Kata Ganti Orang dalam Bahasa Jepang
こんにちは、みなさん!Dalam bahasa Jepang, penggunaan kata ganti orang sangat penting dalam percakapan sehari-hari, karena menunjukkan siapa yang sedang dibicarakan dan juga memberikan nuansa kesopanan. Bahasa Jepang memiliki berbagai kata ganti untuk merujuk kepada orang pertama, kedua, dan ketiga, yang berbeda tergantung pada tingkat formalitas serta hubungan antarpenutur.
Dengan memahami perbedaan ini, minasan dapat berkomunikasi dengan lebih tepat dan sesuai dengan konteks sosial yang dihadapi. Artikel ini akan membahas beberapa kata ganti orang yang sering digunakan dalam bahasa Jepang beserta penggunaannya dalam berbagai situasi.
Penjelasan Kata Ganti Orang
Bahasa Jepang memiliki yang namanya tingkatan bahasa. Artinya, penggunaan bahasanya pada situasi dan lawan bicara. Kata ganti orang dalam bahasa Jepang, seperti dalam bahasa lain, digunakan untuk merujuk kepada orang pertama (pembicara), orang kedua (pendengar), dan orang ketiga (orang yang dibicarakan).
Namun, dalam bahasa Jepang, pemilihan kata ganti tidak hanya didasarkan pada fungsi orang pertama, kedua, atau ketiga, tetapi juga mempertimbangkan tingkat kesopanan, hierarki sosial, dan kedekatan antara penutur. Misalnya konteks formal atau informal, lawan bicara lebih tua atau lebih muda, laki-laki atau perempuan, dan sebagainya.
Berikut adalah tabel kata ganti orang dalam bahasa Jepang, termasuk bentuk tunggal dan jamak:
Bentuk Tunggal | Bentuk Jamak |
私/わたくし (watakushi) | 私ども (watakushi domo) |
私/わたし (watashi) | 私たち (watashi tachi) |
僕 (boku) | 僕たち (boku tachi) / 僕ら (bokura) |
あたし (atashi) | あたしたち (atashi tachi) |
俺 (ore) | 俺たち (ore tachi) / 俺ら (orera) |
あなた (anata) | あなたたち (anata tachi) |
あんた (anta) | あんたたち (anta tachi) / あんたら (anta ra) |
君/きみ (kimi) | 君たち (kimi tachi) |
お前/おまえ (omae) | お前たち (omae tachi) / お前ら (omae ra) |
彼 (kare) | 彼ら (karera) |
彼女 (kanojo) | 彼女たち (kanojotachi) / 彼女ら (kanojo ra) |
この人 (kono hito) | この人たち (kono hito tachi) |
その人 (sono hito) | その人たち (sono hito tachi) |
あの人 (ano hito) | あの人たち (ano hito tachi) |
この方 (kono kata) | この方々 (kono katagata) |
その方 (sono kata) | その方々 (sono katagata) |
あの方 (ano kata) | あの方々 (ano katagata) |
1. Kata Ganti Orang Pertama
Kata ganti orang pertama digunakan oleh pembicara untuk merujuk pada diri mereka sendiri.
- 私 (わたし, watashi): Kata ini adalah kata ganti orang pertama yang paling umum dan sopan. Digunakan baik oleh pria maupun wanita dalam situasi formal atau netral.
- 僕 (ぼく, boku): Lebih informal dibandingkan watashi dan biasanya digunakan oleh pria, terutama dalam percakapan santai.
- 俺 (おれ, ore): Sangat informal dan maskulin, digunakan dalam situasi santai atau oleh pria yang ingin menunjukkan keakraban atau kepercayaan diri. Tidak disarankan digunakan dalam situasi formal.
- あたし (atashi): Versi feminin dari watashi, lebih sering digunakan oleh wanita, terutama dalam percakapan santai.
- わたくし (watakushi): Bentuk paling formal dari ‘saya,’ digunakan dalam situasi resmi seperti pidato atau interaksi bisnis.
Contoh Kalimat:
- 私は学生です。
(Watashi wa gakusei desu.) – Saya adalah seorang siswa.
- 僕は日本が好きです。
(Boku wa Nihon ga suki desu.) – Saya suka Jepang.
2. Kata Ganti Orang Kedua
Kata ganti orang kedua digunakan untuk merujuk kepada lawan bicara. Dalam bahasa Jepang, penggunaan kata ganti orang kedua sering kali dihindari jika nama orang yang diajak bicara bisa digunakan.
- あなた (anata): Kata ganti orang kedua yang paling umum dan sopan. Namun, sering kali dianggap terlalu langsung, terutama dalam percakapan formal, dan lebih sering digunakan dalam konteks yang lebih intim atau ketika tidak mengetahui nama lawan bicara.
- 君 (きみ, kimi): Lebih informal dan biasanya digunakan oleh pria kepada orang yang lebih muda atau memiliki hubungan dekat. Kimi juga sering ditemukan dalam lagu dan puisi.
- お前 (おまえ, omae): Sangat informal dan bisa terdengar kasar atau merendahkan. Biasanya digunakan oleh pria dalam situasi yang sangat akrab atau untuk menunjukkan dominasi.
- あんた (anta): Versi informal dari anata, digunakan dalam situasi santai tetapi bisa terdengar kurang sopan.
Contoh Kalimat:
- あなたはどこに住んでいますか?
(Anata wa doko ni sundeimasu ka?) – Di mana Anda tinggal?
- 君は何をしているの?
(Kimi wa nani o shiteiru no?) – Apa yang sedang kamu lakukan?
3. Kata Ganti Orang Ketiga (Dia / Mereka)
Kata ganti orang ketiga digunakan untuk merujuk kepada orang lain yang tidak hadir dalam percakapan.
- 彼 (かれ, kare): Kata ganti orang ketiga untuk pria. Selain itu, juga bisa berarti “pacar laki-laki.”
- 彼女 (かのじょ, kanojo): Kata ganti orang ketiga untuk wanita. Selain itu, juga bisa berarti “pacar perempuan.”
- かれら (karera): Kata ganti untuk ‘mereka,’ umumnya untuk kelompok yang terdiri dari laki-laki atau campuran.
- かのじょたち (kanojotachi): Kata ganti untuk ‘mereka’ khusus untuk kelompok perempuan.
4. Bentuk Formal Kata Ganti Orang Ketiga
Ketika berbicara tentang orang lain (orang ketiga), terutama dalam situasi formal atau saat berbicara dengan orang yang lebih dihormati, bentuk kata ganti yang lebih sopan digunakan untuk menunjukkan rasa hormat. Kata ganti formal ini memberikan kesan sopan dan halus, terutama dalam situasi bisnis, pidato resmi, atau percakapan dengan orang yang lebih tua atau berkedudukan lebih tinggi.
Berikut adalah tabel dengan penjelasan singkat mengenai penggunaan pronomina dalam bahasa Jepang yang merujuk pada “orang ini,” “orang itu,” dan “orang tersebut,” baik dalam bentuk informal maupun formal:
Bahasa Jepang | Romaji | Arti dalam Bahasa Indonesia | Catatan |
この人 | Kono hito | Orang ini | Digunakan dalam konteks informal. |
その人 | Sono hito | Orang itu | Digunakan dalam konteks informal untuk orang yang dekat dengan lawan bicara. |
あの人 | Ano hito | Orang itu | Digunakan dalam konteks informal untuk orang yang jauh dari pembicara dan lawan bicara. |
この方 | Kono kata | Orang ini | Bentuk lebih formal/sopan dari “kono hito.” |
その方 | Sono kata | Orang itu | Bentuk lebih formal/sopan dari “sono hito.” |
あの方 | Ano kata | Orang itu | Bentuk lebih formal/sopan dari “ano hito.” |
Catatan:
- 方 (kata) adalah bentuk sopan dari 人 (hito) dan sering digunakan dalam situasi formal atau ketika berbicara dengan orang yang dihormati.
- Bentuk informal (人) sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, sedangkan bentuk formal (方) digunakan dalam konteks resmi atau sopan.
- Dalam percakapan sehari-hari, terutama yang informal, bentuk “hito” lebih umum digunakan, namun jika dalam situasi formal, penggunaan “kata” lebih tepat.
Ketiganya sebenarnya memiliki arti yang sama dengan kono hito, sono hito, dan ano hito. Namun, kata bisa digunakan untuk merujuk ke orang ketiga dengan lebih sopan.
Bentuk Jamak
Mengubah kata ganti orang pertama tunggal ke bentuk jamak sangat mudah. Kamu hanya perlu menambahkan たち (tachi) atau ら (ra) di belakangnya. Namun, ada juga sejumlah pola yang berbeda yang perlu kamu ketahui.
Penggunaan dan Etika
Dalam budaya Jepang, penggunaan kata ganti orang harus sangat diperhatikan, terutama dalam situasi formal. Ketidakpahaman atau penggunaan kata ganti yang salah dapat dianggap tidak sopan atau bahkan menyinggung. Oleh karena itu, banyak orang Jepang lebih memilih untuk menyebut nama orang yang diajak bicara atau menggunakan jabatan atau status mereka sebagai ganti kata ganti orang kedua atau ketiga.
Contoh Penggunaan yang Dihindari
Alih-alih mengatakan “Anata wa sensei desu ka?” (Apakah Anda seorang guru?), lebih sopan jika mengatakan “Sensei desu ka?” (Apakah Anda seorang guru?).
Contoh Kalimat
- 彼女はきれいです。
(Kanojo wa kirei desu.) – Dia (wanita) cantik.
- この人は私の先生です。
(Kono hito wa watashi no sensei desu.) – Orang ini adalah guru saya.
- その人を見たことがありますか?
(Sono hito o mita koto ga arimasu ka?) – Apakah kamu pernah melihat orang itu?
- この方は私の上司です。
(Kono kata wa watashi no jōshi desu.) – Orang ini adalah atasan saya.
- わたしは学生です。
(Watashi wa gakusei desu.) – Saya adalah seorang pelajar.
- ぼくはサッカーが好きです。
(Boku wa sakkaa ga suki desu.) – Saya suka sepak bola. (Pria, informal)
- おれは明日映画を見に行く。
(Ore wa ashita eiga wo mi ni iku.) – Aku akan menonton film besok. (Pria, sangat kasual)
- あなたはどこに行きますか?
(Anata wa doko ni ikimasu ka?) – Anda mau pergi ke mana?
- 君は昨日、何をしましたか?
(Kimi wa kinou, nani wo shimashita ka?) – Apa yang kamu lakukan kemarin? (Informal)
- 彼は医者です。
(Kare wa isha desu.) – Dia (laki-laki) adalah seorang dokter.
- 彼女はとても優しいです。
(Kanojo wa totemo yasashii desu.) – Dia (perempuan) sangat baik hati.
- 彼らは明日パーティーに来ます。
(Karera wa ashita paatii ni kimasu.) – Mereka akan datang ke pesta besok.
- この人は私の先生です。
(Kono hito wa watashi no sensei desu.) – Orang ini adalah guru saya.
- その方は有名な俳優です。
(Sono kata wa yuumei na haiyuu desu.) – Orang itu adalah aktor terkenal. (Formal)
- あの人は誰ですか?
(Ano hito wa dare desu ka?) – Siapa orang itu?
- 私たちは一緒に旅行に行きます。
(Watashitachi wa issho ni ryokou ni ikimasu.) – Kami akan pergi berlibur bersama.
- 彼女たちは友達です。
(Kanojotachi wa tomodachi desu.) – Mereka (perempuan) adalah teman.
- お前は何を考えているんだ?
(Omae wa nani wo kangaeteirun da?) – Apa yang sedang kamu pikirkan? (Kasual, biasanya antara teman dekat)
- あなた方はどちらから来ましたか?
(Anata-gata wa dochira kara kimashita ka?) -Dari mana kalian berasal? (Sopan)
Kesimpulan
Kata ganti orang dalam bahasa Jepang memiliki variasi yang lebih kaya dibandingkan dengan bahasa Indonesia, dengan nuansa yang sangat bergantung pada konteks, hubungan antar pembicara, dan tingkat formalitas. Penting untuk memahami perbedaan ini untuk berkomunikasi secara efektif dan sopan dalam bahasa Jepang. Memahami penggunaan kata ganti orang dalam bahasa Jepang sangat penting untuk berkomunikasi dengan benar dan menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain.
Kata ganti yang digunakan tidak hanya mencerminkan hubungan antar pembicara tetapi juga suasana hati dan formalitas percakapan. Karena itu, penting untuk memilih kata yang tepat sesuai dengan situasi dan hubungan sosial.
Dengan menguasai penggunaan kata ganti orang ini, minnasan dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan menunjukkan penghormatan yang sesuai dalam berbagai konteks budaya Jepang.Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk mencoba berbagai contoh kalimat! Sampai jumpa lagi di materi selanjutnya di Pandaikotoba dan follow juga instagramnya ya minasan.
Ingat belajar bahasa Jepang itu menyenangkan!がんばって!!