diperhatikan.
- その計画はポシャったよ。
(Sono keikaku wa poshatta yo.) – Rencana itu gagal.
3. Butaru, Kameru, Kechiru
Beberapa kata kerja “ru” menunjukkan keadaan tertentu yang dihubungkan dengan kata benda. Berikut contohnya:
Kata Kerja “ru” | Makna | Penjelasan |
ブタる (Butaru) | Menggemuk | Menunjukkan keadaan seperti buta (babi). |
亀る (Kameru) | Lambat, terlambat | Menunjukkan keadaan seperti kame (kura-kura). |
ケチる (Kechiru) | Pelit, kikir | Diambil dari kata けち (kechi) yang berarti “pelit.” Kata ini lebih memperkuat makna ketidakmauan berbagi meskipun kaya. |
Contoh Kalimat
- 彼は最近、運動しないでブタっているね。
(Kare wa saikin, undou shinai de butatteiru ne.) – Dia akhir-akhir ini tidak berolahraga dan jadi gemuk seperti babi.
- いつも遅れるから、また亀ったの?
(Itsumo okureru kara, mata kametta no?) – Kamu selalu terlambat, jadi lambat lagi ya?
- 旅行の費用をケチると、楽しめないよ。
(Ryokou no hiyou wo kechiru to, tanoshimenai yo.) – Kalau pelit untuk biaya perjalanan, kamu tidak akan menikmatinya.
4. Makuru, Guguru, Tapiru, dan sebagainya
Kata kerja “ru” juga sering terbentuk dari nama brand, kegiatan, atau tempat tertentu.
Kata Kerja “ru” | Asal Kalimat | Makna |
マクる (Makuru) | マクドナルドに行く (Pergi ke McD) | Pergi ke McDonald’s. |
ググる (Guguru) | グーグルで検索する (Mencari di Google) | Mencari di Google. |
タピる (Tapiru) | タピオカドリンクを飲みに行く (Pergi minum bubble tea) | Minum minuman bubble. |
ウバる (Ubaru) | ウーバーイーツを頼む (Pesan Uber Eats) | Memesan makanan via Uber Eats. |
小田急る (Oodakyuuru) | 小田急線に乗る (Naik kereta Odakyu Line) | Menggunakan kereta Odakyu. |
Contoh Kalimat
- 友達と学校帰りにマクりたい。
(Tomodachi to gakkou gaeri ni makuritai.) – Aku ingin pergi ke McD sepulang sekolah bersama teman.
- 分からないことがあったら、まずググってみて。
(Wakaranai koto ga attara, mazu gugutte mite.) – Kalau ada yang tidak kamu mengerti, coba cari di Google dulu.
- 彼女とタピりに行く約束をした。
(Kanojo to tapiri ni iku yakusoku wo shita.) – Aku berjanji pergi minum bubble tea dengan pacarku.
5. Moyaru, Chikuru, Bikuru, dan sebagainya
Kata kerja “ru” yang berasal dari onomatope menggambarkan ekspresi atau suasana hati tertentu.
Kata Kerja “ru” | Makna | Asal |
モヤる (Moyaru) | Mengekspresikan kecemasan, ketidakpuasan | Onomatope もやもや (moya-moya). |
チクる (Chikuru) | Mengadu, bercerita | Onomatope チクチク (chiku-chiku). |
ビクる (Bikuru) | Ketakutan, gugup | Onomatope ビクビク (biku-biku). |
ポチる (Pochiru) | Membeli barang online | Bunyi tiruan saat menekan tombol “checkout.” |
Contoh kalimat
- 彼の態度についてちょっとモヤっている。
(Kare no taido ni tsuite chotto moyatteiru.) – Aku agak kesal dengan sikapnya.
- あいつが先生にチクったんだ!
(Aitsu ga sensei ni chikuttanda!) – Dia yang mengadu ke guru!
- 突然後ろから声をかけられてビクったよ!
(Totsuzen ushiro kara koe wo kakerarete bikutta yo!) – Aku terkejut ketika tiba-tiba dipanggil dari belakang!
6. Ukeru, Gachiru, Tenparu, dan sebagainya
Ada juga kata kerja “ru” yang terbentuk dari perubahan makna kata tertentu:
Kata Kerja “ru” | Makna | Penjelasan |
ウケる (Ukeru) | ① Menarik, lucu ② Populer, bernilai | Diambil dari istilah 受ける (ukeru), yang berarti “menerima apresiasi.” |
ガチる (Gachiru) | ① Serius, berusaha keras ② Berkumpul | Istilah sumo ガチンコ (gachinko). |
テンパる (Tenparu) | Panik, khawatir | Diambil dari istilah mahjong 聴牌 (tenpai). |
愚痴る (Guchiru) | Mengeluh, menggerutu | Dari kata 愚痴 (guchi). |
駄弁る (Daberu) | Mengoceh, mengobrol tanpa henti | Dari kata 駄弁 (daben). |
パクる (Pakuru) | ① Mencuri, menjiplak ② Menangkap (aksi polisi) | Asal dari kata Jerman packen (menangkap). |
拒否る (Kyohiru) | Menolak, menyangkal | Dari kata 拒否 (kyohi). |
Contoh kalimat
- このジョーク、本当にウケる!
(Kono jooku, hontou ni ukeru!) – Lelucon ini benar-benar lucu!
- 今日は試験だから、しっかりガチらないと。
(Kyou wa shiken dakara, shikkari gachiranai to.) – Karena hari ini ujian, aku harus serius belajar.
- 面接で質問されてテンパっちゃった。
(Mensetsu de shitsumon sarete tenpacchatta.) – Aku panik saat ditanya dalam wawancara.
- 毎日仕事のことで愚痴っている彼にうんざりしている。
(Mainichi shigoto no koto de guchitteiru kare ni unzarishiteiru.) – Aku bosan mendengar dia terus mengeluh tentang pekerjaannya setiap hari.
- 放課後に友達とカフェで駄弁った。
(Houkago ni tomodachi to kafe de dabenta.) – Setelah sekolah, aku mengobrol panjang lebar dengan teman di kafe.
- 彼のアイディアをパクるなんて、恥ずかしくないの?
(Kare no aidea wo pakuru nante, hazukashikunai no?) – Kamu tidak malu mencuri idenya?
Catatan: Berhati-hatilah dalam menggunakan kata kerja “ru,” terutama dalam situasi formal atau dengan lawan bicara yang tidak akrab.
Perbedaan Antara 受ける (ukeru) dan ウケる (ukeru)
Meskipun keduanya memiliki pelafalan yang sama, keduanya memiliki makna dan konteks penggunaan yang berbeda:
- 受ける (ukeru):
Merupakan kata kerja umum dalam bahasa Jepang yang berarti “menerima,” “menangkap,” “mengikuti,” atau “mendapatkan.” Digunakan dalam konteks yang lebih formal atau netral, seperti dalam situasi sehari-hari yang tidak berkaitan dengan humor atau hiburan.
Contoh: 試験を受ける (shiken o ukeru) – “Mengikuti ujian.”
- ウケる (ukeru):
Merupakan bahasa slang/gaul yang berarti “lucu,” “menarik,” atau menggambarkan sesuatu yang mendapatkan respons positif atau apresiasi. Digunakan terutama dalam percakapan informal, terutama dalam konteks hiburan atau humor.
Contoh: あの冗談、ウケる! (ano joudan, ukeru!) – “Lelucon itu lucu banget!”
Jadi, 受ける (ukeru) lebih mengarah ke makna umum seperti menerima atau mengikuti sesuatu, sementara ウケる (ukeru) lebih mengacu pada hal-hal yang menarik atau lucu, sering digunakan untuk menggambarkan reaksi terhadap hiburan atau sesuatu yang mendapat apresiasi positif.
Kesimpulan
Bahasa slang seperti “saboru,” “guguru,” “tapiru,” dan “apiru” mencerminkan kreativitas dan dinamika budaya populer di Jepang. Kata-kata ini tidak hanya menunjukkan tren yang sedang berkembang, tetapi juga mempermudah komunikasi dalam situasi santai. Dengan memahami slang ini, kita dapat lebih mendalami budaya Jepang sekaligus meningkatkan kemampuan bahasa dengan cara yang menyenangkan.
Bahasa gaul seperti saboru, guguru, tapiru, dan apiru menunjukkan dinamika dan kreativitas dalam percakapan sehari-hari di Jepang. Dengan memahami istilah ini, minasan dapat lebih mudah terhubung dengan budaya anak muda Jepang dan menambah kesan santai dalam berkomunikasi. Tetap gunakan istilah ini di konteks yang tepat, dan semoga pembelajaran minasan semakin menyenangkan! Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat! Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!
Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね