Materi Kosakata N4,  Materi Kosakata N5

Daftar Perubahan Kata Kerja

Halo para penjelajah bahasa Jepang! Pernahkah minasan merasa bingung dengan berbagai bentuk kata kerja dalam bahasa Jepang? Tenang, minasan tidak sendirian!

Bahasa Jepang memang memiliki sistem tata bahasa yang unik, dan salah satu kuncinya terletak pada perubahan kata kerja.

Artikel ini akan menjadi panduan lengkapmu untuk menjelajahi dunia perbendaharaan kata kerja bahasa Jepang, lengkap dengan penjelasan dan contohnya.

Pengertian Katsuyou Doushi

Katsuyou Doushi, atau kata kerja berkonjugasi, merupakan salah satu aspek penting dalam bahasa Jepang. Kata kerja ini memungkinkan minasan untuk menyatakan waktu, aspek, dan modalitas dari suatu tindakan.

Bayangkan minasan ingin mengatakan “Saya makan” dalam bahasa Jepang. Dalam bahasa Indonesia, kalimat ini cukup sederhana. Namun, dalam bahasa Jepang,minasan perlu mengubah kata kerja “makan” (taberu) menjadi bentuk yang sesuai dengan waktu dan subjek kalimat.

Dalam perubahan kata kerja bahasa Jepang terdapat 2 istilah, yaitu katsuyou-kei atau “bentuk konjugasi” atau “sistem perubahan bentuk suatu kata” dan ketsuyou no shurui atau “jenis konjugasi”.

Go-dan-doushi (kata kerja golongan I)

Kata kerja dengan 9 akhiran yang terdiri dari :

  • Akhiran kau, au, harau, dan sebagainya.
  • Akhiran tsu motsu, matsu, katsu, dan sebagainya
  • Akhiran ru kaeru, yaru, hairu, dan sebagainya
  • Akhiran mu yomu, nomu, tanomu, dan sebagainya
  • Akhiran nu : shinu
  • Akhiran bu : yobu, asobu, hakobu, dan sebagainya.
  • Akhiran ku : kaku, kiku, aku, dan sebagainya.
  • Akhiran gu : oyogu, isogu, nugu, dan sebagainya.
  • Akhiran su hanasu, kaesu, dan sebagainya

Chi-dan-doushi (Kata Kerja Golongan II)

Kata kerja golongan II atau ichi-dan-doushi dalam bahasa Jepang adalah kelompok kata kerja yang berakhiran ru. Kelompok ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Berakhiran -iru

Jenis kata kerja ini menunjukkan keberadaan, seperti:

  • Iru (いる): Ada (manusia/hewan)
  • Miru (見る): Melihat/menonton
  • Kiru (着る): Memakai (pakaian)
  • Tojiru (閉じる): Menutup
  • Okiru (起きる): Bangun
kata kerja
Okiru

2. Berakhiran -eru

Jenis kata kerja ini menunjukkan tindakan atau perubahan, seperti:

  • Taberu (食べる): Makan
  • Akeru (開ける): Membuka
  • Neru (寝る): Tidur
  • Kakeru (掛ける): Menggantung
  • Kazoeru (数える): Menghitung

Ciri-ciri Ichi-dan-doushi:

  • Selalu berakhiran ru.
  • Tidak mengalami perubahan bentuk batang kata kerja pada bentuk lampau, masu, atau te-form.
  • Mengalami penambahan akhiran -masu untuk menunjukkan kesopanan.
  • Mengalami perubahan akhiran menjadi -ta, -te, -tari, atau -tara untuk berbagai bentuk kalimat.

Katsuyou-kei – Perubahan Bentuk Kata

Katsuyou-kei (活用形) adalah istilah dalam bahasa Jepang yang merujuk pada perubahan bentuk kata sesuai dengan fungsinya dalam kalimat. Kata kerja (doushi) termasuk salah satu jenis kata yang mengalami katsuyou-kei.

Ichi-dan-doushi (kata kerja golongan II) yang kita bahas sebelumnya memang termasuk jenis doushi yang memiliki pola perubahan bentuk yang relatif sederhana. Namun, pemahaman tentang katsuyou-kei secara umum penting untuk dikuasai dalam belajar bahasa Jepang.

Berikut adalah beberapa bentuk perubahan kata (katsuyou-kei) yang umum:

  • Mizenkei (未然形): bentuk dasar kata kerja yang menunjukkan kemungkinan atau belum dilakukan. Digunakan dengan partikel ba atau nai.

Perubahan bentuk kata kerja ini terdiri dari :

  1. Hitei-kei (bentuk negatif / nai-kei)
  2. Ikou-kei (bentuk maksud, kehendak)
  3. Ukemi-kei / Sonkei (bentuk pasif / bentuk hormat)
  4. Shieki-kei (bentuk kausatif / menyatakan sebab atau menjadikan / menyuruh melakukan)
  5. Renyoukei (連用形): bentuk penghubung yang digunakan untuk menghubungkan kata kerja dengan bentuk lain, seperti te-form atau na-adjective.

Perubahan bentuk kata kerja ini terdiri dari :

1. Masu-kei (bentuk sopan)
Kata kerja yang digunakan secara umum untuk kalimat yang bernuansa formal atau sopan.

2. Kako-kei (bentuk lampau / ta-kei)
Ta-kei merupakan bentuk lampau non-fomral dan biasa digunakan untuk kalimat kasual atau non-formal, atau ketika di simpan di tengah kalimat dan dijadikan sebagai konjungsi yang dihubungkan dengan kata dan kalimat lain.

3. Te-kei (sebagai kata penghubung)
Kata kerja bentuk te/de ini bisa digunakan untuk membuat berbagai bentuk variasi kalimat, kata kerja bentuk te/de sendiri tidak memiliki arti khusus, tetapi jika kata-kata lain disambungkan dengan te-kei maka kata kerja ini akan memiliki makna.

4. Tai-kei (bentuk ingin, Hasrat)
Kata kerja yang mengungkapkan keinginan atau Hasrat pembicara.

  • Shuushitekei (終止形): bentuk kamus atau bentuk dasar kata kerja. Digunakan dalam kalimat deklaratif (pernyataan).
  • Rentaikei (連体形): bentuk modifikasi yang digunakan sebelum kata benda atau na-adjective.
  • Kateikei (仮定形): bentuk subjungtif yang menunjukkan kondisi atau hipotesis. Digunakan dengan partikel ba atau tara.
  • Te-form (Te-iru / Te-mieru): bentuk penghubung yang digunakan untuk membentuk kalimat transitif dan intransitif.
  • Masu-form: bentuk sopan yang digunakan untuk menunjukkan kesopanan.

Go-dan Doushi (Kata Kerja Golongan I)

Go-dan doushi (五段動詞) adalah kelompok kata kerja dalam bahasa Jepang yang memiliki ciri khas perubahan bentuk berdasarkan lima akhiran berbeda. Kelompok ini merupakan golongan kata kerja terbesar dibandingkan dengan golongan lainnya.

Lima Akhiran Go-dan Doushi:

  • u (う): Contoh: kau (買う) – membeli, yomu (読む) – membaca
  • -ru (る): Contoh: miru (見る) – melihat, hanasu (話す) – berbicara

(perhatikan, ini berbeda dengan ichi-dan doushi)

  • -ku (く): Contoh: iku (行く) – pergi, kaku (書く) – menulis
  • -gu (ぐ): Contoh: oyogu (泳ぐ) – berenang, suru (する) – melakukan
  • -su (す): Contoh: kimasu (来ます) – datang, imasu (います) – ada (berada)

Perubahan Bentuk Go-dan Doushi:

Berbeda dengan ichi-dan doushi yang memiliki pola perubahan sederhana, go-dan doushi mengalami perubahan bentuk pada batang kata kerjanya untuk membentuk berbagai bentuk kalimat.

Bentuk-bentuk perubahan go-dan doushi:

  • Mizenkei (未然形): bentuk dasar kata kerja yang menunjukkan kemungkinan atau belum dilakukan. Digunakan dengan partikel ba atau nai.
  • Renyoukei (連用形): bentuk penghubung yang digunakan untuk menghubungkan kata kerja dengan bentuk lain, seperti te-form atau na-adjective.
  • Shuushitekei (終止形): bentuk kamus atau bentuk dasar kata kerja. Digunakan dalam kalimat deklaratif (pernyataan).
  • Rentaikei (連体形): bentuk modifikasi yang digunakan sebelum kata benda atau na-adjective.
  • Kateikei (仮定形): bentuk subjungtif yang menunjukkan kondisi atau hipotesis. Digunakan dengan partikel ba atau tara.
  • Te-form (Te-iru / Te-mieru): bentuk penghubung yang digunakan untuk membentuk kalimat transitif dan intransitif.
  • Masu-form: bentuk sopan yang digunakan untuk menunjukkan kesopanan.

Contoh Perubahan Bentuk (Kau – Membeli):

  • Mizenkei: kau- (買わ)
  • Renyoukei: katte (買って)
  • Shuushitekei: kau (買う)
  • Rentaikei: kau (買う)
  • Kateikei: katteba (買えば)
  • Te-form: katte (買って)
  • katte mite (買ってみ)
  • Masu-form: kaimasu (買います)

Kata Kerja Bentuk Dasar (Bentuk Kamus / Jisho-kei)

Berikut beberapa contoh kata kerja dasar atau kamus yang termasuk ke dalam go-dan-doushi yang pada umumnya terdiri dari 9 akhiran.

Akhiran Go-dan-doushiContoh Kata Kerja
Akhiran uKau (membeli)
Harau (membayar)
Au (bertemu)
Akhiran tsuKatsu (menang)
Tatsu (berdiri)
Matsu (menunggu)
Akhiran ruKaeru (pulang)
Kiru (memotong)
Toru (mengambil)
Akhiran muYomu (membaca)
Nomu (minum)
Tanomu (meminta tolong)
Akhiran nuShinu (meninggal)
Akhiran buYobu (memangggil)
Asobu (bermain)
Narabu (mengantri)
Akhiran kuKaku (menulis)
Kiku (mendengar)
Aruku (berjalan kaki)
Akhiran guOyogu (berenang)
Nugu (melepaskan)
Isogu (bergegas)
Akhiran suHanasu (berbicara)
Kesu (menghapus)
Kaesu (mengembalikan)

Kata kerja bentuk kamus ini sering kali digunakan dalam percakapan yang bernuansa kasual.
Contoh kalimat:

  • 明日、東京に行く。 (Ashita, Tōkyō ni iku.) – Besok, saya pergi ke Tokyo.
  •  彼は毎朝パンを食べる。 (Kare wa mai asa pan o taberu.) – Dia makan roti setiap pagi.
  • 私は映画を見るのが好きです。 (Watashi wa eiga o miru no ga suki desu.) – Saya suka menonton film.
  • 彼女は本を読む。 (Kanojo wa hon o yomu.) – Dia membaca buku. 
  • 週末に新しい服を買う。 (Shūmatsu ni atarashii fuku o kau.) – Saya membeli pakaian baru pada akhir pekan.
  • 彼は毎晩ビールを飲む。 (Kare wa maiban bīru o nomu.) – Dia minum bir setiap malam.
  • 先生に手紙を書く。 (Sensei ni tegami o kaku.) – Saya menulis surat kepada guru.
25300304 1
Kare wa mai asa pan o taberu

Bentuk dasar kata kerja dalam bahasa Jepang (jisho-kei) dapat termasuk dalam bentuk konjugasi shuushi-kei (終止形) atau rentai-kei (連体形). Kata kerja dalam bahasa Jepang memiliki berbagai bentuk konjugasi yang berubah berdasarkan akhiran vokal, terutama untuk kata kerja go-dan-doushi (五段動詞).

Mizen-kei (Bentuk Negatif / Kehendak / Pasif / Kausatif)

Hitei-kei (bentuk negatif)

Berikut adalah tabel yang menampilkan beberapa kata kerja golongan II (ichidan doushi) beserta konjugasinya dalam berbagai bentuk negatif (hitei-kei).

Kata Kerja (Dasar)Bentuk Nai (Negatif)Bentuk Masen (Sopan Negatif)Bentuk Te + Nai (Negatif)Bentuk Ta + Nai (Negatif)
食べる (taberu)食べない (tabenai)食べません (tabemasen)食べていない (tabete inai)食べなかった (tabenakatta)
見る (miru)見ない (minai)見ません (mimasen)見ていない (mite inai)見なかった (minakatta)
寝る (neru)寝ない (nenai)寝ません (nemasen)寝ていない (nete inai)寝なかった (nenakatta)
起きる (okiru)起きない (okinai)起きません (okimasen)起きていない (okite inai)起きなかった (okinakatta)
出る (deru)出ない (denai)出ません (demasen)出ていない (dete inai)出なかった (denakatta)
借りる (kariru)借りない (karinai)借りません (karimasen)借りていない (karite inai)借りなかった (karinakatta)
教える (oshieru)教えない (oshienai)教えません (oshiemasen)教えていない (oshiete inai)教えなかった (oshienakatta)
開ける (akeru)開けない (akenai)開けません (akemasen)開けていない (akete inai)開けなかった (akenakatta)
閉める (shimeru)閉めない (shimenai)閉めません (shimemasen)閉めていない (shimete inai)閉めなかった (shimenakatta)
忘れる (wasureru)忘れない (wasurenai)忘れません (wasuremasen)忘れていない (wasurete inai)忘れなかった (wasurenakatta)

Penjelasan dari masing-masing bentuk negatif:

  • Bentuk Nai (Negatif): Bentuk informal negatif.
  • Bentuk Masen (Sopan Negatif): Bentuk sopan negatif.
  • Bentuk Te + Nai (Negatif): Bentuk negatif untuk progresif atau bentuk te.
  • Bentuk Ta + Nai (Negatif): Bentuk negatif lampau.

Contoh kalimat:

  • 私は朝ご飯を食べない。
    (Watashi wa asagohan o tabenai.) Saya tidak makan sarapan.
  • 彼女は映画を見ませんでした。
    (Kanojo wa eiga o mimasen deshita.) Dia tidak menonton film.
  • 昨日、彼は早く起きていない。
    (Kinō, kare wa hayaku okite inai.) Kemarin, dia tidak bangun pagi
1141711
Kinō, kare wa hayaku okite inai

Ikou-kei (bentuk maksud, kehendak, ajakan)

Berikut adalah tabel konjugasi bentuk ikou-kei (意向形) untuk beberapa kata kerja go-dan-doushi (五段動詞) dan ichi-dan-doushi (一段動詞):

Kata Kerja (Bentuk Kamus)Go-dan/Ichi-danIkou-kei (Bentuk Maksud, Kehendak, Ajakan)
書く (kaku – menulis)Go-dan書こう (kakou – mari menulis)
行く (iku – pergi)Go-dan行こう (ikou – mari pergi)
読む (yomu – membaca)Go-dan読もう (yomou – mari membaca)
飲む (nomu – minum)Go-dan飲もう (nomou – mari minum)
話す (hanasu – berbicara)Go-dan話そう (hanasou – mari berbicara)
買う (kau – membeli)Go-dan買おう (kaou – mari membeli)
会う (au – bertemu)Go-dan会おう (aou – mari bertemu)
帰る (kaeru – pulang)Go-dan帰ろう (kaerou – mari pulang)
死ぬ (shinu – mati)Go-dan死のう (shinou – mari mati)
Kata Kerja (Bentuk Kamus)Go-dan/Ichi-danIkou-kei (Bentuk Maksud, Kehendak, Ajakan)
食べる (taberu – makan)Ichi-dan食べよう (tabeyou – mari makan)
見る (miru – melihat)Ichi-dan見よう (miyou – mari melihat)
起きる (okiru – bangun)Ichi-dan起きよう (okiyou – mari bangun)
寝る (neru – tidur)Ichi-dan寝よう (neyou – mari tidur)
教える (oshieru – mengajar)Ichi-dan教えよう (oshieyou – mari mengajar)
開ける (akeru – membuka)Ichi-dan開けよう (akeyou – mari membuka)
閉める (shimeru – menutup)Ichi-dan閉めよう (shimeyou – mari menutup)
Kata Kerja (Bentuk Kamus)Fukisoku (Tidak Beraturan)Ikou-kei (Bentuk Maksud, Kehendak, Ajakan)
する (suru – melakukan)Fukisokuしよう (shiyou – mari melakukan)
来る (kuru – datang)Fukisoku来よう (koyou – mari datang)

Bentuk ikou-kei sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk mengajak seseorang melakukan sesuatu bersama-sama atau untuk menyatakan niat atau rencana pribadi.

Berikut adalah tiga contoh kalimat menggunakan bentuk ikou-kei (意向形) untuk menyatakan maksud, kehendak, atau ajakan.

  • みんなで手紙を書こう。(Minna de tegami o kakou.) Mari kita menulis surat bersama-sama.
  • 明日、海に行こう。(Ashita, umi ni ikou.) Mari kita pergi ke pantai besok.
  • 昼ごはんを一緒に食べよう。(Hirugohan o issho ni tabeyou.) Mari kita makan siang bersama-sama.

Contoh-contoh kalimat ini menunjukkan penggunaan bentuk ikou-kei untuk mengajak orang lain melakukan aktivitas bersama atau menyatakan niat melakukan sesuatu.

 Ukemi-kei / Sonkei (bentuk pasif / bentuk hormat)

Berikut adalah tabel yang menampilkan beberapa kata kerja golongan II (ichidan doushi) beserta konjugasinya dalam bentuk pasif (ukemi-kei) dan bentuk hormat (sonkei-kei).

Kata Kerja Golongan II (Ichidan Doushi)

Kata Kerja (Dasar)Bentuk Pasif (Ukemi-kei)Bentuk Hormat (Sonkei-kei)
食べる (taberu)食べられる (taberareru)お食べになります (o-tabe ni narimasu)
見る (miru)見られる (mirareru)ご覧になります (go-ran ni narimasu)
寝る (neru)寝られる (nerareru)お休みになります (o-yasumi ni narimasu)
起きる (okiru)起きられる (okirareru)お起きになります (o-oki ni narimasu)
出る (deru)出られる (derareru)お出になります (o-de ni narimasu)
借りる (kariru)借りられる (karirareru)お借りになります (o-kari ni narimasu)
教える (oshieru)教えられる (oshierareru)お教えになります (o-oshie ni narimasu)
開ける (akeru)開けられる (akerareru)お開けになります (o-ake ni narimasu)
閉める (shimeru)閉められる (shimerareru)お閉めになります (o-shime ni narimasu)
忘れる (wasureru)忘れられる (wasurerareru)お忘れになります (o-wasure ni narimasu)

Penjelasan dari masing-masing bentuk:

  • Bentuk Pasif (Ukemi-kei): Digunakan untuk menyatakan bahwa subjek dikenai tindakan oleh orang lain.
  • Bentuk Hormat (Sonkei-kei): Digunakan untuk menunjukkan rasa hormat terhadap tindakan yang dilakukan oleh orang lain.

Contoh kalimat untuk setiap bentuk:

  1. Bentuk Pasif (Ukemi-kei)
  2. 私は彼に食べられた。(Watashi wa kare ni taberareta.)Saya dimakan oleh dia.
  3. Bentuk Hormat (Sonkei-kei)
  4. 社長はすぐにご覧になります。(Shachō wa sugu ni go-ran ni narimasu.)Direktur akan segera melihat.

Tabel dan contoh kalimat ini membantu memahami bagaimana kata kerja golongan II dikonjugasi dalam bentuk pasif dan bentuk hormat untuk digunakan dalam konteks yang sesuai.

Shieki-kei (bentuk kausatif)

Tabel konjugasi untuk Shieki-kei (使役形) atau bentuk kausatif dalam bahasa Jepang. Bentuk kausatif digunakan untuk menyatakan bahwa subjek membuat atau mempengaruhi orang lain untuk melakukan tindakan tertentu.

Go-dan-doushi (五段動詞)

Untuk kata kerja go-dan (lima deret), bentuk kausatif dibentuk dengan mengganti akhiran “-u” dengan “-aseru” atau “-saseru“.

Kata Kerja (Bentuk Kamus)Shieki-kei (Bentuk Kausatif)
書く (kaku – menulis)書かせる (kakaseru)
行く (iku – pergi)行かせる (ikaseru)
読む (yomu – membaca)読ませる (yomaseru)
飲む (nomu – minum)飲ませる (nomaseru)
話す (hanasu – berbicara)話させる (hanaseru)
買う (kau – membeli)買わせる (kawaseru)
会う (au – bertemu)会わせる (awaseru)
帰る (kaeru – pulang)帰らせる (kaeraseru)
死ぬ (shinu – mati)死なせる (shinaseru)

Ichi-dan-doushi (一段動詞)

Untuk kata kerja ichi-dan (satu deret), bentuk kausatif dibentuk dengan menambahkan “-saseru” setelah bentuk dasar.

Kata Kerja (Bentuk Kamus)Shieki-kei (Bentuk Kausatif)
食べる (taberu – makan)食べさせる (tabesaseru)
見る (miru – melihat)見させる (misaseru)
起きる (okiru – bangun)起きさせる (okisaseru)
寝る (neru – tidur)寝させる (nesaseru)
教える (oshieru – mengajar)教えさせる (oshiesaseru)
開ける (akeru – membuka)開けさせる (akesaseru)
閉める (shimeru – menutup)閉めさせる (shimesaseru)

Contoh Kalimat dengan Bentuk Kausatif

  • 彼女は私に手紙を書かせた。(Kanojo wa watashi ni tegami o kakaseta).Dia membuat saya menulis surat.
  • 母は子供に野菜を食べさせた。(Haha wa kodomo ni yasai o tabesaseta.)Ibu membuat anak-anak makan sayuran.
  • 先生は学生たちに日本語で話させる。(Sensei wa gakusei-tachi ni Nihongo de hanaseru.) Guru membuat murid-murid berbicara dalam bahasa Jepang.

Bentuk kausatif ini digunakan untuk mengekspresikan bahwa subjek membuat atau mempengaruhi orang lain untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membuat melakukan, membuat makan, atau membuat berbicara.

Konjugasi untuk Kata Kerja “seru”

Bentuk KonjugasiContoh KonjugasiTerjemahan
Bentuk Negatifseru ➝ senaitidak melakukan
Bentuk Lampau / Negatif Lampauseru ➝ seta / seru ➝ senakattatelah melakukan / tidak melakukan
Bentuk Masu / Masu Negatifseru ➝ semasu / seru ➝ semasenakan melakukan / tidak akan melakukan
Bentuk Lampau Masu / Lampau Masu Negatifseru ➝ semashita / seru ➝ semasendeshitatelah melakukan / tidak melakukan (formal)
Bentuk Teseru ➝ setelakukan

Contoh Kalimat dengan Konjugasi Berbagai Bentuk

Bentuk Negatif

  • 彼は宿題をしない。(Kare wa shukudai o shinai.) Dia tidak melakukan PR.

Bentuk Lampau / Negatif Lampau

  • 昨日、友達と遊びに行かなかった。(Kinou, tomodachi to asobi ni ikanakatta.) Kemarin, saya tidak pergi bermain dengan teman.

Bentuk Masu / Masu Negatif

  • 明日、映画を見ます。(Ashita, eiga o mimasu.) Besok, saya akan menonton film.
  • その人はお茶を飲みません。(Sono hito wa ocha o nomanai.) Orang itu tidak minum teh.

Renyou-kei (Bentuk ~masu /~ta / ~te / ~tai)

Masu-kei

Tabel yang menampilkan beberapa kata kerja golongan II (ichidan doushi) beserta konjugasinya dalam bentuk pola dasar -masu (masu-kei).

Kata Kerja Golongan II (Ichidan Doushi)

Kata Kerja (Dasar)Bentuk Masu (Sopan)
食べる (taberu)食べます (tabemasu)
見る (miru)見ます (mimasu)
寝る (neru)寝ます (nemasu)
起きる (okiru)起きます (okimasu)
出る (deru)出ます (demasu)
借りる (kariru)借ります (karimasu)
教える (oshieru)教えます (oshie masu)
開ける (akeru)開けます (akemasu)
閉める (shimeru)閉めます (shime masu)
忘れる (wasureru)忘れます (wasure masu)
Bentuk negatifmasu ➝ masen
Bentuk lampaumasu ➝ mashita
Bentuk negatif lampaumasu ➝ masendeshita

Penjelasan dari tabel ini:

  • Kata Kerja (Dasar): Kata kerja dalam bentuk dasar dari golongan II.
  • Bentuk Masu (Sopan): Bentuk yang digunakan untuk menyatakan tindakan yang sopan atau formal.

Contoh kalimat:

  • 友達に本を借ります。(Tomodachi ni hon o karimasu.) Saya meminjam buku dari teman.
  • 先生は生徒に日本語を教えます。(Sensei wa seito ni nihongo o oshiemasu.) Guru mengajar bahasa Jepang kepada murid-murid.
  • 開ける (akeru)ドアを開けます。(Doa o akemasu.) Saya membuka pintu.

Ta-kei / Te-kei

Konjugasinya dalam bentuk Ta-kei (bentuk lampau) dan Te-kei (bentuk te).

Kata Kerja (Dasar)Bentuk Ta-kei (Bentuk Lampau)Bentuk Te-kei (Bentuk Te)
食べる (taberu)食べた (tabeta)食べて (tabete)
見る (miru)見た (mita)見て (mite)
寝る (neru)寝た (neta)寝て (nete)
起きる (okiru)起きた (okita)起きて (okite)
出る (deru)出た (deta)出て (dete)
借りる (kariru)借りた (karita)借りて (karite)
教える (oshieru)教えた (oshieta)教えて (oshiete)
開ける (akeru)開けた (aketa)開けて (akete)
閉める (shimeru)閉めた (shimeta)閉めて (shimete)
忘れる (wasureru)忘れた (wasureta)忘れて (wasurete)

Penjelasan dari tabel ini:

  • Kata Kerja (Dasar): Kata kerja dalam bentuk dasar dari golongan II.
  • Bentuk Ta-kei (Bentuk Lampau): Digunakan untuk menyatakan tindakan yang telah terjadi di masa lampau.
  • Bentuk Te-kei (Bentuk Te): Digunakan untuk menyatakan tindakan yang sedang berlangsung, digunakan dalam membuat permintaan atau menghubungkan kalimat.
Pengecualin
Untuk kata kerja iku (pergi), walaupun berakhiran ku, perubahan bentuk ta dan te tidak menjadi ita dan ite, tetapi menjadi :Bentuk Lampau (ta-kei) ➝ ittaBentuk Kata Sambung (te-kei) ➝ itte 

Contoh kalimat:

  • プレゼントを準備しています。(Purezento o junbi shiteimasu.)Saya sedang menyiapkan hadiah.  
  • 彼女は電話番号を忘れた。(Kanojo wa denwa bangō o wasureta.) Dia lupa nomor telepon.

Tai-kei

Tai-kei (体言形) dalam bahasa Jepang adalah bentuk yang digunakan untuk mengubah kata kerja menjadi kata benda atau frasa benda yang menyatakan keinginan atau keadaan yang diinginkan.

Berikut adalah tabel konjugasi untuk Tai-kei dari beberapa kata kerja umum:

Kata KerjaPerubahanBentuk Perubahan
Au (bertemu)u ➝ i + taiAitai
Katsu (menang)tsu ➝ chi + taiKachitai
Yameru (berhenti)ru ➝ ri + taiYametai
Nomu (minum)mu ➝ mi + taiNomitai
Shinu (mati)nu ➝ ni + taiShinitai
Asobu (bermain)bu ➝ bi + taiAsobitai
Kiku (mendengar)ku ➝ ki + taiKikitai
Oyogu (berenang)gu ➝ gi + taiOyogitai
Hanasu (berbicara)su ➝ shi + taiHanashitai

Tabel di atas menunjukkan kata kerja beserta perubahan mereka ke dalam bentuk tai (たい), yang digunakan untuk menyatakan keinginan atau keinginan untuk melakukan sesuatu dalam bahasa jepang.

Bentuk Lain dari Kata Kerja

Kata KerjaBentuk NegatifBentuk LampauBentuk Negatif Lampau
Au (bertemu)AitakunaiAitakattaAitakunakatta
Katsu (menang)KachitakunaiKachitakattaKachitakunakatta
Yameru (berhenti)YametakunaiYametakattaYametakunakatta
Nomu (minum)NomitakunaiNomitakattaNomitakunakatta
Shinu (mati)ShinitakunaiShinitakattaShinitakunakatta
Asobu (bermain)AsobitakunaiAsobitakattaAsobitakunakatta
Kiku (mendengar)KikitakunaiKikitakattaKikitakunakatta
Oyogu (berenang)OyogitakunaiOyogitakattaOyogitakunakatta
Hanasu (berbicara)HanashitakunaiHanashitakattaHanashitakunakatta

Penjelasan dari tabel ini:

  • Bentuk Negatif: Digunakan untuk menyatakan keinginan untuk tidak melakukan sesuatu.
  • Bentuk Lampau: Digunakan untuk menyatakan bahwa keinginan atau keadaan telah terjadi di masa lampau.
  • Bentuk Negatif Lampau: Digunakan untuk menyatakan bahwa keinginan untuk tidak melakukan sesuatu telah terjadi di masa lampau.

Contoh kalimat menggunakan bentuk-bentuk ini:

  • Bentuk Negatif: 私は彼に会いたくない。(Watashi wa kare ni aitakunai.) Saya tidak ingin bertemu dengan dia.
  • Bentuk Lampau: 昨日、勝ちたかった。(Kinō, kachitakatta.) Kemarin, saya ingin menang.
  • Bentuk Negatif Lampau: 彼と話したくなかった。(Kare to hanashitakunakatta.) Saya tidak ingin berbicara dengan dia waktu itu.

Minasan pembahasan di atas adalah beberapa contoh perubahaan kata kerja dalam bahasa Jepang. Semoga contoh-contoh di atas dapat membantu minasan dalam belajar bahasa Jepang.

Sampai ketemu lagi di pandaikotoba dengan materi-materi pembelajran selanjutnya. Follow juga instagram kita yah!

Ingat belajar bahasa Jepang itu menyenangkan !! sampai jumpa dan sukses!ganbatte!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *