JLPT N4,  Tata Bahasa N4

JLPTN4: “Sou da” (そうだ) dan “Da Sou da” (だそうだ) dalam Bahasa Jepang

Halo, para pembelajar bahasa Jepang! Pernahkah kalian bingung saat ingin menyatakan persetujuan atau menegaskan sesuatu dalam bahasa Jepang?

Mungkin kalian pernah menemui dua frasa yang mirip, yaitu “そうだ” (sou da) dan “だそうだ” (da sou da). Meskipun terlihat serupa, kedua frasa ini memiliki perbedaan makna dan penggunaan tersendiri.

Artikel ini akan menjadi panduan kamu untuk membedakan “そうだ” (sou da) dan “だそうだ” (da sou da) dengan tepat. Jadi, mari kita jelajahi nuansa penegasan dalam bahasa Jepang dan kapan sebaiknya menggunakan masing-masing frasa ini!

 

22948288

Pengertian dari “そうだ” (sou da) dan “だそうだ” (da sou da)

Dalam bahasa Jepang, penggunaan “そうだ” (sou da) dan “だそうだ” (da sou da) adalah cara untuk menyatakan dugaan atau informasi berdasarkan apa yang didengar atau diamati.

Kedua konstruksi ini penting dalam percakapan sehari-hari untuk memberikan informasi yang diduga atau dipercayai oleh pembicara.

1. “そうだ” (Sou Da)

“そうだ” digunakan untuk menyatakan dugaan atau informasi yang didapat berdasarkan pengamatan langsung atau informasi yang sudah diketahui.

Bentuk ini biasanya digunakan untuk membuat pernyataan umum tentang sesuatu yang terlihat atau terdengar seperti yang dijelaskan.

Pola:

Kata Sifat + そうだ / Kata Benda + そうだ

Contoh:

  • この映画は面白そうだ (kono eiga wa omoshiro sou da) – Film ini tampak menarik.
  • 天気が悪いそうだ (tenki ga warui sou da) – Katanya cuacanya buruk.
  • 彼は忙しいそうだ (kare wa isogashii sou da) – Dia sepertinya sibuk.
そうだ
tenki ga warui sou da

Dalam penggunaan sehari-hari, “そうだ” digunakan untuk menyampaikan kesan atau dugaan dengan cara yang langsung dan jelas. Ungkapan ini membantu untuk mengomunikasikan pendapat atau pengamatan secara ringkas dan efektif.

2. “だそうだ” (Da Sou Da)

“だそうだ” digunakan untuk menyampaikan informasi yang diperoleh dari sumber lain, seperti kabar atau laporan.

Bentuk ini menunjukkan bahwa informasi yang disampaikan bukan berasal dari pengamatan langsung pembicara, tetapi dari sumber lain yang mereka dengar atau baca.

Pola:

Kata Sifat + だそうだ / Kata Benda + だそうだ

Contoh:

  • そのレストランは高いだそうだ (sono resutoran wa takai da sou da) – Katanya restoran itu mahal.
  • 彼女は病気だそうだ (kanojo wa byouki da sou da) – Katanya dia sakit.
  • 彼の兄弟は医者だそうだ (Kare no kyoudai wa isha da sou da) – Katanya saudara laki-lakinya adalah seorang dokter.
1889228
kanojo wa byouki da sou da

Ungkapan “だそうだ” sering digunakan ketika berbagi informasi yang kita dengar dari orang lain atau dari berita. Ini membantu untuk membedakan antara pengamatan langsung (digunakan dengan “そうだ“) dan informasi yang didapat dari sumber lain.

Perbedaan Penggunaan

そうだ: Digunakan untuk menyatakan dugaan atau informasi berdasarkan pengamatan langsung atau pengetahuan yang sudah ada.

Contoh:

  • この本は面白そうだ (kono hon wa omoshiro sou da) – Buku ini tampak menarik.
  • 彼は元気そうだ (kare wa genki sou da) – Dia terlihat sehat
22513111
kono hon wa omoshiro sou da

だそうだ: Digunakan untuk menyampaikan informasi yang didengar dari sumber lain, seperti kabar atau laporan.

Contoh:

  • 彼は出張中だそうだ (kare wa shucchou chuu da sou da) – Katanya dia sedang dalam perjalanan dinas.
  • 新しいレストランがオープンするそうだ (atarashii resutoran ga oopun suru sou da) – Sepertinya restoran baru akan dibuka.
restoran baru
atarashii resutoran ga oopun suru sou da

Mengapa membedakan “そうだ” dan “だそうだ penting?

  • Meningkatkan akurasi komunikasi: Menguasai perbedaan kedua frasa ini membuat komunikasimu dalam bahasa Jepang lebih akurat dan natural. Minasan dapat menyatakan persetujuan atau penegasan dengan lebih tepat sesuai dengan maksudmu.
  • Menghindari kesalahpahaman: Penggunaan frasa yang keliru dapat menimbulkan kesalahpahaman dalam percakapan. Memahami perbedaan “そうだ” (sou da) dan “だそうだ” (da sou da) membantumu menghindari hal tersebut.
  • Meningkatkan rasa percaya diri: Kemampuan menggunakan kedua frasa ini dengan tepat akan meningkatkan rasa percaya dirimu dalam berkomunikasi dengan orang Jepang.

Penggunaan “そうだ” dan “だそうだ” dalam bahasa Jepang memungkinkan kita untuk menyampaikan dugaan atau informasi dengan jelas berdasarkan sumber pengamatan langsung atau informasi yang didapat dari orang lain.

Memahami perbedaan antara keduanya memungkinkan kita untuk berkomunikasi secara lebih efektif dan akurat dalam berbagai konteks percakapan sehari-hari.

Dengan menggunakan konstruksi ini dengan tepat, kita dapat mengekspresikan pemikiran dan pengamatan kita dengan lebih baik dalam bahasa Jepang.

Penggunaan yang tepat dari kedua bentuk ini akan meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang minasan dan membantu dalam berinteraksi secara efektif dalam berbagai situasi.

Sampai ketemu lagi di materi selanjutnya di pandaikotoba dan follow juga instagramnya ya.

Ingat belajar bahasa jepang itu menyenangkan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *