Bertamu ke Rumah Orang Jepang: Etika dan Kebiasaan
Bertamu ke rumah orang Jepang merupakan pengalaman yang menarik dan bermanfaat untuk memahami budaya serta kebiasaan masyarakat Jepang. Namun, ada beberapa etika dan kebiasaan yang harus diperhatikan agar kunjungan minasan berjalan dengan baik dan menghormati tuan rumah. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek yang perlu diperhatikan saat bertamu ke rumah orang Jepang.
Pengertian Bertamu
Dalam bahasa Jepang, istilah “bertamu” sering disebut dengan kata 訪問 (houmon) atau 訪れる (otozureru), yang berarti “mengunjungi” atau “berkunjung.” Bertamu ke rumah seseorang di Jepang bukan hanya sekadar kunjungan biasa, tetapi memiliki nilai sosial dan budaya yang penting. Bertamu menunjukkan adanya hubungan sosial yang dihargai, serta rasa saling menghormati antara tamu dan tuan rumah.
Saat bertamu, ada beberapa tata krama atau 礼儀 (reigi) yang harus diperhatikan, seperti mengucapkan salam saat tiba, mengucapkan ungkapan maaf karena “mengganggu” saat memasuki rumah (dengan ungkapan 「お邪魔します」(Ojama shimasu)), hingga memberikan rasa terima kasih dengan sopan ketika pulang. Bertamu di Jepang melibatkan penggunaan bahasa yang sopan, seperti menggunakan keigo (bahasa hormat) dan mengikuti berbagai etika, misalnya menanggalkan alas kaki sebelum masuk rumah dan membawa oleh-oleh atau お土産 (o-miyage) sebagai tanda perhatian.
Hal-Hal Yang Harus Di Perhatikan Saat Bertamu Ke Rumah Orang Jepang
1. Mengatur Waktu Kunjungan
Sebelum mengunjungi rumah seseorang, penting untuk mengatur waktu kunjungan. Di Jepang, orang-orang cenderung menghargai ketepatan waktu. Sebaiknya, minasan menghubungi tuan rumah terlebih dahulu untuk memastikan mereka tersedia dan siap menerima minasan. Jika tuan rumah memberikan waktu, cobalah untuk datang tepat waktu atau sedikit lebih awal.
2. Menyiapkan Hadiah Kecil
Memberikan hadiah kecil sebagai ungkapan terima kasih saat berkunjung adalah kebiasaan umum di Jepang. Hadiah ini bisa berupa makanan ringan, buah, atau barang kecil lainnya. Pastikan untuk membungkus hadiah tersebut dengan rapi, karena penampilan juga dianggap penting.
3. Etika Saat Masuk Rumah
Saat memasuki rumah orang Jepang, ada beberapa etika yang perlu diikuti:
- Mengucapkan “Ojama Shimasu” Saat Masuk : Saat dipersilakan masuk, ucapkan 「お邪魔します」(Ojama shimasu) yang berarti “Saya akan mengganggu,” sebagai bentuk kerendahan hati dan rasa hormat kepada tuan rumah.
- Lepas Sepatu di Genkan (Area Pintu Masuk) : Di Jepang, melepas sepatu di genkan (pintu masuk) adalah keharusan untuk menjaga kebersihan rumah. Pastikan meletakkan sepatu menghadap ke pintu agar lebih mudah saat minasan hendak pulang.
- Menggunakan Sminasanl Khusus: Di Jepang, biasanya ada area untuk melepas sepatu di pintu masuk (genkan). minasan akan diberikan sminasanl khusus untuk digunakan di dalam rumah. Pastikan untuk mengikuti aturan ini dan tidak menggunakan sepatu di dalam rumah.
- Tunggu Hingga Dipersilakan Duduk: Jangan langsung duduk atau memasuki ruangan tanpa izin. Tunggu hingga tuan rumah mempersilakan minasan ke tempat duduk yang telah disiapkan untuk tamu.
- Menghormati Ruang Pribadi: Rumah orang Jepang biasanya memiliki ruang yang lebih kecil dan lebih intim dibandingkan dengan rumah di negara lain. Jaga jarak dan hindari mengganggu ruang pribadi tuan rumah.
4. Berbicara dengan Santun
Saat berbincang dengan tuan rumah, penting untuk berbicara dengan santun dan sopan. Gunakan bahasa yang jelas dan hindari topik yang mungkin dianggap sensitif, seperti uang, agama, atau politik. Sebaliknya, minasan bisa membahas tentang hobi, keluarga, atau budaya Jepang.
5. Menghargai Makanan dan Minuman
Jika tuan rumah menawarkan makanan atau minuman, terima dengan baik. Jangan menolak tawaran ini, karena bisa dianggap sebagai bentuk ketidaknyamanan. Saat makan, gunakan ungkapan seperti “Itadakimasu”「いただきます」 sebelum makan dan “Gochisousama deshita”「ごちそうさまでした」 setelah selesai. Ini adalah ungkapan untuk menghargai makanan yang telah disiapkan.
6. Mengucapkan Terima Kasih
Setelah kunjungan, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah. minasan bisa melakukannya secara langsung saat meninggalkan rumah, atau mengirim pesan terima kasih setelah kembali. Ini menunjukkan bahwa minasan menghargai keramahan dan waktu yang telah mereka berikan kepada minasan.
Yang Harus Dihindari Saat Bertamu ke Rumah Orang Jepang
Berikut adalah beberapa don’ts atau hal yang sebaiknya dihindari ketika bertamu ke rumah orang Jepang:
- Datang Terlambat
Jangan datang terlambat. Ketepatan waktu sangat dihargai di Jepang, dan keterlambatan dianggap tidak menghormati waktu tuan rumah.
- Jangan mengajak teman tanpa bertanya kepada tuan rumah
Kalau minasan mau membawa teman, lebih baik minasan bertanya dulu sebelumnya. Datang dengan teman tanpa bertanya dianggap tidak menghormati tuan rumah. Mereka memang tidak akan menolak temanmu. Tapi, hal itu akan merepotkan dan menyebabkan masalah yang sangat dibenci oleh tuan rumah, misalnya pengaturan tempat duduk atau kurangnya makanan dan minuman.
- Datang dengan Tangan Kosong
Jangan datang tanpa membawa hadiah kecil. Membawa hadiah atau oleh-oleh kecil adalah tradisi untuk menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan.
- Masuk Tanpa Mengucapkan “Ojama Shimasu”
Jangan masuk tanpa mengucapkan salam seperti 「お邪魔します」(Ojama shimasu). Ini menunjukkan rasa hormat dan kerendahan hati saat memasuki rumah orang lain.
- Memasuki Rumah dengan Sepatu
Jangan masuk ke dalam rumah dengan sepatu. Melepas sepatu di pintu masuk adalah kebiasaan penting untuk menjaga kebersihan rumah.
- Menolak atau Mengabaikan Sandal yang Disediakan
Jangan menolak sandal yang disediakan untuk tamu. Ini merupakan bagian dari etika kebersihan, terutama saat berada di dalam rumah.
- Duduk atau Menjelajahi Rumah Tanpa Izin
Jangan langsung duduk atau memasuki ruangan tanpa dipersilakan. Tunggu sampai tuan rumah mengarahkan minasan ke tempat yang sesuai.
- Berbicara Terlalu Keras atau Membawa Topik Sensitif
Jangan berbicara terlalu lantang atau menyinggung topik sensitif seperti politik, agama, atau keuangan. Pembicaraan ringan tentang hobi atau cuaca lebih disarankan.
- Mengkritik atau Menolak Makanan yang Disajikan
Jangan menolak atau mengkritik hidangan yang diberikan. Menerima makanan adalah tanda penghargaan kepada tuan rumah.
- Menyentuh atau Mengambil Barang Tanpa Izin\
Jangan menyentuh atau mengambil barang pribadi di rumah tanpa izin. Ini dianggap melanggar privasi tuan rumah.
- Pergi Tanpa Berterima Kasih
Jangan pergi tanpa mengucapkan terima kasih. Sebelum meninggalkan rumah, ucapkan 「ありがとうございました」(Arigatou gozaimashita) untuk menunjukkan apresiasi atas keramahan yang diberikan.
Ungkapan Ketika Ke Rumah Orang Jepang Dengan Fungsinya
Berikut adalah beberapa ungkapan yang biasa digunakan saat bertamu ke rumah orang Jepang beserta fungsi masing-masing:
1. 「こんにちは」(Konnichiwa) atau 「こんばんは」(Konbanwa)
Fungsi: Mengucapkan salam.
Penjelasan: Ungkapan ini digunakan untuk menyapa tuan rumah sesuai dengan waktu kunjungan. 「こんにちは」(Konnichiwa) berarti “Selamat siang” dan 「こんばんは」(Konbanwa) berarti “Selamat malam.” Salam ini menunjukkan rasa hormat dan kesopanan.
2.「どうぞ、お入りください」(Douzo, o-hairi kudasai)
Fungsi: Mengundang tamu untuk masuk ke dalam rumah.
Penjelasan: Ungkapan ini secara harfiah berarti “Silakan, masuklah.” Kata 「どうぞ」(Douzo) berarti “Silakan,” sedangkan 「お入りください」(O-hairi kudasai) adalah bentuk sopan dari “masuklah.” Ini adalah ungkapan umum dan sopan yang sering digunakan di Jepang saat menyambut tamu di depan pintu.
Alternatif lainnya yang mungkin digunakan, meskipun sedikit lebih santai, adalah:「どうぞ、入ってください」(Douzo, haitte kudasai)
Penjelasan: Ungkapan ini memiliki arti yang sama, namun 「入ってください」(Haitte kudasai) adalah bentuk yang lebih langsung dan umum diucapkan pada tamu yang sudah dekat atau akrab.
3. 「お邪魔します」(Ojama shimasu)
Fungsi: Meminta izin saat memasuki rumah.
Penjelasan: Secara harfiah berarti “Saya akan mengganggu.” Ungkapan ini digunakan ketika minasan diundang masuk, menunjukkan sikap rendah hati dan rasa hormat kepada tuan rumah.
4. 「これ、どうぞ」(Kore, douzo)
Fungsi: Memberikan hadiah atau oleh-oleh.
Penjelasan: Jika membawa hadiah kecil, minasan bisa menyerahkannya dengan mengatakan 「これ、どうぞ」(Kore, douzo) yang artinya “Ini, silakan.” Memberikan hadiah kecil adalah tradisi di Jepang sebagai bentuk ucapan terima kasih atas undangan.
5. 「ありがとうございます」(Arigatou gozaimasu)
Fungsi: Mengucapkan terima kasih.
Penjelasan: Ucapan ini digunakan ketika menerima sambutan atau hidangan dari tuan rumah. 「ありがとうございます」(Arigatou gozaimasu) adalah ungkapan umum untuk “Terima kasih” dan menunjukkan penghargaan minasan terhadap kebaikan mereka.
6. 「すみません」(Sumimasen)
Fungsi: Mengungkapkan permintaan maaf atau rasa terima kasih.
Penjelasan: Di Jepang, 「すみません」(Sumimasen) digunakan dalam banyak situasi, baik untuk meminta maaf maupun berterima kasih dengan rendah hati. Misalnya, saat menerima bantuan atau saat tidak ingin merepotkan tuan rumah.
7. 「いただきます」(Itadakimasu)
Fungsi: Mengucapkan terima kasih sebelum makan.
Penjelasan: Sebelum makan, minasan bisa mengucapkan 「いただきます」(Itadakimasu) untuk menghargai makanan yang disajikan. Ungkapan ini mirip dengan berterima kasih atas makanan dan niat baik tuan rumah.
8. 「ごちそうさまでした」(Gochisousama deshita)
Fungsi: Mengucapkan terima kasih setelah makan.
Penjelasan: Setelah selesai makan, ungkapan 「ごちそうさまでした」(Gochisousama deshita) diucapkan untuk menghargai makanan yang telah disediakan. Ini menunjukkan rasa syukur atas hidangan yang diberikan oleh tuan rumah.
9. 「お先に失礼します」(Osaki ni shitsurei shimasu)
Fungsi: Ungkapan permisi sebelum pergi lebih awal.
Penjelasan: Jika minasan harus meninggalkan rumah sebelum acara selesai atau ada orang lain yang masih tinggal, ungkapan ini bisa digunakan sebagai tanda permisi.「お先に失礼します」(Osaki ni shitsurei shimasu) berarti “Maaf, saya akan pergi lebih dulu.”
10. 「今日は楽しかったです。ありがとうございました」(Kyou wa tanoshikatta desu. Arigatou gozaimashita)
Fungsi: Mengucapkan terima kasih atas waktu yang menyenangkan.
Penjelasan: Sebelum pulang, ungkapan ini bisa digunakan untuk menunjukkan rasa terima kasih atas pengalaman yang menyenangkan.「今日は楽しかったです」(Kyou wa tanoshikatta desu) berarti “Hari ini sangat menyenangkan,” dan diikuti dengan 「ありがとうございました」(Arigatou gozaimashita) untuk menunjukkan rasa terima kasih.
11. 「失礼します」(Shitsurei shimasu)
Fungsi: Meminta izin untuk meninggalkan tempat.
Penjelasan: Ketika hendak pergi, minasan bisa mengucapkan「失礼します」(Shitsurei shimasu) yang berarti “Mohon izin.” Ungkapan ini menunjukkan sopan santun dan penghormatan kepada tuan rumah saat akan meninggalkan rumah mereka.
Ungkapan-ungkapan ini penting untuk menunjukkan kesopanan, penghargaan, dan rasa hormat saat berkunjung ke rumah orang Jepang.
Contoh kalimat
- こんにちは、(田中さん)。
(Konnichiwa, Tanaka-san.) – Selamat siang, Tanaka-san.
- 今日はお招きいただき、ありがとうございます。
(Kyou wa o-maneki itadaki, arigatou gozaimasu.) -Terima kasih sudah mengundang saya hari ini.
- お邪魔します。
(Ojama shimasu.) – Maaf mengganggu.
- すみません、お構いなく。
(Sumimasen, okamai naku.) – Terima kasih, tapi jangan repot-repot.
- ごちそうさまでした。
(Gochisousama deshita.) -Terima kasih atas hidangannya.
- これ、皆さんで召し上がってください。
(Kore, minasan de meshiagatte kudasai.) – Silakan dinikmati bersama-sama.
- ありがとうございます。こちらで失礼します。
(Arigatou gozaimasu. Kochira de shitsurei shimasu.) – Terima kasih. Saya akan duduk di sini.
- 素敵なお宅ですね。
(Suteki na otaku desu ne.) – Rumah Anda sangat indah.
- これ、つまらないものですが、どうぞ。
(Kore, tsumaranai mono desu ga, douzo.) – Ini hadiah kecil dari saya, silakan diterima.
- とても楽しい時間を過ごしています。
(Totemo tanoshii jikan o sugoshiteimasu.) -Saya sangat menikmati waktu ini.
- 今日は本当にありがとうございました。
(Kyou wa hontou ni arigatou gozaimashita.) – Terima kasih banyak untuk hari ini.
- 色々なお話を聞かせていただき、ありがとうございます。
(Iroiro na o-hanashi o kikasete itadaki, arigatou gozaimasu.) – Terima kasih telah berbagi banyak cerita menarik.
- お世話になりました。
(O-sewa ni narimashita.) – Terima kasih atas perhatian dan keramahannya.
- そろそろ失礼します。
(Sorosoro shitsurei shimasu.) – Saya permisi dulu.
- またお会いできるのを楽しみにしています。
(Mata o-ai dekiru no o tanoshimi ni shiteimasu.) – Saya menantikan bisa bertemu lagi.
Soal Latihan
Soal 1
Saat pertama kali datang ke rumah orang Jepang, apa ungkapan yang tepat untuk menyampaikan permohonan maaf karena akan masuk dan mengganggu?
a) ごめんなさい (Gomen nasai)
b) いらっしゃいませ (Irasshaimase)
c) お邪魔します (Ojama shimasu)
d) 失礼します (Shitsurei shimasu)
Jawaban
c) お邪魔します (Ojama shimasu)
Penjelasan: Ojama shimasu adalah ungkapan sopan yang artinya “Maaf mengganggu” atau “Permisi masuk.” Ini sering digunakan saat seseorang memasuki rumah atau ruang pribadi orang lain di Jepang sebagai bentuk kerendahan hati.
Soal 2
Apa ungkapan yang tepat untuk diucapkan ketika Anda ingin berpamitan dari rumah tuan rumah?
a) いただきます (Itadakimasu)
b) ごちそうさまでした (Gochisou-sama deshita)
c) お疲れ様でした (Otsukaresama deshita)
d) 失礼します (Shitsurei shimasu)
Jawaban
d) 失礼します (Shitsurei shimasu)
Penjelasan: Shitsurei shimasu adalah ungkapan yang digunakan untuk berpamitan dengan sopan. Ini menandakan bahwa seseorang akan meninggalkan tempat tersebut dengan permohonan maaf jika ada hal yang mengganggu atau kurang sopan.
Soal 3
Anda membawa oleh-oleh saat berkunjung. Apa ungkapan yang tepat untuk menyerahkan oleh-oleh tersebut kepada tuan rumah?
a) お土産はいいですか?(O-miyage wa ii desu ka?)
b) これはほんの気持ちです。どうぞお受け取りください。(Kore wa hon no kimochi desu. Douzo o-uketori kudasai.)
c) これを受け取ってください。(Kore o uketotte kudasai.)
d) こちらがいただきます。(Kochira ga itadakimasu.)
Jawaban
b) これはほんの気持ちです。どうぞお受け取りください。(Kore wa hon no kimochi desu. Douzo o-uketori kudasai.)
Penjelasan: Kore wa hon no kimochi desu artinya “Ini hanya tanda perhatian.” Ini adalah ungkapan sopan untuk memberikan oleh-oleh atau hadiah kepada tuan rumah. Kalimat ini menunjukkan kerendahan hati dan rasa hormat.
Soal 4
Saat dipersilakan masuk, apa yang sebaiknya Anda katakan kepada tuan rumah?
a) いらっしゃいませ (Irasshaimase)
b) ごちそうさまでした (Gochisou-sama deshita)
c) お邪魔します (Ojama shimasu)
d) よろしくお願いします (Yoroshiku onegaishimasu)
Jawaban
c) お邪魔します (Ojama shimasu)
Penjelasan: Ungkapan Ojama shimasu digunakan saat kita masuk ke rumah orang lain. Ini menunjukkan sikap menghormati dan permintaan maaf karena telah “mengganggu” atau masuk ke wilayah pribadi tuan rumah.
Soal 5
Setelah menikmati hidangan yang disajikan, apa ungkapan yang tepat untuk menunjukkan rasa terima kasih?
a) いただきます (Itadakimasu)
b) ごめんなさい (Gomen nasai)
c) ごちそうさまでした (Gochisou-sama deshita)
d) お疲れ様です (Otsukaresama desu)
Jawaban
c) ごちそうさまでした (Gochisou-sama deshita)
Penjelasan: Gochisou-sama deshita diucapkan setelah selesai makan untuk menunjukkan rasa terima kasih atas hidangan yang telah disajikan. Ini merupakan ungkapan terima kasih yang sopan dan biasa digunakan di Jepang.
Kesimpulan
Bertamu ke rumah orang Jepang memerlukan pemahaman akan etika dan kebiasaan tertentu yang mencerminkan rasa hormat dan sopan santun. Mulai dari melepas sepatu di pintu masuk, membawa oleh-oleh sebagai tanda penghargaan, hingga memperhatikan cara berbicara dan berinteraksi selama kunjungan, semuanya merupakan bagian penting dari budaya Jepang. Dengan menghormati tradisi ini, hubungan sosial yang harmonis dapat terjalin lebih erat.
Bertamu ke rumah orang Jepang bukan hanya soal kunjungan, tetapi juga tentang belajar menghormati nilai-nilai budaya yang unik. Dengan memahami dan mempraktikkan etika bertamu, minasan tidak hanya menunjukkan penghormatan kepada tuan rumah, tetapi juga memperkaya pengalaman minasan dalam mengenal budaya Jepang. Mari kita terus belajar dan menghargai perbedaan budaya untuk menciptakan hubungan yang lebih baik di mana pun kita berada! Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk mencoba berbagai contoh kalimat! Sampai jumpa lagi di materi selanjutnya di Pandaikotoba dan follow juga instagramnya ya minasan.
Ingat belajar bahasa Jepang itu menyenangkan!がんばって!!