Bahasa Jepang,  JLPT N4,  JLPT N5,  Materi Kosakata N4,  Materi Kosakata N5

Hiru: Arti, Penggunaan, dan Peran Penting dalam Kehidupan Sehari-hari

Konnichiwa, minasan! Siang hari, atau hiru (昼) dalam bahasa Jepang, adalah salah satu waktu yang paling aktif dalam kehidupan sehari-hari. Di Jepang, siang hari biasanya dimulai dari sekitar pukul 11:00 hingga 14:00, saat matahari berada di puncaknya dan aktivitas manusia sedang berlangsung dengan penuh energi.

Ini adalah waktu di mana orang-orang beristirahat sejenak dari kesibukan pagi, menikmati makan siang, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi sisa hari. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna hiru dalam bahasa Jepang, berbagai istilah yang berkaitan dengan siang hari, serta penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

hiru
Siang hari, atau hiru (昼)

Pengertian dan Penjelasan Hiru

Hiru mengacu pada bagian tengah hari ketika matahari berada di posisi tertinggi di langit, biasanya saat cuaca terang dan aktivitas manusia mencapai puncaknya. Pada saat ini, banyak orang mengambil waktu istirahat untuk makan siang, yang disebut hirugohan (昼ごはん) atau chuu-shoku (昼食). Selain itu, istilah hiru juga bisa menunjukkan waktu yang lebih luas, dari akhir pagi hingga awal sore.

Istilah Bahasa Jepang untuk Rentang Waktu di Siang Hari

Berikut adalah beberapa istilah bahasa Jepang yang terkait dengan rentang waktu di siang hari, yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari:

Istilah Rentang Waktu di Siang Hari

Bahasa JepangHiraganaCara BacaArti
昼休みひるやすみHiru-yasumiIstirahat siang
昼ごはんひるごはんHiru-gohanMakan siang
昼寝ひるねHiru-neTidur siang
正午しょうごShougoTengah hari (jam 12)
昼前ひるまえHiru-maeSebelum siang
昼過ぎひるすぎHiru-sugiSetelah siang
日中にっちゅうNicchuuSepanjang siang hari
午後ごごGogoSore (setelah tengah hari)

Berikut adalah penjelasan mengenai istilah-istilah dalam bahasa Jepang yang berhubungan dengan rentang waktu di siang hari, yaitu Hirumae, Hirugoro, Hirusugi, dan Shougo:

1. Hirumae (昼前)

Hirumae berarti “sebelum siang,” merujuk pada waktu antara pukul 9:00 hingga 11:00. Istilah ini digunakan untuk menyebut waktu yang mendekati siang, ketika aktivitas pagi mulai berakhir. Waktu ini sering digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan pagi atau mempersiapkan diri menjelang siang.

Contoh Kalimat: 昼前に仕事を終わらせます。(Hirumae ni shigoto o owarasemasu.) – Saya akan menyelesaikan pekerjaan sebelum siang.

2. Hirugoro (昼頃)

Hirugoro berarti “sekitar siang,” yang biasanya merujuk pada waktu sekitar pukul 12:00. Istilah ini digunakan ketika waktu tidak disebutkan secara tepat, memberikan gambaran umum bahwa suatu kejadian berlangsung mendekati atau sekitar tengah hari.

Contoh Kalimat: 昼頃にランチに行きます。(Hirugoro ni ranchi ni ikimasu.) – Saya akan pergi makan siang sekitar pukul 12:00.

3. Hirusugi (昼過ぎ)

Hirusugi berarti “setelah siang,” merujuk pada waktu setelah tengah hari, biasanya antara pukul 13:00 hingga 14:00. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan waktu setelah siang, ketika aktivitas siang hari sedang berlangsung atau baru saja dimulai.

Contoh Kalimat: 昼過ぎに友達と会います。(Hirusugi ni tomodachi to aimasu.) -Saya bertemu dengan teman setelah siang.

download 2024 09 17T132317.662
Hirusugi ni tomodachi to aimasu.

4. Shougo (正午)

Shougo berarti “tengah hari,” yang secara khusus mengacu pada pukul 12:00 tepat. Ini adalah saat di mana matahari berada di puncaknya, dan sering dianggap sebagai awal dari siang hari secara resmi. Istilah ini digunakan dalam konteks yang lebih formal atau ketika ingin menunjukkan waktu yang tepat.

Contoh Kalimat: 正午に約束があります。(Shougo ni yakusoku ga arimasu.) – Saya memiliki janji pada tengah hari.

  • 昼休み (Hiruyasumi)

Hiruyasumi berarti “istirahat siang,” yang biasanya berlangsung antara pukul 12:00 hingga 13:00 di sekolah atau tempat kerja. Ini adalah waktu di mana orang beristirahat dari aktivitas, makan siang, atau bersantai sejenak sebelum melanjutkan pekerjaan atau studi.

Contoh Kalimat: 昼休みに公園で散歩します。(Hiruyasumi ni kouen de sanpo shimasu.) -Saya berjalan-jalan di taman saat istirahat siang.

download 2024 09 17T131759.005
Hiruyasumi ni kouen de sanpo shimasu.
  •  昼ごはん (Hirugohan)

Hirugohan adalah istilah yang berarti “makan siang.” Waktu makan ini biasanya dilakukan pada sekitar tengah hari atau tepat saat istirahat siang. Hirugohan adalah salah satu waktu makan utama dalam sehari di Jepang.

Contoh Kalimat: 昼ごはんを一緒に食べませんか。(Hirugohan o issho ni tabemasen ka.) – Apakah kamu ingin makan siang bersama?

7. 昼寝 (Hirune)

Hirune berarti “tidur siang,” yaitu tidur sebentar di siang hari untuk memulihkan energi. Ini adalah kebiasaan yang bisa dilakukan oleh anak-anak, orang dewasa, atau siapa saja yang membutuhkan istirahat singkat di siang hari.

Contoh Kalimat: 昼寝をすると午後の仕事がもっとはかどります。(Hirune o suru to gogo no shigoto ga motto hakadorimasu.) – Tidur siang membantu pekerjaan sore menjadi lebih produktif.

8. 日中 (Nicchuu)

Nicchuu berarti “sepanjang siang hari” atau “waktu siang.” Istilah ini mencakup keseluruhan waktu antara pagi dan sore hari, biasanya sekitar pukul 10:00 hingga 15:00. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan kegiatan yang berlangsung di siang hari.

Contoh Kalimat: 日中はずっと家で勉強していました。(Nicchuu wa zutto ie de benkyou shiteimashita.) – Saya belajar di rumah sepanjang siang hari. 

Istilah-istilah ini membantu memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang rentang waktu di siang hari dalam bahasa Jepang, masing-masing dengan nuansa dan konteks penggunaannya.

Fungsi dan Penggunaan Kata “Hiru”

a. Waktu Siang (Midday/Noon)

Kata “hiru” secara umum merujuk pada waktu siang hari, yaitu waktu antara pagi dan sore (sekitar pukul 11.00 hingga 14.00). Biasanya digunakan untuk menggambarkan aktivitas yang terjadi pada siang hari.

Contoh Kalimat:

  • 昼の12時に会いましょう。
    (Hiru no juuni-ji ni aimashou.) – Mari bertemu jam 12 siang.
  • 昼になると、みんなお弁当を食べます。
    (Hiru ni naru to, minna obentou o tabemasu.) – Ketika sudah siang, semua orang makan bekal.
download 2024 09 17T131549.673
Hiru ni naru to, minna obentou o tabemasu.

b. Makan Siang (Lunch)

“Hiru” juga sering digunakan untuk merujuk pada makan siang. Dalam konteks ini, kata “hiru” bisa menjadi bagian dari kata gabungan seperti “hirugohan” (昼ごはん), yang berarti makan siang.

Contoh Kalimat: 

  • 今日の昼ごはんはカレーです。
    (Kyou no hirugohan wa karee desu.) – Makan siang hari ini adalah kari.
  • 昼ごはんに何を食べますか?
    (Hirugohan ni nani o tabemasu ka?) -Apa yang kamu makan untuk makan siang?

c. Waktu Secara Umum (Daytime)

Selain secara spesifik merujuk pada tengah hari, “hiru” juga bisa digunakan untuk merujuk pada waktu siang secara umum, tanpa harus menunjukkan jam tertentu. Penggunaan ini biasanya berkaitan dengan aktivitas yang dilakukan di siang hari.

Contoh Kalimat:

  • 昼はよくジョギングをします。
    (Hiru wa yoku jogingu o shimasu.) – Saya sering jogging di siang hari.
  • 昼間は忙しいです。
    (Hiruma wa isogashii desu.) – Saya sibuk di siang hari.
1181672
Hiru wa yoku jogingu o shimasu.

Kesalahan Umum dalam Menggunakan Kata “Hiru”

Meskipun kata “hiru” sering digunakan, ada beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari:

a. Mengira “Hiru” sebagai Malam Hari

Kesalahan yang sering terjadi bagi pembelajar pemula adalah mengira “hiru” sebagai malam hari. Kata “hiru” selalu merujuk pada siang hari, bukan malam. Untuk malam hari, kata yang digunakan adalah “yoru” (夜).

Contoh

  • Kesalahan: Hiru no juuniji wa nemasu. (Salah, artinya tidur siang hari jam 12)
  • Yang benar: Yoru no juuniji wa nemasu. (Malam hari jam 12 saya tidur).

b. Kesalahan dalam Penggunaan “Hirugohan”

Beberapa orang mungkin bingung membedakan “hirugohan” (makan siang) dengan “asagohan” (makan pagi/sarapan) atau “bangohan” (makan malam). Pastikan menggunakan kata yang benar sesuai konteks waktu.

Contoh :

  • Kesalahan: Asagohan wa nani o tabemasu ka? (Jika yang dimaksud adalah makan siang, maka ini salah).
  • Yang benar: Hirugohan wa nani o tabemasu ka? (Apa yang kamu makan untuk makan siang?)

c. Penggunaan yang Terlalu Umum

Terkadang, orang bisa salah menggunakan “hiru” untuk aktivitas yang tidak secara langsung berhubungan dengan waktu siang. Kata “hiru” harus digunakan dalam konteks waktu yang jelas, bukan sembarangan waktu dalam sehari.

Tips dalam Menggunakan “Hiru” dengan Benar

  • Perhatikan Konteks Waktu: Selalu pastikan bahwa penggunaan “hiru” sesuai dengan konteks waktu siang.
  • Gunakan Kata Tambahan Jika Perlu: Untuk memperjelas maksud, tambahkan kata seperti “ご飯” (gohan) untuk makan siang atau “休み” (yasumi) untuk istirahat siang.
  • Pelajari Ungkapan Umum: Familiarisasi dengan ungkapan dan idiom yang menggunakan “hiru” akan membantu dalam memahami dan menggunakan kata ini dengan tepat.

Peran Penting ‘Hiru’ dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam bahasa Jepang, kata “hiru” (昼) memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum, “hiru” merujuk pada waktu siang, periode antara pagi (asa) dan sore (yuu), yang memainkan peran sentral dalam rutinitas harian orang Jepang. Namun, “hiru” juga memiliki berbagai makna dan ekspresi lain yang berkaitan dengan aktivitas pada waktu siang.

1. Penggunaan ‘Hiru’ dalam Keseharian

Di Jepang, hiru tidak hanya merujuk pada waktu siang, tetapi juga menggambarkan aktivitas yang biasa dilakukan pada waktu ini. Beberapa ungkapan umum yang menggunakan “hiru” antara lain:

  • Hiru yasumi (昼休み) – Waktu istirahat siang.
  • Hiru gohan (昼ご飯) – Makan siang.
  • Hiru ma (昼間) – Waktu di siang hari.

Selain itu, istilah “hirune” (昼寝), yang berarti tidur siang, juga lazim digunakan untuk menggambarkan kebiasaan orang beristirahat sejenak di tengah hari.

2. Kebiasaan Siang di Jepang

Waktu siang atau “hiru” juga menjadi periode yang sangat penting bagi para pekerja dan pelajar di Jepang. Selama hiru yasumi, kantor dan sekolah sering memberikan jeda waktu sekitar satu jam untuk makan siang dan beristirahat.

Restoran dan kedai makanan biasanya ramai pada waktu ini, karena banyak orang menikmati hiru gohan bersama rekan kerja atau teman. Istirahat ini penting dalam menjaga produktivitas dan keseimbangan kerja.

3. Peran Sosial ‘Hiru’ dalam Komunitas

Selain itu, “hiru” juga memiliki peran sosial yang kuat. Di banyak tempat, orang-orang berkumpul pada siang hari untuk bersosialisasi atau melakukan pertemuan bisnis. Makan siang bersama merupakan bagian penting dari budaya kerja di Jepang, di mana hubungan antar pekerja sering kali dibina melalui percakapan ringan di meja makan.

4. Perbedaan Budaya: Siang Hari di Jepang dan Negara Lain

Menariknya, meskipun siang hari adalah waktu penting di berbagai budaya, cara masyarakat Jepang memanfaatkan waktu hiru bisa berbeda dibandingkan negara lain. Di Jepang, siang hari sering kali dimanfaatkan secara efektif dengan bekerja intensif di pagi hari dan memberikan istirahat di tengah hari untuk memulihkan energi. Ini adalah bagian dari pola kerja yang disiplin dan efisien.

Contoh Kalimat Menggunakan Hiru

  • 昼ごはんを食べに行きましょう。
    (Hirugohan o tabe ni ikimashou.) – Mari pergi makan siang.
  • 昼休みに友達と公園で会いました。
    (Hiruyasumi ni tomodachi to kouen de aimashita.) – Saya bertemu teman di taman saat istirahat siang.
download 2024 09 17T154545.165
Hiruyasumi ni tomodachi to kouen de aimashita.
  • 正午にはお昼のニュースが放送されます。
    (Shougo ni wa ohiru no nyuusu ga housou saremasu.) -Berita siang ditayangkan pada tengah hari.
  • 昼寝をすると、午後も元気に過ごせます。
    (Hirune o suru to, gogo mo genki ni sugosemasu.) – Jika tidur siang, kita bisa menjalani sore hari dengan bersemangat.
download 2024 09 17T144128.419
Hirune o suru to, gogo mo genki ni sugosemasu.
  • 昼前に買い物を済ませました。
    (Hiru-mae ni kaimono o sumasemashita.) – Saya menyelesaikan belanja sebelum siang.
  • 昼前に会議があるので、準備しておきます。
    (Hirumae ni kaigi ga aru no de, junbi shite okimasu.) – Ada rapat sebelum siang, jadi saya akan mempersiapkan diri.
  • 昼頃に友達とランチに行く予定です。
    (Hirugoro ni tomodachi to ranchi ni iku yotei desu.) –  Saya berencana pergi makan siang dengan teman sekitar tengah hari.
download 2024 09 17T150054.985
Hirugoro ni tomodachi to ranchi ni iku yotei desu.
  • 昼頃から雨が降り始めました。
    (Hirugoro kara ame ga furihajimemashita.) – Hujan mulai turun sekitar siang hari.
  • 昼過ぎに仕事が終わります。
    (Hirusugi ni shigoto ga owarimasu.) – Pekerjaan selesai setelah siang.
  • 昼過ぎには少し眠くなります。
    (Hirusugi ni wa sukoshi nemuku narimasu.) – Saya merasa agak mengantuk setelah siang.
download 2024 09 17T145853.293
Hirusugi ni wa sukoshi nemuku narimasu.
  • 正午に駅で会いましょう。
    (Shougo ni eki de aimashou.) – Mari bertemu di stasiun pada tengah hari.
  • 正午のニュースを見逃しました。
    (Shougo no nyuusu o minogashimashita.) – Saya melewatkan berita tengah hari.

Kesimpulan

Hiru (昼) adalah bagian penting dari rutinitas harian di Jepang, menandai waktu yang sibuk namun juga penuh dengan kesempatan untuk beristirahat dan menyegarkan diri. Memahami berbagai istilah dan ungkapan yang terkait dengan hiru dapat membantu dalam berbicara tentang kegiatan siang hari, baik dalam konteks formal maupun santai. 

Belajar tentang hiru tidak hanya membantu memahami waktu dalam bahasa Jepang tetapi juga bagaimana orang Jepang menjalani aktivitas sehari-hari. Dari makan siang hingga istirahat siang, hiru memainkan peran penting dalam budaya dan gaya hidup Jepang.


Pemahaman yang tepat tentang cara menggunakan kata ini, serta penghindaran kesalahan umum, akan sangat membantu dalam berkomunikasi sehari-hari, baik dalam konteks formal maupun informal. Dengan menguasai penggunaan “hiru,” minasan dapat lebih mudah mengekspresikan diri dalam percakapan dan interaksi dalam bahasa Jepang. Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk mencoba berbagai contoh kalimat! Sampai jumpa lagi di materi selanjutnya di Pandaikotoba dan follow juga instagramnya ya minasan.

Ingat belajar bahasa Jepang itu menyenangkan! がんばって!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *