4 Fungsi Partikel No の
Partikel の adalah salah satu partikel penting yang perlu dipelajari oleh pembelajar bahasa Jepang. Partikel ini sudah diajarkan dari level dasar. Di artikel ini pandaikotoba mau menjelaskan sedetail mungkin partikel の berdasarkan fungsinya. Langsung aja cek ke bawah.
1. Menunjukkan kepemilikan
Fungsi の yang pertama adalah untuk menunjukkan kepemilikkan sebuah. Kalau dalam bahasa Indonesia kita menyebutkan “buku saya” dalam bahasa Jepang harus disebutkan terbalik dan memakai partikel, seperti “saya + の + buku”. Kata ‘saya’ disebut 私 (watashi) dan ‘buku’ disebut 本 (hon), jadi 私の本 (watashi no hon).
Contoh lain:
- お母さんの服 (okaasan no fuku) = baju ibu
- 兄のカバン (ani no kaban) = tas kakak laki-laki (saya)
- 友達のペン (tomodachi no pen) = pulpen temanku
2. Menerangkan identitas
Menerangkan identitas disini maksudnya adalah menerangkan kata benda dengan kata benda yang lebih spesifik. Misalnya mau menyebutkan “guru bahasa Jepang”, dalam bahasa Jepang harus menyebutkan sebutan kata yang menjelaskan hal yang spesifik yaitu ‘bahasa Jepang’ 日本語 (nihongo) + の + lalu baru kata yang ingin dijelaskan yaitu ‘guru’ 先生 (sensei). Jadi, “guru bahasa Jepang” dalam bahasa Jepang disebut 日本語の先生 (nihongo no sensei).
Contoh lain:
- 日本のパソコン (nihon no pasokon) = laptop (buatan) Jepang
- 2年生のクラス (ichi nen sei no kurasu) = ruang murid kelas 2
- インドネシアの食べ物 (indonesia no tabemono) = makanan Indonesia
- 姉の部屋 (ani no heya) = kamar kakak perempuan (saya)
- 日本の冬 (nihon no fuyu) = musim dingin Jepang
3. Membuat kata kerja jadi kata benda
Partikel の dipakai untuk membuat kata kerja menjadi kata benda. Misalnya kita mau mengatakan “menulis kanji itu susah”, dalam bahasa Jepang harus disusun seperti ini “kanji 漢字 + を (partikel o untuk objek) + menulis 書く + の (no) + は (partikel wa sebagai topik) + susah 難しい”. Partikel の harus diletakkan setelah kata kerja, kenapa begitu? Karena dalam bahasa Jepang kata kerja itu hanya bisa ditaruh di akhir kalimat, jika ditengah kalimat dan ingin menjadikannya sebagai topik pembicaraan atau penjelasan harus ditambahkan の (no). Jadi, mengatakan “menulis kanji itu susah” dalam bahasa Jepang adalah 漢字を書くのは難しいです (kanji o kaku no wa muzukashii desu).
Contoh lain:
日本に働くのは簡単です。 (Nihon ni hataraku no wa kantan desu)
“Bekerja di Jepang itu mudah.”
大学に行かないのはお金がないからです。(daigaku ni ikanai no wa okane ga nai kara desu)
“Tidak melanjutkan universitas itu karena tidak ada uang.”
インドネシア料理を作るのは結構時間がかかります。(indonesia ryouri o tsukuru no wa kekkou jikan ga kakarimasu)
“Membuat masakan Indonesia itu cukup memerlukan waktu.”
4. Menegaskan pernyataan dan pertanyaan
Dipakai untuk menekankan sebuah pernyataan yang dikatakan pembicara ada kesan memberi tahu dengan kuat. Misalnya ingin mengatakan “bahasa Jepang itu susah tau” supaya perasaan tersampaikan jika menggunakan bahasa Jepang harus menaruh partikel の di ujung kalimat, jadi seperti ini “日本語が難しいの” (nihongo ga muzukashii no). Oh ya, bisa ditambahkan です setelah の untuk menunjukkan kesan bahasa sopan.
Contoh lain:
明日試験があるの (ashita shiken ga aru no)
“Besok ada ujian lho.”
昼ごはんはもう食べたの。(Hiru gohan wa mou tabeta no)
“Aku udah makan siang sih.”
部屋を出る前に、電気を消すの。(Heyqa o deru mae ni, denki o kesu no)
“Sebelum keluar ruangan, matikan lampu.” → ini ada kesan memerintah
Untuk bentuk pernyataan dipakai untuk menekankan kesan KEPO alias ingin tahu sekali. Misal, ingin mengatakan “apa yang telah terjadi? (aku kepo)” jadinya どうしたの? (doushitano?)
Contoh lainnya:
ランチに行かないの? (ranchi ni ikanai no)
“Gak pergi makan siang?”
彼女が好きなの? (kanojo ga suki na no)
“Kamu suka dia (perempuan)?
韓国は生活費が高いの? (Kankoku wa seikatsuhi ga takai no)
“Biaya hidup di Korea Selatan itu mahal?”
Itulah empat fungsi partikel の dalam bahasa Jepang. Semoga membantu minasan yang sedang belajar bahasa Jepang supaya gak bingung lagi.
Cek juga bahasan tentang partikel は (wa) dan が (ga) disini dan tentang partikel に (ni) disini.
Sampai jumpa di artikel berikutnya minasan!