Culture,  Kuliner,  Sejarah

Oyaki, Snack Asli Nagano Yang Isinya Rupa-Rupa!

Konnichiwa, minasan~~ Pernah dengar tentang Oyaki? Oyaki ini merupakan makanan atau snack yang cukup terkenal di Jepang dan menjadi pilihan oleh-oleh yang menarik. 

Makanan khas Nagano ini memiliki bentuk terkadang seperti bakpia kalau di Indonesia, tapi juga ada yang berbentuk seperti Manju atau Pangsit karena adonannya yang cukup mirip. Oyaki ini memiliki isi yang bermacam-macam, salah satu yang cukup terkenal adalah isi terong ungu. 

Yuk, kita lihat seperti apa sih Oyaki itu dan bagaimana cara membuatnya! Go go!

oyaki
Oyaki
Source: Sekaibunka

Apa Itu Oyaki?

Minasan, “Oyaki” adalah salah satu hidangan lokal Shinshu. Makanan ini seperti manju (pangsit) dengan sayuran dan bahan-bahan lain yang dibungkus dengan kulit tepung terigu. Bisa juga disebut roti kukus dengan isian sayur. Kalau di tempat lain, biasanya makanan ini juga disebut “yakimochi”.

Untuk bahan-bahan isiannya adalah bahan-bahan yang ditanam secara lokal seperti lauk-pauk seperti Nozawana (bayam sawi hijau) dan kiriboshi daikon (potongan lobak daikon kering), sayuran musiman seperti terong bulat dan lobak daikon, serta pasta kacang manis.

Nah, dulunya di Shinshu, dikelilingi oleh pegunungan dan banyak salju, hasil panen padi tidak bagus di masa lalu, jadi soba dan gandum ditanam sebagai pengganti beras. Soba dan gandum yang dibuat menjadi tepung akan dibuat menjadi kulit Oyaki yang nanti diberi isian kemudian dikukus atau dipanggang. 

oyaki
Source: Shinshu Oyaki

Karena makanan ini berakar dari cita rasa rumahan, maka bentuknya juga bervariasi begitu juga dengan isiannya. Ada berbagai cara untuk menyiapkan oyaki tergantung pada daerah, toko, dan rumah tangga, dan ada banyak jenis yang berbeda, termasuk dikukus, dikukus dan dipanggang, dipanggang dan dikukus, digoreng dan dikukus, dan dipanggang. Konon, daerah Hokushin, termasuk Kota Nagano, memiliki banyak hidangan kukus.

Dulu, oyaki tidak terlalu terkenal jika dibandingkan soba, padahal daerah penghasilnya sama. Soba bisa terkenal di seluruh Jepang tapi tidak dengan Oyaki yang lebih dikenal sebagai produk daerah Shinshu saja. Baru belakangan ini Oyaki mulai dikenal sebagai salah satu warisan makanan Jepang.

Sejarah Oyaki

Minasan, konon oyaki ini sudah dikenal sejak lama. Jejak tertua budidaya buckwheat atau soba di wilayah Nagano ditemukan di reruntuhan periode Jomon, sekitar 4000 tahun yang lalu. Konon, oyaki, seperti buckwheat, mungkin memiliki sejarah yang berawal dari periode Jomon.

Seiring berjalannya waktu, oyaki dengan isian sayuran mulai dibuat, tetapi yang disebut “Ashiyakimochi” dikatakan sebagai asal mula oyaki Shinshu. Dimana “Ashiyakimochi” dibuat oleh sebagian besar pertanian di daerah pegunungan, dan lahir bersamaan dengan perapian.

Akar Shinshu oyaki konon berada di wilayah Nishiyama di Distrik Kamiminochi, Prefektur Nagano. Wilayah ini dapat mencakup desa-desa saat ini, yaitu Ogawa, Nakajo, Shinmachi Shinshu, Shichinikai, Imoi, Togakushi, dan Kinasa di Kota Nagano. 

oyaki
Sebuah rumah tangga di desa Ogawa sedang membuat oyaki yang dipanggang dalam abu di atas perapian pada tahun 1943.
Source: Nagano CCI

Wilayah ini telah lama menjadi wilayah pertanian ladang utama, tempat hidangan berbahan dasar tepung populer dan tradisi lama oyaki tetap ada. Di wilayah Nishiyama, oyaki dipanggang di abu perapian. Oyaki, yang dimakan saat istirahat dari pekerjaan pertanian, dipanggang di atas abu perapian yang terus menyala siang dan malam, sehingga makanan ini juga sangat bernilai sebagai makanan yang diawetkan. 

Namun, peralihan dari perapian ke kamado adalah alasan utama perubahan ke gaya saat ini yaitu “oyaki kukus” atau “oyaki panggang dan kukus.” Salah satu alasannya adalah bahwa oyaki yang dimasak dan dikukus di kedua sisi dalam wajan pemanggang yang diletakkan di atas kamado lebih lembut dan lebih higienis daripada oyaki yang dimakan dengan cara menyikat abu dari perapian.

Selain itu, meskipun disebut Shinshu oyaki, daerah Shinshu sangatlah luas, sehingga setiap wilayah memiliki sejarahnya sendiri. Di Dataran Zenkoji, oyaki yang dikukus atau dipanggang dan dikukus adalah hal yang umum, dan oyaki terong bulat khususnya merupakan makanan tradisional.

Di desa Sakae, di ujung utara Shinshu, terdapat oyaki yang terbuat dari tepung beras, yang disebut “anbo.” Di wilayah Azumino, mereka memiliki oyaki yang dipanggang dengan abu, seperti halnya Nishiyama. Di wilayah timur menuju Ueda, mereka memiliki oyaki dengan gaya “fukashi manju”.

history oyaki
Toko oyaki Ogawa no Sho di Desa Ogawa, seperti saat pertama kali dibuka.
Source: Go Nagano

Lebih jauh ke timur di Minamisaku, mereka memiliki “kashiwaba-yaki mochi,” yang dibungkus dengan daun ek dan dipanggang. Di desa Kawakami dekat prefektur Yamanashi, mereka memiliki “harikoshi manju,” yang dibuat terutama dari tepung soba. 

Bahkan di Shinshu, untuk beberapa alasan, tidak ada budaya oyaki di wilayah Suwa, tetapi lebih jauh ke selatan di wilayah Ina, mereka memiliki “ebisuko oyaki,” yang terbuat dari tepung beras. Di wilayah Iida, mereka menyebutnya sebagai jenis oyaki yang mirip dengan kerupuk beras tipis.

Jenis-Jenis Oyaki

Minasan, jenis-jenis Oyaki itu beraneka ragam. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa oyaki ada yang dipanggang, dikukus, bahkan mungkin ada yang digoreng, tergantung dari daerah pembuatnya masing-masing. Kita bahas dulu dari adonan dan isiannya hingga jenis Oyaki ya, minasan. Yuk!

Adonan Oyaki

Adonan oyaki, yang terbuat dari tepung dan air, sangat lembut. Suhu dan kelembapan sering kali dapat mempengaruhi hasil akhir. Pembuat oyaki mengubah jumlah campuran air dan tepung tergantung pada cuaca saat itu.

Isian Oyaki

Minasan, isian oyaki juga beranekaragam nih. Umumnya isian oyaki tradisional meliputi sayuran musiman seperti terong, Nozawana, tanaman liar, dan jamur, yang memungkinkan orang menikmati perubahan musim. Nozawana dan pasta kacang merah merupakan bahan yang terkenal untuk membuat oyaki, tetapi fitur lainnya adalah penggunaan sayuran musiman.

ぺこs blog
Source: Pekorin

Terong bulat, yang musimnya di musim panas, merupakan sayuran yang tidak mudah hancur saat direbus dan sering digunakan dalam semur. Di daerah dengan panen besar, karakteristik ini dimanfaatkan untuk membuat oyaki kukus, dengan irisan terong bulat diapit di antara pasta miso.

Sementara itu, di daerah yang biasa menggunakan terong panjang, oyaki panggang yang dibuat dengan terong cincang merupakan hal yang umum. Saat membandingkan oyaki terong, cara pembuatannya bervariasi tergantung pada daerahnya.

Yakikei Oyaki (焼き系おやき)

Oyaki panggang dan oyaki panggang goreng disebut sebagai “oyaki panggang (yakikei oyaki)”. Oyaki panggang berakar dari oyaki yang dipanggang di abu perapian, seperti yang dicontohkan oleh “oyaki panggang abu”. Saat ini, banyak restoran memanggang makanan mereka di atas “watashi (jaring besi)” atau “horoku (panci besi)” di sekitar api di perapian.

yakikei oyaki
Source: Go Nagano

Yaki Fukashikei Oyaki (焼き蒸かし系おやき)

Oyaki panggang dan kukus, oyaki goreng dan kukus, serta oyaki goreng, panggang, dan kukus disebut sebagai “oyaki panggang dan kukus” (yaki fukashikei oyaki). Karena sebagian besar oyaki yang dipanggang dan dikukus dibuat dengan adonan yang memiliki kadar air tinggi, bagian luarnya segera dipanggang di atas loyang atau pelat panas untuk membentuknya sebelum dikukus. Kandungan airnya sangat banyak, membuat kulit kenyal.

Fukashi (Fukashiyaki) 蒸かし(蒸かし焼き)

Oyaki kukus dan oyaki panggang kukus disebut sebagai “oyaki kukus”  menurut situs web Dewan Oyaki Shinshu. Oyaki kukus adalah jenis oyaki paling umum yang dibuat di Shinshu. Ada yang menggunakan bahan pengembang, ada pula yang tidak, dan masing-masing memiliki tekstur berbeda. Karena memanggang oyaki merupakan proses yang padat karya, metode ini berkembang dan menyebar dari pegunungan ke desa-desa dan kemudian ke kota-kota.

oyaki
Source: Fukikko Oyaki

Minasan, setelah melihat tampilan dari Oyaki dan bagaimana oyaki bertahan, kalian ngiler ga nih? Author sih ngiler, minasan. Pengen banget nih nyobain oyaki dengan berbagai rasa. Mau rasa manis atau rasa yang asin, sepertinya semua enak.

Bisa minasan catat sebagai makanan yang mau kalian coba di Jepang juga nih, minasan. Jangan lupa kalau ke Jepang mampir ke Nagano untuk mencoba Oyaki, si bulat yang lezat ini ya. Oh, iya, jangan lupa mampir juga ke pandaikotoba ya.

Dewa, author akhiri artikel tentang makanan khas Jepang ini ya minasan. Sampai bertemu di artikel menarik yang lainnya. Mata nee~~

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *