Yoru dalam Bahasa Jepang: Lebih dari Sekadar Malam
Konnichiwa, minasan! Sudah pernah dengar tentang “malam” dalam bahasa Jepang? Yaitu “yoru”. 夜 (yoru), yang berarti “malam” dalam bahasa Jepang, adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari di Jepang dan budaya global. Malam hari tidak hanya menandakan akhir dari aktivitas siang, tetapi juga membawa suasana yang tenang, introspektif, dan kadang penuh misteri.
Dalam bahasa dan budaya Jepang, yoru sering kali dikaitkan dengan momen-momen refleksi, istirahat, serta tradisi yang khas seperti festival malam atau menikmati keindahan lampu kota. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai aspek dan penggunaan yoru dalam bahasa Jepang, serta peran malam dalam budaya Jepang.
Pengertian dan Penjelasan Yoru
Pengertian “Yoru”
“Yoru” (夜) dalam bahasa Jepang secara harfiah berarti “malam” atau “waktu malam.” Kata ini digunakan untuk merujuk pada periode waktu setelah matahari terbenam hingga sebelum fajar, yaitu malam hari.
Dalam bahasa Jepang, istilah yoru digunakan untuk menyebut waktu dari sekitar pukul 18:00 hingga sebelum subuh (03:00 – 04:00). Ini adalah waktu ketika kegiatan utama di luar rumah seperti bekerja dan bersekolah sudah selesai, dan banyak orang beralih ke aktivitas malam seperti makan malam, menonton acara televisi, atau sekadar bersantai di rumah.
Selain yoru, terdapat beberapa istilah lain yang lebih spesifik untuk menggambarkan rentang waktu tertentu di malam hari, seperti “yofuke” (larut malam) dan “shinya” (tengah malam/dini hari).
Istilah Rentang Waktu di Malam Hari
- Yoru (夜) – Malam hari.
- Yofuke (夜更け) – Larut malam, biasanya sekitar pukul 22:00 hingga tengah malam.
- Shinya (深夜) – Tengah malam atau dini hari, mulai sekitar pukul 24:00 hingga 03:00 pagi.
- Yakan (夜間) – Waktu malam secara umum, terutama saat aktivitas yang berbeda dari siang hari.
Berikut adalah pengertian dan penjelasan mengenai berbagai istilah yang berkaitan dengan waktu malam hari dalam bahasa Jepang:
1. Yoru (夜)
Yoru berarti “malam hari” dalam bahasa Jepang. Istilah ini mencakup waktu dari sore hari yang sudah cukup gelap hingga sebelum dini hari, sekitar pukul 18:00 hingga 03:00. Yoru sering digunakan untuk menggambarkan waktu ketika aktivitas siang hari telah berakhir, dan orang-orang beralih ke kegiatan yang lebih santai, seperti makan malam, menonton TV, atau tidur.
2. Ban (晩)
Ban juga berarti “malam,” tetapi lebih spesifik pada waktu makan malam atau awal malam. Kata ini sering dipadukan dalam konteks sehari-hari seperti “bangohan” (makan malam) atau “konban” (malam ini). Ban cenderung digunakan untuk menggambarkan waktu antara sore hingga awal malam.
3. Yuugata / Yuu / Yuugure (夕方 / 夕 / 夕暮れ)
Yuugata (夕方) berarti “sore hari,” merujuk pada waktu sekitar pukul 16:00 hingga menjelang malam (18:00).
Yuu (夕) adalah bentuk singkat dari yuugata, lebih umum digunakan dalam konteks puisi atau bahasa sehari-hari untuk menggambarkan sore.
Yuugure (夕暮れ) berarti “senja” atau “matahari terbenam,” yaitu waktu ketika langit mulai gelap tetapi belum benar-benar malam.
4. Yoruosoku (夜遅く)
Yoruosoku berarti “malam larut” atau “malam yang sudah larut.” Istilah ini digunakan untuk menggambarkan waktu setelah aktivitas biasanya berakhir, seperti pukul 22:00 ke atas, ketika kebanyakan orang sudah mulai beristirahat atau tidur.
5. Yonaka (夜中)
Yonaka berarti “tengah malam” dan digunakan untuk menunjukkan waktu sekitar pukul 23:00 hingga 02:00. Istilah ini menggambarkan periode di mana malam sudah dalam, dan sebagian besar aktivitas sudah selesai.
6. Mayonaka (真夜中)
Mayonaka berarti “tengah malam yang benar-benar,” dan merujuk pada waktu sekitar pukul 00:00, di mana hari baru dimulai. Mayonaka sering digunakan untuk menggambarkan momen paling sunyi pada malam hari.
7. Shin’ya (深夜)
Shin’ya berarti “dini hari” atau “tengah malam,” yang biasanya merujuk pada waktu sekitar pukul 00:00 hingga 03:00. Shin’ya digunakan dalam konteks yang lebih formal atau resmi, seperti siaran berita malam atau layanan yang tersedia sepanjang malam.
8. Mimei (未明)
Mimei berarti “sebelum fajar” atau “awal pagi,” merujuk pada waktu sebelum matahari terbit, sekitar pukul 03:00 hingga 05:00. Mimei menggambarkan suasana yang masih sangat gelap menjelang subuh, ketika hari baru hampir dimulai tetapi belum terang.
Istilah-istilah di atas sering digunakan dalam bahasa Jepang untuk menggambarkan waktu spesifik di malam hari, dan masing-masing memiliki nuansa yang berbeda. Memahami istilah-istilah ini dapat membantu dalam berkomunikasi dan memahami konteks waktu dalam percakapan sehari-hari di Jepang.
Fungsi Yoru
Waktu (Malam)
“Yoru” digunakan untuk menunjukkan waktu atau periode malam hari. Biasanya digunakan dalam konteks aktivitas atau peristiwa yang terjadi setelah matahari terbenam.
Contoh kalimat:
- 今夜は寒いです。(Kon’ya wa samui desu.) -Malam ini dingin.
- 彼は毎晩遅くまで働いています。(Kare wa maiban osoku made hataraiteimasu.) -Dia bekerja sampai larut setiap malam.
Dalam Frasa Idiomatis
“Yoru” juga bisa ditemukan dalam beberapa frasa idiomatis yang memiliki makna khusus.
Contoh frasa:
- 徹夜 (tetsuya) – begadang, tidak tidur sepanjang malam
- 夜中 (yonaka) – tengah malam
Kombinasi dengan Kata Lain
“Yoru” sering digabungkan dengan kata-kata lain untuk memberikan makna lebih spesifik, seperti:
- 夜ごはん (yorugohan) – makan malam
- 夜空 (yozora) – langit malam
- 夜景 (yakei) – pemandangan malam
Penggunaan Kata “Yoru” dalam Kalimat
“Yoru” sering digunakan dalam berbagai ungkapan sehari-hari, terutama untuk membicarakan kegiatan atau peristiwa yang terjadi pada malam hari. Berikut adalah beberapa pola penggunaan kata “yoru”:
- Yoru ni (夜に) – “Pada malam hari”
Contoh: 夜に勉強します。 (Yoru ni benkyou shimasu.) – Saya belajar pada malam hari.
- Yoru wa (夜は) – “Pada malam hari” (untuk menunjukkan kontras dengan waktu lain)
Contoh: 夜は寒くなります。 (Yoru wa samuku narimasu.) – Pada malam hari, menjadi dingin.
- Yoru no (夜の) – “Malam” sebagai penjelasan tentang waktu atau situasi tertentu
Contoh: 夜の散歩が好きです。 (Yoru no sanpo ga suki desu.) – Saya suka jalan-jalan malam.
- Kon’ya (今夜) – “Malam ini”
Contoh: 今夜は雨が降ります。 (Kon’ya wa ame ga furimasu.) – Malam ini akan turun hujan.
3. Ungkapan Umum Menggunakan “Yoru”
- Yoru fukashi (夜更かし) – Begadang
Contoh: 夜更かししないでください。(Yofukashi shinaide kudasai.) – Tolong jangan begadang.
- Yoru ga fukeru (夜が更ける) – Malam semakin larut
Contoh: 夜が更けるまで話しました。(Yoru ga fukeru made hanashimashita.) -Kami berbicara hingga malam larut.
- Yoru no machi (夜の街) – Kehidupan malam atau daerah hiburan malam.
Contoh: 東京の夜の街はにぎやかです。(Toukyou no yoru no machi wa nigiyaka desu.) – Kehidupan malam di Tokyo sangat ramai.
4. Contoh Kalimat Lain
- 毎晩、夜遅くまで仕事をします。(Maiban, yoru osoku made shigoto o shimasu.) -Setiap malam, saya bekerja hingga larut malam.
- 夜空にはたくさんの星があります。(Yozora ni wa takusan no hoshi ga arimasu.) -Di langit malam, ada banyak bintang.
Penggunaan Kata “Yoru” (夜) dan Kesalahan yang Sering Terjadi
1. Penggunaan yang Tepat dari Kata “Yoru”
“Yoru” (夜) secara umum digunakan untuk menggambarkan “malam” atau periode waktu setelah matahari terbenam hingga sebelum matahari terbit. Penggunaan kata ini sering muncul dalam berbagai situasi, seperti berikut:
1. Menunjukkan Waktu di Malam Hari
Kata “yoru” dapat digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang berlangsung di malam hari.
Contoh: 夜に映画を見ます。(Yoru ni eiga o mimasu.) – Saya menonton film pada malam hari.
- Ungkapan “Kon’ya” (今夜) – Malam Ini
“Kon’ya” adalah kata lain untuk merujuk pada malam hari, namun spesifik untuk malam ini.
Contoh: 今夜、パーティーがあります。(Kon’ya, paatii ga arimasu.) – Ada pesta malam ini.
2. Penggunaan dalam Frase atau Idiom
“Yoru” juga digunakan dalam berbagai idiom atau ungkapan terkait dengan waktu malam.
- Yoru ga fukeru (夜が更ける): Malam semakin larut
Contoh: 夜が更けるまで働きます。(Yoru ga fukeru made hatarakimasu.) – Saya bekerja sampai malam semakin larut.
- Yoru no machi (夜の街): Kehidupan malam atau tempat hiburan malam
Contoh: 大都市の夜の街はにぎやかです。(Daitoshi no yoru no machi wa nigiyaka desu.) – Kehidupan malam di kota besar sangat ramai.
2. Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Menggunakan “Yoru”
Ada beberapa kesalahan yang mungkin terjadi saat menggunakan kata “yoru” dalam percakapan atau tulisan. Berikut beberapa contoh kesalahan umum dan cara memperbaikinya:
Kesalahan: Penggunaan “yoru” untuk Merujuk pada Siang Hari
Kadang-kadang, pelajar bahasa Jepang mungkin menggunakan “yoru” ketika sebenarnya mereka ingin merujuk pada waktu siang (昼, hiru).
Salah:
昼にご飯を食べる代わりに夜に食べました。(Hiru ni gohan o taberu kawari ni yoru ni tabemashita.) – Saya makan malam di malam hari alih-alih di siang hari.
(Kalimat ini membingungkan karena “hiru” dan “yoru” digunakan bersamaan, tetapi artinya tidak logis.)
Benar:
昼ご飯の代わりに夜ご飯を食べました。(Hiru gohan no kawari ni yoru gohan o tabemashita.) – Saya makan malam sebagai pengganti makan siang.
Kesalahan: Penggunaan “yoru” dalam Konteks yang Salah (Seperti Pagi Hari)
Pelajar mungkin menggunakan “yoru” untuk merujuk pada pagi hari (朝, asa), yang seharusnya menggunakan kata lain.
Salah:
夜にジョギングをする。(Yoru ni jogingu o suru.) – Saya berlari di pagi hari. (Salah jika maksudnya pagi hari.)
Benar:
朝にジョギングをする。(Asa ni jogingu o suru.) – Saya berlari di pagi hari.
Kesalahan: Menggunakan “Yoru” dengan Kata yang Tidak Sesuai
Beberapa pelajar mungkin mencoba menggunakan “yoru” dengan kata sifat atau kata kerja yang lebih cocok untuk pagi atau siang hari. Misalnya:
Salah:
夜に起きます。(Yoru ni okimasu.) – Saya bangun di malam hari. (Kalimat ini salah jika maksudnya bangun pagi.)
Benar:
朝に起きます。(Asa ni okimasu.) – Saya bangun di pagi hari.
Kesalahan: Penggunaan “Yoru” Secara Redundant
Penggunaan “yoru” secara berlebihan juga bisa membingungkan. Misalnya, menggabungkan dua kata waktu malam seperti “yoru” dan “kon’ya” tanpa kebutuhan.
Salah:
今夜の夜は静かです。(Kon’ya no yoru wa shizuka desu.) – Malam ini di malam hari sangat tenang. (Redundan karena “kon’ya” dan “yoru” memiliki arti yang sama.)
Benar:
今夜は静かです。(Kon’ya wa shizuka desu.) – Malam ini sangat tenang.
3. Tips untuk Menghindari Kesalahan dalam Penggunaan “Yoru”
Pastikan untuk membedakan antara waktu pagi (朝), siang (昼), dan malam (夜). Jangan tertukar dalam menggunakannya.
Jika merujuk pada waktu spesifik, seperti “malam ini,” gunakan “kon’ya” (今夜), bukan hanya “yoru.”
Hindari penggunaan “yoru” secara redundan dengan kata lain yang merujuk pada waktu malam.
Informasi Tambahan Tentang Kata “Yoru” (夜)
1. Variasi Kata “Yoru” dalam Dialek
Kata “yoru” memiliki variasi dalam dialek regional Jepang. Misalnya, di beberapa daerah, khususnya di dialek Kansai, “yoru” mungkin diucapkan atau diganti dengan bentuk yang sedikit berbeda. Namun, dalam bahasa Jepang standar, “yoru” tetap yang paling umum digunakan.
2. Ungkapan Populer Terkait “Yoru”
Ada beberapa ungkapan populer yang menggunakan kata “yoru” dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa ungkapan ini juga bisa ditemukan dalam budaya pop, musik, atau literatur Jepang:
- Yoru wa fukaku (夜は深く) – Malam semakin dalam, sering digunakan untuk menggambarkan suasana larut malam.
- Yoru no hitori (夜の一人) – Sendiri di malam hari, sering menggambarkan kesepian atau merenung di malam hari.
Ungkapan-ungkapan ini kadang memiliki makna yang lebih emosional atau puitis.
3. Budaya dan Simbolisme Malam (Yoru) di Jepang
Dalam budaya Jepang, “yoru” sering dihubungkan dengan ketenangan, misteri, atau refleksi batin. Malam memiliki konotasi yang lebih dalam, sering digambarkan sebagai waktu untuk introspeksi, meditasi, atau kesendirian. Dalam sastra Jepang, malam sering kali menjadi simbol dari kesunyian atau situasi emosional yang intens.
Di beberapa festival Jepang, seperti Tanabata (七夕) yang diadakan pada malam hari, malam dianggap sebagai waktu ketika keajaiban atau pertemuan tak terduga bisa terjadi.
4. Hubungan “Yoru” dengan Waktu Tidur
Selain digunakan untuk merujuk pada malam hari secara umum, “yoru” juga sering diasosiasikan dengan waktu tidur atau aktivitas malam hari. Beberapa frasa umum yang berkaitan dengan tidur dan “yoru” antara lain:
- Yoru ni neru (夜に寝る) – Tidur di malam hari.
- Yoru osoku made (夜遅くまで) – Hingga larut malam.
Selain itu, kata “yoru” juga sering dikaitkan dengan kegiatan yang dilakukan pada waktu tidur, seperti yoru no sanpo (夜の散歩) yang berarti berjalan-jalan di malam hari.
5. Kata-Kata Lain yang Berhubungan dengan “Yoru”
Ada beberapa kata yang berhubungan dengan “yoru” untuk menggambarkan waktu-waktu khusus dalam malam hari, atau fenomena yang hanya terjadi di malam hari:
- Yozora (夜空) – Langit malam.
- Yonaka (夜中) – Tengah malam.
- Yamiyo (闇夜) – Malam gelap, merujuk pada malam tanpa cahaya bulan.
- Mayonaka (真夜中) – Tepat tengah malam.
6. Perbedaan “Yoru” dengan “Ban”
Walaupun “yoru” adalah kata untuk “malam,” dalam beberapa situasi, “ban” (晩) juga digunakan untuk menyebut malam. Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa “ban” sering kali lebih terkait dengan acara atau kegiatan malam hari, seperti:
- Bangohan (晩ご飯) – Makan malam.
- Konban (今晩) – Malam ini (digunakan lebih umum dalam konteks acara malam atau jadwal).
Contoh perbandingan:
Yoru lebih merujuk pada keseluruhan malam (waktu), sementara ban lebih sering digunakan dalam konteks kegiatan spesifik yang terjadi pada malam hari.
Meskipun “yoru” secara sederhana berarti “malam,” penggunaannya dalam bahasa Jepang sangat beragam dan dapat bervariasi tergantung pada konteks budaya, sastra, dan percakapan sehari-hari. Kata ini juga memiliki hubungan dengan banyak ungkapan yang menggambarkan suasana malam, perasaan introspektif, serta berbagai aktivitas yang terjadi pada malam hari.
Contoh Kalimat
- 夜はとても静かです。
(Yoru wa totemo shizuka desu.) -Malam hari sangat tenang.
- 夜更けまで友達と話していました。
(Yofuke made tomodachi to hanashiteimashita.) – Saya berbicara dengan teman hingga larut malam.
- 深夜に映画を見ました。
(Shinya ni eiga o mimashita.) – Saya menonton film pada tengah malam.
- 夜間のバスは少ないです。
(Yakan no basu wa sukunai desu.) – Bus di waktu malam lebih sedikit.
- 夜は星がとてもきれいです。
(Yoru wa hoshi ga totemo kirei desu.) – Malam hari, bintang-bintang sangat indah.
- 晩ごはんを一緒に食べましょう。
(Bangohan o issho ni tabemashou.) – Mari makan malam bersama.
- 夕方になると、道が混みます。
(Yuugata ni naru to, michi ga komimasu.) – Saat sore tiba, jalanan menjadi macet.
- 夕暮れの景色が美しいですね。
(Yuugure no keshiki ga utsukushii desu ne.) -Pemandangan senja sangat indah, ya.
- 夜遅くまで勉強しました。
(Yoruosoku made benkyou shimashita.) – Saya belajar hingga larut malam.
- 夜中に電話が鳴りました。
(Yonaka ni denwa ga narimashita.) – Telepon berdering di tengah malam.
- 真夜中に目が覚めました。
(Mayonaka ni me ga samemashita.) – Saya terbangun di tengah malam.
- 深夜まで仕事をしていました。
(Shin’ya made shigoto o shiteimashita.) – Saya bekerja hingga dini hari.
- 未明に雨が降り始めました。
(Mimei ni ame ga furi hajimemashita.) – Hujan mulai turun sebelum fajar.
- 未明までに仕事を終わらせたいです。
(Mimei made ni shigoto o owarasetaidesu.) – Saya ingin menyelesaikan pekerjaan sebelum fajar.
- 今晩は映画を見に行きます。
(Konban wa eiga o mi ni ikimasu.) – Malam ini, saya akan pergi menonton film.
- 夕方の散歩が気持ちいいです。
(Yuugata no sanpo ga kimochi ii desu.) – Jalan-jalan sore terasa menyenangkan.
- 夕暮れ時に家に帰ります。
(Yuugure toki ni ie ni kaerimasu.) – Saya pulang ke rumah saat senja.
- 夜遅くまで起きてテレビを見ていました。
(Yoruosoku made okite terebi o miteimashita.) – Saya begadang hingga larut malam menonton TV.
- 夜中に誰かがドアをノックしました。
(Yonaka ni dareka ga doa o nokkushimashita.) – Seseorang mengetuk pintu di tengah malam.
- 真夜中でもコンビニは開いています。
(Mayonaka demo konbini wa aiteimasu.) -Bahkan di tengah malam, konbini (minimarket) tetap buka.
- 深夜の電車は空いています。
(Shin’ya no densha wa suiteimasu.) – Kereta di dini hari biasanya sepi.
Kesimpulan
Malam hari, atau yoru, adalah waktu yang penting dalam kehidupan sehari-hari orang Jepang. Selain sebagai waktu untuk beristirahat, malam juga merupakan saat untuk bersantai, bersosialisasi, dan menikmati waktu pribadi.
Beragam istilah yang digunakan untuk menggambarkan malam hari menunjukkan betapa pentingnya malam dalam budaya Jepang, baik untuk aktivitas sehari-hari maupun dalam konteks sosial.
Pemahaman tentang istilah-istilah yang berkaitan dengan waktu di malam hari akan membantu dalam memahami percakapan sehari-hari di Jepang, terutama dalam mengatur aktivitas atau merespon situasi tertentu yang terjadi pada malam hari.
Semoga penjelasan ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai bagaimana “malam” dipahami dan diungkapkan dalam bahasa Jepang. Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk mencoba berbagai contoh kalimat! Sampai jumpa lagi di materi selanjutnya di Pandaikotoba dan follow juga instagramnya ya minasan.
Ingat belajar bahasa Jepang itu menyenangkan! がんばって!!